Wajah yang bersih dan sehat tentu menjadi dambaan semua orang. Bagaimana tidak, wajah adalah bagian tubuh yang menjadi daya tarik pertama bagi kebanyakan orang ketika berinteraksi dengan orang lain. Namun sering kali keberadaan jerawat membandel dan justru mengganggu penampilan, sehingga bagi sebagian orang akan membuatnya menjadi tidak percaya diri. Biasanya jerawat tumbuh karena berbagai faktor resiko diantaranya faktor genetik, faktor lingkungan, faktor hormonal, faktor gaya hidup, dan penggunaan kosmetik atau obat-obatan luar.
Menggunakan Bahan Alami
Bahan alami selalu menjadi cara yang cenderung aman digunakan untuk mengobati dan mengatasi masalah jerawat. Beberapa orang juga menganggap bahan alami lebih murah, mudah dan efektif untuk digunakan.
Lidah Buaya
Selain sebagai obat alergi alami, ternyata lidah buaya juga dapat membantu peradangan yang muncul akibat jerawat. Manfaat ini didapatkan dari gel di dalam lidah buaya yang mengandung asam salisilat dan sulfur yang dikenal sebagai bahan yang baik untuk meredakan jerawat. Cara alami untuk menghilangkan jerawat dapat digunakan dengan mengaplikasikan langsung gel lidah buaya dari tanaman ini menggunakan sendok.
Oleskan secara langsung pada area wajah yang berjerawat yang sudah dibersihkan. Ulangi langkah ini sebanyak 1-2 kali sehari dan lakukan selama 1 bulan. Efektivitas dari lidah buaya untuk mengatasi jerawat dapat dilihat dari banyaknya produk aloe vera gel yang dijual di pasaran dalam bentuk produk jadi. Akan tetapi, untuk menggunakan produk jadi, sebaiknya pilih yang kandungan lidah buayanya 100 persen.
Lebih lanjut, gel lidah buaya juga bisa dicampurkan dengan kunyit atau teh hijau. Campur seluruh bahan tersebut dengan perbandingan yang sama lalu oleskan langsung pada jerawat. Tunggu selama 15-20 menit setelah dioleskan pada wajah, lalu bilas hingga bersih.
Ramuan ini berguna untuk mengendalikan produksi minyak berlebih dan merawat kulit sensitif yang rentan berjerawat. Namun, perlu diingat bahwa gel lidah buaya terkadang masih mengandung getah yang mungkin menyebabkan iritasi, rasa gatal, kemerahan, dan memperburuk keadaan jerawat. Oleh sebab itu berhati-hati karena mungkin seseorang mengidap alergi dari gel ini.
Cuka Apel
Cuka apel sudah banyak dikenal sebagai bahan yang baik untuk mengobati jerawat. Dalam sebuah penelitian berjudul Evaluation of Anti-Microbial Activities of ZnO, Citric Acid and a Mixture of Both Againts Propionibacterium Acnes, menemukan bahwa kandungan asam organik seperti asam sitrat pada cuka apel dapat melawan bakteri Propionibacterium acnes.
Selain itu, kandungan ini dibantu dengan succinic acid yang akan menekan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Kandungan asam laktat juga di dalam cuka apel membantu memperbaiki tekstur kulit akibat bekas jerawat yang membandel.
Untuk membuat cuka apel sebagai masker, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan wajah menggunakan sabun cuci muka. Kemudian campur 1 sendok makan cuka apel dengan 3 sendok makan air. Oleskan campuran cuka apel ke permukaan kulit dengan menggunakan kapas steril.
Lalu diamkan selama 5-20 detik sebelum dibilas dengan air hangat. Ulangi langkah tersebut dua kali sehari selama 2 minggu. Namun, perlu diingat jika anda memiliki kulit yang sensitif, akan lebih baik menambahkan lebih banyak air agar efek kuat dari cuka tidak menonjol dan membuat iritasi. Hal ini juga yang menjadi alasan penggunaan cuka apel tidak boleh berlebihan secara topikal.
Madu
Kandungan antioksidan di dalam madu diyakini dapat membersihkan kotoran di wajah serta mencegah pori-pori tersumbat. Madu alami dapat membantu menyeimbangkan nutrisi pada wajah dan menghalangi bakteri masuk, sehingga menjadikannya produk yang bgaus untuk mengobati jerawat.
Dalam hal ini madu manuka, yakni jenis madu hitam yang dianggap sebagai madu yang paling baik untuk mengobati jerawat karena sifatnya yang sangat alami sehingga lebih cepat meregenerasi sel-sel kulit yang meradang. Meski demikian, semua jenis madu alami pada dasarnya bisa digunakan, termasuk madu biasa atau madu putih yang bersifat anti-bakteri.
Cukup oleskan madu murni ke area wajah yang berjerawat dengan menggunakan kapas steril. Bisa juga dengan mencampurkan 1/2 sendok teh kunyit dan 1 sendok makan madu untuk menjadi masker wajah berjerawat. Kunyit digunakan sebagai anti-radang untuk membantu menenangkan kulit yang berjerawat dan mencegah timbulnya kembali jerawat di kemudian hari.
Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah minyak yang dihasilkan dari pohon teh dengan nama latin Melaleuca alternifolia. Tea tree oil memang sudah sejak lama digunakan sebagai bahan untuk perawatan dan kecantikan kulit. Tea tree oil adalah pilihan populer untuk mengobati jerawat dikarenakan adanya sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi di dalamnya.
Bahan ini dapat menenangkan kulit yang kemerahan, pembengkakan, dan peradangan akibat jerawat. Tak hanya itu, tea tree oil juga dapat mencegah dan mengurangi bekas jerawat sehingga akan mendorong kulit yang lebih halus, kenyal dan bersih.
Untuk membuat tea tree oil sebagai obat jerawat, maka cukup dengan mencampurkan 1-2 tetes minyak pohon teh dengan tambahan 12 tetes carrier oil, seperti minyak kelapa, minyak jojoba, minyak biji jintan hitam, atau minyak zaitun. Perhatikan jenis carrier oil yang digunakan dan pastikan cocok dengan wajah anda.
Oleskan campuran minyak tadi ke kulit terutama yang terdapat jerawat. Pengolesan harus menggunakan kapas bersih. Diamkan sampai kering lalu bilas hingga bersih. Setelah itu gunakan pelembab wajah untuk menyeimbangkan nutrisi pada kulit.
Sementara itu, perlu diperhatikan ramuan ini mungkin menyebabkan alergi bagi beberapa orang yang ditandai dengan munculnya kulit kemerahan, pembengkakan, gatal, sensasi panas terbakar, dan jerawat yang semakin parah. Oleh sebab itu jika mengalami efek samping segera konsultasikan ke dokter kulit.
Kayu Manis
Kayu manis memiliki antioksidan yang tinggi sekaligus anti-bakteri yang dapat meredakan jerawat. Campurkan kayu manis bubuk dengan madu untuk membuat masker alami mengatasi jerawat. Dua sendok makan madu dipadukan dengan satu sendok teh kayu manis bubuk, lalu diaduk secara merata, hingga berbentuk seperti pasta.
Oleskan pada wajah yang sudah dibersihkan dan diamkan selama 15 menit. Bilas wajah sampai bersih dengan menggunakan air hangat. Lakukan cara ini tiga kali dalam seminggu untuk mengobati jerawat yang tengah meradang.
Putih Telur
Putih telur ayam kampung dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat secara alami. Hal ini disebabkan adanya kandungan protein dan vitamin di dalamnya. Putih telur dapat mengencangkan kulit, membuang minyak berlebih, mencegah penyumbatan pori-pori dan meredakan peradangan. Selain itu, putih telur juga dikenal sebagai bahan alami yang bisa menghilangkan bekas jerawat yang menghitam.
Untuk mendapatkan manfaat ini cukup gunakan putih telur sebagai masker alami ke seluruh wajah. Diamkan selama 10-20 menit lalu bilas dengan air bersih. Cukup gunakan masker ini 2-3 kali seminggu. Ingat bahwa telur mentah yang digunakan harus telur organik dan bersih, karena biasanya telur mentah rentan mengandung bakteri yang justru berbahaya bagi kesehatan.
Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa katekin yang termasuk senyawa polifenol. Ini bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibiotik. Selain itu teh hijau juga kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG), yaitu senyawa yang mampu mengatasi masalah kulit berjerawat dan berminyak.
Untuk mendapatkan manfaat ini teh hijau dapat digunakan sebagai masker. Gunakan teh hijau berbentuk daun atau isi dari teh hijau kantung sebagai bahan utama. Kemudian, campurkan daun tersebut dengan madu atau gel lidah buaya. Lalu aduk semua bahan dan oleskan di area wajah yang berjerawat.
Lebih lanjut, teh hijau juga bisa dijadikan face mist dengan cara membuat seduhan teh hijau alami lalu diisikan ke botol spray. Semprotkan secara lembut pada kulit wajah dan biarkan mengering selama 10-20 menit. Kedua cara ini sama-sama perlu dibilas dengan air dingin. Cara alternatif lain yang paling mudah untuk mendapatkan manfaat ini, dapat dengan rutin mengonsumsi langsung seduhan teh hijau alami tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
Bawang Putih
Dalam sebuah penelitian mengemukakan bahwa bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin. Senyawa ini memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Pada penelitian lain yang dimuat dalam Food and Chemical Toxicology menemukan bahwa bawang putih memiliki sifat anti-radang dan anti-bakteri yang mendukung penyembuhan jerawat.
Bawang putih juga mengandung vitamin C, vitamin B6, selenium, tembaga, dan zinc yang dipercaya dapat mengendalikan produksi minyak berlebih dan mengatasi jerawat. Cara menggunakannya cukup menambahkan lebih banyak bawang putih ke makanan sehari-hari. Hal ini dikarenakan mengoleskan bawang putih secara langsung ke kulit berjerawat justru dapat menyebabkan iritasi terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Tomat
Tomat yang bisa dijadikan sayur atau buah ini ternyata juga menjadi bahan alami untuk mengobati jerawat. Tomat mengandung likopen dan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari peradangan akibat jerawat serta mencegah radikal bebas yang merusak kulit. Buah tomat dapat dikonsumsi rutin sebanyak 3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat ini.
Selain itu untuk jerawat yang cukup parah, tomat bisa dijadikan masker wajah. Kandungan asam salisilat yang terdapat pada tomat berfungsi untuk menyerap minyak berlebih yang umum terjadi pada kulit yang berjerawat. Haluskan satu buah tomat, kemudian bahan ini ditempelkan pada wajah selama 5 menit. Setelah itu langsung bilas wajah dengan air hangat hingga bersih.
Bengkoang
Bengkoang bisa dimanfaatkan untuk mengobati jerawat sekaligus menghilangkan bekas jerawat yang menghitam. Hal ini dikarenakan bengkoang mengandung vitamin E yang membantu menyembuhkan epidermis kulit. Cara menggunakannya haluskan daging buah bengkoang segar untuk digunakan sebagai masker.
Dalam hal ini gunakan endapan saripati bengkoang untuk menghilangkan jerawat sekaligus memberikan efek rileksasi pada area wajah yang sedang bermasalah. Gunakan masker bengkoang 2 hari sekali pada malam hari sebelum tidur. Sebagai informasi tambahan, bengkoang juga memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit wajah dan mencegah penuaan dini.
Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Menghilangkan Jerawat
Wajah berjerawat tidak hanya cukup diatasi dengan rutin menggunakan bahan alami, namun juga harus melakukan beberapa hal untuk mengurangi kemungkian faktor resiko yang memperparah jerawat.
Mencuci Wajah Secara Rutin
Wajah yang berjerawat sangat disarankan untuk dibersihkan dan dicuci secara rutin. Gunakan sabun cuci wajah yang lembut dan tidak mengandung zat alergen. Biasanya pemilik kulit berjerawat dan sensitif dianjurkan untuk menggunakan sabun cuci muka yang butirannya halus atau berbentuk gel. Biasakan untuk membersihkan wajah dua kali sehari di pagi dan sore hari. Tak hanya itu, perhatikan juga untuk selalu membersihkan wajah segera setelah menggunakan make up dan setelah berolahraga.
Olahraga Teratur
Selain menggunakan bahan alami, olahraga rutin juga perlu dilakukan untuk mendampingi pengobatan jerawat secara alami. Olahraga akan meningkatkan aliran darah atau memperbaiki sirkulasi darah. Peningkatan aliran darah akan membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini akan membuat kulit yang berjerawat akan terasa lebih rileks dan lebih cepat sembuh. Dengan demikian, proses pengobatan dan pencegahan jerawat akan semakin efektif.
Mengelola Stres
Selanjutnya mengelola stres sangat penting dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan jerawat. Sebagian jerawat mungkin ditimbulkan karena ketidakstabilan hormon akibat tekanan stres. Oleh sebabnya jika stres berkurang, maka lebih mudah untuk menghilangkan jerawat. Stres juga dapat memperlambat penyembuhan peradangan hingga 40 persen. Oleh sebab itu, redakan stres dengan melakukan hobi, mencari teman untuk berbicara, tetap aktif melakukan kegiatan fisik serta menyadari bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan.
Konsumsi Lemak Sumber Omega 3
Asam lemak omega 3 merupakan nutrisi yang penting untuk melindungi kulit dari kerusakan termasuk mengurangi dan menghilangkan jerawat yang meradang. Manfaat lain dari omega 3 dapat mengurangi efek samping dari penggunaan obat jerawat, seperti isotretinoin. Asam omega 3 terdiri dari asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Dua jenis asam ini biasa ditemukan dalam ikan salmon, ikan sarden, ikan teri, biji chia dan biji rami, tiram, kacang kedelai dan kacang kenari.
Konsumsi Makanan Rendah Gula
Konsumsi makanan rendah gula atau karbohidrat kompleks dapat membantu menghilangkan jerawat. Hal ini dikarenakan makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan insulin yang berdampak pada peningkatan produksi sebum pada wajah. Sebum menjadi faktor pendorong yang memperburuk kondisi jerawat. Oleh sebab itu, kurangi konsumsi roti putih, minuman ringan, kue, donat, permen, sereal sarapan manis, dan selai. Sebaliknya, konsumsi makanan yang cocok untuk diet rendah gula, seperti buah dan sayur segar, gandum utuh, dan legum.
Konsumsi Makanan Kaya Zinc
Zinc adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan sel, produksi hormon, melancarkan metabolisme, dan fungsi kekebalan tubuh. Dengan manfaat ini zinc dapat membantu mengurangi jerawat. Hal ini sesuai dengan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa orang yang mengalami jerawat memiliki kadar zinc yang lebih rendah di dalam darahnya dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami jerawat.
Mineral ini juga bersifat anti-inflamasi, sehingga akan meredakan jerawat yang sifatnya cukup berat. Zinc sebaiknya dikonsumsi sebanyak 40 mg per hari yang bisa didapatkan dari biji labu, kacang mete, daging sapi, quinoa, dan makanan laut.
Mengkonsumsi Pantothenic Acid (Vitamin B5) Dosis Tinggi
Vitamin B5 atau pantothenic acid adalah vitamin larut air yang biasa digunakan sebagai suplemen defisiensi vitamin. Vitamin B5 sering dikaitkan dengan malnutrisi berat, acne vulgaris, rheumatoid arthritis, kolesterol tinggi dan alopecia. Beberapa studi penelitian mencatat penggunaan Vitamin B5 dalam dosis tinggi dinilai efektif dalam mengatasi jerawat. Namun hal ini masih diperdebatkan karena dosis yang dimaksud sangat besar yakni 5-10 gram (10-20 butir per hari).
Vitamin B5 bekerja sebagai pelembab pada kulit dan meningkatkan proses penyembuhan luka kulit. Inilah yang membuat vitamin B5 diyakini akan membantu menghilangkan jerawat wajah dan mengurangi noda bekas jerawat di wajah ketika dikonsumsi sebagai suplemen makanan. Para peneliti mencatat adanya pengurangan rata-rata yang signifikan dalam jumlah lesi total (masalah kulit) setelah 12 minggu mengonsumsi suplemen Vitamin B5.
Lebih lanjut, vitamin B5 berperan penting dalam metabolisme lemak dan minyak dalam tubuh. Dengan menambahkan konsumsi Vitamin B5 dosis tinggi maka metabolisme minyak dalam tubuh akan meningkat. Dengan alasan ini vitamin B5 paling efektif mengurangi jumlah minyak atau sebum di kulit sehingga diharapkan dapat mengurangi masalah jerawat pula.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa jerawat seringkali disebabkan oleh multifaktor sehingga tidak hanya karena produksi sebum berlebihan. Oleh karena itu pengobatan jerawat umumnya tidak hanya bisa menggunakan Vitamin B5, namun diberikan dalam bentuk kombinasi nutrisi lain untuk mengatasi seluruh faktor penyebabnya. Sementara untuk menjadikan Vitamin B5 sebagai suplemen jangka panjang, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit untuk memastikan kecocokannya dengan kulit anda.
Meskipun cara-cara alami tersebut cenderung efektif, namun perlu diperhatikan bahwa setiap orang memiliki karakteristik kulit wajah yang khas, sehingga efektivitas cara ini pun akan berbeda. Selain itu, tetap menjaga pola hidup bersih, hindari krim abal-abal dan mengonsumsi makan makanan bergizi seimbang, cenderung dapat mencegah maupun mengurangi peradangan jerawat untuk semua jenis kulit. Dalam beberapa kasus, jerawat mungkin tidak cocok dengan bahan alami, sehingga jika memiliki dana yang cukup maka mengunjungi dokter kecantikan atau perawatan kulit adalah pilihan yang tepat.