11 Produk Turunan Yang Dihasilkan Oleh Lebah Selain Madu

Bukan rahasia lagi bahwa lebah adalah penghasil madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, ternyata lebah juga memproduksi ragam produk turunan yang juga memiliki nilai tinggi. Produk turunan ini sekarang sudah banyak diminati, karena memiliki manfaat yang setara dengan madu.

Dalam proses pembentukan atau pembuatan madu, biasanya lebah juga menghasilkan produk turunan tersebut. Perlu diketahui lebah terdiri dari tiga jenis yaitu lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja. Lebah ratu memiliki tugas utama untuk bereproduksi dan bertelur selama sisa hidupnya 3-5 tahun. Lebah ratu juga bertugas memeriksa lubang-lubang sarang.

Sementara lebah jantan dikenal sebagai lebah pemalas yang memiliki satu tugas yaitu mengawini lebah ratu. Di sisi lain, lebah pekerja adalah lebah yang menanggung beban paling banyak. Lebah ini adalah produsen utama dari produk lebah yang kita kenal sekarang.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Tugas lebah pekerja lainnya termasuk menyediakan makanan bagi lebah ratu, memelihara telur lebah ratu, menjaga dan mempertahankan sarang dari musuh, menjaga kelembapan dalam sarang, serta mematangkan dan menyimpan madu.

Interaksi dan kombinasi perilaku dari ketiga jenis lebah ini “tanpa sengaja” kemudian menghasilkan produk turunan madu, antara lain bee pollen, beeswax, propolis, royal jelly, mead, bee bread, bee venom, zabrus, beehive air, dead bees, dan wax moths. Berikut penjelasan lengkapnya.

Bee Pollen

Bee pollen adalah serbuk sari yang dikumpulkan melalui air liur lebah pekerja. Ini dibungkus oleh lebah ke dalam serbuk-serbuk pelet. Bee pollen dikenal sebagai sumber vitamin dan protein. Bee pollen mengandung asam amino esensial, berbagai jenis asam lemak, vitamin B, C, D, E, dan K serta provitamin A.

Pada awalnya lebah diselimuti serbuk sari ketika mereka mengumpulkan nektar dari tanaman. Produk ini kemudian diperkaya dengan berbagai proses fermentasi, hormon, dan zat antibiotik oleh lebah, lalu menyimpannya di sel sarang lebah.

Jika peternak lebah mengekstrak gumpalan serbuk sari secara langsung dari sel sarang lebah, maka akan mendapatkan produk berupa bee pollen dan roti lebah yang diekstraksi. Sementara jika petani memasang perangkap serbuk sari di pintu masuk sarang, maka akan mendapatkan bee pollen segar. Ini terjadi ketika lebah mencoba masuk melalui kawat perangkat serbuk sari, maka beban serbuk sari akan jatuh dari kaki belakang lebah. Serbuk sari ini yang kemudian menjadi produk bee pollen untuk tujuan komersial.

Dianjurkan untuk merendam bee pollen terlebih dahulu sebelum mengonsumsi, terutama ketika baru saja diambil dari sarang lebah. Dengan cara ini bee pollen lebih mudah dicerna sekaligus lebih cepat menutrisi tubuh melalui penyerapan protein dan vitamin ke dalam aliran darah. Bee pollen ini bisa dikonsumsi langsung ke dalam air putih atau dicampurkan dalam jus, teh, yoghurt, dan salad buah. Mengonsumsi bee pollen dikenal memiliki manfaat untuk mengobati asma, pendarahan tukak lambung, meningkatkan nafsu makan, menurunkan sensitivitas terhadap zat alergen, serta manfaat lainnya.

Beeswax

Beeswax adalah lilin yang diproduksi dari sarang lebah. Produk ini mengandung minyak dan mineral alami yang dapat melapisi dan melindungi kulit serta menjaganya agar tetap lembab. Beeswax juga diketahui memiliki sifat humektan yang dapat menyerap air dari udara dan menariknya ke permukaan kulit, sehingga kulit akan lembab dan terhidrasi.

Lilin lebah ini digunakan sebagai bahan tambahan produk kuliner maupun non kuliner seperti kosmetik, farmasi, untuk membuat model patung, mengkilapkan perabot, campuran zat pewarna pada lukisan, hingga pengisi lubang pada gigi.

Sementara untuk kesehatan kulit, beeswax juga terkenal sebagai komponen yang baik untuk melembabkan kulit, mengatasi jerawat, mengobati bibir kering dan pecah-pecah, memudarkan bekas luka, hingga memberikan efek relaksasi alami. Beeswax cenderung aman digunakan secara topikal pada kulit. Biasanya untuk menggunakan beeswax selalu dibarengi dengan minyak zaitun sebagai bahan campuran olesan.

Propolis

Propolis adalah getah tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk memperbaiki celah pada sarangnya. Ini disebut juga sebagai lem lebah. Propolis dapat menutupi lubang kecil hingga ukuran 6 mm. Biasanya propolis berwarna coklat tua meskipun tingkat kecerahan warna sangat bergantung dengan sumber dan lokasi tumbuhannya.

Propolis memiliki tekstur lengket terutama di suhu ruangan di atas 20 derajat Celcius. Sementara produk propolis akan megeras dan rapuh jika dibiarkan dalam suhu yang lebih rendah. Propolis adalah salah satu obat herbal yang sudah digunakan sejak zaman peradaban kuno, misalnya orang Yunani yang menggunakannya untuk mengobati abses.

Sebagian besar orang percaya bahwa mengonsumsi propolis dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meningkatnya daya tahan tubuh sekaligus diyakini dapat melawan infeksi seperti sariawan, tukak lambung, infeksi vaginitis, tuberculosis dan infeksi saluran pernapasan atas. Propolis biasa dikonsumsi sebagai suplemen makanan atau dicampurkan dengan air madu.

Royal Jelly

Royal jelly adalah produk turunan dari lebah yang berupa sekresi susu dari kelenjar lebah madu pekerja. Ini adalah makanan utama dari ratu lebah. Sebagian besar komposisi royal jelly adalah air, sementara sisanya mengandung protein, vitamin, gula, garam, dan asam amino.

Royal jelly saat ini dijadikan produk makanan maupun perawatan tubuh. Tak heran jika terdapat masker maupun pelembab wajah yang mengandung royal jelly. Dalam bidang kesehatan, royal jelly dikenal sebagai sumber zat besi, kalsium dan vitamin B yang kaya. Kandungan gizi ini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung kombinasi royal jelly dan bee pollen secara oral selama 3 bulan, maka dapat mengurangi gejala menopause.

Mead

Mead adalah produk turunan lebah madu yang sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu. Mead dikenal juga dengan nama anggur lebah. Dahulu sebelum terciptanya berbagai mesin dan teknik untuk membuat wine dan bir, orang zaman dahulu suka meminum mead. Bisa dikatakan mead adalah fermentasi madu dengan air dan ragi yang terkadang diberi tambahan biji dan buah.

Mead merupakan produk spesial yang hadir dalam berbagai rasa misalnya ceri, malt, blueberry, herba, dan rempah-rempah. Produk ini dapat memiliki kandungan alkohol berkisar dari 3,5 persen hingga 18 persen. Kadar alkohol ini lebih kuat dibandingkan bir, namun tidak termasuk dalam kategori wine atau bir.

Mead dikenal karena manfaatnya untuk kesehatan dan sifat vital. Pada peradaban kuno, produk ini adalah sumber pangan yang sangat dihargai bahkan disebut sebagai minuman para dewa. Sifat antioksidan dan antimikroba dalam mead tidak akan hilang, sehingga nutrisinya masih sama dengan madu sebelum difermentasi.

Dahulu mead dikenal sebagai produk minuman mahal, terutama jika dibandingkan dengan produk sejenis wine. Namun, harga telah turun selama beberapa tahun terakhir karena banyak produsen yang sudah mengidentifikasi proses produksi yang lebih ringan biaya. Mead dibuat dengan menginduksi mikroorganisme pada proses fermentasi. Ini dilakukan setelah madu diencerkan dengan air dan tambahan rempah-rampah maupun buah-buahan.

Beberapa produsen madu biasa memanaskan campuran air dan madu untuk membunuh bakteri sebelum dicampurkan dengan mead dengan varian rasa apapun. Sementara beberapa orang tidak memanaskan madu karena dipercayai dapat menghilangkan beberapa sifat madu. Namun, perlu diketahui bahwa biasanya mead juga diberi tambahan nutrisi sintetis yang akan menyempurnakan nutrisi di dalamnya.

Banyak orang yang meyakini bahwa mengonsumsi mead dikaitkan dengan tonik kesehatan karena kandungan probiotiknya yang potensial. Meski demikian, karena kandungan alkohol didalamnya, maka mead tidak sebaiknya dikonsumsi secara berlebihan karena justru menyebabkan produksi hormon negatif dan bakteri pada usus.

Bee Bread

Bee bread atau roti lebah adalah makanan utama dari lebah pekerja dan kebanyakan larva lainnya. Roti lebah dibuat dari perpaduan serbuk sari, nektar, lilin lebah, bit madu dan digestive products. Ini dikumpulkan oleh lebah madu dan disimpan di sel induk. Produk ini disimpan untuk penggunaan di masa depan ketika sumber makanan langka.

Roti lebah digunakan untuk memberi makan semua larva lebah kecuali larva yang telah dipilih untuk menjadi ratu di masa depan. Hal ini dikarenakan sang ratu lebah mengonsumsi royal jelly murni berkualitas tinggi. Roti lebah juga bisa dikonsumsi oleh manusia dengan membelinya di toko khusus madu atau peternakan lebah.

Roti lebah adalah produk yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dikonsumsi secara langsung. Sebagian besar perusahaan makanan kesehatan menjual roti lebah bersama produk turunan lebah lainnya dalam bentuk suplemen. Roti lebah diambil peternak secara perlahan, namun terus berkelanjutan.

Apabila roti lebah diambil sekaligus, maka berdampak pada lebah madu yang mengalami kehancuran koloni karena kekurangan makanan. Kekurangan makanan dan serangan hama dan parasit biasanya datang bersamaan di musim dingin. Sedangkan, apabila peternak tidak mengambil roti lebah dapat menyebabkan terlalu banyak roti lebah di sarang yang menumpuk dan menghalangi pergerakan ratu lebah.

Roti lebah dikonsumsi manusia untuk mendapatkan manfaat seperti mengatasi gangguan saluran pencernaan, mencegah anemia, mengobati hepatitis, menurunkan kadar kolesterol jahat, mengatasi gangguan tidur, stres, dan meningkatkan daya ingat.

Bee Venom

Bee venom atau dikenal dengan istilah Apitoxin, adalah racun atau bisa yang dihasilkan oleh lebah madu dari jenis lebah pekerja. Racun ini dikeluarkan lebah saat menyengat dan bisa diolah sebagai obat-obatan. Racun lebah biasanya diperah atau diekstraksi dari lebah madu menggunakan mesin yang dibuat khusus tanpa menyakiti atau membahayakan keselamatan lebah.

Peningkatan penggunaan racun lebah juga kini dapat dilihat dengan penggunaanya pada industri kosmetik dan kecantikan. Racun lebah digunakan sebagai pengganti botox dan terdapat pada krim dan serum. Meskipun belum diteliti secara medis, bee venom diyakini dapat menyembuhkan jerawat membandel, mengencangkan kulit, menghilangkan kerutan, meratakan warna kulit, dan menghaluskan kulit.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa individu mungkin tidak cocok mengonsumsi bee venom sehingga melakukan tes alergi terhadap bee venom sangat penting sebelum menggunakan produk ini.

Zabrus

Zabrus dikenal sebagai topi madu yang merupakan tutup atas dari sisir lebah. Meskipun teksturnya seperti lilin, namun zabrus bukanlah lilin karena komposisinya berbeda. Zabrus memang tidak sepopuler produk turunan lebah lainnya karena lebih banyak digunakan oleh terapis alami atau praktisi herbal.

Zabrus mengandung campuran lilin lebah, propolis, bee pollen, dan air liur lebah. Oleh sebabnya zabrus memiliki zat aktif biologis yang digunakan sebagai agen penyembuhan. Zabrus cukup efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit tanpa komplikasi yang membuatnya berbeda dari obat-obatan konvensional.

Zabrus digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan virus atau bakteri. Ini dapat dikunyah langsung untuk melawan bakteri penyebab bau mulut dan menyegarkan pernapasan. Selain itu, zabrus akan membantu mempercepat produksi air liur sehingga pencernaaan lambung lebih mudah dilakukan. Umumnya zabrus tidak menyebabkan reaksi alergi.

Ketika sinus meradang, zabrus juga bisa dikunyah untuk mengurangi rasa sakit dan melegakan hidung. Akan tetapi, sebagian besar manfaat dari produk turunan ini belum didukung oleh studi ilmiah. Sehingga untuk menggunakan dalam jangka panjang, zabrus perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan.

Beehive Air

Beehive air atau udara sarang lebah adalah produk turunan dari lebah yang cukup unik. Pasalnya produk ini tidak berbentuk fisik, namun berupa udara yang dihasilkan lebah madu melalui aksi dengung menggunakan sayapnya. Ini sebagian besar digunakan oleh terapis tradisional.

Cara kerjanya, dimulai dengan selang dan masker ditempelkan ke penutup sarang lebah, kemudian pasien akan diminta untuk menghirup udara yang dihasilkan oleh lebah di dalam sarangnya. Bisa dikatakan aroma yang dihirup dari kepakan sayap lebah ini sulit dijelaskan.

Pasien mengklaim rasanya menyenangkan dan terapeutik. Biasanya pasien akan disuruh duduk sebentar dan menghirup udara yang keluar dari sarang lebah untuk melegakan pernapasan. Oleh sebab itu, beehive air dilaporkan dapat bermanfaat bagi penderita asma. Akan tetapi, beehive air bukan produk yang dapat dipanen, dibungkus, atau diperjualbelikan seperti produk turunan lainnya. Oleh sebab itu, belum ada pengobatan berkepanjangan yang menggunakan khasiat dari manfaat ini.

Dead Bees

Dead bees atau lebah mati mungkin sangat asing didengar sebagai produk yang bisa dimanfaatkan. Biasanya jumlah lebah mati akan maksimal terjadi ketika musim semi. Lebah yang mati tidak dibuang oleh peternak melainkan untuk dipanen, dikeringkan, dan disimpan. Proses ini harus memastikan lebah yang dipanen tidak berbau atau masih baru saja mati.

Debu dan bahan lain yang tidak diperlukan harus dihilangkan dari lebah mati menggunakan saringan. Biasanya lebah mati yang kering disimpan di area yang berventilasi untuk menjaga nutrisi dan sifatnya. Lebah mati kaya akan heparin yaitu antikoagulan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah.

Tak hanya itu, lebah mati juga mengandung manfaat lainnya termasuk membantu mengobati miopia, varises, disfungsi seksual, obesitas, nyeri sendi, dan tromboflebitis. Lebah mati digunakan secara medis berupa ekstrak alkohol, obat gosok, uap, dan kaldu. Produk ini secara biologis bisa dicampurkan dengan beragam jenis makanan dan tidak ditemukan efek sampingnya bagi tubuh. Kemudahan penggunaannya membuat lebah mati kering banyak direkomendasikan oleh herbalis tradisional.

Wax Moths

Wax moths adalah hama yang hidup berdampingan dengan koloni lebah. Ini disebut juga ngengat lilin. Wax moths dianggap sebagai satu-satunya spesies serangga yang mampu memakan produk limbah lebah madu. Ini juga dapat mencerna lilin sehingga wax moths bisa ditemukan di manapun lebah madu berada, kecuali daerah dengan iklim yang ekstrim.

cek ratusan koleksi lainnya

Keberadaannya di sekitar lebah madu membuat wax moths disebut juga sebagai produk turunan lebah. Wax moths digunakan sebagai ekstrak untuk campuran makanan dan kosmetik. Ini memiliki sifat yang kuat untuk membantu jaringan dan fungsi organ manusia. Selain itu, enzim pencernaan pada wax moths membantu menghilangkan virus dengan memecah organisme berbahaya, menjadi komponen sederhana yang dapat dihilangkan.

Selain itu, beberapa manfaat lain dari wax moths termasuk meremajakan kulit, membantu dalam memperkuat otot jantung dan pembuluh darah, serta melawan basil tuberkel sebagai agen penyebab penyakit tuberculosis. Wax moths atau yang dikenal juga sebagai larva ngengat lilin ini, telah banyak digunakan sebagai obat alami oleh peternak lebah dan tabib untuk membantu pasangan suami-istri agar memiliki keturunan terutama bagi mereka yang berusia lebih tua. Hal ini dikarenakan zat aktif dalam wax moths dapat meningkatkan kesuburan.

Ternyata banyak sekali produk turunan dari lebah madu yang seluruhnya bermanfaat bagi kesehatan. Jika anda belum pernah mencoba dan tidak tahu mengenai hal ini, maka inilah saatnya untuk mencoba bahan alami dari produk turunan lebah untuk membuktikan khasiatnya terhadap kesehatan.

Akan tetapi, beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus berhati-hati untuk mengonsumsi semua jenis produk turunan lebah, karena bisa saja menyebabkan alergi, memperparah riwayat penyakit, dan terkadang obat yang dihasilkan belum mendapat izin edar yang resmi. Konsultasikan dengan ahlinya sebelum anda menggunakan produk turunan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *