Al-Qur’an adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam. Kitab ini merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Kitab yang terbagi ke dalam beberapa surah ini merupakan pedoman hidup yang lengkap bagi setiap umat muslim. Di dalam Al-qur’an tersimpan banyak sekali petunjuk dari Allah SWT bagi hambanya, mulai dari nasihat, ilmu pengetahuan, sejarah, serta berbagai panduan untuk menjalani kehidupan sehari-hari mulai dari bangun tidur hingga hendak tertidur kembali, juga aturan mengenai tata cara kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan masih banyak lagi. Bahkan di dalam kitab suci ini Allah juga menyebutkan beberapa jenis makanan, yang dapat kita konsumsi dan tentunya memiliki berbagai manfaat. Berikut diantaranya :
Buah Tin
Di dalam Al-qur’an terdapat surah yang bernama At-Tin. Pada Ayat pertamanya Allah juga bersumpah menyebut buah Tin Ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dalam ayat itu adalah tempat dimana buah Tin banyak tumbuh, yaitu Yerusalem, tempat Nabi Isa lahir dan menerima wahyu. Sehingga Allah menjadikan tempat itu semacam bukti kebenaran atas sumpah-Nya.
Namun ada pula yang berpendapat bahwa Tin dalam ayat tersebut adalah nama buah yang dikenal pada saat ini, yang menunjukkan kelebihan kandungan yang dimiliki oleh buah tersebut. Karena memang buah Tin memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti misalnya buah Tin mampu menghentikan pendarahan, mengobati bisul, melancarkan haid, memperlancar buang air kecil, memperlancar ASI, mengobati usus dan lambung serta mengobati susah buang air besar.
Zaitun
Dalam ayat pertama surah At-Tin Allah juga menyebutkan kata Zaitun, yakni buah yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, namun biasanya buah Zaitun digunakan dalam bentuk minyak yang telah diekstrak. Beberapa manfaat minyak Zaitun antara lain, mampu menjaga kesehatan rambut, kesehatan kulit, kesehatan usus, mencegah cacingan pada anak, mencegah percepatan osteoporosis dan jika dikonsumsi anak-anak minyak ini akan membantu mempercepat serta menguatkan pertumbuhan tulang dan gigi.
Kurma
Kurma merupakan salah satu makanan terbaik sepanjang zaman. Bahkan Allah menyebutkan buah ini beberapa kali di dalam Al-Quran, diantaranya adalah:
اَیَوَدُّ اَحَدُکُمۡ اَنۡ تَکُوۡنَ لَہٗ جَنَّۃٌ مِّنۡ نَّخِیۡلٍ وَّ اَعۡنَابٍ تَجۡرِیۡ مِنۡ تَحۡتِہَا الۡاَنۡہٰرُ ۙ لَہٗ فِیۡہَا مِنۡ کُلِّ الثَّمَرٰتِ ۙ وَ اَصَابَہُ الۡکِبَرُ وَ لَہٗ ذُرِّیَّۃٌ ضُعَفَآءُ ۪ۖ فَاَصَابَہَاۤ اِعۡصَارٌ فِیۡہِ نَارٌ فَاحۡتَرَقَتۡ ؕ کَذٰلِکَ یُبَیِّنُ اللّٰہُ لَکُمُ الۡاٰیٰتِ لَعَلَّکُمۡ تَتَفَکَّرُوۡنَ
“Adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya sedang dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkannya.” (QS.2: 266)
وَ ہُوَ الَّذِیۡۤ اَنۡشَاَ جَنّٰتٍ مَّعۡرُوۡشٰتٍ وَّ غَیۡرَ مَعۡرُوۡشٰتٍ وَّ النَّخۡلَ وَ الزَّرۡعَ مُخۡتَلِفًا اُکُلُہٗ وَ الزَّیۡتُوۡنَ وَ الرُّمَّانَ مُتَشَابِہًا وَّ غَیۡرَ مُتَشَابِہٍ ؕ کُلُوۡا مِنۡ ثَمَرِہٖۤ اِذَاۤ اَثۡمَرَ وَ اٰتُوۡا حَقَّہٗ یَوۡمَ حَصَادِہٖ ۫ۖ وَ لَا تُسۡرِفُوۡا ؕ اِنَّہٗ لَا یُحِبُّ الۡمُسۡرِفِیۡنَ
“Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan” (QS.6:141)
Kita semua tahu bahwa kurma memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Diantaranya untuk mencegah darah tinggi dan stroke, mengendalikan tekanan darah, menambah tenaga, menurunkan kolesterol, sebagai anti diare serta anti radang tenggorokan.
Delima
Buah Delima juga merupakan salah satu buah yang disebut Allah dalam surah Ar- Rahmaan yakni :
فِیۡہِمَا فَاکِہَۃٌ وَّ نَخۡلٌ وَّ رُمَّانٌ
“‘Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima.” (QS.55:68)
Selain itu buah ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan, baik dikonsumsi secara langsung maupun yang telah diolah dalam bentuk jus. Salah satu manfaatnya antara lain mencegah timbulnya beberapa penyakit jantung, mencegah kanker, mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh serta mencegah timbulnya radang sendi.
Anggur
Allah menyebut anggur dalam salah satu firmanNya yakni surah An-Nahl ayat 11 yang berbunyi :
یُنۡۢبِتُ لَکُمۡ بِہِ الزَّرۡعَ وَ الزَّیۡتُوۡنَ وَ النَّخِیۡلَ وَ الۡاَعۡنَابَ وَ مِنۡ کُلِّ الثَّمَرٰتِ ؕ اِنَّ فِیۡ ذٰلِکَ لَاٰیَۃً لِّقَوۡمٍ یَّتَفَکَّرُوۡنَ
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS.16:11)
Anggur yang disebut dalam Al-Qur’an ini diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Diantaranya, menjadi sumber gula darah yang baik, mengandung antimikroba, menjaga kesehatan jantung, melawan radiasi, memberikan perlindungan tubuh dari kanker kulit maupun sebagai perawatan kulit dan wajah.
Pisang
Al-Quran juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan di surga, dalam salah satu FirmanNya Allah Berkata :
فِیۡ سِدۡرٍ مَّخۡضُوۡدٍ
“dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)” (QS.56:29).
Pisang sendiri merupakan buah yang kaya akan kandungan gizi. Terdiri atas kandungan air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah yang cukup. Di samping itu pisang juga sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem pencernaan, maupun kejang. Tingginya jumlah potassium yang dikandung pisang dapat memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh. Selain itu pisang juga mampu menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk membantu penyembuhan beragam alergi. Potassium dalam pisang juga bekerja sama dengan sodium untuk meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, serta mengatur keseimbangan air dan detak jantung.
Biji Sawi
Dalam surah Luqman Allah Berfirman :
یٰبُنَیَّ اِنَّہَاۤ اِنۡ تَکُ مِثۡقَالَ حَبَّۃٍ مِّنۡ خَرۡدَلٍ فَتَکُنۡ فِیۡ صَخۡرَۃٍ اَوۡ فِی السَّمٰوٰتِ اَوۡ فِی الۡاَرۡضِ یَاۡتِ بِہَا اللّٰہُ ؕ اِنَّ اللّٰہَ لَطِیۡفٌ خَبِیۡرٌ
”(Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” Q.S Luqman 31:16
Kementrian Agama menafsirkan ayat bahwa Lukman berwasiat kepada anaknya agar beramal dengan baik karena apa yang dilakukan manusia, dari yang besar sampai yang sekecil-kecilnya (diisyaratkan sekecil biji sawi), yang tampak dan yang tidak tampak, yang terlihat dan yang tersembunyi, baik di langit maupun di bumi, pasti diketahui Allah. Oleh karena itu, Allah pasti akan memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan manusia itu.
Seperti yang kita ketahui bahwa Biji Sawi yang Allah sebutkan dalam Al-qur’an memiliki bentuk yang kecil. Namun biji-biji kecil ini sering digunakan dalam beberapa pengobatan herbal, seperti mengatasi rematik, mengatasi kram, serta meredakan migrain dan vertigo.
Mentimun Armenia
Dalam salah satu ayat, Allah menuliskan bahwa pada jaman nabi Musa, Kaum Bani Israil meminta kepada nabi Musa untuk berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan mereka sayur-mayur seperti mentimun dan beberapa sayuran lain. Mereka tidak mau berdoa sendiri, tetapi mengharapkan Musa yang berdoa kepada Tuhan, karena mereka memandang Musa orang yang dekat kepada Tuhan dan lagi pula Musa adalah seorang Nabi yang dapat bermunajat kepada Allah. Namun Nabi Musa menolak permintaan itu dengan penuh kekecewaan dan kejengkelan serta mencela sikap mereka karena mereka menolak mann dan salwa (makanan yang ada pada saat itu), yang mana sebenarnya mengandung nilai gizi yang tinggi dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kemudian Nabi Musa menyuruh mereka keluar dari gurun Sinai dan pergi menuju kota dimana terdapat jenis sayur-mayur dan lain-lain yang mereka minta itu berada. Seperti yang tertulis dalam ayat ini :
وَ اِذۡ قُلۡتُمۡ یٰمُوۡسٰی لَنۡ نَّصۡبِرَ عَلٰی طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادۡعُ لَنَا رَبَّکَ یُخۡرِجۡ لَنَا مِمَّا تُنۡۢبِتُ الۡاَرۡضُ مِنۡۢ بَقۡلِہَا وَ قِثَّآئِہَا وَ فُوۡمِہَا وَ عَدَسِہَا وَ بَصَلِہَا ؕ قَالَ اَتَسۡتَبۡدِلُوۡنَ الَّذِیۡ ہُوَ اَدۡنٰی بِالَّذِیۡ ہُوَ خَیۡرٌ ؕ اِہۡبِطُوۡا مِصۡرًا فَاِنَّ لَکُمۡ مَّا سَاَلۡتُمۡ ؕ وَ ضُرِبَتۡ عَلَیۡہِمُ الذِّلَّۃُ وَ الۡمَسۡکَنَۃُ ٭ وَ بَآءُوۡ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰہِ ؕ ذٰلِکَ بِاَنَّہُمۡ کَانُوۡا یَکۡفُرُوۡنَ بِاٰیٰتِ اللّٰہِ وَ یَقۡتُلُوۡنَ النَّبِیّٖنَ بِغَیۡرِ الۡحَقِّ ؕ ذٰلِکَ بِمَا عَصَوۡا وَّ کَانُوۡا یَعۡتَدُوۡنَ
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.” (Qs.2:61)
Bawang
Bawang juga menjadi salah satu rempah yang disebut dalam al-Qur’an. Seperti pada ayat yang disebutkan diatas, yakni pada surah Al-Baqarah ayat 61 dimana kaum bani Israil meminta nabi Musa berdoa kepada Allah untuk menumbuhkan sayur mayur, dan bawang termasuk kedalam salah satu permohonan mereka, baik bawang putih maupun bawang merah. Seperti yang kita tahu, bawang putih dan bawang merah termasuk kedalam rempah yang banyak sekali digunakan.
Karena kedua rempah ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, misalnya saja pada bawang putih yang diyakini dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, menjaga kesehatan jantung, mencegah flu dan masih banyak lagi. Sedangkan bawang merah diketahui memiliki sifat antibakteri yang dapat mengurangi risiko kanker serta membantu menjaga kesehatan tulang. Selain itu bawang putih dan bawang merah dapat dijadikan sebagai tambahan bumbu yang akan membuat masakan menjadi lebih sedap.
Lentil
Selain bawang, Lentil juga menjadi salah satu permintaan kaum bani Israil kepada Musa dalam surah Al-Baqarah ayat 61. Kaum tersebut merasa bosan hanya karena memakan satu jenis makanan saja pada masa itu. Hingga mereka meminta untuk diberikan sayur mayur dan tumbuhan lain seperti lentil misalnya. Lentil termasuk kedalam golongan kacang-kacang yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan tumbuhan ini telah lama dijadikan sebagai makanan pokok, dan banyak ditemui dalam beberapa hidangan. Lentil juga diperkaya kandungan gizi yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan hati. Selain itu lentil juga tinggi akan serat yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Jahe
Jahe disebut juga sebagai campuran minuman para ahli surga. Seperti yang Allah Sebutkan dalam salah satu FirmanNya :
وَ یُسۡقَوۡنَ فِیۡہَا کَاۡسًا کَانَ مِزَاجُہَا زَنۡجَبِیۡلًا
“Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.” (QS.76:17)
Para ulama berpendapat bahwa bahan yang dimaksud dalam ayat ini adalah minuman surga yang diberi campuran jahe. Di masa Rasulullah SAW juga jahe dianggap sebagai tumbuhan yang sangat penting. Dari Abu Sa’id Al Khudri dia menceritakan: “Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam satu bejana berisi jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan.” (HR: Abu Nuaim).
Tidak hanya disukai oleh penduduk surga, saat ini jahe juga disukai oleh sebagian manusia. Karena selain dijadikan campuran masakan, minuman yang terbuat dari jahe dapat memberikan kehangatan serta memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan, misalnya memperbaiki pencernaan, melancarkan peredaran darah, mengatasi migrain, menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi.
Jenis Ikan Laut
Allah SWT Berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 96 yang berbunyi :
اُحِلَّ لَکُمۡ صَیۡدُ الۡبَحۡرِ وَ طَعَامُہٗ مَتَاعًا لَّکُمۡ وَ لِلسَّیَّارَۃِ ۚ وَ حُرِّمَ عَلَیۡکُمۡ صَیۡدُ الۡبَرِّ مَا دُمۡتُمۡ حُرُمًا ؕ وَ اتَّقُوا اللّٰہَ الَّذِیۡۤ اِلَیۡہِ تُحۡشَرُوۡنَ
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (Q.S.5: 96)
Dalam ayat tersebut Allah menerangkan, bahwa Dia menghalalkan bagi orang-orang mukmin, baik yang berihram, maupun tidak, untuk makan daging buruan laut, termasuk binatang sungai, danau dan sebagainya dan yang diperoleh dengan mudah, misalnya ikan-ikan yang baru mati dan terapung atau ikan yang terdampar di pantai dan sebagainya. Semua itu dikaruniakan Allah sebagai makanan yang lezat bagi mereka dan bagi orang-orang yang berada dalam perjalanan. Selain itu, ikan juga merupakan makanan yang mengandung sumber protein tinggi, sehingga baik untuk kesehatan.
Susu
Dalam Surah An-Nahl Allah Berfirman :
وَ اِنَّ لَکُمۡ فِی الۡاَنۡعَامِ لَعِبۡرَۃً ؕ نُسۡقِیۡکُمۡ مِّمَّا فِیۡ بُطُوۡنِہٖ مِنۡۢ بَیۡنِ فَرۡثٍ وَّ دَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشّٰرِبِیۡنَ
“Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (QS.16:66)
Seperti yang kita tahu susu memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh. Seperti menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang, melawan kanker, membantu pembentukan otot, menunjang pertumbuhan anak, mencegah osteoporosis dan dapat mengatasi beberapa penyakit lainnya.
Madu
Sudah menjadi rahasia umum dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa madu memiliki banyak sekali manfaat yang luar biasa. Bahkan Allah juga menyebut madu sebagai obat dalam surah An-Nahl yang berbunyi :
ثُمَّ کُلِیۡ مِنۡ کُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسۡلُکِیۡ سُبُلَ رَبِّکِ ذُلُلًا ؕ یَخۡرُجُ مِنۡۢ بُطُوۡنِہَا شَرَابٌ مُّخۡتَلِفٌ اَلۡوَانُہٗ فِیۡہِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ؕ اِنَّ فِیۡ ذٰلِکَ لَاٰیَۃً لِّقَوۡمٍ یَّتَفَکَّرُوۡنَ
“Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir” (QS.16:69)
Dan memang benar, madu dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya mengobati batuk dan radang, menjaga fungsi saluran cerna, menambah energi, menjaga imunitas tubuh, mengurangi gejala alergi dan asma, mencegah bakteri, merawat rambut dan kulit serta dapat menurunkan berat badan.
Gandum
Dalam surah Ar-Rahman Allah juga menjelaskan bahwa didalam bumi ini telah Allah sediakan biji-bijian yang dapat dijadikan makanan, seperti pada ayat berikut :
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُۚ
“Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” (Qs.55:12)
Menurut beberapa tafsir biji-bijian yang Allah maksud disini ialah biji gandum atau biji-biji lain yang dapat dijadikan makanan pokok. Biji gandum diketahui juga dapat dijadikan makanan pokok, dan dapat dimakan secara utuh maupun dalam bentuk olahan lain seperti tepung maupun roti. Kandungan nutrisi gandum yang berlimpah juga menjadikan tumbuhan ini jauh lebih sehat dibandikan nasi. Terbukti gandum dapat menurunkan risiko beberapa penyakit seperti hati, stroke, diabetes dan beberapa penyakit lain.
Jadi itulah beberapa jenis makanan yang disebutkan oleh Allah dalam Al-qur’an. Mohon maaf apabila terdapat beberapa kesalahan dalam artikel kali ini. Semoga informasi kali ini dapat memberikan manfaat untuk kamu.