9 Rempah Pelepas Dahaga setelah Berpuasa

Saat berpuasa, tenggorokan akan terasa kering karena tak ada cairan yang diminum, dan itu adalah hal yang wajar. Biasanya, orang-orang akan mengonsumsi minuman dingin untuk pelepas dahaga dari keringnya tenggorokan selama berpuasa, mulai dari sirup, es kelapa, dan sebagainya. Namun tahukah Anda bahwa rempah-rempah juga dapat menjadi pelepas dahaga? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Daun Mint

Daun mint merupakan herba yang berasal dari Mediterania timur, dari spesies tanaman mint (Mentha). Umumnya, daun mint tersedia dalam bentuk segar dan kering, dengan daun mint segar yang memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat. Dalam penggunaan kuliner, mint menjadi bumbu yang enak yang terdapat pada masakan Balkan dan Timur Tengah.

Penggunaan mint dalam dunia kuliner termasuk untuk membumbui makanan yang dipanggang, saus, sayuran, salad, dan bahkan menjadi tambahan yang menyegarkan untuk minuman. Rempah ini terkenal dengan sensasi dingin dan sejuk, dan sering digunakan dalam lip balm, sirup obat batuk, dan bahkan minuman beralkohol.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Ini adalah rempah pelepas dahaga yang dapat dikonsumsi setelah berpuasa. Daun mint memiliki rasa dan aroma yang segar, serta terdapat sensasi mentol, sehingga dapat langsung menyegarkan tenggorokan Anda. Mint memang umum ditambahkan ke dalam minuman, mulai dari teh, mocktail, mojito, koktail, hingga smoothie.

Anda dapat menambahkan daun mint pada minuman apa pun, karena daun mint akan secara langsung memberikan rasa segar dan sejuk yang tahan lama. Rasa mentol dari mint juga berkontribusi terhadap rasa segar dalam makanan dan minuman. Bahkan, daun mint juga kaya akan antioksidan dan memiliki manfaat lainnya seperti meredakan sakit perut.

Pada dasarnya, daun mint adalah rempah pelepas dahaga yang dapat menghidrasi tubuh setelah beberapa jam berpuasa. Keunggulan lainnya dari mint adalah ia tak hanya dapat ditambahkan pada minuman dingin, tetapi juga minuman panas. Rasa yang segar dan sensasi panas dari minuman juga memberikan efek yang menyegarkan. Dengan demikian, Anda dapat merasakan sensasi yang sejuk di mulut dan tenggoran, serta mendapatkan manfaatnya.

Ketumbar

Ketumbar adalah bumbu populer yang digunakan di banyak masakan di seluruh dunia. Tanaman ini biasa digunakan dalam masakan Timur Tengah, Asia, Afrika Utara, dan Eropa. Ini memiliki rasa unik yang dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa banyak hidangan termasuk chutney, olesan, saus, dan juga hiasan.

Selain itu, ketumbar juga bisa digunakan untuk membuat berbagai koktail, dan minuman lainnya seperti jus. Infused water dengan ketumbar juga menjadi cara yang tepat untuk melepas dahaga, yaitu dibuat dengan menghancurkan, mencampur, dan merendam biji ketumbar di dalam air. Infused water dengan biji ketumbar dapat dikonsumsi di pagi hari atau sepanjang hari, namun saat sedang berpuasa, ini cocok untuk menghidrasi tubuh yang bisa dikonsumsi setelah berbuka puasa.

Basil

Basil berkaitan erat dengan masakan Italia, terutama pada hidangan pizza, pasta, pesto, dan salad hijau. Ini memiliki aroma yang harum dan rasa segar secara keseluruhan, sehingga bisa menjadi rempah pelepas dahaga setelah berpuasa, atau pada saat cuaca sedang terik dan panas. Basil bisa ditambahkan ke dalam soda, atau tambahkan irisan stroberi untuk melepas dahaga Anda.

Rempah aromatik ini dikenal karena sifat detoksifikasinya, dan juga kaya akan nutrisi, mengatasi flu, menjadi sumber vitamin K yang baik, serta memiliki sifat anti-inflamasi. Rempah ini akan menjadi pelepas dahaga Anda dengan cara yang lezat, dan juga dikemas dengan banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Serai

Serai atau sereh menjadi bumbu dapur yang banyak digunakan di seluruh dunia, terutama untuk membumbui kari, daging panggang, salad, dan sup. Rempah ini memiliki rasa segar seperti jeruk yang menyegarkan, yang banyak digunakan dalam masakan Asia. Tak hanya itu, serai juga merupakan rempah yang dapat digunakan sebagai pelepas dahaga.

Sebagai salah satu rempah pelepas dahaga, serai paling banyak ditemukan pada teh, koktail, susu, dan lainnya. Minuman dengan serai populer di Asia Tenggara, terutama di tempat-tempat seperti Thailand dan Vietnam. Serai menambahkan rasa yang sangat menyegarkan pada minuman yang unik dan tidak bisa digantikan. Bahkan serai yang direbus dalam air, dengan sedikit tambahan gula, bisa menjadi minuman sehat tanpa kafein yang enak.

Meski ini seringkali dikaitkan dengan Asia Tenggara, namun tidak banyak yang tahu bahwa rempah ini juga digunakan di India, misalnya minuman seperti teh susu serai, yang disebut dengan Lemongrass Chai. Rasanya yang menyegarkan membuat serai cocok sebagai pelepas dahaga pada sejumlah minuman. Meski sangat sederhana, minuman dengan serai menjadi cara yang tepat untuk mendapatkan rasa segar, dan tubuh Anda akan tetap terhidrasi.

Jahe

Jahe merupakan rempah-rempah yang kemungkinan berasal dari Asia Tenggara yang dikenal memiliki rasa manis dan pedas yang cenderung menghangatkan. Meski demikian, jahe juga dapat menjadi pelepas dahaga dengan caranya yang unik. Sebagai bumbu masakan, jahe dapat ditambahkan pada hidangan manis dan gurih, yang akan memberikan rasa pedas dan hangat.

Rempah dari keluarga Zingiberaceae juga banyak ditemukan pada minuman di seluruh dunia, yang paling terkenal adalah teh jahe, susu jahe, ginger ale, sirup jahe, serta wedang jahe, sekoteng, atau bandrek. Sebagai pelepas dahaga setelah berpuasa, Anda juga dapat memarut atau mengiris sepotong kecil jahe atau gunakan jahe bubuk agar lebih praktis ke dalam air, dan tambahkan bahan lainnya seperti irisan lemon atau madu.

Jahe tak hanya dapat menjadi pelepas dahaga saja, tetapi rempah ini juga banyak memberikan manfaat, yaitu meredakan mual, mengatasi perut kembung, mengobati masuk angin, mengatur gula darah, meredakan rasa nyeri, dan masih banyak lagi. Rempah ini akan membuat tubuh tetap terhidrasi sekaligus memberikan manfaat secara keseluruhan.

Saffron

Saffron merupakan rempah-rempah yang diperoleh dari kepala putik crocus saffron ungu (Crocus sativus) yang dikeringkan dengan lembut, yang hingga saat ini masih menjadi rempah termahal di dunia sepanjang sejarah, yang diberi julukan “Emas merah”. Saffron biasanya tersedia dalam bentuk benang atau bubuk, yang dijual per gram yang terdiri dari seikat kecil benang merah tipis.

Ciri khas Saffron adalah warna merahnya yang cerah rasanya yang mewah. Umumnya, warna saffron yang cerah menggambarkan kualitas rempah tersebut. Semakin pekat warnanya semakin tinggi pula nilainya. Ini banyak dibudidayakan di Iran, yang memasok sebanyak 90% produksi di dunia, kemudian diikuti oleh, India (Kashmir), Mesir, Maroko, Spanyol, Turki dan Yunani.

Meski harganya sangat mahal, namun sejumput kecil saffron saja sudah cukup untuk ditambahkan ke dalam suatu resep. Ini telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bumbu masakan, yang akan memberikan sentuhan unik pada hidangan gurih dan manis. Resep apa pun yang ditambahkan saffron identik dengan warna merahnya yang cerah, itu karena saffron juga bertindak sebagai pewarna alami.

“Emas merah ini” dapat menjadi rempah pelepas dahaga yang lezat, misalnya dengan menambahkan saffron pada susu almond. Anda dapat membuatnya dengan menggiling almond dengan setengah cangkir air hingga menjadi pasta halus, dan tambahkan satu sendok makan bubuk susu, dan juga beberapa helai saffron. Dinginkan di lemari es dan hiasi dengan almond panggang dan sejumput saffron sebelum disajikan. Ini akan menjadi pelepas dahaga yang sempurna setelah berpuasa.

Kayu Manis

Kayu manis adalah bumbu dapur yang digunakan di seluruh dunia, dan merupakan salah satu rempah tertua sepanjang sejarah. Ini berasal dari bagian dalam kulit pohon Cinnamomum, yang paling banyak digunakan dalam hidangan manis dan sebagian besar makanan penutup. Meski demikian, penggunaan kayu manis dalam hidangan gurih juga bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.

Rasa kayu manis sering digambarkan dengan rasa manis dan berkayu, serta rasa hangat dan bersahaja. Dengan demikian, tak heran jika kayu manis juga banyak digunakan sebagai perasa dari suatu minuman. Minuman berbasis kayu manis sangat beragam, misalnya kopi, teh, sirup, susu, koktail, smoothie, dan lainnya.

Anda bisa membuat teh kayu manis dengan menggunakan kayu manis batang, atau menikmati hidangan penutup seperti cinnamon latte yang rendah gula dengan tambahan ekstrak vanilla dan sedikit sirup maple, kemudian tambahkan ke dalam susu dan kopi favorit Anda, termasuk espresso, dan Anda akan mendapatkan minuman kayu manis berbasis kopi yang mewah.

Selain itu, untuk membuat smoothie dengan kayu manis, Anda bisa menggunakan susu, pisang, selai kacang, dan madu, yang cocok untuk hidangan penutup yang akan membuat Anda kenyang. Kayu manis akan memberikan manfaat dengan mengurangi peradangan, sementara selai kacang memberikan protein yang baik dan pisang membantu mengisi kembali potasium, yang bisa hilang melalui keringat. Selain untuk berbuka puasa, smoothie dengan kayu manis juga dapat memulihkan tubuh setelah berolahraga. Dengan demikian, Anda bisa memiliki banyak pilihan untuk menghidangkan minuman dengan kayu manis untuk berbuka puasa.

Kayu Secang

Rempah pelepas dahaga setelah berpuasa lainnya adalah rempah kayu yang sama dengan kayu manis, yaitu kayu secang. Secang atau sepang merupakan rempah yang dulunya menjadi komoditas, dan bagian yang dimanfaatkan adalah bagian pepagan. Ini berasal dari keluarga polong (Fabaceae), yang saat ini banyak digunakan sebagai penghasil bahan pewarna serta bahan obat tradisional.

Rempah kayu ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia, yang diguanakan sebagai pewarna makanan, anyaman, pakaian, dan barag lainnya. Kandungan dan rasa yang dihasilkan oleh kayu secang membuatnya dapat digunakan dalam pembuatan obat dan bahan campuran minuman di Indonesia, dan yang paling populer adalah wedang secang.

Sehat Dimulai Dari Dapur Anda

Wedang secang adalah minuman tradisional yang secara harfiah diartikan sebagai “minuman secang”, yang biasanya digunakan untuk menghangatkan tubuh, mengatasi masuk angin, melegakan tenggorokan termasuk mengobati batuk, dan melancarkan peredaran darah. Di sini, kayu secang bermanfaat untuk memberikan warna merah pada minuman tersebut. Anda bisa mengonsumsi wedang secang sebagai pelepas dahaga yang dinikmati saat berbuka puasa.

Peterseli

Tahukah Anda bahwa peterseli atau parsley juga dapat menjadi rempah pelepas dahaga setelah berpuasa? Rempah ini berasal dari keluarga Apiaceae, yang sebagian besar penggunaan kulinernya adalah sebagai hiasan pada sejumlah hidangan. Meski demikian, peterseli juga dapat menjadi bumbu dapur yang dapat menjadi pelepas dahaga.

Sebagai pelepas dahaga setelah berpuasa dengan peterseli, Anda dapat menambahkan segenggam daun peterseli cincang ke dalam teko berisi air dan tekan perlahan daun tersebut dengan sendok kayu. Biarkan selama 30 menit sebelum diminum agar nutrisi terserap dengan baik. Minuman ini selain menjadi pelepas dahaga juga memberikan manfaat termasuk mempromosikan bioma usus dan kesehatan jantung adalah air peterseli. Ini juga kaya akan vitamin A, C, dan K, serta antioksidan, diketahui dapat mengangkat suasana hati dan menenangkan pikiran.

Menambahkan rempah-rempah ke dalam sebuah makanan atau minuman merupakan cara yang tepat menjadi pelepas dahaga setelah berpuasa. Terlebih lagi, rempah-rempah di atas juga dikemas dengan nutrisi yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk mencoba rempah-rempah di atas untuk melegakan tenggorokan, karena selain menyegarkan, mereka juga memberikan banyak manfaat. Saat berpuasa, masalah bau mulut seringkali terjadi, dan Anda dapat mengatasinya dengan mengonsumsi rempah. Cari tahu melalui link berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *