8 Cara Mudah Membuat Pisang Cepat Matang

Pisang adalah salah satu jenis buah yang semarak dan serbaguna yang bisa ditambahkan dalam berbagai resep atau digunakan untuk membuat camilan paling sederhana, bahkan meskipun dimakan langsung, pisang merupakan buah yang lezat dengan rasa manis. Terlepas dari cara Anda mengonsumsi pisang, buah ini akan terasa paling enak saat matang.

Pisang yang matang memiliki kulit yang berwarna kuning cerah, keras saat disentuh, dan dikupas halus untuk memperlihatkan daging yang berbau harum di dalamnya. Meskipun pisang dapat disantap dengan cara termudah sekali pun, mengetahui kapan pisang cukup matang untuk dinikmati bisa jadi lebih rumit.

Anda mungkin memperhatikan bahwa sebagian besar pisang yang Anda temukan di supermarket masih berwarna hijau. Ini karena pisang, seperti banyak buah dan sayuran lainnya, terus menjadi matang setelah dipetik. Jadi untuk memberi mereka umur simpan yang lebih lama, pisang dipanen muda dan dikirim ke toko saat masih sedikit matang.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Jadi, ketika Anda membeli pisang di supermarket atau di toko kelontong yang belum sepenuhnya matang dan ingin segera menggunakannya, Anda tak perlu khawatir, karena di bawah ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membuat pisang cepat matang.

Penyebab Pisang Matang

Buah seperti pisang, apel, alpukat, melon, dan tomat menghasilkan hormon tumbuhan alami yang disebut etilen atau etena yang mematangkan buah. Hormon ini bekerja dengan cara mengubah pati menjadi gula, sehingga memberikan tekstur yang lembut serta rasa manis pada pisang. Dengan adanya hormon etilen, pisang yang mulanya berwarna hijau cerah, akan terus matang dari waktu ke waktu — secara bertahap menjadi kuning, kemudian kuning dengan bintik-bintik, dan akhirnya coklat.

Cara Membuat Pisang Cepat Matang

Simpan Pisang dalam Kondisi Menyatu

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk membuat pisang cepat matang adalah dengan menyimpannya dalam satu tandan. Pisang yang disatukan dengan cara ini akan matang lebih cepat daripada jika dipisahkan, terutama jika dalam suhu sekitar 15 hingga 18 derajat Celcius. Cara ini akan meningkatkan jumlah gas etilen, sehingga akan mempercepat proses pematangan pisang. Sebaliknya, jika Anda ingin satu atau dua pisang matang lebih lambat, Anda harus memisahkannya dan memastikan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi warna kuning cerah yang indah.

Biarkan Matang dengan Sendirinya

Pisang yang tumbuh pasti akan matang dengan sendirinya dari pohon di mana ia berasal. Jika Anda memiliki waktu kurang lebih 24 hingga 48 jam sebelum memakan atau menggunakan pisang yang matang dalam campuran resep, maka Anda bisa membiarkannya matang dengan sendirinya.

Untuk melakukannya, jangan pisahkan semua pisang sekaligus. Hanya pisahkan pisang yang ingin Anda makan dan biarkan yang lain utuh. Anda bahkan bisa menggabungkan beberapa pisang dengan menggunakan kertas timah. Lebih banyak konsolidasi berarti lebih banyak etilen yang dipancarkan di satu area.

Proses pematangan ini terjadi secara perlahan tetapi akan memastikan pisang matang dengan rasa yang paling manis dan terbaik. Jika Anda ingin mempercepat prosesnya, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan, tetapi pisang yang paling manis akan matang dengan sendirinya.

Letakkan di Tempat Hangat

Metode ini membutuhkan waktu satu hingga empat atau lima hari untuk membuat pisang cepat matang tanpa intervensi lain. Waktu yang ditentukan bergantung pada tingkat kematangan yang diinginkan atau bagaimana Anda lebih suka memakannya. Cara ini dilakukan dengan meletakkan pisang di tempat hangat di rumah Anda. Lokasi yang baik bisa ditentukan oleh Anda sendiri, atau mungkin berada di atas lemari es Anda atau di samping jendela yang terkena sinar matahari. Perhatikan bahwa pisang matang lebih cepat dalam satu tandan, jadi biarkan bersama kecuali jika Anda ingin menunda pematangan.

Masukkan ke dalam Kantong Kertas Berisi Buah Matang

Beberapa buah (seperti pisang) mengeluarkan gas etilen saat matang, dan gas etilen membantu mengubah pati menjadi gula, jadi ini juga dapat membantu mematangkan buah di sekitarnya. Faktanya, sering dikatakan bahwa jika Anda ingin buah lain matang, meletakkan pisang yang belum matang di dekatnya pasti akan membantu.

Aturan praktisnya adalah buah berdaging mengeluarkan semburan gas etilen saat matang – jadi jika Anda memiliki buah berdaging (seperti tomat) yang sangat matang, letakkan di dekat pisang hijau Anda daripada membuangnya. Tempatkan pisang di dalam kantong kertas dengan buah matang Anda dan lipat bagian atas kantong untuk memusatkan gas etilen yang berguna itu. Dengan cara ini, pisang mentah Anda akan menjadi kuning dengan baik dalam satu atau dua hari.

Gunakan Paper Bag

Saat pisang matang secara alami, kulitnya mengeluarkan gas etilen. Semakin tinggi konsentrasi etilen di udara sekitar pisang, maka akan semakin cepat matang. Bahkan produsen pisang komersial akan menggunakan gas etilen untuk mengontrol pematangan untuk mengirim pisang ke pengecer pada tahap tertentu.

Anda dapat memanfaatkan sifat pematangan etilen di rumah dengan memasukkan pisang ke dalam paper bag tertutup. Paper bag tertutup berfungsi dalam menjebak etilen sambil membiarkan pisang mendapat cukup oksigen untuk membantu melanjutkan proses. Untuk pematangan yang lebih cepat, tambahkan apel, pir, aprikot, atau alpukat, karena mereka juga melepaskan etilen.

Ketika akan menggunakan metode ini, penting untuk diingat bahwa tidak menggunakan kantong plastik, hal ini dapat menyebabkan tidak adanya oksigen yang cukup masuk ke dalamnya dan akan mengakibatkan proses pematangan terhambat. Itu sebabnya pisang di toko kelontong sering dikemas dalam plastik, dengan tujuan agar tidak terlalu cepat matang.

Bergantung pada seberapa matang pisang Anda pada awalnya, mematangkan pisang menggunakan paper bag biasanya akan memakan waktu satu sampai tiga hari. Hal ini juga dipengaruhi oleh di mana Anda meletakkan pisang tersebut. Jika diletakkan di atas lemari es atau lokasi hangat lainnya, proses pematangan pisang akan lebih cepat. Periksa setiap hari, dan ketika pisang keras dan kuning cerah tanpa jejak hijau, maka pisang baik untuk dimakan langsung. Setelah bercak coklat mulai muncul, Anda bisa menggunakannya untuk memanggang.

Panggang dalam Oven

Cara untuk membuat pisang cepat matang selanjutnya adalah dengan menggunakan oven. Cara ini bagus untuk mematangkan pisang untuk resep karena panas mengeluarkan gula buah. Perlu diingat bahwa dalam menggunakan oven, pisang tidak boleh terlalu hijau (pisang berwarna kuning atau setengah matang). Namun perlu diperhatikan dalam menggunakan metode ini. Meskipun oven menghasilkan pisang yang lembut, manis, dan berwarna coklat, rasanya tidak selezat pisang yang dibiarkan matang secara alami.

Taruh pisang yang belum dikupas di atas loyang dan letakkan di oven bersuhu 350 derajat Fahrenheit selama 15 hingga 20 menit. Sering-seringlah memeriksanya karena waktu akan bervariasi, bahkan dapat memakan waktu hingga 40 menit, tergantung pada ukuran serta tingkat kematangan pisang, dan jangan khawatir jika pisang sedikit bocor. Saat pisang sudah matang, maka kulitnya akan berubah menjadi mengkilap dan hitam.

Saat memanggang dengan pisang, Anda sering menginginkannya terlalu matang: tidak hanya terlihat dari tampilan fisiknya saja, tetapi juga kulitnya menjadi licin dan berubah menjadi cokelat. Itulah saat ketika hampir semua pati berubah menjadi gula, dan pisang menjadi yang paling manis. Kemudian mereka bisa dihaluskan dan dijadikan muffin, kue, atau makanan panggang lainnya.

Gunakan Air Fryer

Hampir semua orang tahu bahwa air fryer adalah alat yang serbaguna, bahkan Anda dapat menggunakannya untuk membuat pisang cepat matang, dan memperoleh hasil yang serupa dengan oven. Caranya cukup mudah, yaitu dengan melapisiair fryer dengan pelapis keranjang, kertas perkamen berlubang, atau aluminium foil.

Melapisi air fryer akan membantu pembersihan, karena pisang bisa pecah atau bocor saat dimasak. Susun pisang yang belum dikupas dalam satu lapisan. Atur suhu air fryer dengan suhu 300 derajat Fahrenheit dan masak selama 8 hingga 10 menit atau sampai kulitnya berubah menjadi hitam. Pisang baik untuk dimakan setelah didinginkan kembali ke suhu ruang.

Panaskan dalam Microwave

Apabila Anda ingin membuat pisang cepat matang dengan cepat, cobalah gunakan microwave. Metode ini hanya membutuhkan waktu selama 30 detik hingga dua menit, dan bekerja lebih efektif pada buah yang setengah matang daripada pisang yang masih hijau sepenuhnya. Karena memasak dalam microwave sangat cepat, metode ini tidak memungkinkan gula berkembang seperti halnya memanggang di oven, jadi Anda mungkin perlu menambahkan sedikit gula ke dalam resep Anda.

Bumbu Terbaik Untuk Masakan Ternikmat

Pisang harus dikupas terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam microwave, karena pisang yang belum terkupas bisa pecah di dalam. Cara ini cukup mudah, yaitu dengan meletakkan pisang yang sudah dikupas di atas piring tahan microwave selama 30 detik atau lebih pada suhu tinggi – pisang akan mendesis saat dikeluarkan. Yang terbaik adalah memanaskannya dalam microwave satu per satu untuk memastikan panasnya merata.

Tips Penyimpanan Pisang Matang

Jika Anda membeli terlalu banyak pisang dan sudah mulai berubah warna menjadi coklat, Anda masih bisa mencegah pisang tersebut agar tidak rusak. Pertama, coba simpan pisang Anda di lemari es. Sekalipun kulitnya mulai menghitam, dagingnya harus tetap lunak dan matang hingga lima hari.

Jika pisang Anda sudah berwarna cokelat, kupas kulitnya, masukkan ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali, dan simpan di dalam freezer. Anda dapat menggunakannya langsung dari freezer untuk membuat smoothie, atau mencampurnya dalam food processor dengan sedikit susu untuk membuat krim yang “enak”.

Berbagai cara di atas dapat Anda lakukan tergantung pada kapan Anda akan menggunakan pisang yang matang ke beberapa resep Anda. Cara yang dapat dilakukan juga mudah dan sederhana, mulai dari membiarkan pisang matang dengan sendirinya, hingga menggunakan peralatan dapur dan tentunya memakan waktu yang sangat singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *