Ciri dan Tradisi Makanan di Asia Tenggara

Terdapat 11 negara yang termasuk bagian dari Asia Tenggara, yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor Leste. Makanan negara di Asia Tenggara mewakili perpaduan pengaruh kuliner dari India dan Cina, yang diintegrasikan ke dalam kebiasaan makanan lokal yang sangat beragam. Ciri khas makanan di Asia Tenggara adalah berlimpahnya buah-buahan tropis, keanekaragaman bumbu kuliner dan rempah-rempah yang digunakan, serta pentingnya beras sebagai makanan pokok.

Thailand

chiang-mai-Thailand

Mari kita mulai dengan membahas makanan di Thailand. Secara garis besar makanan di Thailang bercirikan pedas, beraroma dan kompleks. Biasanya rasanya selalu seimbang antara manis, asam, pahit dan asin. Makanan pokoknya adalah nasi(jasmine rice) atau ketan(sticky rice), dengan banyak variasi lauk dan semuanya disajikan pada waktu bersamaan. Herbal dan rempah-rempah biasanya menggunakan yang segar, bukan dikeringkan. Untuk rempah segar biasanya sering menggunakan daun jeruk purut(bai makrut), daun pandan(bai toei), daun ketumbar(phak chi), serai(takhrai), basil Thailand, serta daun mint. Rempah-rempah segar khasnya adalah lengkuas(kha), kunyit(khamin), fingerroot(krachai) dan merica(phrik thai), sedangkan campuran rempah-rempah kering yang populer adalah bubuk fivespice(phong phalo) dan bubuk kari(phong kari). Hidangan dan sup di Thailand sering mengandung santan, kunyit segar dan daun jeruk purut. Thailang terkenal akan Sup tom yam dengan rasa yang asam dan disajikan panas.

Rasa asam dalam makanan Thailand biasanya berasal dari asam jawa(Tamarind) atau cuka kelapa, sedangkan rasa manis sering berasal dari gula aren dan gula kelapa.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Dalam makanan Thailand biasanya sering digunakan bahan bahan berikut,

  • Saus ikan fermentasi (nam pla)
  • Saus tiram (namman hoi)
  • Pasta cabai (nam phrik)
  • Pasta kari (phrik kaeng)
  • Kecap ringan (si-io khao)
  • Kecap hitam (si- io dam)
  • Saus Kedelai (taochiao).

Hidangan yang populer di restoran Thailand umumnya adalah tom yam kung (sup dengan udang), tom yam kai (sup dengan ayam), pad thai (sejenis mie goreng), kari massaman (sejenis kari, som tam (dibuat dari parutan pepaya mentah, disiapkan sebagai salad pedas) dan khao phat (sejenis nasi goreng).

Vietnam

Sekarang kita beralih ke masakan Vietnam, biasanya masakan Vietnam memiliki ciri ciri berlimpahnya rempah-rempah dan sayuran segar, berbagai jenis sup dan penyajian makanan yang penuh warna. Semuanya bergantung pada nasi, kecap ikan, kecap asin, pasta udang dan bumbu segar dan rempah-rempah untuk rasa dan rasa yang khas. Rempah yang umum digunakan adalah serai, spearmint, peppermint, mint Vietnam, culantro (ketumbar panjang), daun kemangi dan jeruk purut. Sedangkan rempah rempah yang biasa digunakan adalah Jahe, kayu manis Saigon dan kapulaga hitam(Amomum costatum).

Dalam dapur Vietnam termasuk hal penting untuk memasukkan kelima elemen rasa tradisional (pedas, asam, pahit, asin, dan manis) dan kelima indera (penglihatan, suara, rasa, bau, dan sentuhan). Makanan Vietnam Utara biasanya mengandung lebih banyak lada hitam daripada cabai. Hidangan khas makanan Vietnam Utara adalah meliputi:

  • bún riêu (sup yang terbuat dari bihun, daging, pasta udang dan tomat)
  • bánh cuôn (gulungan mie beras yang terbuat dari adonan nasi, daging babi, jamur dan bawang merah)
  • bún bò (sup rasa serai yang terbuat dari bihun tebal dan daging sapi)
  • bánh xèo (sejenis pancake gurih yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan daging dan sayuran).

Sebagian besar hidangan di Vietnam disajikan dengan banyak ramuan herbal segar, yang meliputi bahan-bahan yang tidak biasa maupun yang biasa seperti:

  • Houttuynia cordata atau Giấp cá
  • Limnophila aromatica atau ngò ôm
  • Knotgrass (Polygonum aviculare)
  • Elsholtzia ciliata atau kinh giới
  • Bunga pisang parut
  • Tauge mentah
  • Daun bawang hijau
  • Kemangi
  • Daun ketumbar
  • Culantro
  • Kangkung
  • Mint Vietnam
  • Daun perilla

Malaysia

kuala-lumpur

Sekarang kita beralih ke Masakan Malaysia. Umumnya masakan Malaysia adalah campuran dari tradisi kuliner Melayu, Cina, India, Thailand dan lainnya. Hidangan nasional nya adalah nasi lemak (nasi putih dengan santan dan disajikan dengan ikan teri goreng, telur rebus, irisan mentimun dan sambal). Hidangan favorit lainnya adalah nasi goreng, Kari, rendang, seafood, bihun, kacang hijau, serta roti Canai.

Hidangan yang sangat populer di Malaysia adalah daging sate yang direndam dalam bumbu lalu dipanggang di atas arang dan terakhir dicelupkan ke dalam bumbu kacang. Makanan penutup sering memiliki santan dan gula aren sebagai bahan utama.

Singapura

Singapura umumnya hampir sama dengan malaysia dimana campuran dari budaya Melayu, India, dan Arab sangatlah kental. Di Singapura hampir semua orang mencintai makanan, bahkan bagi mayoritas orang Singapore keturunan Cina yang menjadi pertanyaan antara mereka sebagai sapaan adalah “Apakah kamu sudah makan ?”.

Laksa sangat terkenal di Singapura. Anda tidak akan pernah bosah makan jika di singapura, namun dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, makanan di singapura sangatlah mahal harganya.

Indonesia

Bendera Indonesia

Sekarang kita menuju Indonesia yang kaya. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Di antara 18000 pulau, terdapat pulau-rempah yang terkenal yaitu Maluku, rumah cengkeh dan pala. Sejak zaman kuno sudah ada banyak pengaruh pada masakan lokal, terutama dari India, Cina dan Timur Tengah tetapi baru-baru ini juga masuk pengaruh dari Eropa (Spanyol, Portugal dan Belanda).

Makanan di Indonesia biasanya disajikan pada suhu normal(tidak panas dan tidak dingin). Nasi adalah makanan pokok, disertai dengan sup, sayuran, sambal pedas, krupuk, dan emping. Bumbu khas Indonesia biasanya adalah campuran rempah-rempah yang terdiri dari Pala(biji pala dan bunga pala), cengkeh dan laos(lengkuas), atau beberapa bumbu lainnya yang sudah ada dari zaman kuno seperti lada hitam, kemiri, kayu manis , ketumbar, serai, bawang merah, asam dan kunyit serta bawang putih, jahe, dan daun bawang.

Indonesia mengenal Kecap asin dan manis dalam masakannya sebagai pemberi rasa penting sekaligus umum digunakan untuk daging atau ikan bakar, sate dan semur. Santan termasuk bahan yang penting untuk banyak hidangan. Kacang diperkenalkan oleh Portugis dan Spanyol selama abad ke-16. Kini di Indonesia kacang tanah telah terintegrasi dan digunakan dalam sambal kacang, saus kacang yang biasa digunakan sebagai saus celup untuk sate dan campuran untuk gado-gado. Saus ini dibuat dengan menghaluskan kacang tanah goreng, cabai, lada hitam, kecap manis, gula kelapa, bawang putih, bawang merah, jahe, asam, jus lemon, serai, garam dan air.

Masak Enak Jadi Mudah

Hidangan khas di Indonesia meliputi nasi goreng, gado gado (salad sayuran dengan saus kacang), sate (daging panggang) dan soto (sup tradisional yang dibuat dari kaldu, daging dan sayuran). Ada banyak hidangan khas lainnya seperti pisang goreng, lumpia goreng (lumpia goreng) dan bakmi (mie goreng). Makanan jalanan sangat umum dan termasuk hidangan manis dan gurih. Biasanya banyak penjual makanan yang menggunakan sepeda maupun gerobak di jalan menjual Makanan penutup, jus buah, keripik dan berbagai makanan ringan lainnya, serta kue kering dan kue basah.

Filipina

Bendera Filipina
Bendera Filipina

Menuju Filipina, Masakan Filipina didasarkan pada nasi kukus sebagai makanan pokok, namun roti juga sering dikonsumsi. Hal ini mencerminkan berbagai pengaruh budaya dan etnis, termasuk Melayu, Spanyol, Cina, Indonesia, dan banyak lainnya. Makanan Filipina biasanya memiliki unsur asin dan manis atau asin dan asam. Masakan Filipina sering menggunakan Saus yang dicelupkan seperti termasuk cuka, kecap, jus calamansi (Citrus madurensis) atau kombinasi ketiganya.

Saus ikan, pasta ikan, pasta udang dan jahe biasanya  digunakan sebagai bumbu. Kelapa dan santan adalah bahan penting dari banyak hidangan gurih dan manis. Buah-buahan dan sayuran banyak digunakan, termasuk pisang, jambu biji, mangga, pepaya, nanas dan calamansi, serta bayam air, napa kubis, terong, tomat, bawang, dan bawang putih.

Ada ratusan hidangan tradisional di Filipina, umumnya sering dibuat dengan daging (ayam, babi, sapi) atau makanan laut yang direbus dengan sayuran dalam saus tomat, kedelai atau nanas. Contoh makanan Filipina yang terkenal adalah:

  • Lechón (babi utuh panggang)
  • Adobo (ayam atau babi yang digoreng dengan minyak, kecap, cuka dan bawang putih)
  • Kare-kare (buntut dan sayuran direbus dalam saus kacang)
  • Sinigang (ikan dengan sayuran dalam saus asam)
  • Pancit (mie)
  • Lumpia.

1 thoughts on “Ciri dan Tradisi Makanan di Asia Tenggara

  1. Pingback: Bikin ngiler, Inilah 10 Comfort Food Lezat dan Bergizi dari Berbagai Negara di Asia Tenggara - Tugumalang.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *