Kari Jepang memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan kari di negara Asia lainnya. Ini memiliki kuah kental yang berasal dari roux sebagai bahan tambahannya. Kari Jepang biasa disantap dengan nasi putih, serta berbagai pilhan topping. Makanan khas Negeri Sakura ini sangat populer dan digemari di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.
Kari Jepang menghadirkan rasa yang dominan rasa manis, gurih, sedikit pedas, dan memiliki tekstur yang creamy. Kelezatannya membuat banyak orang menyukai sajian khas ini. Jika Anda ingin membuat kari Jepang ala rumahan, Anda bisa mengikuti tips masak kari Jepang di bawah ini.
Apa itu Kari Jepang?
Kari Jepang merupakan salah satu makanan Jepang yang banyak dikenal hingga mancanegara. Kari Jepang memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan jenis kari dari negara lainnya, seperti kari India, Indonesia, dan Thailand. Kari Jepang hadir dengan konsistensi yang sangat kental karena menggunakan roux (campuran lemak dan tepung, serta tambahan bumbu kari) dalam campurannya. Anda bisa menemukan banyak variasi kari Jepang, mulai dari daerah hingga rumah tangga,
Ciri khas lainnya dari kari Jepang adalah makanan populer ini memiliki dominan rasa manis dan gurih. Rasa manis yang unik berasal dari bawang bombay, wortel, dan tambahan lainnya seperti madu dan parutan apel. Saus pada kari Jepang tampak serupa dengan demi-glace yang kaya dan kental. Ini juga dibumbui dengan rempah-rempah namun tidak terlalu kuat. Kari Jepang juga tidak terlalu pedas, sehingga cocok dimakan oleh berbagai usia, termasuk anak-anak.
Tips Masak Kari Jepang
Pilih Roux Kari Jepang yang Tepat
Dalam membuat kari Jepang, roux adalah komponen yang tidak boleh dilewatkan. Roux juga menjadi perbedaan antara kari Jepang, dan kari asal negara lainnya seperti Indonesia, India, atau Thailand. Roux kari Jepang terbuat dari campuran tepung, lemak, minyak, bumbu, rempah-rempah, dan lainnya. Ini biasanya berbentuk blok padat.
Dalam bahasa Prancis, roux merupakan bahan yang terbuat tepung, lemak, dan minyak yang dicampurkan, dan roux digunakan untuk membuat masakan berkuah seperti sup memiliki konsistensi yang kental. Dalam kari Jepang, roux pun berfungsi sebagai bahan pengental dari kari, tanpa perlu tambahan santan lagi.
Roux kari Jepang hadir dalam banyak merek, tingkat kepedasan, dan variasi rasa. Merek roux yang terkenal seperti Golden Curry, Vermont Curry, Java Curry, dan masih banyak lagi. Terdapat merek roux kari dengan rasa yang kuat dengan aroma rempah yang beragam namun juga pedas, ada pula roux kari dengan dominan rasa manis dengan rasa buah, serta roux kari lainnya cenderung pedas, panas, dan sedikit asam.
Kari Jepang biasanya memiliki rasa manis dan tidak terlalu pedas. Aroma rempah kari Jepang juga tidak terlalu kuat seperti kari India. Untuk itu, pilihlah roux dengan rasa manis dan tidak terlalu pedas serta dengan rempah-rempah yang seimbang. Beberapa kari Jepang juga mungkin memiliki rasa buah.
Pelajari Tingkat Kepedasan Roux
Pada dasarnya, roux kari Jepang dalam merek yang berbeda selalu menawarkan komposisi bahan yang berbeda pula. Ini juga biasanya berbeda dalam hal rasa dan tingkat kepedasan. Mempelajari tingkat kepedasan roux juga penting sebab ini semua kembali pada selera individu.
Anda mungkin ingin membuatnya untuk anak-anak, atau pun untuk orang dewasa, sehingga, Anda juga harus memahami tingkat kepedasan roux sebelum memilihnya dan membuat kari Jepang. Secara umum, terdapat tiga tingkat kepedasan utama untuk kari roux di Jepang, mulai dari yang manis dan sedang hingga pedas dan pedas. Berikut adalah hal penting yang harus Anda pahami.
- 甘口 (amakuchi): Manis, lembut dan bahkan tidak pedas sama sekali, sehingga tingkat kepedasan ini dapat dimakan oleh anak-anak. Tingkat kepedasan amakuchi ini biasanya diberi label sebagai level 1-2.
- 中辛 (chuukara): Sedikit pedas tapi masih dapat diterima oleh lidah sebagian besar masyarakat. Biasanya berlabel level 3 dalam hal kepedasan.
- 辛口 (karakuchi): Karakuchi adalah tingkat kepedasan roux yang paling pedas, dan biasanya berlabel level 4, 5, atau 6. Karakuchi ini sangat cocok bagi yang menyukai rempah-rempah yang kuat.
Tambahkan Bawang Karamel
Selain roux, kehadiran bawang bombay pun tidak kalah penting. Bawang bombay haruslah ditumis dan dibuat karamel bawang terlebih dahulu, ini mungkin memerlukan waktu tambahan sekitar lima hingga seputuh menit. Bawang yang dikaramel akan menambah rasa seperti kuah yang kaya pada kari Anda serta meningkatkan warnanya. Karamel bawang juga memberikan aroma yang khas, serta berperan sebagai tambahan pewarna coklat pada hasil akhir kari.
Tambahkan Dua Roux Kari Sekaligus
Roux untuk kari Jepang hadir dalam karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Bagi orang Jepang, mencampur roux dari merek yang berbeda adalah hal umum yang ditemukan. Anda bisa mencampurkan dua merek roux sekaligus untuk membuat kari Jepang, karena kompleksitas rasa merupakan kuncinya. Di sisi lain, jika Anda hanya menggunakan satu merek roux, rasa kari tidak akan unik.
Rasa kari Jepang juga bisa ditingkatkan dengan beberapa bahan jika Anda merasa bahwa rasa kari kurang tepat. Misalnya, tingkat kemanisan dapat ditingkatkan dengan menambahkan potongan apel berbentuk dadu atau parutan apel ke dalam rebusan. Sementara untuk meningkatkan rasa pedas, Anda dapat menggunakan bubuk cabai, lada hitam, atau paprika. Tingkat kepedasan kari juga dapat ditingkatkan dengan roux yang cenderung pedas, dan roux yang ringan (merek yang sama atau berbeda).
Pilih Protein atau Daging
Daging Sapi
Agar kari Jepang terasa lebih lezat, Anda dapat menambahkan daging sapi ke dalamnya. Daging sapi memberikan kekayaan dan rasa yang luar biasa untuk dipadukan dengan sangat baik dengan roux kari gaya Jepang. Namun, memilih bagian daging sapi yang akan digunakan sangatlah penting.
Betis dan urat daging sapi adalah bagian yang menjadi lebih empuk saat direbus. Namun, gunakan urat sapi hanya sekitar 30%, karena urat sapi dapat menjadi sangat empuk saat direbus, bagian urat pun dapat meleleh ke dalam kari saat direbus terlalu lama. Sementara jika Anda mencari bagian sapi yang tidak membutuhkan waktu yang lama saat direbus, Anda bisa menggunakan bahu sapi. Terlepas dari apa pun bagian daging sapi yang dipilih, idealnya harus dipotong kecil-kecil seperti saat Anda membuat sup daging sapi.
Ayam
Ayam merupakan salah satu sumber protein yang dapat Anda tambahkan dalam kari Jepang. Meski ayam bukanlah bukanlah pilihan daging sepopuler daging sapi untuk kari ala Jepang, namun ayam juga dapat membuat rasa kari semakin nikmat. Untuk hasil kari ayam Jepang terbaik, gunakan bagian paha, sayap, atau stik drum. Dalam hal ini, sebaiknya tidak menggunakan dada ayam, karena dada ayam dan roux kari tidak dapat menyatu dengan baik. Untuk itu, opsi lainnya adalah dengan menggunakan daging ayam tanpa tulang agar Anda dapat menyantap kari dengan lebih nikmat.
Makanan Laut
Berbeda dengan pilihan daging lainnya, sebenarnya penting untuk menggunakan beberapa makanan laut yang berbeda dalam satu sajian kari. Kemungkinan pilihan makanan laut untuk kari Jepang tidak terbatas, sehingga Anda bisa bereksperimen dengan makanan laut yang banyak terdapat di daerah Anda, seperti kepiting, lobster, dan lainnya. Gunakan porsi kecil dari setiap campuran makanan laut untuk mendapatkan rasa kari yang unik dan berbeda.
Gunakan Sayuran untuk Kari Jepang
Komponen penting dalam kari Jepang juga terletak pada sayuran yang ditambahkan. Secara umum, kari Jepang rumahan paling standar selalu menggunakan bawang, kentang, dan wortel. Bahan-bahan ini juga mudah ditemukan di berbagai daerah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan labu, okra, paprika. Sayuran tersebut membuat sajian kari menjadi lebih hidup dan segar yang disempurnakan dengan warna-warni yang indah. Namun, sayur-sayuran tersebut haruslah dipanggang secara terpisah, karena sayuran tersebut memiliki tekstur yang lunak.
Lebih lanjut, Anda juga bisa menggunakan brokoli, kubis, atau lobak. Ini merupakan variasi sayuran musim dingin, karena ada lebih banyak umbi-umbian, rasanya akan lebih enak jika dimasak bersama. Namun, sayuran seperti brokoli atau bayam adalah beberapa pengecualian karena mudah pecah dalam roux, jadi sebaiknya rebus dan hiasi di bagian akhir.
Ganti Air untuk Memaksimalkan Rasa
Dalam membuat kari Jepang, roux kari selalu harus dicampurkan dengan air, namun Anda tidak harus menggunakan air biasa, Anda bisa menggunakan cairan lainnya yang juga dapat menambah rasa ekstra untuk sajian kari. Berikut adalah jenis cairan yang bisa digunakan untuk menggantikan air biasa.
- Kaldu atau Kaldu Tawar: Kaldu sapi, kaldu ayam, dan kaldu sayuran adalah pilihan tepat dan termudah untuk memaksimalkan rasa untuk kari Jepang.
- Kaldu Dashi: Kaldu ini adalah pilihan yang sangat tepat jika Anda ingin menambah sentuhan ala Jepang pada kari Anda. Keunggulan dashi adalah tidak mengandung garam sehingga Anda bisa menggantinya dengan air.
- Fond de Veau: Ini adalah sejenis kaldu Prancis yang dibuat dengan merebus tulang dan daging sapi muda dengan sayuran aromatik dan bahan lainnya dalam waktu lama. Fond de veau akan membuat kari menjadi lebih elegan. Kaldu Prancis ini juga banyak dijual di supermarket Jepang, sehingga ini dapat menjadi pilihan utama saat ingin menggantikan air dengan kaldu.
- Anggur atau Jus: Anda apat mengganti 10% air dengan anggur merah untuk kari daging sapi, atau anggur putih untuk kari ayam atau makanan laut. Jika Anda tidak ingin menggunakan alkohol, Anda dapat menggunakan sedikit jus apel, jus anggur, atau sejenisnya.
Pilih Nasi yang Tepat Untuk Kari Jepang
Kari Jepang terasa nikmat saat disantap dengan nasi, dan nasi yang paling cocok dengan kari Jepang adalah beras ketan Jepang berbutir pendek (Japonica rice). Sama seperti beberapa kari lain di dunia yang bekerja lebih baik dengan nasi berbulir panjang (misalnya kari India atau kari Thailand), namun kari gaya Jepang justru paling cocok dengan nasi berbiji pendek. Japonica rice ini ini memiliki ciri khas, yaitu bentuknya bulat lonjong, dengan tekstur lengket, dan rasanya yang manis.
Variasikan Kari Jepang dengan Topping
Acar Fukujinzuke
Fukujinzuke adalah acar manis non-fermentasi yang dibuat dari sayuran bumbu seperti lobak, terong, akar teratai, mentimun, dan jamur shiitake dengan kecap, gula, mirin, dan bumbu lainnya. Acar fukujinzuke ini sebenarnya merupakan item wajib untuk dipadukan dengan kari Jepang. Acar fukujinzuke secara alami berwarna cokelat jingga, namun karena warna acar fukujinzuke menyatu dengan roux yang berwarna coklat, sehingga Anda mungkin akan mengenalinya sebagai acar yang berwarna merah.
Keju
Keju merupakan topping lainnya untuk menyantap kari Jepang. Varian ini juga sangat populer, karena dengan adanya keju, rasa kari pun akan lebih kaya dan memberikan rasa susu yang unik. Selain itu, keju juga berperan dalam menyamarkan rasa pedas kari saat terlalu panas. Anda bisa menggunakan keju apa pun, mulai dari keju parut, keju leleh, hingga keju bubuk. Jika menggunakan keju leleh, sebaiknya gunakan keju cheddar atau gouda. Sementara untuk keju bubuk, Anda bisa menggunakan keju Parmesan atau Pecorino agar menambah rasa keju yang lebih kuat pada kari Jepang.
Telur
Topping telur juga sangat terkenal di Jepang, karena roux kari biasanya menjadi lebih lembut saat dicampur dengan telur. Selain itu, telur merupakan bahan yang kemungkinan besar selalu tersedia di lemari es setiap orang. Anda bisa menggunakan telur dalam segala bentu, mulai dari telur mentah, telur rebus, telur setengah matang, telur goreng, hingga onsen tamago. Namun, telur yang sangat popular dalam kari Jepang adalah telur setengah matang agar roux dan telur dapat menyatu dengan baik.
Chicken Katsu
Chicken katsu adalah topping yang sangat populer, yang bisa dinikmati oleh siapa pun. Chicken katsu, atau yang juga dikenal dengan ayam panko atau tori katsu merupakan olahan ayam yang dibuat dengan tepung roti (dalam beberapa resep disebut panko). Anda bisa menyantap kari dengan chicken katsu agar makanan terasa lebih enak dan mengenyangkan. Ini juga merupakan versi terbaik dari kari Jepang dan sangat enak.
Karaage
Karaage mengacu pada teknik memasak ala Jepang, yang biasanya melibatkan bahan makanan (terutama ayam, daging, dan ikan) yang digoreng dalam minyak panas. Potongan daging tersebut dibumbui dengan mirin atau saus, lalu dilapisi dengan tepung. Meski karaage tidak sepopuler tonkatsu, tapi banyak orang menyukainya bersama dengan kari Jepang.
Natto
Sebagian orang mungkin tidak percaya jika natto dijadikan topping dalam kari Jepang, namun faktanya natto adalah salah satu topping paling terkenal untuk kari Jepang. Natto merupakan biji kedelai yang difermentasi oleh bacillus natto. Kedelai fermentasi ini sangat cocok dipasangkan dengan natto. Selain cocok untuk menikmati kari Jepang, natto juga biasa disantap dengan nasi putih hangat, yang dicampur kecap asin. Namun, natto adalah makanan yang bisa disukai atau dibenci, jadi lebih baik pastikan terlebih dahulu bahwa Anda menyukai kari dengan natto.
Memasak kari Jepang akan lebih mudah jika mengetahui tips dan langkah yang tepat. Dengan adanya tips memasak kari Jepang, Anda bisa membuat kari ala rumahan dengan gaya Jepang untuk keluarga di rumah. Ikuti pula resep kari Jepang dan beli bumbu kari Jepang agar rasa kari semakin lezat. Ingin menjadi chef handal agar bisa membuat banyak makanan termasuk kari Jepang? Ikuti 7 tips jadi chef handal di sini.