19 Buah dan Sayur yang Harus Disimpan di Kulkas

Kita semua tahu bahwa sebagian besar buah-buahan dan sayuran akan lebih terjaga kesegarannya jika disimpan di lemari es atau kulkas. Meski secara umum buah-buahan dan sayuran juga bisa bisa bertahan di suhu ruang, namun menyimpannya di kulkas bisa membuatnya bertahan selama berminggu-minggu tanpa kehilangan tekstur dan rasanya. Ketahui daftar buah dan sayur yang harus disimpan di kulkas pada artikel ini.

Apel

Pada daftar pertama adalah apel, yaitu buah yang bisa ditambahkan pada salad buah, pastei apel, atau resep manis lainnya yang lezat. Jika Anda biasa menyimpannya pada suhu ruang, segera ubah kebiasaan tersebut, karena apel merupakan buah yang harus disimpan di kulkas untuk mempertahankan kesegarannya.

Apel harus dimasukkan ke dalam laci buah atau laci rak di lemari es khusus, dan simpan di atas titik beku untuk mencegahnya menjadi lembek. Untuk menyimpannya, Anda bisa menggunakan tisu basah untuk menyimpan apel. Tisu basah membuat kelembapan pada apel lebih meningkat, karena apel tidak suka kering. Alasan mengapa ia harus disimpan di kulkas adalah karena apel akan matang sekitar 4 kali lebih cepat pada suhu 50°F dibandingkan pada suhu 32°F dan menjadi terlalu matang dengan sangat cepat pada suhu 70°F.

Untuk penyimpanan jangka panjang (hingga 6 bulan), cara tradisional untuk menyimpan apel adalah di tempat yang sejuk dan gelap seperti gudang bawah tanah dengan suhu antara titik beku dan 45°F. Jika Anda tidak memiliki ruang bawah tanah, kotak karton ganda di ruang lumpur atau ruang bawah tanah yang sejuk dapat memperkirakan kondisinya. Ingatlah untuk memberikan apel pergantian udara sesekali.

Penting untuk diingat bahwa saat Anda akan menyimpan apel, sebaiknya pisahkan apel yang sudah berbintik-bintik lunak atau yang terlalu matang, dan makan atau olahlah sesegera mungkin, karena menyimpannya dalam tandan akan menyebabkan sisanya membusuk juga, dan akhirnya apel yang ingin digunakan menjad sia-sia.

Buah Berry

Mudah saja menggolongkan buah beri yang bisa Anda temukan, seperti blueberry, blackberry, raspberi, dan stroberi. Buah beri ini sering digunakan untuk menambah rasa pada oatmeal, smoothie, atau makanan penutup seperti cheesecake. Buah beri seperti blueberry, blackberry, raspberi, dan stroberi harus disimpan di kulkas atau lemari es.

Mengapa hal ini dilakukan? Faktanya, buah beri cenderung mudah rusak dan tidak dapat bertahan lama. Suhu dingin pada kulkas akan membersihkan lapisan epidermis pelindung yang tipis, sehingga ini akan membantu memperpanjang umur simpan buah beri. Saat akan menyimpannya, gunakan tisu sebagai alas pada wadah tempat buah beri untuk disimpan. Pastikan Anda menggunakan wadah yang tertutup rapat. Kulkas akan membantu buah beri dapat bertahan selama 2 hingga 3 hari.

Ada satu hal yang perlu Anda ingat saat akan menyimpan buah beri seperti blueberry, blackberry, raspberi, dan stroberi, yaitu jangan pernah mencuci atau membilas buah beri sebelum disimpan di kulkas. Mencuci atau membilasnya hanya akan membuatnya semakin lembab, dan akan menyebabkan tumbuhnya jamur di lemari es. Anda hanya perlu mencuci buah beri tersebut tepat sebelum dimakan atau diolah.

Ceri

Ceri adalah makanan lezat yang menawarkan sejumlah manfaat nutrisi. Namun berhati-hatilah untuk tidak menyimpannya dengan benar. Bahkan satu jam pada suhu ruangan dapat mempengaruhi kualitas buah ceri. Buah-buahan ini memerlukan pendinginan segera. Seperti halnya buah beri, sebaiknya bilas ceri langsung sebelum dikonsumsi, dan jangan mencuci atau membilasnya sebelum disimpan di lemari es.

Jeruk

Jeruk, dan buah-buahan lainnya yang sejenis seperti jeruk nipis, grapefruit, dan limau juga termasuk buah yang harus disimpan di kulkas. Buah-buahan tersebut paling baik jika disimpan di lemari es, dan itu adalah hal yang tak terbantahkan. Di kulkas, buah-buahan tersebut bisa bertahan hingga empat kali lebih lama daripada disimpan di suhu ruang. Ketika disimpan di suhu ruang, jeruk nipis, grapefruit, dan limau hanya akan menjadi kering, dan pada akhirnya, Anda tidak bisa menggunakannya sebagai garnish minuman, atau resep apa pun.

Anggur

Anggur yang dimakan langsung, atau sebagai hiasan pada suatu hidangan memang tampak menarik, tetapi Anda perlu memperhatikan penyimpanan anggur. Buah anggur dari supermarket sering kali dikemas dalam kantong plastik berlubang yang cocok untuk menyimpannya. Jika Anda belum ingin mengkonsumsi atau menggunakannya pada suatu resep, anggur harus disimpan di lemari es.

Faktanya, anggur menjadi lebih baik disimpan di lemari es, dan bahkan lemari es akan menjaga kesegaran buah anggur selama dua hingga tiga minggu. Anda bisa menyimpannya dalam kantong plastik berlubang seperti yang Anda dapatkan dari supermarket. Selain itu, Anda juga bisa membilasnya dan membiarkannya mengering satu per satu atau dalam kelompok kecil, lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat atau wadah penyimpanan kedap udara. Untuk memperpanjang masa simpannya hingga 12 bulan, cobalah untuk menyimpannya di dalam freezer.

Pir

Sebagai tambahan rasa manis pada salad dan makanan penutup, buah ini sengaja dipetik saat masih mentah dan paling enak dikonsumsi pada suhu ruang. Pir dapat dibiarkan di atas meja dan akan mulai melunak saat sudah matang. Jika Anda ingin menunda proses pematangan, Anda bisa memasukkannya ke dalam kulkas selama sekitar satu hari, tetapi menyimpannya di tempat yang suhunya lebih dingin akan mencegahnya menjadi bertepung. Setelah itu, keluarkan dari lemari es beberapa hari sebelum Anda berencana memakannya. Simpan di dalam kantong kertas atau kantong plastik berlubang di meja.

Melon

Menyantap melon di siang hari memang menyegarkan, karena melon mengandung banyak kandungan air. Secara umum, melon, termasuk melon madu dan blewah (sejenis melon) bisa disimpan di suhu ruang, tetapi dengan catatan, buah tersebut masih berbentuk utuh, atau belum dipotong, dan mereka harus disimpan di tempat sejuk di dapur selama sekitar satu minggu. Hal ini dikarenakan suhu dingin dapat mengurangi separuh jumlah antioksidan melon.

Setelah dipotong, melon, melon madu, dan blewah harus disimpan di dalam kulkas. Tempat penyimpanan tersebut akan membuat mereka bertahan selama 2 hingga 3 minggu. Sebelum disimpan di dalam kulkas, cucilah terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran atau bakteri, dan biarkan kulitnya mengering.

Semangka

Semangka adalah buah yang dapat disimpan pada suhu ruang selama sekitar satu minggu. Jika memungkinkan, simpanlah dalam suhu antara 50° dan 60°F pada lemari es, sehingga akan memperpanjang umur simpannya selama satu atau dua minggu lagi. Setelah Anda memotong semangka, simpanlah di lemari es.

Buah Batu

Buah batu, termasuk aprikot, nektarin, persik, dan plum adalah buah yang harus disimpan di kulkas. Suhu dingin akan menjaga mereka tetap lembab, dan memperpanjang masa simpannya selama 1 hingga 2 minggu daripada di suhu ruang. Anda bisa menyimpan buah batu tersebut dalam kantong plastik berlubang di lemari es. Pastikan untuk memeriksa noda atau titik lunak secara teratur, karena kelembapan dapat menyebabkan pembusukan.

