Kelebihan Produk
Halal
Tanpa Pengawet
Tanpa MSG
Tanpa Pewarna
Anti Kempal Alami
Tanpa Filler
Vegan
Tanpa Garam
Tanpa Gula
Cara Simpan Produk
Jangan Simpan di Kulkas
Aman Simpan di Freezer
Boleh Simpan di Suhu Ruang
Jangan Kena Panas
Jangan Simpan di Suhu Lembab
Jauhi Sinar Matahari Langsung
Produk dapat bertahan selama 18-24 Bulan jika disimpan dengan baik. Ikuti panduan diatas untuk cara simpan yang baik. Segera tutup rapat kemasan jika belum habis. Lebih baik simpan di Freezer atau simpan ditempat yang aman dalam wadah yang rapat, pastikan aman dari serangga dan tikus.
Profil Rasa
Nihari adalah sebuah hidangan yang memiliki rasa yang unik. Hidangan ini ditandai oleh kombinasi panas, pedas, dan kaya yang membuatnya sangat istimewa.
Rasa dari Nihari ini terkenal karena kepedasannya yang kuat. Hidangan ini menghadirkan sensasi pedas yang menggigit, yang bisa membuat lidah Anda bergetar.
Selain itu, Nihari juga memiliki tekstur yang istimewa. Daging yang dimasak dengan sempurna dalam hidangan ini menjadi begitu lembut dan mudah meleleh di mulut. Teksturnya yang lembut ini memberikan kontrast yang menarik dengan kepedasan hidangan.
Tidak hanya itu, kuah dari Nihari juga merupakan salah satu ciri khasnya. Kuahnya yang kental dan kaya rasa menjadi pelengkap sempurna untuk hidangan ini. Kuah ini mengandung berbagai rempah-rempah dan bumbu-bumbu yang memberikan tambahan lapisan rasa yang mendalam pada Nihari.
Dengan kombinasi panas, pedas, tekstur yang lembut, dan kuah yang kaya, Nihari adalah hidangan yang akan memanjakan lidah Anda dan memuaskan selera kuliner Anda.
Tips Penggunaan
Nihari adalah hidangan khas yang memiliki akar dalam pengobatan jamu timur. Ini bukan hanya makanan lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Biasanya, persiapan dan memasak Nihari membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan hingga 6-8 jam. Tradisinya, hidangan ini dimasak sepanjang malam dan siap disajikan saat matahari terbit.
Nihari merupakan solusi bagi orang-orang di Delhi dan Lucknow untuk menjaga diri tetap hangat di musim dingin. Selain itu, ini juga digunakan sebagai obat untuk mencegah penyakit seperti sinus, flu biasa, dan demam yang sering muncul pada musim dingin.
Proses pembuatan Nihari dimulai dengan menggunakan potongan daging besar yang bisa berasal dari sapi, kambing, atau domba. Kemudian, ada berbagai variasi Nihari yang berbeda yang memiliki karakteristik dan rasa unik:
- Delhi Nihari: Hidangan ini berasal dari ibu kota India, Delhi, dan terkenal dengan kekayaan rasa pedasnya. Biasanya, daging sapi atau domba dimasak perlahan semalaman untuk menghasilkan kuah yang kental dan beraroma.
- Lucknowi Nihari: Asal dari Lucknow, Uttar Pradesh, India, Lucknowi Nihari memiliki rasa lembut dan aromatik. Dibuat dengan daging kerbau empuk dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, mawar air, dan air kewra.
- Hyderabadi Nihari: Variasi ini berasal dari Hyderabad, India selatan. Hyderabadi Nihari dikenal dengan rasa pedas dan tajamnya, serta tambahan asam jawa, daun kari, dan bumbu unik seperti bunga lawang dan bunga batu hitam.
- Nihari Pakistan: Di Pakistan, Nihari sangat populer dan memiliki variasi sendiri. Lahori Nihari terkenal karena rasa pedasnya yang kaya. Nihari ala Karachi cenderung lebih ringan dan tidak terlalu pedas, sedangkan Nihari Peshawari seringkali menggunakan daging domba dan memiliki rasa yang lebih lembut.
- Nihari Bengali: Ditemukan dalam masakan Bangladesh, Bengali Nihari sering mencampurkan kentang dan memiliki rasa sedikit manis dan tajam. Dibuat dengan daging sapi atau kambing, kuahnya lebih encer dibandingkan variasi lainnya.
Jadi, Nihari adalah hidangan yang kaya sejarah, memiliki berbagai variasi regional yang unik, dan tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Napak Tilas Asal Bumbu
Nihari adalah hidangan yang kaya akan sejarah dan memiliki akar yang kuat dalam budaya India, terutama pada masa Kekaisaran Mughal pada abad ke-18. Cerita dimulai dengan Haji Murad Ali, seorang koki yang diyakini menemukan hidangan ini dan mulai menyajikannya di restoran di Old Delhi.
Hidangan Nihari berkembang sebagai kuliner umat Islam di anak benua India dan menjadi sangat populer di beberapa kota seperti Old Delhi, Lucknow, Lahore, Karachi, Peshawar, Dhaka, dan Chittagong. Ini bukan hanya hidangan biasa; Nihari dimasak perlahan semalaman dalam panci besar dan kemudian diberikan kepada para pekerja yang terlibat dalam proyek konstruksi yang disetujui oleh kekaisaran. Ini adalah cara memberikan energi kepada para pekerja, mengingat Nihari adalah hidangan yang berat.
Setelah kemerdekaan Pakistan pada tahun 1947, banyak imigran dari Delhi menetap di Karachi dan membawa dengan mereka budaya kuliner mereka. Ini mengakibatkan cepatnya pendirian restoran di Karachi yang menyajikan Nihari. Selain itu, banyak Muslim berbahasa Urdu dari India Utara juga berimigrasi ke Karachi dan Dhaka, membawa tradisi memasak dan menyajikan Nihari dengan mereka.
Nama “Nihari” sendiri berasal dari istilah Arab “Nahaar,” yang berarti pagi hari. Hal ini terkait dengan kebiasaan bangsawan Muslim pada masa itu yang memakan Nihari setelah sholat subuh dan kemudian tidur siang hingga waktu sholat Ashar, menjelang pagi hari.
Nihari sendiri adalah sup yang dimasak perlahan dari daging sapi atau domba, diperkaya dengan berbagai bumbu dan rempah. Di Pakistan, biasanya disajikan dengan naan, chapati, atau roti, sementara di India, disajikan dengan nasi basmati. Hidangan ini sering menjadi hidangan sarapan, tetapi juga bisa dinikmati sepanjang hari.
Nihari sering disiapkan dalam bentuk semur dan biasanya disantap dengan roti khamiri, sheermal, atau bakarkhani (roti Tandoori India). Ini adalah hidangan khusus musim dingin yang sering disajikan dalam perayaan seperti Ramadhan dan Idul Adha, tetapi juga dapat dinikmati sepanjang tahun. Meskipun beberapa sejarawan berpendapat tentang asal usulnya di Awadh, sebagian besar sumber setuju bahwa Delhi adalah lokasi asal yang diakui secara umum, terutama selama periode akhir Kekaisaran Mughal.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu nihari dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu nihari asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu nihari kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu nihari Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu nihari kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu nihari kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu nihari kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Nihari
Biji Ketumbar
Dengan rasa hangat dan citrus, biji ketumbar merupakan bahan utama dari bumbu nihari. Biji ketumbar memberikan rasa manis yang ringan dan bersahaja mendukung kerumitan rasa hidangan ini.
Cabai Merah
Menambahkan intensitas rasa pedas, cabai merah adalah elemen penting dari bumbu nihari. Warna cerah dan panasnya berkontribusi pada karakter hidangan yang kuat, sekaligus menyeimbangkan rempah-rempah lainnya.
Biji Adas Manis
Biji adas manis, yang dikenal dengan aromanya yang seperti licorice, memberikan sentuhan unik pada bumbu nihari. Aromanya yang lembut dan manis meningkatkan profil aromatik secara keseluruhan, menciptakan perpaduan yang menawan.
Jahe Putih
Jahe putih, memberikan rasa pedas yang halus namun khas pada bumbu. Esensi harumnya menyatu dengan rempah-rempah lainnya, memperkaya pengalaman nihari.
Kapulaga Hijau
Membawa sentuhan keanggunan bunga, kapulaga hijau merupakan salah satu bumbu nihari yang sangat berharga. Profil rasa yang kompleks dari citrus dan aroma herbal meningkatkan rasa dari campuran ini.
Biji Pala
Esensi pala yang hangat dan sedikit manis menambah kedalaman dan kenyamanan pada bumbu nihari. Sedikit saja bumbu ini berkontribusi pada kehangatan dan kompleksitas rasa secara keseluruhan.
Kapulaga Hitam
Dengan karakteristiknya yang berasap dan berani, kapulaga hitam memberikan kedalaman rasa pada bumbu. Aromanya yang kuat menciptakan kontras yang harmonis dalam campurannya
Cumin
Esensi cumin yang hangat dan pedas memberikan lapisan yang bersahaja pada bumbu nihari. Kehadirannya meningkatkan profil gurih secara keseluruhan,
Caraway
Caraway, dengan rasa seperti adas manis dan sedikit rasa citrus, memberikan dimensi yang menawan ke dalam campuran. Aroma aromatiknya berbaur dengan rempah-rempah lainnya, menciptakan pengalaman rasa yang berlapis
Kayu Manis
Rasa kayu manis yang menenangkan dan sedikit manis memperkaya bumbu nihari dengan sentuhan kehangatan. Esensi aromatiknya berkontribusi pada keseimbangan rasa secara keseluruhan.
Jintan Hitam
Biji jintan hitam, dengan rasanya yang kuat dan sedikit pahit, memberikan keunggulan tersendiri pada bumbu ini. Mereka meningkatkan kompleksitas campuran
Cengkeh
Sifat cengkeh yang kuat dan aromatik menambahkan sentuhan rasa pedas pada bumbu nihari. Kehadirannya yang berani selaras dengan profil rasa secara keseluruhan.
Kunyit Kuning
Kunyit kuning memberikan warna yang cerah dan aroma yang bersahaja ke dalam campuran. Di luar daya tarik visualnya, rasa kunyit yang hangat dan sedikit pahit merupakan elemen penting dari bumbu ini.
Bunga Lawang
Bunga lawang, menyumbangkan rasa seperti licorice dengan sedikit rasa manis. Bentuk dan rasanya yang menawan meningkatkan pengalaman sensorik bumbu nihari.
Daun Laurel
Daun laurel menambahkan sentuhan herbal yang halus ke dalam campuran. Esensi aromatiknya yang lembut meningkatkan kedalaman rasa secara keseluruhan.
Lada Hitam
Lada hitam membawa rasa pedas dan kehangatan yang khas. Penggunaannya menambahkan tendangan yang hidup pada bumbu, menyatukan berbagai elemen dalam harmoni yang sempurna.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu nihari Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu nihari kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu nihari kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu nihari dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan nihari yang biasa? Coba Cheesecake Nihari! Kue keju dengan isian krim keju nihari dan kulit daging nihari yang dihancurkan. Ini adalah makanan penutup yang tidak biasa untuk taste hunter. Tertarik mencoba?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Nihari Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.