19 Rempah dan Bumbu untuk Hidangan Domba

Daftar Isi

Daging domba mungkin tidak begitu populer pada sejumlah masakan daripada daging lainnya. Daging domba memiliki cita rasa khas yang sering digambarkan dengan rasa yang sedikit manis dan berumput. Selain itu, rasa dan tekstur daging domba cenderung ringan dan tidak pekat. Oleh karena itu, penting untuk memilih rempah untuk hidangan domba agar dapat mengimbangi rasanya. Simak penjelasan di bawah ini.

Rosemary

Rempah untuk hidangan domba yang pertama adalah rosemary. Ini merupakan herba segar yang berasal dari Mediterania. Rosemary ditandai dengan ciri tangkai daun oval memanjang, dengan ujung yang runcing. Herba segar ini paling banyak digunakan sebagai penyedap rasa hidangan ikan dan daging, termasuk domba.

Sebagai salah satu herba yang cocok untuk hidangan domba, rosemary memberikan profil rasa yang kuat, dan sedikit sentuhan pinus, sehingga rosemary mampu mengimbangi rasa dari daging domba. Selain itu, rosemary juga cocok jika dipadukan bersama rempah-rempah lain seperti bawang putih atau bubuk cabai untuk memberikan rasa kompleks yang ekstra, dengan melibatkan banyak aroma dan rasa yang menarik.

Dalam bentuknya yang umum, rosemary terdiri dari dua bentuk, yaitu kering dan segar. Jika menggunakan rosemary segar, kupas daun dari batangnya sebelum digunakan. Untuk menggunakan rosemary sebagai bumbu domba, cincang halus dan gunakan dalam campuran bumbu atau gunakan seluruh tangkai rosemary di atas permukaan daging domba.

Thyme

Thyme adalah herba segar lainnya dengan memiliki aroma yang khas, yang banyak digunakan di sejumlah masakan, termasuk Afrika, Eropa, Inggris, dan Mediterania. Thyme memiliki rasa yang kompleks, yang berkisar pada aroma rumput, kayu, dan bunga (lavender dan rosemary) yang tajam. Aromanya lebih mirip dengan jeruk lemon.

Ini digunakan pada sebagian besar hidangan, mulai dari sayuran, unggas, daging, dan juga domba. Ini berpadu dengan sangat baik dengan rasa daging domba yang cenderung ringan. Thyme sering digunakan dalam kombinasi dengan rosemary saat memasak domba karena herba ini saling melengkapi dengan sangat baik. Selain itu, thyme juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga makanan tetap segar dan sehat selama memasak. Dengan demikian, thyme tidak hanya membumbui daging domba, tetapi juga melindungi makanan tetap segar dan sehat.

Sage

Sage mengacu pada sebuah tanaman herbal dengan memiliki aroma yang kuat serta rasa yang bersahaja. Penggunaan sage sebagai bumbu masakan yang paling umum adalah pada hidangan gurih, termasuk sebagai bumbu dari unggas dan domba. Ini merupakan salah satu dari keluarga mint, sehingga rasa dan aromanya dapat dikenali dengan baik. Sage biasanya dijual dalam dua bentuk, dan Anda bisa menggunakan sage kering alih-alih sage segar.

Sebagai salah satu bumbu untuk hidangan domba, sage digunakan sebagai penyeimbang rasa daging dengan rasa pedas, dan sedikit sentuhan lemon. Ketika ia ditambahkan pada hidangan domba, sage akan menjadikannya memiliki rasa yang lebih berani dan bersahaja. Sehingga Anda akan dengan mudah memperkaya rasa domba hanya dengan menggunakan sage tanpa harus melibatkan bahan lainnya.

Sage bisa digunakan dengan cara memisahkan bagian daun dari batang dan cincang halus untuk ditambahkan sebagai bumbu marinasi. Lebih lanjut, hal yang menakjubkan lainnya dari herba aromatik ini adalah sage juga berpadu dengan sangat baik dengan herba lain seperti oregano dan mint. Anda dapat menambahkan sage kering langsung ke piring Anda sebelum memasak atau memanggang beberapa daun utuh dalam wajan panas untuk mengeluarkan aroma manisnya lebih banyak lagi.

Mint

Mint adalah salah satu bumbu yang menambahkan aroma dan rasa yang segar pada masakan atau minuman. Mint termasuk dalam keluarga Lamiaceae, yang juga merupakan asal keluarga yang sama dengan rosemary, sage, dan sebagainya. Mint digunakan secara luas pada masakan Timur Tengah dan Yunani, baik itu untuk membumbui salad, daging, hingga saus. Ini tak hanya dapat membumbui sejumlah masakan, mint segar juga kerap digunakan dalam pembuatan teh herbal.

Secara tradisional, mint adalah bumbu yang bekerja dengan baik untuk melengkap hidangan domba atau unggas. Penggunaan mint pada hidangan domba akan memberikan rasa yang kontras dan unik sama halnya dengan rosemary dan thyme. Nuansa herbalnya akan memberikan rasa yang kompleks namun tetap tidak menghilangkan rasa asli daging, sehingga mint sangat cocok untuk membumbui domba.

Selain itu, karena mint banyak digunakan pada masakan Timur Tengah dan Yunani, maka mint juga akan memberikan hidangan domba dengan sentuhan masakan tersebut. Ini juga dapat digunakan sebagai bumbu marinasi atau saus khususnya Tatziki. Dengan demikian, mint bukanlah bumbu dapur yang bisa dilewatkan ketika akan membumbui hidangan domba.

Oregano

Masih dari keluarga Lamiaceae, oregano juga merupakan salah satu bumbu untuk hidangan domba yang tepat. Oregano merupakan herba aromatik yang ditemukan dalam masakan Mediterania, dan paling banyak digunakan di seluruh dunia. Penggunaan oregano yang paling terkenal adalah pada hidangan pizza dan saus pasta. Oregano biasanya ditemukan dalam bentuk kering, meski demikian, oregano segar juga kerap digunakan pada berbagai hidangan.

Hakikatnya, herba aromatik yang satu ini tidak hanya digunakan pada pizza atau pasta, tetapi juga dapat menambahkan rasa lezat pada hidangan seperti ayam, makanan laut, sayuran, dan tentu saja – domba. Sebagai bumbu dari hidangan domba, ia bisa digunakan sebagai bumbu marinasi atau olesan bumbu herba. Hidangan domba yang dibumbui oleh oregano akan memberikan hidangan domba gaya Mediterania.

Peterseli

Peterseli adalah herba klasik yang digunakan dalam banyak jenis masakan, terutama sebagai hiasan. Kehadiran peterseli membuat dunia kuliner lebih berwarna, karena ia lebih dari sekadar hiasan. Peterseli dapat digunakan untuk memasak sup, saus, merebus atau memanggang sayuran, dan cocok untuk hidangan domba. Peterseli memiliki rasa pedas yang ringan, dan sedikit sentuhan pahit, sedangkan aromanya cenderung segar seperti rumput. Sehingga, peterseli bisa Anda gunakan baik itu sebagai bumbu ataupun hiasan pada hidangan domba.

Herbes de Provence

Herbes de provence merupakan campuran rempah yang berasal dari wilayah tenggara Perancis. Ini merupakan campuran rempah penting dari masakan Mediterania dan Perancis. Campuran dasar rempah dari herbes de provence termasuk adas, peterseli, marjoram, rosemary, tarragon, dan thyme. Resep lainnya mungkin menggunakan bahan lain seperti basil, mint, oregano, sage, dan lain-lain.

Herbes de provence dapat digunakan pada sejumlah hidangan termasuk ayam, sayuran panggang, ikan bakar, sup, semur seperti ratatouille, salad, dan daging domba. Ini adalah bumbu penting pada hidangan domba karena sebagian besar campurannya juga merupakan bumbu masakan yang cocok dengan daging domba.

Baharat

Baharat mengacu pada campuran bumbu yang merupakan bagian penting dalam masakan Timur Tengah. Dalam bahasa Arab, kata “Baharat” berarti bumbu, yang banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah. Secara umum, Baharat memiliki campuran yang berbeda tergantung wilayahnya. Beberapa resep mungkin menggunakan campuran seperti cengkeh, jintan, kapulaga, kayu manis, lada hitam, pala, dan paprika.

Campuran rempah ini paling banyak digunakan terutama pada hidangan daging domba, sapi, ayam, dan ikan, namun tak menutup kemungkinan untuk membumbui nasi atau sup. Baharat memiliki kombinasi rasa manis dan berasap tanpa rasa pedas. Ini bukan merupakan bumbu dengan rasa yang terlalu kuat, tetapi memiliki aroma yang harum, sehingga dapat berpadu sempurna dengan hidangan domba.

Bawang putih

Bumbu untuk hidangan domba selanjutnya adalah bawang putih. Ini merupakan genus Allium yang paling banyak digunakan pada masakan di seluruh dunia terutama hidangan gurih. Bawang putih memiliki aroma dan rasa yang cukup kuat dan tajam, yang bekerja dengan baik dengan sebagian besar daging, termasuk daging domba.

Saat menggunakan bawang putih sebagai bumbu untuk hidangan domba, semakin banyak jumlah yang digunakan akan semakin baik, karena aroma dan rasa yang kuat dari bawang putih menyatu sempurna dengan daging domba. Bawang putih tidak hanya dapat digunakan secara individu, tetapi juga dapat dikombinasikan dengan jintan karena keduanya dapat berpadu dengan baik.

Lada hitam

Lada hitam adalah bumbu yang digunakan secara luas di seluruh dunia karena dikenal sebagai bumbu serbaguna yang tak hanya mampu memperkaya rasa hidangan, tetapi juga dapat sebagai bagian dari campuran rempah-rempah, bumbu marinasi, dan sebagainya. Ini sangat cocok untuk segala macam sayuran dan daging, serta dapat membumbui hidangan atau bahkan hidangan manis.

Lada hitam begitu serbaguna, dengan rasa yang sedikit pedas, dan sentuhan rasa pinus yang ringan. Bumbu universal ini akan mengeluarkan rasa alami daging serta berpotensi dalam membuat hidangan menjadi lebih harum dan sedikit rasa pedas. Pada dasarnya, lada hitam merupakan bumbu yang luar biasa untuk mengubah daging domba.

Jintan

Jintan adalah biji kering tanaman Cuminum cyminum yang merupakan anggota dari keluarga peterseli. Bumbu ini adalah salah satu bumbu paling populer yang banyak digunakan pada Afrika Utara, Inida, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Jintan banyak digunakan dalam hidangan daging dan sayuran, serta dalam sup dan saus. Dalam masakan Timur Tengah, jintan merupakan bumbu dari falafel, dan di India, jintan banyak digunakan pada hidangan jeera bhaat.

Jintan juga merupakan bumbu yang populer karena banyak digunakan pada masakan tradisional di berbagai negara. Kegunaannya yang luas membuat jintan cocok digunakan pada hidangan daging domba. Bumbu ini memiliki sedikit aroma berasap dan lemon, serta sedikit pahit yang berpadu luar biasa dengan profil rasa lembut domba. Selain itu, jintan juga membantu meningkatkan aroma pada suatu hidangan. Jika Anda memanggang domba, kepahitan jinten akan cocok dengan arang ringan yang Anda dapatkan dari memanggang daging domba dengan api terbuka.

Bubuk Kari

Bubuk kari atau curry powder merupakan bumbu yang terbuat dari campuran rempah-rempah khas India yang cocok dengan daging domba. Biasanya, bubuk kari terdiri dari campuran yang berbeda, tetapi sebagian besar campurannya termasuk fenugreek, jintan, dan kunyit, serta bumbu lainnya yang biasa digunakan dalam masakan India.

Bubuk kari memiliki tampilan warna kuning berkat campuran dari kunyit. Istilah “kari” tidak mengacu pada suatu bumbu khusus yang digunakan pada hidangan kari, karena sejatinya, bubuk kari dapat menjadi bumbu dari sayuran panggang, hummus, salad, popcorn, dan juga daging domba. Ini akan memberikan sentuhan rasa hangat sekaligus rasa yang kompleks pada hidangan sederhana.

Harissa

Harissa mengacu pada pasta cabai yang berasal dari Tunisia. Rasa pedas yang ditawarkan bisa berkisar dari ringan hingga pedas, tergantung pada jenis cabai yang digunakan. Tetapi secara umum, harissa berbahan utama cabai merah bakar, lada Baklouti, lada serrano, dan cabai pedas lainnya. Pasta cabai ini juga tak luput dari penggunaan rempah.

Harissa dapat digunakan pada resep apa pun yang membutuhkan rasa pedas. Rasanya yang pedas dan membakar lidah dapat berpadu dengan baik dengan hidangan domba. Selain untuk hidangan domba, harissa juga bisa dijadikan saus cabai yang dicampurkan ke dalam mayonnaise untuk mengoleskannya di atas roti panggang.

Sumac

Sumac adalah bumbu untuk hidangan domba lainnya yang berasal dari tanaman liar dari keluarga Anacardiaceae. Tanaman tersebut dapat ditemukan di berbagai daerah Mediterania, termasuk Iran, Italia, dan Turki. Sumac dikenal dengan warna burgundi, yang paling dikenal di Timur Tengah. Lebih dari itu, sumac juga dapat bekerja dengan baik pada berbagai hidangan termasuk ayam, ikan, daging, hingga salad.

Sumac menawarkan profil rasa dari perpaduan lemon dan jeruk, yang membuat lidah menjadi getir. Selain itu, sumac juga memiliki rasa berasap, tajam, dan bersahaja. Ini dapat dipasangkan dengan hidangan domba agar membuat rasanya menjadi lebih kompleks. Rasa tajam dan lemonnya yang bersahaja melengkapi rasa alami domba.

Kayu Manis

Kayu manis memainkan peran penting dalam sejumlah hidangan manis. Meski demikian, potensinya tak terbatas sehingga juga dapat ditambahkan pada hidangan gurih. Ini adalah bumbu yang populer karena rasa dan aromanya yang hangat dan manis, yang akan sangat cocok dengan hidangan domba karena akan memberikan sentuhan manis, pedas, dan pahit.

Allspice

Berlawanan dengan kepercayaan publik, kata “Allspice” tidak mengacu pada “semua bumbu”, namun ini adalah bumbu tunggal yang berasal dari buah beri kering dari tanaman Pimenta dioica. Allspice bekerja dengan baik pada sejumlah hidangan. Dalam bentuknya yang utuh, beri ini dapat ditambahkan pada daging sapi atau domba.

Allspice memiliki perpaduan rasa dari cengkeh, kayu manis, merica, dan pala, yang cocok dengan hidangan domba. Jika Anda ingin memberikan sesuatu yang berbeda, allspice dapat dipasangkan dengan bumbu lainya seperti bawang merah atau bawang putih untuk menambah elemen gurih yang akan sangat membantu menyempurnakan profil rasa hidangan dengan cara yang tidak terduga.

Bubuk Mustard

Bubuk mustard adalah bubuk yang terbuat dari mustard tanah, yang umum digunakan pada hidangan gurih, sebagai bumbu olesan, saus salad, dan bumbu marinasi. Ini memiliki warna kuning karena terdapat campuran kunyit yang juga berperan sebagai penambah rasa pada bubuk mustard. Ketika dicampur dengan air, bubuk mustard melepaskan minyak yang memberikan profil rasa tajam dan bersahaja. Bubuk ini cocok untuk hidangan domba yang memberikan warna kuning cerah sekaligus memberikan rasa yang tajam.

Kunyit

Kunyit adalah bumbu yang secara luas digunakan dalam masakan Asia. Penggunaan kunyit terutama sebagai pewarna alami yang akan memberikan warna kuning cerah pada hidangan seperti kari, gulai, dan lain sebagainya. Kunyit erat kaitannya dengan masakan India, tetapi ia juga banyak digunakan dalam masakan Asia termasuk Indonesia.

Bumbu yang satu ini berasal dari keluarga Zingiberaceae, yang masih satu keluarga dengan jahe. Kunyit terutama digunakan pada kari, namun ia juga merupakan tambahan yang bagus saat Anda memasak dengan domba. Kunyit berperan dalam memberikan warna yang cerah pada hidangan daging, memberikan rasa yang ringan, sekaligus memperkuat karakteristik rasa daging domba yang halus.

Garam Masala

Garam Masala merupakan campuran rempah-rempah yang esensi dalam masakan India. Campuran rempah garam masala bisa sangat bervariasi menurut wilayah atau preferensi individu. Beberapa resep mungkin akan menggunakan lada hitam untuk unsur pedas, sementara yang lainnya menggunakan rempah aromatik dan manis. Secara keseluruhan, biasanya garam masala terdiri dari cengkeh, jintan, kapulaga, lada hitam, kayu manis, ketumbar, dan pala.

Garam masala sering digunakan pada banyak hidangan, yang sebagian besar digunakan untuk hidangan ikan atau daging termasuk daging domba. Akan tetapi, garam masala juga kerap digunakan pada hidangan seperti sup vegetarian, atau hidangan berbahan dasar kacang-kacangan. Garam masala memiliki rasa yang bervariasi, tergantung dari campuran rempah yang digunakan.

Kehadiran rempah begitu penting dalam setiap masakan, yang akan menjadikan hidangan biasa menjadi luar biasa. Daging domba harus menggunakan rempah yang tepat agar menghasilkan rasa yang luar biasa, karena jika tidak demikian, hidangan domba Anda mungkin tak dapat dinikmati. Oleh karena itu, selalu sediakan bumbu untuk hidangan domba Anda dengan membelinya di Cairo Food. Pastikan juga Anda mengetahui bumbu untuk sayur mayur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *