Seiring berjalannya waktu, umur akan bertambah, dan hal tersebut menjadi sesuatu yang mutlak dan tidak bisa diubah. Ketika umur bertambah, tubuh akan memberikan tanda-tanda penuaan, termasuk pada area kulit yang ditandai dengan kulit keriput, kerutan, dan muncul garis-garis halus. Mengatasinya dengan teknologi modern akan menghabiskan banyak biaya, namun Anda tak perlu khawatir, karena terdapat berbagai jenis rempah untuk mencegah penuaan dini.
Cengkeh
Rempah untuk mencegah penuaan dini yang pertama adalah sebuah rempah yang diperoleh dari kuncup bunga kering pohon Myrtaceae. Cengkeh menjadi rempah yang memiliki aroma dan rasa yang kuat dan menjadi salah satu bahan dari rokok kretek. Rempah ini menawarkan banyak digunakan sebagai bumbu masakan di negara Eropa.
Di luar kegunaan kulinernya, rempah dengan aroma dan rasa yang kuat ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Khasiatnya dapat ditemukan dalam mengatasi masalah pernapasan termasuk asma dan bronkitis, juga membantu melawan pertumbuhan bakteri yang berlebihan atau infeksi jamur, serta dapat melawan parasit usus. Rempah dari kuncup bunga kering ini juga telah terbukti membantu pencernaan, melindungi hati, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, mendukung peningkatan metabolisme gula darah, dan menjaga kepadatan tulang.
Bagi Anda yang mencari cara untuk mencegah penuaan dini, cengkeh bisa menjadi salah satu solusi yang efektif. Dalam hal sifat anti-penuaan, cengkeh bisa dikatakan mengalahkan rempah lainnya. Ini dikarenakan cengkeh memiliki tingkat antioksidan tertinggi. Dengan demikian, cengkeh menjadi solusi bagi Anda untuk mencegah penuaan dini.
Jahe
Penggunaan jahe untuk memenuhi kebutuhan manusia telah dilakukan selama berabad-abad lalu untuk tujuan medis dan kuliner. Rempah dengan nama ilmiah Zingiber officinale ini berasal dari Asia Tenggara, dan hanya dapat tumbuh di negara tropis, dan Indonesia merupakan negara yang dapat membudidayakan tanaman obat ini.
Jahe terkenal dengan rasa yang pedas namun dapat menghangatkan tubuh, sehingga untuk tujuan medis, jahe ampuh dalam meredakan batuk dan pilek. Dalam pengobatan Ayurveda, jahe banyak dimanfaatkan karena potensinya dalam meredakan mual dan mengatasi sejumlah masalah pencernaan. Ini memiliki peran penting baik dalam kuliner maupun pengobatan.
Manfaat dari jahe tentunya masih dapat ditelusuri lebih jauh. Faktanya, jahe berpotensi dalam membersihkan kotoran dari tubuh, hal yang sama berlaku pada efeknya terhadap kulit. Jahe mampu membersihkan sekaligus membasmi bakteri pada kulit, sehingga ini menjadi cara yang tepat untuk mencegah masalah jerawat.
Dalam beberapa tahun terakhir, rempah ini juga telah terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen. Seperti yang kita ketahui bahwa kolagen memainkan peran penting dalam mengencangkan kulit, mengatasi kulit kering, menghilangkan garis-garis halus, yang kemudian mengarah pada manfaatnya dalam mencegah penuaan dini.
Khasiat tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi teh atau air rebusan jahe secara teratur, menambahkannya sebagai bagian dari bumbu masakan, atau membuat jus untuk dioleskan pada wajah untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh manfaatnya untuk mencegah penuaan dini sekaligus menikmati makanan atau minuman dari jahe.
Kunyit
Hidangan yang berwarna kuning seperti gulai, kari, pesmol, dan lainnya, tak luput dari penggunaan kunyit. Untuk tujuan kuliner, kunyit memang paling sering digunakan untuk memberikan warna kuning cerah pada masakan. Rempah ini berasal dari famili yang sama dengan jahe, yang menjadi rempah pada sejumlah masakan Asia.
Kunyit efektif dalam memberikan warna kuning cerah karena ia mengandung senyawa curcumin, yang juga dikemas dengan berbagai manfaat kesehatan. Senyawa utama tersebut juga dapat memberikan khasiat anti penuaan yang kuat. Rempah ini juga kaya akan kandungan antioksidan, yang berperan dalam mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan.
Kunyit memang menjadi salah satu bagian penting dalam masakan Asia, ini juga merupakan rempah yang dapat dicampurkan dengan susu. Kunyit bubuk yang dicampurkan dengan sedikit susu hingga membentuk pasta dan dijadikan masker wajah, akan menjadi eksfoliator yang sangat baik untuk menjaga tetap sehat, dengan cara meratakan warna kulit, dan mengecilkan pori-pori secara nyata.
Masker dari bubuk kunyit dan susu juga dapat mengencangkan kulit serta mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain tanda-tanda penuaan yang terlihat, kunyit dapat mencegah berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan penuaan, salah satunya adalah dengan mencegah stres oksidatif dan mengatasi kecemasan, yang bisa berakibat pada penuaan dini.
Tulsi
Basil memiliki beberapa varietas, yang di antaranya adalah tulsi. Sering disebut dengan “holy basil” atau “basil suci”, tulsi adalah herba dari keluarga Lamiaceae yang berasal dari India, dan telah dibudidayakan di seluruh Asia Tenggara. Dalam pengobatan Ayurveda, tulsi memiliki peran penting dan dianggap suci oleh umat Hindu. Manfaat kesehatan dari tulsi termasuk mencegah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan usia.
Basil suci mengandung adaptogen yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan stres, yang merupakan penyebab utama penuaan dini. Kandungan tersebut juga menyeimbangkan kadar kortisol, sehingga menghasilkan efek menenangkan pada pikiran dan tubuh. Komponen lainnya yang membantu mengatasi stress adalah senyawa Ocimumosides A dan B. senyawa tersebut dapat mengurangi stress dan menyeimbangkan neurotransmitter serotonin dan dopamine di otak.
Selain itu, dengan mengelola hormon stres kita, rempah ini juga efektif dalam mengurangi risiko kondisi terkait stres seperti penyakit jantung, diabetes, dan demensia. Karena stres juga memengaruhi kulit, mengoleskan ramuan ini secara topikal dapat mengurangi peradangan dan hiperpigmentasi.
Oregano
Rempah untuk mencegah penuaan dini selanjutnya adalah oregano. Ini adalah herba dari keluarga mint yang memiliki aroma kuat dan menjadi salah satu bumbu penting dalam masakan Italia, terutama pada pasta dan pizza. Oregano dikemas dengan nutrisi, sehingga menjadikannya tak hanya berguna sebagai bumbu, tetapi juga berguna bagi kesehatan.
Oregano bisa diolah dengan mengekstraksi minyaknya, sehingga menghasilkan minyak esensial oregano. Minyaknya mengandung senyawa yang disebut carvacrol, yang membantu mencegah penuaan dini serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Minyak esensial oregano yang dicairkan biasanya aman untuk dioleskan ke kulit.
Selain senyawa carvacrol, minyak esensial oregano juga mengandung banyak antioksidan dan vitamin, yang dapat meningkatkan elastisitas kulit dan menghasilkan cahaya segar. Selain itu, karena mengandung sifat anti-bakteri, sehingga minyak oregano dapat mempercepat penyembuhan goresan dan luka kecil. Di samping itu, minyak oregano yang dicampur dengan bumbu atau rempah lainnya juga telah terbukti dapat menurunkan kadar glukosa, yang dengan demikian mengarah pada mengelola gejala diabetes.
Kayu Manis
Kayu manis menjadi salah satu bumbu popular dari genus Cinnamomum dan famili Lauraceae. Ini menjadi bagian dari rempah yang diperoleh dari bagian dalam kulit pohon kayu manis dengan ketebalan tertentu atau dibuat menjadi kayu manis bubuk. Rempah ini memiliki aroma harum dan rasa yang manis, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan kue, sirup, dan juga kerap digunakan sebagai penghangat tubuh.
Rempah ini dikemas dengan nutrisi penting seperti antioksidan, antimikroba, antivirus, dan lainnya. Kandungan antioksidan sangat berguna untuk kesehatan dan penampilan kulit. Kandungan tersebut juga meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Kayu manis menawarkan aroma yang harum dan rasa yang enak, yang pada akhirnya berdampak pada otak sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
Salah satu bagian terbaik dari kayu manis adalah ia dapat menjadi pengganti gula yang lebih sehat, dan dapat dimanfaatkan oleh penderita diabetes. Manfaat terkait dari kayu manis adalah kemampuan untuk membantu tubuh kita menangani gula dengan lebih baik. Faktanya, seperempat sendok teh kayu manis sehari sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Kayu manis juga memiliki kemampuan untuk meniru efek dari diet rendah kalori dan dengan demikian efektif dalam memperlambat tanda-tanda penuaan biologis.
Allspice
Allspice atau merica Jamaika adalah bumbu tunggal dari pohon myrtle pepper atau Pimento. Seperti namanya, ini adalah bumbu yang berasal dari Jamaika dan sebagian besar Amerika Tengah. Nama allspice diketahui berasal dari rempah yang paling berdampak pada masakan seperti cengkeh, kayu manis, lada hitam, dan pala. Rasanya yang unik membuat allspice dapat ditambahkan pada makanan penutup, makanan utama, makanan pendamping, dan bahkan minuman termasuk koktail.
Dalam manfaatnya terhadap kesehatan, allspice kerap kali digunakan untuk menjaga kadar gula darah serta mengendalikannya dengan menyeimbangkan glukosa darah yang bersirkulasi. Ini juga mencegah stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang kemudian membuatnya efektif dalam mencegah penuaan dini.
Alasan lainnya mengapa allspice dapat mencegah penuaan dini adalah ia mampu meningkatkan suasana hati, yang kemudian mengarah pada masalah tersebut. Allspice juga meningkatkan sirkulasi, melindungi sistem pencernaan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan kronis. Plus, ia memiliki kualitas penghilang rasa sakit.
