Bau mulut merupakan hal yang umum terjadi saat sedang berpuasa, karena tubuh tidak menerima asupan air putih dalam jangka waktu yang lama. Hal ini berdampak pada berkurangnya produksi air liur, yang merupakan cairan pembersih alami untuk mencegah wangi tidak sedap dari mulut. Masalah yang kerap terjadi ini dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang, terutama ketika berinteraksi dengan orang lain. Namun faktanya, masalah bau mulut bisa diatasi dengan menggunakan bahan yang banyak ditemukan sehari-hari. Berikut adalah rempah untuk atasi bau mulut saat berpuasa.
Peterseli
Rempah untuk atasi wangi mulut tidak sedap saat berpuasa yang pertama adalah peterseli. Ini adalah herba yang paling banyak sebagai hiasan. Salah satu alasan peterseli bermanfaat dalam menyegarkan napas adalah karena sifatnya yang sangat basa. Peterseli juga mengandung klorofil, yaitu penyegar napas yang dikenal. Dalam hal ini, peterseli mampu mengatasi bau mulut secara alami.
Selain itu, peterseli juga memiliki aroma dan rasa yang segar, sehingga ampuh dalam memerangi bau mulut terutama saat berpuasa. Anda bisa mengunyah setangkai peterseli sebelum berpuasa, atau juga bisa menjadikannya jus yang ditambahkan dengan selada air, dan dikonsumsi sebelum berpuasa. Bahan ini dinilai sangat efektif dalam mengatasi bau mulut dengan menjadikan napas lebih segar.
Cengkeh
Jika Anda rutin mengunjungi dokter gigi, Anda mungkin akan langsung mengetahui bahwa cengkeh adalah bahan penting yang digunakan saat dokter gigi memeriksa Anda. Cengkeh juga merupakan bahan dari campuran pasta gigi yang ampuh melawan kuman. Khasiatnya yang luas ternyata juga membuat cengkeh efektif dalam memerangi bau mulut. Hal ini dikarenakan cengkeh memiliki sifat antibakteri, yang berperan sebagai penangkal bakteri penyebab bau mulut. Baunya yang khas juga membantu menyegarkan napas Anda.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan cengkeh sebagai pembasmi bau mulut dengan dua cara, yaitu dengan mengunyah cengkeh beberapa siung, atau jadikan teh cengkeh dengan menambahkan 1 sendok teh cengkeh tanah dan air mendidih. Namun satu hal yang pasti, jangan pernah menggunakan minyak cengkeh atau bubuk cengkeh karena dapat menyebabkan luka bakar.
Ketumbar
Ketumbar adalah penyegar mulut alami, yang mengandung klorofil sama halnya dengan peterseli, sehingga dapat disimpulkan dengan mudah bahwa ketumbar adalah rempah lainnya yang membantu menghindari bau mulut. Ketumbar kaya akan mineral dan vitamin C yang dapat memicu produksi air liur, sehingga mulut tetap lembab. Selain itu, ketumbar yang bersifat aromatik juga bisa dijadikan bahan untuk membuat obat kumur alami. Dengan manfaat yang sama, ketumbar seringkali digunakan untuk mengatasi bau badan.
Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah yang banyak ditemukan pada hidangan manis seperti kue, roti gulung, dan bahkan permen. Ini telah lama digunakan selama berabad-abad pada sejumlah hidangan di seluruh dunia, namun potensinya lebih luas daripada yang dipikirkan. Kayu manis seringkali digunakan sebagai perasa dari permen karet yang sangat membantu dalam menyembuhkan bau mulut.
Potensinya dalam mengatasi bau mulut didukung oleh kandungan aldehida cinnamic dalam minyak esensial, yang diyakini efektif dalam melawan bakteri di mulut dan mengurangi jumlahnya hingga 50%. Manfaat lainnya dari kayu manis adalah ia memiliki sifat antiseptik yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat penyebab bau mulut.
Kayu manis juga memiliki sifat antimikroba yang berpotensi dalam melawan organisme pembentukan plak serta mencegah penumpukan plak yang diketahui sebagai salah satu penyebab bau mulut. Dengan demikian, rasanya yang enak sekaligus khasiatnya yang beragam membuat kayu manis tak hanya mengatasi bau mulut, tetapi juga menjaga kesehatan mulut.
Kayu manis biasanya dijual dalam bentuk batang ataupun bubuk. Jika Anda tidak memiliki batang kayu manis, Anda dapat menggunakan bubuk kayu manis. Campurkan sekitar setengah sendok makan bubuk kayu manis dengan satu sendok madu, serta sedikit perasan jus lemon dengan air panas. Gunakan campuran tersebut sebagai obat kumur alami. Dengan bantuan perasan lemon dan madu, obat kumur kayu manis ini akan mencegah penyakit gusi dan gigi, menghilangkan bau, dan memastikan kesegaran mulut sepanjang hari.
Jahe
Jahe adalah bumbu masakan sekaligus obat tradisional yang memiliki rasa sedikit manis, dan pedas yang menghangatkan tubuh. Jahe mengandung senyawa aktif yaitu gingerol, yang merupakan senyama yang ampuh dalam mengatasi bau mulut. Senyawa gingerol tersebut akan mengaktifkan enzim dalam air liur yang memecah dan menetralkan senyawa belerang yang berbau.
Dalam hal ini, yang palng baik adalah menggunakan jahe segar. Cara memanfaatkan jahe sebagai obat penghilang bau mulut cukup mudah, yaitu hanya dengan memarut satu ruas jahe, dan campurkan dengan air. Ini akan menghasilkan jus jahe, yang selanjutnya harus dicampurkan dengan air hangat untuk berkumur.
Biji Adas
Biji adas telah lama digunakan di India untuk menyegarkan napas. Biji adas dipercaya selama berabad-abad karena mereka melepaskan minyak esensial aromatik yang juga membunuh bakteri penyebab mulut. Selain itu, biji adas juga bersifat sebagai antiseptik alami yang dapat membersihkan mulut dari bakteri. Biji adas juga akan membantu menyegarkan napas dan mendorong produksi air liur. Secara alami, air liur akan membersihkan mulut, sehingga dapat membantu menyegarkan napas. Gunakan satu sendok biji adas dan kunyah bumbu tersebut agar merasakan langsung manfaatnya.
Kapulaga Hijau
Kapulaga hijau digunakan pada zaman dahulu sebagai obat untuk bau mulut. Ini dikarenakan kapulaga hijau memiliki bau yang sangat aromatik serta mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Untuk alasan ini, Anda bisa mengunyah satu buah kapulaga hijau selama beberapa menit untuk menghilangkan bau mulut. Anda juga dapat menambahkan bubuk kapulaga hijau ke dalam air panas untuk berkumur, ditambahkan ke dalam teh, atau pada resep hidangan Anda.
Rosemary
Rosemary dikenal sebagai rempah yang digunakan sebagai bumbu dari daging ayam atau domba. Tetapi, potensinya lebih dari itu. Rosemary juga secara efektif mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut, serta melawan radang gusi; yang dengan demikian, rosemary dinilai ampuh dalam mengatasi bau mulut saat berpuasa.
Selain itu, rosemary juga mengandung minyak esensial, yang berfungsi sebagai disinfektan alami yang bermanfaat bagi kesehatan mulut, termasuk menyegarkan napas, mencegah gigi berlubang, dan mencegah masalah terkait lainnya. Kandungan lainnya dari rosemary adalah sifat anti-inflamasi dan anti-mikrobanya yang berperan dalam melawan mikroorganisme yang oportunistik.
Karena manfaatnya yang luas, rosemary seringkali terdapat pada campuran obat kumur. Namun, jika Anda ingin menggunakan rosemary tanpa menggunakan obat kumur, Anda bisa mencampurkan rosemary dengan garam dan air, lalu aduk hingga membentuk pasta. Gunakan pasta tersebut dengan mengoleskannya di seluruh bagian mulut, dan bilas hingga bersih. Penggunaan garam bukanlah tanpa alasan, karena garam akan membuat rosemary bekerja lebih efektif dalam mengatasi bau mulut.
Thyme
Thyme adalah herba aromatik yang termasuk dalam keluarga mint. Herba ini digunakan secara luas baik sebagai bumbu masakan maupun pengobatan. Salah satu cara untuk mengatasi bau mulut saat berpuasa adalah dengan thyme. Karena masih termasuk dalam keluarga mint, ini memiliki aroma yang harum, yang ditandai dengan bau dari lavender dan rosemary. Thyme menawarkan profil rasa yang kuat dengan sedikit rasa lemon dan mint.
Berkat aromanya, daun kecil ini dapat digunakan sebagai bagian dari rempah untuk atasi bau mulut saat berpuasa. Thyme mengandung minyak esensial yang disebut thymol, yang merupakan bahan aktif yang dapat melawan berbagai jenis bakteri termasuk Staphylococcus, Enterococcus, dan Escherichia, yang merupakan organisme pathogen penyebab bau mulut, penyakit gusi, dan kerusakan gigi. Dengan demikian, thyme juga memiliki manfaat lainnya selain mengatasi bau mulut, yaitu melindungi dan mencegah kerusakan pada area mulut.
Kunyit
Kunyit adalah rempah lainnya untuk mengatasi bau mulut saat berpuasa. Bumbu masakan yang satu ini memiliki ciri khas yaitu warna kuning yang berasal dari senyawa aktif yang dinamakan curcumin. Senyawa aktif tersebut berperan dalam memberikan banyak manfaat, termasuk dalam mengatasi bau mulut.
Curcumin juga diketahui memiliki sifat antibakteri yang mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Tak hanya itu, manfaat lainnya yang akan diperoleh dar kunyit adalah gigi putih dan bersih. Anda bisa menggunakan kunyit yang telah dibersihkan dan dipotong, dan kunyah potongan kunyit tersebut sebelum Anda berpuasa.
Kencur
Kencur menjadi pilihan tepat lainnya untuk mengatasi bau mulut. Rempah yang satu ini biasanya ditemukan dalam jamu, yang bermanfaat bagi kesehatan. Kencur dikenal sebagai obat alami yang mampu menghilangkan bau mulut sekaligus menyegarkan napas. Cara menggunakannya adalah dengan membersihkan kencur, dan mengunyahnya selama beberapa menit, dan buang ampasnya. Lakukan secara rutin setiap hari sebelum tidur selama bulan puasa agar mendapatkan hasil maksimal.
Akar Manis
Akar manis atau licorice merupakan obat herbal yang umum digunakan untuk mengatasi gatal-gatal, peradangan kulit, dan nyeri ulu hati. Manfaat lainnya yang ditemukan dari akar manis ini adalah dapat menjadi obat alami untuk mengatasi bau mulut, mengobati sariawan, serta mencegah kerusakan gigi dan gusi. Hal ini dikarenakan akar manis mengandung senyawa antibakteri. Ekstrak akar manis bisa Anda temukan pada berbagai produk obat herbal, baik dalam sediaan gel, tablet isap, atau obat kumur. Meski bahan ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan seberapa jauh efektivitas bahan ini.
Bau mulut dapat diatasi dengan mudah dengan adanya rempah-rempah tersebut. Lakukan cara-cara di atas secara rutin selama berpuasa agar masalah bau mulut tidak lagi menghampiri. Meski demikian, rempah-rempah saja tidak cukup untuk mengatasi bau mulut sepenuhnya, karena yang terpenting adalah dengan selalu menjaga kebersihan mulut secara teratur. Cari tahu manfaat lainnya seperti kayu manis dan madu untuk mengatasi batuk dan pilek melalui tautan berikut.