10 Hidangan dengan Bunga Lawang

Bunga lawang atau yang disebut dengan adas bintang adalah rempah dengan bentuk unik seperti bintang yang memiliki delapan sisi. Rempah ini paling banyak digunakan dalam masakan Cina, dan menjadi komponen penting dalam campuran bumbu yaitu Chinese five spices. Meski demikian, bunga lawang juga kerap digunakan pada beberapa masakan di Thailand, Vietnam, dan juga Indonesia. Apa saja hidangan dengan bunga lawang? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Rendang

Pada tahun 2011 silam, rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia yang menduduki urutan pertama pada survey yang dilakukan oleh CNN dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods. Hal ini meningkatkan popularitas rendang dalam kuliner di seluruh dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, rendang merupakan hidangan yang umumnya berbahan dasar daging.

Hidangan terlezat di dunia ini sarat akan rempah-rempah yang digunakan, yang meliputi bawang merah, bawang putih, cabai (lado), jahe, kunyit, lengkuas, serai, dan juga bunga lawang. Bunga lawang menjadi salah satu rempah yang berkontribusi terhadap kelezatan rendang, karena ia paling cocok ditambahkan pada hidangan dengan rasa yang kuat, seperti rendang.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Selain penggunaan rempah, santan kelapa juga memainkan peran penting dalam proses pembuatan rendang, karena ia menjadi kunci kelezatan rendang yang memberikan rasa gurih. Rendang dimasak dengan suhu rendah dan dalam waktu yang lama, atau sekitar empat jam. Proses yang lama tersebut hanya menyisakan potongan daging yang berwarna hitam pekat dengan dedak, hal itu karena rempah dan santannya sudah terserap sempurna.

Daging berbumbu dalam kuah santan ini sebenarnya melalui tiga tingkat tahapan sebelum menjadi rendang, yang ditinjau dari kandungan cairan santan. Rendang dengan kandungan caira terbanyak disebut dengan gulai, lalu saat santan semakin berkurang, disebut juga dengan kalio, dan setelah hanya menyisakan santan kelapa kering (dedak), barulah dinamakan rendang. Namun, hal tersebut umumnya dikenal dengan rendang basah dan kering.

Saat ini, rendang selalu tersedia di Rumah Makan Padang di seluruh dunia, yang tak hanya bisa ditemukan di Indonesia, tetapi juga termasuk beberapa negara di Asia lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan sebagainya. Sajian lezat ini tak luput dari penggunaan bumbu, dan Anda bisa membuat rendang dengan sangat praktis hanya dengan menggunakan Bumbu Rendang dari Cairo Food.

Selain berbahan utama daging sapi, Anda juga bisa membuat rendang dengan apa pun, di antaranya termasuk daging kambing, domba, kerbau, ayam, bebek, ikan, hati, telur, dan bahkan belut. Menyantap rendang paling nikmat dimakan dengan nasi putih hangat. Rendang juga biasanya tahan lama hingga berminggu-minggu, sehingga Anda bisa menikmati sepuasnya.

Nasi Mandi

Nasi mandi adalah hidangan nasi dan daging yang berasal dari Hadhramaut, Yaman, dan banyak dinikmati di seluruh wilayah Timur Tengah. Nasi mandi bisa dibuat dengan berbagai macam jenis daging, termasuk daging sapi, kambing, domba, ayam, dan juga unta. Sementara beras yang digunakan adalah beras berbulir panjang, yang disebut beras basmati.

Secara umum, nasi mandi memiliki beberapa variasi resep yang berbeda di setiap daerah atau wilayah, namun yang pasti, nasi mandi harus menggunakan rempah-rempah seperti cengkeh, garam, jahe bubuk, jintan bubuk, kapulaga, kayu manis, ketumbar, kunyit bubuk, lada hitam, dan lada chipotle bubuk. Ini juga bisa menggunakan bunga lawang untuk memperkuat rasanya.

Kata ‘mandi’ sebenarnya berasal dari bahasa Arab yang berarti ’embun’. Ini menggambarkan tekstur daging yang berembun akibat dimasak lambat dalam oven tanah liat atau tandoor. Proses memasak nasi mandi dengan tandoor tersebut menjadikan nasi mandi begitu istimewa, yang diiringi dengan rempah khas dan bumbu yang digunakan.