Lemon

Irisan lemon yang gurih dapat memberikan rasa jeruk pada minuman seperti air atau teh, sementara lemon setengah atau utuh dapat menambah banyak rasa pada salad, pasta, makanan penutup, dan hidangan ayam atau ikan. Lemon sebenarnya bertahan hingga empat kali lebih lama di lemari es sebelum mengeras dan tidak dapat digunakan. Simpan lemon bersama-sama dalam kantong plastik tertutup agar tahan lama.

Kiwi

Buah-buahan kecil dan berbulu halus ini terus matang setelah dipetik. Awalnya, kiwi dinamakan gosberi Cina, tetapi lambat laun, namanya diubah dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, dan akhirnya dinamakan kiwi, yang mengacu pada nama burung yang tak bisa terbang di Selandia Baru.

Buah ini memiliki banyak manfaat, terutama berkat kandungan antioksidannya, dan bahkan menjadi obat hipertensi. Kiwi termasuk buah yang harus disimpan di kulkas. Jika Anda ingin mematangkan kiwi dengan cepat, suhu ruang akan membantu melunakkannya. Namun, kiwi paling tahan lama disimpan di lemari es dan bisa disimpan di sana hingga beberapa minggu.

Asparagus

Di Indonesia, kehadiran asparagus tidak begitu populer dibandingkan sayuran hijau lainnya seperti buncis, karena harganya yang relatif mahal. Asparagus adalah sayuran yang biasanya dipanggang, ditumis, atau bahkan diolah menjadi sup krim yang lezat. Ini adalah salah satu sayuran yang harus disimpan di kulkas.

Untuk menyimpannya, tempatkan bagian batang asparagus secara tegak lurus dalam wadah terbuka (seperti gelas minum atau toples) yang berisi sekitar satu inci air. Tutupi asparagus secara longgar dengan kantong produk. Cara ini akan membuat asparagus memiliki masa simpan selama 10 hingga 14 hari.

Buncis

Seperti asparagus, buncis adalah sayuran yang harus disimpan di dalam kulkas. Sayuran hijau ini banyak dimasak dengan cara ditumis, atau bahkan dijadikan lalapan. Dalam penyimpanannya, buncis harus disimpan di dalam kulkas. Anda bisa menyimpannya seperti kacang hijau di dalam kantong produk berlubang di lemari es dan harus disimpan selama sekitar satu minggu. Cara lainnya adalah mencuci bersih buncis, dan keringkan, gunakan wadah tertutup untuk menyimpannya. Namun, perhatikan bagian suhu di kulkas, karena buncis cenderung lebih cepat rusak jika disimpan di bawah suhu 40°F.

Brokoli

Brokoli adalah sayuran hijau dari spesies yang sama dengan kembang kol dan kubis. Sayuran ini lezat jika dimasak dengan cara ditumis, dan memiliki segudang manfaat kesehatan. Rasanya yang lezat serta pengolahannya yang mudah membuat brokoli bisa menjadi menu makanan sehari-hari. Brokoli harus disimpan di dalam kulkas, yang bisa bertahan hingga 5 hari hingga 2 minggu.

Cara penyimpanan brokoli yaitu memotong brokoli menjadi bagian-bagian kecil seperti saat akan dimasak. Cuci bersih dan rendam dalam larutan garam agar tak ada lagi bakteri di dalamnya. Setelah itu, keringkan dan simpan dalam kantong plastik berlubang atau wadah tertutup.

Lobak

Lobak memiliki bentuk unik yang seperti wortel, tetapi denga nisi dan kulit yang berwarna putih. Rasa lobak seperti kentang, tetapi ia cenderung pahit. Sayuran ini memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya adalah mineral dan vitamin yang dapat mengobati berbagai masalah kesehatan.

Sayuran yang mirip dengan wortel ini tergolong aman untuk disimpan dalam kulkas. Sebelum disimpan, ia harus dicuci bersih dan tak perlu mengupasnya. Gunakan wadah atau simpan dalam kantong plastik berlubang. Lobak yang dapat disimpan di kulkas akan bertahan selama kurang lebih 2 minggu, dan bahkan bisa sampai satu bulan.

Kubis

Daftar sayur yang harus disimpan di kulkas lainnya adalah kubis, ini juga termasuk kubis brussel. Kubis cenderung memiliki masa simpan yang lebih lama jika disimpan di kulkas daripada di suhu ruang. Anda bisa mencuci bersih sayuran ini sebelum disimpan, keringkan, dan gunakan wadah untuk diletakkan di kulkas. Sayuran ini akan bertahan hingga satu bulan.

Wortel

Wortel adalah sayuran yang bermanfaat untuk mempertajam penglihatan berkat kandungan vitaminnya. Ini seringkali ditemukan pada tambahan sup, menjadi hidangan tumisan, dicampurkan pada hidangan telur, dibuat jus, dan bahkan dijadikan camilan seperti wortel crispy. Anak-anak juga menyukai sayuran ini karena rasanya yang manis dan segar.

Jika Anda memiliki stok wortel di rumah, sayuran berwarna oranye ini harus disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya. Sebelum menyimpannya, kupas wortel dan cuci hingga bersih. Siapkan wadah berisi air, dan letakkan wortel yang sudah dikupas ke dalamnya. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas. Cara ini akan membuat wortel bertahan hingga lebih dari dua minggu.

Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti selada, kangkung, bayam, dan lobak Swiss perlu segera disimpan di lemari es. Setiap jenis sayuran tersebut memerlukan suhu dingin dari lemari es, karena jika disimpan pada suhu ruang, mereka akan lebih cepat rusak, mengering, berubah warna menjadi coklat, atau bahkan menjadi layu.

Untuk praktik penyimpanan terbaik yang akan menghasilkan salad paling segar, bilas sayuran ini segera saat Anda membawanya pulang dari toko bahan makanan. Gunakan handuk kertas atau handuk teh untuk membungkusnya, dan dinginkan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik tertutup, dan kemudian simpan di dalam kulkas.

Sayuran Kucifer

Jika nama “kucifer” terdengar asing bagi Anda, ini sebenarnya adalah sayuran berwarna hijau seperti bok choy, brokoli, kangkung, kubis, kubis brussel, kembang kol, tanaman sawi, selada taman, dan sejenisnya. Sayuran kucifer paling tepat jika diolah menjadi saus, ditumis, atau dipanggang untuk dijadikan lauk bergizi. Mereka harus disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Namun, perlu diingat bahwa jangan letakkan sayuran kucifer di dekat buah-buahan dari makanan penghasil etilen seperti apel, aprikot, kiwi, pir, dan buah-buahan lainnya, karena sayuran sangat rentang menguning dan rusak akibat etilen.

Kulkas menjaga makanan tetap dingin, namun juga memiliki efek mengeringkan. Dalam hal ini, tempat penyimpanan buah dan sayur harus diperhatikan sebaik mungkin, misalnya menaruh sayuran dalam wadah atau laci yang lebih renyah untuk meningkatkan kelembapan relatif. Sementara untuk penyimpanan buah, mereka perlu bernafas dan sebenarnya tidak perlu berada di dalam wadah, kecuali buah beri yang harus disimpan dalam wadah plastik.

Sebagian besar buah dan sayur yang harus disimpan di kulkas memiliki alasan tertentu, dan mereka juga harus disimpan dengan baik untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Kulkas sangat membantu dalam memperpanjang umur simpan bahan makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran. Memaksimalkan kesegaran buah dan sayur membuat Anda tak perlu khawatir untuk terburu-buru mengkonsumsi atau mengolahnya. Itulah daftar buah dan sayur yang harus disimpan di kulkas. Apakah Anda telah menyimpannya dengan benar selama ini? Anda bisa memasak berbagai macam sayuran lebih mudah dengan mengikuti panduan bumbu untuk sayur mayur dengan klik link berikut.