Saat perayaan Idul Adha, banyak orang yang mendapat daging kurban. Daging kurban umumnya berupa daging sapi atau daging kambing. Mendapatkan daging kurban terkadang membuat seseorang bingung untuk mengolahnya menjadi santapan yang lezat. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena di bawah ini adalah daftar bumbu hidangan daging kurban yang bisa menjadi inspirasi memasak Anda. Selain itu, bumbu-bumbu di bawah ini juga melengkapi hidangan yang dibuat. Simak selengkapnya di bawah ini.
Bumbu Opor
Bumbu hidangan daging kurban yang pertama adalah opor. Ini merupakan hidangan berkuah kental yang dibuat menggunakann santan. Opor dapat dibuat dengan banyak bahan makanan, yaitu ayam, daging sapi, atau telur. Hidangan berkuah ini juga dimasak dengan rempah-rempah khas, dengan hasil akhir kuah yang berwarna kuning. Opor merupakan makanan yang hadir sebagai menu perayaan keagamaan, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Opor dapat dibuat dengan adanya Bumbu Opor Cairo Food yang bisa menjadikan sajian opor Anda menjadi lebih nikmat. Bumbu akan meresap dengan baik sehingga menjadikan hidangan ini menjadi lebih istimewa. Sajikan masakan ini dengan taburan bawang goreng sebagai pelengkap, dan nikmati dengan lontong atau nasi putih hangat.
Bumbu Kari Daging
Daging kurban dapat diolah menjadi hidangan kari yang kaya rasa. Kari daging adalah hidangan yang berasal dari Asia Selatan berbahan dasar daging yang dimasak dalam saus yang kaya rempah. Anda bisa membuat kari daging menggunakan Bumbu Kari Daging Cairo Food, yang diracik menggunakan rempah-rempah berkualitas yang begitu praktis khusus untuk memasak kari daging. Bumbu Kari Daging Cairo Food akan menjadikan hidangan daging kurban Anda menjadi lebih empuk, dengan rasa yang kaya akan rempah.
Bumbu Gulai
Gulai merupakan nama untuk masakan khas Sumatera yang seringkali disebut sebagai “kari” versi Indonesia. Hidangan ini sarat akan penggunaan santan kelapa dan rempah-rempah, sehingga menjadikan gulai memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan kaya akan rempah. Gulai bisa dibuat dengan bahan dasar berupa daging, termasuk daging sapi, kambing, ayam, ikan, atau sayuran.
“Kari” versi Indonesia ini memiliki ciri khas dari warna kuahnya, yang berwarna kuning hingga merah, tergantung dari jenis dan rasio rempah yang digunakan. Rempah yang digunakan bisa berupa kapulaga putih, kunyit, serai, cengkeh, daun jeruk, daun salam, asam kandis, bunga lawang, dan lada. Kuah gulai juga memiliki konsistensi yang cukup kental.
Saat ini, Anda bisa membuat hidangan gulai dengan lebih mudah dan praktis, hanya dengan menggunakan Bumbu Gulai Cairo Food. Bumbu ini terdiri dari campuran rempah yang bisa langsung digunakan saat akan memasak gulai. Terlebih lagi, Anda bisa menggunakan bahan makanan apa pun, termasuk daging dan sayuran. Hidangkan gulai dengan nasi putih hangat agar lebih nikmat.
Bumbu Nihari
Nihari merupakan sajian khas India dan Pakistan berupa daging yang dimasak perlahan bersama sumsum tulang. Daging yang digunakan bisa menggunakan daging kurban, seperti daging sapi, kambing, domba, dan bahkan ayam. Nihari berasal dari kata Arab yaitu nahaar, yang artinya “pagi”. Awalnya, nihari dikonsumsi sebagai sarapan seusai salat subuh oleh orang-orang Nawab di Kekaisaran Mughal, tetapi saat ini, nihari bisa dikonsumsi kapan pun. Tekstur, kepedasan, dan kelembutan daging Nihari menjadikannya favorit banyak orang India dan Pakistan.
Hidangan dengan daging kurban ini bisa dibuat menggunakan Bumbu Nihari dari Cairo Food. Bumbu ini terdiri dari campuran rempah yang bisa digunakan langsung dalam membuat Nihari. Karena pembuatan nihari membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar enam hingga delapan jam, maka bumbu ini tentunya akan memudahkan Anda dalam memasak. Bumbu Nihari Cairo Food akan menjadikan hidangan ini menjadi kaya rasa, beraroma, dan sedikit pedas. Sajikan nihari dengan nasi putih hangat atau roti naan sebagai pendamping.
Bumbu Haneeth
Bumbu hidangan daging kurban lainnya adalah Bumbu Haneeth Cairo Food, yaitu bumbu yang terdiri dari campuran rempah-rempah, yang dibuat khusus untuk membuat hidangan haneeth. Haneeth merupakan hidangan tradisional Yaman berupa daging domba atau kambing yang dimasak yang direndam dalam campuran rempah-rempah dan dipanggang perlahan menggunakan oven tandoor, yaitu sebuah panggangan tradisional sampai dagingnya menjadi empuk.
Bumbu Haneeth Cairo Food bisa digunakan dalam pembuatan haneeth, baik itu menggunakan daging kambing atau domba. Gunakan Bumbu Haneeth Cairo Food untuk merendam daging agar bumbu teresap sempurna sebelum dipanggang. Bumbu Haneeth ini akan menjadikan hidangan yang dimasak akan lebih lembut, beraroma, dan kaya akan rempah. Haneeth umum disaikan dalam perayaan khusus termasuk festival atau pernikahan, dan banyak ditemukan di restoran Yaman di seluruh dunia. Sajikan haneeth dengan beras basmati sebagai pelengkap.
Bumbu Haleem
Daging kurban bisa diolah menjadi hidangan berkuah berupa sup dengan konsistensi kental menyerupai bubur. Ini berasal dari Timur Tengah, yang berbahan dasar daging, gandum, lentil, dan rempah-rempah. Bubur khas ini dinikmati di Timur Tengah, Asia Selatan, dan juga Asia Tengah, namun umumnya haleem memiliki variasi yang berbeda di setiap negara.
Daging yang digunakan adalah daging kambing, domba, sapi, dan ayam, sehingga ini bisa menggunakan daging kurban. Haleem dimasak dengan aneka rempah seperti biji jintan, biji jintan, kayu manis, kapulaga, cengkeh, lada hitam, kunyit dan jaggery. Hidangan ini banyak dikonsumsi selama bulan suci Ramadhan terutama untuk menu berbuka puasa di India dan Bangladesh. Selain dikonsumsi selama Ramadhan, haleem juga banyak disiapkan pada waktu Muharam.
Hidangan yang populer selama bulan suci Ramadhan ini bisa dinikmati kapan pun, dan tentunya bisa dibuat dengan mudah, karena Cairo Food menyediakan Bumbu Haleem yang akan memudahkan Anda dalam menyiapkan hidangan tersebut. Bumbu Haleem Cairo Food memungkinkan hidangan memiliki cita rasa yang kompleks dan pastinya lezat. Sajikan haleem dengan irisan daun mint, daun ketumbar, taburan bawang goreng, irisan jahe, cabai hijau, serta perasan jeruk lemon sebagai pelengkap.
Bumbu Empal Gentong
Empal gentong adalah hidangan yang bisa dibuat menggunakan daging kurban, terutama daging sapi. Secara harfiah, empal mengacu pada daging sapi, termasuk bagian sapi lainnya seperti usus dan babat yang dipotong-potong. Sementara gentong sendiri mengacu pada peralatan masak yang digunakan untuk membuat empal gentong.
Empal gentong terdiri dari potongan daging sapi, babat, dan usus yang berukuran cukup besar. Ini berasal dari Cirebon, di mana daging dimasak secara tradisional dengan kayu bakar, terutama kayu asam dan kayu pohon mangga. Kedua jenis kayu tersebut digunakan guna mempertahankan cita rasa tradisional dari empal gentong. Namun, beberapa orang beralih menggunakan peralatan masak lainnya seperti dandang atau panci, serta kompor gas.
Cairo Food juga menjual Bumbu Empal Gentong, yang terbuat dari campuran rempah-rempah untuk memasak empal gentong. Bumbu ini begitu praktis dan bisa langsung digunakan, tentunya dengan cita rasa yang kaya dengan aroma rempah. Anda bisa menyantap empal gentong dalam keadaan hangat dengan nasi putih, ketupat, atau lontong. Gunakan taburan bawang goreng, irisan daun kucai atau daun bawang sebagai hiasan. Lebih lanjut, tambahkan cabai bubuk atau sambal agar cita rasanya menjadi lebih lezat.
Bumbu Soto Betawi
Bumbu Soto Betawi Cairo Food merupakan bumbu yang diracik untuk membuat hidangan soto Betawi. Berasal dari Betawi, ini merupakan hidangan berkuah dengan daging, khususnya daging sapi. Dalam satu porsi soto Betawi, biasanya bagian lain juga disertakan, yakni jeroan, hati, babat, paru, jantung, torpedo, dan bahkan mata. Meski berasal dari Betawi, soto Betawi juga bisa ditemukan di daerah lainnya, seperti Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Soto Betawi dikenal dengan penggunaan santan dan susu, yang membuat kuahnya terasa gurih dan creamy. Sajian soto Betawi juga kerap ditambahkan irisan tomat yang menambah kesegarannya. Anda bisa menggunakan Bumbu Soto Betawi Cairo Food yang akan menjadikan sajian soto terasa lebih lezat. Sajikan soto Betawi dengan perasan jeruk limau dan emping, dan nikmati dengan nasi putih hangat.
Bumbu Semur
Semur adalah hidangan rebusan dari Indonesia dengan kuah yang berwarna coklat pekat. Kata semur berasal dari bahasa Belanda yaitu “Smoor”, yang artinya sajian masakan yang direbus perlahan dengan bawang dan tomat. Semur berbahan dasar daging, sayuran, dan kuah. Daging yang digunakan bisa berupa daging sapi atau ayam. Selain itu, semur juga umum menggunakan tahu, telur, serta sayuran berupa bawang bombay, kentang, dan wortel.
Kuahnya terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombay, cengkeh, dan pala, terkadang santan juga bisa digunakan. Kecap manis merupakan bahan penting dalam pembuatan semur, yang akan memberikan warna coklat yang pekat pada hidangan ini. Namun, sajian semur bisa dibuat menjadi lebih praktis dengan menggunakan Bumbu Semur Cairo Food.
Secara umum, semur disajikan dengan nasi putih, atau lontong. Meski mulanya adalah sajian kuliner yang hanya tersedia pada acara khusus, seperti lebaran dan pernikahan, tetapi saat ini semur juga bisa dinikmati kapan pun, baik itu sebagai menu makan siang atau makan malam.
Bumbu Rendang
Bumbu hidangan daging kurban lainnya adalah rendang, yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN pada tahun 2011 silam dalam survey World’s 50 Most Delicious Foods. Rendang merupakan hidangan khas dari Minangkabau, yang dimasak dengan santan hingga santan mengering dan menjadi dedak. Ini berbahan dasar daging, terutama daging sapi. Namun, variasi rendang lainnya juga ditemukan termasuk rendang kambing, domba, hati, telur, ayam, bebek, ikan, dan sebagainya.
Proses memasak rendang membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar empat jam. Hal ini dikarenakan agar santan dan rempah menyerap sempurna ke dalam daging. Anda bisa membuat hidangan terlezat di dunia ini dengan lebih praktis menggunakan Bumbu Rendang Cairo Food. Bumbu Rendang ini akan menjadikan rendang bercita rasa rempah yang kaya, dan sedikit pedas. Anda bisa membuat rendang kapan pun hanya dengan Bumbu Rendang praktis dari Cairo Food. Nikmati hidangan rendang yang begitu lezat dan sajikan dengan nasi putih hangat.
Bumbu Hawawshi
Bumbu Hawawshi Cairo Food adalah campuran rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan Hawawshi, yaitu sebuah hidangan tradisional khas Mesir. Hawawshi merupakan hidangan daging yang dibalut dengan roti pita. Isian roti pita tersebut termasuk bawang, lada, peterseli, dan terkadang cabai. adonan hawashi digoreng atau dipanggang.
Bumbu Hawawshi Cairo Food bisa digunakan untuk membumbui daging pada sajian hawawshi, yang menjadikan hawawshi bercita rasa khas. Hawawshi bisa ditemukan sebagai makanan jalanan, yang menjadi camilan lezat. Selain itu, hawawshi juga disajikan di beberapa restoran, biasanya sebagai makanan untuk dibawa pulang. Hawawshi telah menyebar ke negara-negara lain di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan beberapa variasi.
Berbagai hidangan daging kurban di atas memudahkan Anda dalam mengolah daging kurban. Terlebih lagi, bumbu-bumbu di atas juga bisa digunakan agar memasak hidangan menjadi lebih praktis. Kunjungi official website Cairo Food, untuk melihat bumbu masakan terlengkap, karena Cairo Food menyediakan ratusan koleksi bumbu untuk membuat sajian yang lebih mudah.