Allspice juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur dan sangat ampuh dalam melawan bakteri perut yang tidak sehat, khususnya E. coli dan Listeria monocytogenes. Ketika ditambahkan ke makanan, itu bahkan dapat menonaktifkan bakteri berbahaya sebelum mulai merusak. Manfaat yang ditawarkan oleh allspice berasal dari berbagai senyawa kimia yang kuat, termasuk eugenol, tanin, dan quercetin, menjadikan allspice sebagai antioksidan yang kuat juga. Dengan demikian, ini memberikan manfaat yang luas termasuk mencegah penuaan dini.
Marjoram
Tahukah Anda bahwa memiliki kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan? Jika Anda tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, tentunya akan berpengaruh terhadap masalah kesehatan, termasuk dengan penuaan. Rempah dari keluarga mint yang satu ini telah terbukti dapat memberikan kualitas tidur yang baik, dan membuat tidur lebih nyenyak. Dan untuk alasan ini, marjoram dapat menjadi salah satu rempah untuk mencegah penuaan dini.
Manfaat marjoram untuk mencegah penuaan dini bisa diperoleh dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial marjoram ke dalam bak mandi air hangat sebelum tidur. Minyak marjoram memiliki efek pemanasan yang menyenangkan pada tubuh Anda dan meningkatkan sirkulasi, serta meningkatkan aliran darah.
Di luar manfaat tersebut, marjoram juga efektif dalam mengobati batuk dan dahak berlebih, serta berpotensi dalam mengurangi sakit pada nyeri sendi dan rematik. Penelitian menunjukkan bahwa minyak marjoram juga meningkatkan fungsi kognitif dan menyiratkan bahwa itu dapat membantu mencegah kondisi neurologis yang melemahkan seperti penyakit Alzheimer dan demensia.
Sage
Sage adalah bagian dari keluarga mint (Lamiaceae) yang tumbuh sepanjang tahun. Ini adalah tanaman aromatik yang berasal dari Eropa Selatan dan Mediterania. Sebagai bumbu masakan, sage sering ditemukan pada hidangan unggas, sosis, ubi, parsnip, dan bahkan menjadi bagian yang tak terlewatkan dari thanksgiving.
Selain kegunaan kuliner, sage juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Herba aromatic ini memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik, yang bisa digunakan untuk mengatasi peradangan. Peradangan adalah salah satu penyebab utama dari penuaan dini, dan sage dapat mengatasinya. Sifat anti-inflamasi pada sage juga dapat membantu melawan masalah yang disebabkan oleh penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan kondisi peradangan lainnya seperti asma.
Kualitas anti-inflamasi sage juga meluas untuk mencegah dan memperbaiki gejala asam urat dan mengurangi peradangan pada sistem kardiovaskular, sehingga berpotensi membantu tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Herba ini juga diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh, menjaga kesehatan pencernaan dan tulang, hingga meningkatkan fungsi otak dan memperlambat timbulnya gangguan kognitif.
Rosemary
Rosemary adalah herba harum yang berasal dari daerah Mediterania seperti Italia, Mesir, Prancis, dan Yunani. Sebagai bumbu masakan, rosemary hadir sebagai bagian dari bumbu masakan Eropa dan Italia. Rosemary telah digunakan secara luas karena memiliki rasa yang kaya dan dapat membuat setiap hidangan menjadi lebih harum dan memiliki rasa yang khas.
Ini menjadi rempah yang tak hanya dijadikan bumbu masakan, melainkan juga digunakan untuk tujuan pengobatan. Rosemary sarat akan sifat antioksidan, yang dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini. Bahkan, minyak esensial rosemary sering direkomendasikan oleh para ahli perawatan kulit untuk orang yang ingin mengatasi tanda-tanda penuaan dini.
Selain memiliki sifat antioksidan yang kaya, minyak esensial rosemary juga kaya akan sifat antibakteri dan anti-jerawat, yang membuatnya semakin efektif dalam mencegah tanda-tanda penuaan dini, menjadikan kulit lebih bersih dan bebas noda. Potensinya terhadap kulit juga mampu mencegah kerutan pada kulit, lengan, dan bahkan kaki.
Minyak esensial rosemary seringkali dirancang untuk mengurangi stretch mark karena rosemary membantu mempercepat penyembuhan pada kulit Anda. Minyak rosemary juga bisa digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda, yang akan memberikan khasiat luar biasa pada kulit.
Mengonsumsi rempah dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh, begitu juga manfaatnya dalam mencegah penuaan dini. Karena banyak rempah yang efektif dalam mengatasi hal tersebut, sehingga Anda tak perlu lagi ke klinik kecantikan yang dapat mengeluarkan biaya yang mahal. Plus, rempah-rempah di atas juga menjadi bagian dari bumbu masakan, dan Anda akan dengan mudah menggunakannya kapan pun. Cari tahu manfaat dari rempah lainnya untuk menurunkan kolesterol melalui tautan berikut.