Beras umumnya dikategorikan berdasarkan ukurannya menjadi tiga kelompok, yaitu bulir panjang, bulir sedang, dan bulir pendek. Di Indonesia sendiri, beras yang biasa dikonsumsi adalah beras dengan jenis bulir pendek. Banyaknya varietas beras yang tersedia, terdapat satu jenis beras aromatik yang unik, yaitu beras basmati.
‘Basmati’ berasal dari kata Sansekerta ‘basamati’, yang secara harfiah berarti ‘harum’ yang mengacu pada aroma beras ini. Beras basmati telah menjadi varietas beras yang dibudidayakan di anak benua India selama berabad-abad. Selain itu, basmati juga menjadi bagian penting dari berbagai makanan khas India.
Hingga saat ini, beras yang sangat populer ini telah banyak digunakan secara luas dalam beberapa masakan di dunia, seperti Asia Tengah, Persia, Arab, dan Timur Tengah lainnya. India menanam dan mengekspor beras basmati ke berbagai negara lain. India menjadi pemasok beras basmati yang memenuhi lebih dari 70% permintaan dunia. Di tahun 2018 hingga 2019, India memproduksi dan mengekspor sebanyak 65% basmati ke luar negeri, sementara Pakistan menyumbang sisanya.
Mengenal Beras Basmati
Beras basmati atau yang dilafalkan baz-mah-tee adalah jenis beras yang berasal dari kaki pegunungan Himalaya yang berbulir panjang, dan secara tradisional dihidangkan dalam masakan India dan Asia Selatan lainnya. Basmati juga biasa ditanam di wilayah India dan Pakistan, yang diproduksi sekitar dua pertiga pasokan dunia. Beras berbulir panjang ini berbau harum, dengan tekstur yang tak begitu lengket, serta cenderung bertekstur halus dan bersi, dan tidak mengandung pati beras melati.
Menu yang akan sempurna jika dihidangkan bersama beras basmati yaitu kari, daging yang direbus atau dipanggang, atau sebagai bahan utama biryani klasik. Ini juga populer untuk membuat nasi pilaf, lauk dari biji-bijian yang dimasak dengan kaldu rasa dan aromatik dengan bahan lain yang dimasukkan seperti kacang. Beras basmati juga bisa disajikan polos namun dengan menambahkan kunyit atau saffron sebagai bumbu pemberi rona kuning yang khas.
Beras basmati memiliki aroma serta rasa yang unik dibandingkan dengan varietas beras lainnya. Basmati memiliki aroma kacang yang ringan, aroma bunga, dengan rasa yang sedikit pedas. Jika dimasak dengan cara yang tepat, bulir dari beras basmati ini tidak akan menyatu dan tidak terlalu lengket. Beras basmati melengkapi kari dan hidangan yang lembut dan beraroma, tetapi tidak berlebihan.
Secara struktural, beras basmati memiliki bulir terpanjang dari varietas beras mana pun, dengan ujung yang runcing, tidak bulat atau pun gemuk. Beras basmati tersedia dalam dua jenis varian yang digolongkan berdasarkan warna, yaitu coklat dan putih. Versi putih beras basmati merupakan hasil dari menghilangkan bagian kulit terluar atau penutup pada setiap butir atau dedak dari versi coklat, sehingga menyebabkan tanaman padi tumbuh, dan menyisakan bagian bulir putih.
Sifat Beras Basmati
- Beras basmati adalah jenis beras yang populer pada menu mewah dan kerajaan. Basmati menawarkan kombinasi yang tak biasa dari ukuran kernel tetap, rasa yang menarik, tekstur beras yang lembut, ekspansi pasca memasak yang tinggi, daya cerna yang cepat, dan umur simpan yang lama.
- Bulir beras basmati menjadi bulir terpanjang di dunia, baik dalam bentuk mentah atau matang, dan banyak disukai karena rasa yang lezat, serta aroma harum yang menggugah selera.
- Beras basmati ditanam dengan hati-hati untuk mempertahankan nilai gizi yang bermanfaat bagi tubuh serta dapat digunakan dalam berbagai masakan.
- Baunya yang aromatik, menjadikan beras basmati banyak digunakan dalam masakan India, Mughalai, Kontinental, dan Cina.
- Bulir beras basmati, selain panjang, ia juga ramping, dengan rasio pemanjangan kernel matang 2,5 dengan panjang kernel matang hingga 22 milimeter.
Fakta Menarik Beras Basmati
- India yang diikuti oleh Pakistan, merupakan pengekspor utama beras basmati ke seluruh dunia.
- Haryana, menjadi wilayah terbesar di India yang menanam beras basmati dengan memproduksi hingga lebih dari 60% dari total produksi beras basmati di India.
- Beras basmati memiliki banyak bahan kimia 2-asetil-1-pirolin di dalamnya, yang memberikan aroma bunga yang harum.
- Beras basmati mendapatkan aroma uniknya dari campuran 100 senyawa berbeda seperti hidrokarbon, alkohol, aldehida, dan ester.
- Beras basmati hanya dapat ditanam di negara bagian Punjab, Delhi, Himachal Pradesh, Haryana, Uttarakhand, dan bagian barat Uttar Pradesh dan J&K di India Utara.
- Beras basmati, seperti yang kita ketahui adalah beras dengan bulir terpanjang dibandingkan dengan varietas beras lainnya, bulirnya akan semakin panjang ketika dimasak.
- Panjang bulir beras basmati yaitu sekitar 7 milimeter, dan ketika dimasak, akan bertambah panjang hingga dua kali lipat, yang menjadi 14 milimeter.
- Asia adalah penghasil beras Basmati terbesar di dunia. Wilayah Asia Pasifik menyumbang sekitar 90% dari produksi global.
- Beras basmati memiliki indeks glikemik yang paling rendah jika dibandingkan dengan varietas beras lainnya, yaitu sekitar 50 dan 58 derajat Fahrenheit.
- Seiring bertambahnya usia, rasa beras basmati menjadi semakin kuat. Bulir basmati yang telah matang secara organik juga lebih panjang dan harum. Akibatnya, harga beras basmati tua lebih mahal dibandingkan beras basmati baru.
Fakta Gizi Beras Basmati
- Beras basmati mengandung magnesium yang berkontribusi pada fungsi pendukung sistem saraf. Selain selenium yang memberikan memperkuat kekebalan tubuh dan melindunginya dari cedera berbagai penyakit, magnesium juga bermanfaat bagi tubuh.
- Pada sebuah studi, beras basmati dibuktikan dapat mencegah pembentukan lapisan lemak berbahaya di sekitar arteri dan mencegah pengendapan kolesterol di dalamnya, yang mengurangi kemungkinan penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah.
- Kandungan lemak pada beras basmati lebih sedikit, namun dengan karbohidrat dalam jumlah yang tingi baik untuk kesehatan. Akan tetapi, mengkonsumsi beras basmati melebihi takaran yang sesuai tidak berbahaya bagi kesehatan.
- Basmati adalah sumber vitamin yang baik dan termasuk niasin dan tiamin yang menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Fakta Mengejutkan Beras Basmati
Beras Basmati Lebih Sehat Dibanding Varietas Lain
Beras basmati diketahui lebih rendah kalori dan mengandung beberapa zat gizi mikro lainnya, yang menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan beras lainnya. Beras berbulir panjang ini juga kaya akan mineral tambahan untuk menambah nilai gizinya. Menurut laporan internasional yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics, beras basmati memiliki kandungan arsenik paling sedikit di antara semua varietas beras yang ada, yang menambah manfaat kesehatannya.
Basmati Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Faktor utama yang mempengaruhi penurunan berat badan seseorang dengan mengkonsumsi beras basmati adalah indeks glikemik (GI) yang rendah serta kandungan amilosa yang tinggi. Indeks glikemik yang rendah pada beras basmati, yaitu sekitar 50 hingga 58 Fahrenheit menawarkan energi yang berkelanjutan bagi tubuh. Pada saat yang sama, amilosa membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Baik untuk Penderita Diabetes
Jumlah serat, karbohidrat tepung, amilase, dan protein yang baik dalam beras Basmati membuatnya rendah pada indeks glikemik. Dengan rendahnya indeks glikemik yang terdapat pada beras basmati, sangat penting untuk penderita diabetes. Kandungan tersebut tidak menyebabkan peningkatan gula darah, yang artinya respons insulin lebih rendah dalam makanan.
Mencegah Pembentukan Sel Kanker
Kandungan serat basmati hampir 20 persen lebih banyak daripada varietas beras lainnya. Kandungan serat tersebut memiliki kemampuan dalam mencegah pembentukan sel kanker. Para peneliti telah menemukan bahwa asupan serat mencegah berbagai bentuk kanker, terutama kanker usus besar.
Produksi dan Pasar Global Beras Basmati
- Di India, beras basmati tumbuh, khususnya di wilayah Indo-Gangga barat laut yang terdiri dari Punjab, Haryana, Himachal Pradesh, Uttarakhand, Jammu, dan Kashmir dan 27 distrik Uttar Pradesh barat.
- Karakteristik beras basmati dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain kondisi agroklimat wilayah geografis tertentu, metode pemanenan, pengolahan, dan penuaan.
- India terkenal sebagai pengekspor beras basmati terkemuka di dunia. Ekspor beras tahunan dari India diperkirakan antara 10 dan 13 juta MT.
- Pada tahun 2018 hingga 2019 (April – Maret), India mengekspor beras sebanyak 11,9 juta MT, dengan jumlah basmati yang diekspor yakni 4,4 juta MT dan non-basmati menyumbang 7,5 juta MT.
- Beras basmati menyumbang 30 hingga 40 persen dari total ekspor beras, sedangkan non-basmati menyumbang 60 persen. Ekspor beras menyumbang hingga 70 persen dari ekspor global.
- India mengekspor beras basmati ke hamper 132 negara di seluruh dunia setiap tahunnya. Pada tahun 2019 hingga 2020, tercatat bahwa beras basmati diekspor dari India sebanyak 4,55 juta ton.
- Iran, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, dan Kuwait, menjadi negara dengan permintaan beras basmati yang paling banyak.
- Karena tingginya permintaan beras basmati dari seluruh dunia, khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara, status ekspor basmati pun turut meningkat.
- Karena hasil yang lebih tinggi dan karakteristik efisiensi memasak dan biji-bijian yang khas, basmati mendapatkan penerimaan yang fenomenal baik di pasar domestik maupun global, sehingga mendorong pabrik untuk membayar petani dengan harga premium.
Setelah mengetahui beberapa fakta menarik beras basmati, tak heran jika beras ini menjadi varietas beras yang paling populer dibandingkan jenis beras lainnya. Selain memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, aroma basmati yang lezat dan kemampuannya menyerap rasa dari rempah-rempah, kuah kari, dan bumbu membuatnya menjadi kenikmatan kuliner.
Beras basmati tersedia dalam banyak merek, jika anda bingung menentukan mana yang terbaik, anda bisa klik tautan berikut. Selain itu, Cairo Food juga menyediakan berbagai macam merek beras basmati yang bisa menjadi pilihan anda.