Meski hidangan khas Yaman ini memiliki variasi resep, namun secara keseluruhan nasi mandi menghasilkan perpaduan rasa pedas, asin, tajam, serta dengan rasa daging yang lezat. Hidangan ini bisa disajikan dengan pendamping seperti chutney, hummus, salad, dan yogurt, atau bisa juga diberi taburan kacang tanah, kacang pinus, dan kismis untuk sentuhan akhir.

Lebih lanjut, nasi mandi bisa dijadikan makanan pokok, tetapi ia seringkali hadir sebagai sajian pada acara-acara khusus, seperti pesta dan pernikahan. Anda bisa membuat hidangan khas Yaman ini dengan menggunakan Bumbu Mandi Cairo Food, atau membeli hidangan nasi mandi ayam atau kambing yang juga tersedia di Cairo Food.

Nasi Kabsa

Nasi kabsa merupakan hidangan nasi dan daging, dan umumnya menggunakan daging kambing, atau dikenal dengan istilah makbus. Dalam bahasa Arab, “kabsa” secara harfiah diartikan “tekan”, yang mengacu pada teknik memasak nasi kabsa, di mana semua bahan dimasak dan ditekan di dalam panci. Nasi kabsa berasal dari Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, yang dianggap sebagai hidangan nasional, dan sangat populer di seluruh Negara Teluk Semenanjung Arab, dan juga cukup populer di Indonesia.

Nasi kabsa adalah hidangan nasi yang seringkali menggunakan beras berbulir panjang, terutama beras basmati. Ini dimasak dengan rempah aromatik seperti bunga lawang, kapulaga, kayu manis, daun salam, pala, saffron, dan sebagainya. Nasi kabsah juga dilengkapi dengan cabai dan tomat, sehingga menciptakan nasi yang kaya akan rempah, dan dengan sentuhan asam dan gurih.

Umumnya, daging yang digunakan bisa beragam, misalnya daging domba, sapi, kambing, ayam, dan lainnya. Dalam penyajiannya, daging akan diletakkan di atas nasi dan disajikan di piring besar, dimaksudkan untuk dibagikan dan dimakan dengan tangan. Anda bisa membeli Nasi Kabsa di Cairo Food, dan nikmati kelezatan hidangan khas Arab.

Nasi Kebuli

Hidangan dengan bunga lawang yang satu ini berasal dari Indonesia, yang merupakan bentuk akulturasi budaya Arab dan asal-usulnya dapat ditelusuri dari masakan Timur Tengah, khususnya pengaruh Arab Yaman, dan juga pengaruh masakan India (nasi biryani). Nasi kebuli berbahan dasar nasi dan daging yang dimasak dengan kaldu kambing, susu, dan ghee.

Nasi kebuli memiliki ciri khas rasa dan aroma seperti kari dan aroma kapulaga terasa lebih menonjol. Kebuli sangat populer di kalangan komunitas Arab di Indonesia dan orang Betawi di Jakarta. Nasi kebuli juga populer di kota-kota dengan keturunan Arab yang signifikan, seperti Surabaya dan Gresik. Dalam budaya Betawi nasi kebuli biasanya disajikan pada hari-hari besar agama Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari kelahiran nabi Muhammad SAW.

Pho

Bunga lawang banyak digunakan di luar Indonesia, salah satu negara yang banyak menggunakan bunga lawang adalah Vietnam. Pho adalah hidangan asal Vietnam yang menggunakan bunga lawang. Hidangan ini merupakan mi Vietnam yang terdiri dari bihun, daging, kuah kaldu, dan bumbu. Biasanya, mi untuk membuat pho terbuat dari tepung beras, yang disebut dengan banh pho.

Lebih lanjut, pho menggunakan irisan daging ayam atau irisan tipis daging sapi, berupa daging sapi mentah atau matang – yang bisa dipilih sesuai selera. Kunci kelezatan pho terletak pada kuah kaldunya, yang biasanya dibuat dengan menggodok potongan besar daging sapi, tulang sapi, atau buntut sapi dengan perlahan.

Proses pembuatan kaldu untuk hidangan pho berlangsung hingga berjam-jam, atau bahkan seharian. Kuah kaldu tak hanya dibuat menggunakan bagian sapi saja, tetapi rempah-rempah juga turut berkontribusi. Di antara rempah-rempah yang digunakan termasuk bunga lawang, jahe, dan kayu manis. Hasil akhir pembuatan kuah kaldu yaitu kuah berkonsistensi kental namun bening.

Saat disajikan, kuah kaldu yang panas akan membuat daging sapi yang mentah menjadi matang, dan pho akan disajikan dengan tauge, daun bawang, dan taburan kemangi segar. Menikmati pho paling cocok disantap dengan cahkwe, dan dinikmati dengan tambahan sambal botol, kecap ikan, cuka, atau perasan jeruk limau.

Pho tersedia di banyak rumah tangga, di warung pinggir jalan, serta restoran di seluruh negeri. Bahkan, mi asal Vietnam ini dianggap sebagai hidangan nasional Vietnam. Hidangan pho tidak akan terasa lezat tanpa kuah kaldunya, sehingga kaldu tersebut harus dibuat dengan benar untuk menyempurnakan mi asal Vietnam ini. Jika kualitas kuah kaldunya bagus, maka akan membuat seseorang bisa menyeruput kuahnya hingga tetes terakhir.

Kari Massaman

Kari massaman atau kaeng massaman adalah jenis kari khas Thailand yang menggunakan bunga lawang. Kari massaman berbahan dasar santan kental, daging, kentang, dan pasta kari yang dibuat dengan bumbu panggang. Potongan daging sapi atau ayam tulang yang tebal, karena proses memasaknya cukup lama, tetapi ini juga bisa menggunakan daging domba atau kambing.

Hidangan kari khas Thailand ini harus dibuat dengan santan, karena bahan tersebut merupakan unsur hidangan asli Thailand, yang akan memberikan cita rasa yang khas. Sementara daftar rempah yang biasa digunakan dalam pembuatan kari massaman sangatlah beragam. Tetapi secara umum, kari massaman menggunakan kombinasi bumbu kering seperti bunga lawang, jintan, ketumbar, cengkeh, kayu manis, dan merica, dicampur dengan bawang putih segar, cabai, lengkuas, serai, pasta asam jawa, gula aren, dan sebagainya.

Cita rasa kari massaman juga dihasilkan dari campuran bumbu yaitu nam phrik kaeng matsaman, meskipun bumbu tersebut jarang digunakan dalam hidangan kari khas Thailand. Dari semua jenis kari Thailand, kari massaman menonjol sebagai jenis hidangan yang paling ringan, dan paling manis. Kari Massaman biasanya dilengkapi dengan semangkuk nasi kukus dan ajad, yaitu lauk timun acar yang terkenal. Ini juga umum ditambahkan taburan kacang cincang atau utuh di atas hidangan tepat sebelum disajikan. Dapatkan bumbu Massaman Curry Powder di sini.

Vangi Bhat

Vangi bhat merupakan hidangan vegetarian yang berasal dari India Selatan, tepatnya dari Karnataka. Vangi berarti terung, sementara bhat artinya nasi, sehingga diterjemahkan secara harfiah adalah nasi terung. Secara tradisional, hidangan vegetarian ini dibuat dengan terung hijau yang lebih muda, tetapi ia juga bisa menggunakan berbagai jenis terung, namun, hasil akhirnya akan berbeda bergantung pada terung yang digunakan.

Rempah-rempah yang digunakan termasuk bunga lawang, cengkeh, jintan, kayu manis, dan ketumbar. Hidangan nasi dengan terung ini tak hanya ditemukan di India Selatan saja, tetapi juga dinikmati di seluruh India. Terlebih lagi, vangi bhat sangat populer di kalangan komunitas vegetarian, yang biasanya dibuat tanpa bawang merah dan bawang putih. Selain hadir sebagai makanan yang populer di kalangan vegetarian, ini juga bisa disiapkan secara khusus sebagai menu untuk acara tertentu seperti festival atau kumpul keluarga, pesta, dan lainnya. Vangi bhat biasanya dikonsumsi dengan mosaru bajji atau raita sebagai pelengkap.

Wedang Pekak

Selain aneka masakan, ada pula minuman yang menggunakan bunga lawang, yaitu wedang pekak. Ini merupakan minuman tradisional yang berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Secara harfiah, wedang berarti minuman, dan pekak yaitu pekak atau bunga lawang. Sederhananya, ini adalah minuman dengan bunga lawang.

Minuman tradisional khas dari Kabupaten Demak ini menggunakan bunga lawang sebagai bahan dasarnya, tetapi rempah dan bahan lainnya juga umum digunakan. Bahan-bahannya antara lain air, gula putih, dan rempah-rempah seperti cengkeh, daun pandan, jahe, kayu manis, merica bubuk, dan pekak (bunga lawang). Meski ini tidak begitu populer seperti wedang lainnya, tetapi wedang pekak dapat menghangatkan tubuh, serta dapat menambah stamina. Minuman tradisional ini paling cocok dinikmati dalam keadaan hangat, dan diminum pada saat malam hari atau cuaca sedang dingin.

Jamu

Jamu merupakan minuman tradisional yang terbuat dari akar-akaran, daun-daunan, kulit batang, buah, dan juga rempah. Namun, bahan lain juga mungkin ditambahkan dalam pembuatan jamu, misalnya bagian dari tubuh binatang seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Ini juga umum menggunakan kuning telur ayam kampung juga sering digunakan untuk campuran pada jamu gendong.

Ada banyak jenis jamu yang tersedia, dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda bagi tubuh. Di antara jamu yang paling terkenal adalah jamu beras kencur. Jamu biasanya memiliki rasa yang pahit, karena minuman tradisional ini pada dasarnya adalah obat tradisional yang dikonsumsi dengan cara diminum.

Karena rasanya yang pahit, maka penjual jamu seringkali menyertakan pemanis, seperti madu atau anggur. Biasanya, madu akan dikombinasikan dengan jahe yang akan menyamarkan rasa pahit jamu. Sementara anggur juga bisa mengurangi rasa pahit, serta berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Penjual jamu biasanya menggendong bakul yang berisi jamu, yang disebut jamu gendong, tetapi ada pula penjual jamu yang berkeliling menggunakan sepeda, atau bahkan tersedia tempat khusus menjual jamu.

Cha Yen

Masak Enak Jadi Mudah

Nama cha yen mungkin terdengar asing bagi orang awam, namun sebenarnya itu adalah jenis teh tarik yang berasal dari Thailand, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Thai Tea. Disebut juga dengan Thai Iced Tea di Thailand, ini adalah minuman yang tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Indonesia.

Nama Cha Yen sendiri berasal dari kata “Cha” dan “Yen” dalam bahasa Thailand yang artinya teh dingin atau es teh. Cha yen dibuat dari teh hitam yang diseduh, dan dibumbui dengan rempah-rempah termasuk asam jawa, bunga lawang, dan kapulaga. Biasanya, ini menggunakan pemanis seperti gula dan susu kental manis, serta disajikan dengan es. Untuk menambah daya tarik visual bagi konsumen, cha yen diberi tambahan susu, seperti susu evaporasi, susu murni, dan bahan lainnya seperti santan.

Bahan-bahan yang digunakan membuat cha yen memiliki warna yang menarik, yaitu seperti warna kuning tua, dan lapisan atas dengan susu kental manis. Minuman teh tarik khas Thailand ini sangat cocok untuk melepas dahaga, dengan rasa manis dan creamy, menjadikannya paling cocok dinikmati saat cuaca panas atau setelah menyantap makanan pedas.

Bunga lawang sangat cocok dipadukan dengan banyak masakan, mulai dari hidangan daging, hidangan nasi, hidangan berkuah, dan bahkan minuman pun dapat dibumbui dengan bunga lawang. Dengan rasa yang seperti akar manis ini, bunga lawang memiliki rasa yang cukup kuat, sehingga umumnya hanya digunakan dalam jumlah kecil saja. Itulah beberapa hidangan dengan bunga lawang. Jika Anda ingin memasak dengan bunga lawang, dapatkan hanya di Cairo Food.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *