Jika anda mendengar nama dokter Zaidul Akbar pasti yang terlintas adalah terkait Jurus Sehat Rasulullah. Dokter Zaidul Akbar memang merupakan public figure yang banyak membagikan resep kesehatan dan pengobatan herbal dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan As-sunnah-Nya. Ia menamai segala panduannya sebagai Jurus Sehat Rasulullah.
Kebanyakan yang membuat banyak orang tertarik dengan dr. Zaidul Akbar adalah informasi pengobatan yang disampaikan sangat praktis dan mudah diikuti. Apalagi mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam sehingga sudah pasti senang menjadikan resep dari dr. Zaidul sebagai contoh langsung dari pengobatan ala kaum muslimin.
Dokter Zaidul bukan hanya bisa mencontohkan dan menjadi pedoman hidup sehat, namun ia juga telah membuktikan dan menerapkan khasiat dari Jurus Sehat Rasulullah. Baginya menjalankan pola hidup sehat sangat penting, namun tidak bisa dipungkiri kita sebagai manusia pasti pernah melakukan cheating terhadap makanan yang sangat disukai.
“Apa pun yang diomongkan pasti keliatan di badan. Masa iya ngomongin pola hidup sehat, tapi saya sendiri perutnya mlentung (gendut). Ada saatnya cheating tapi nggak terlalu sering. Biasanya makan yang pernah jadi kenangan, misal bakso tapi pilih yang halal dan thayyib. Tetap pilih yang baik untuk dikonsumsi,” Pungkas dr. Zaidul menegaskan.
Konsep Jurus Sehat Rasulullah
Dalam pandangan dr. Zaidul Akbar, Jurus Sehat Rasulullah sangatlah sederhana. Ini hanyalah istilah lain untuk menyebut thibbun nabawi yang mungkin lebih umum digunakan. Pada intinya Jurus Sehat Rasulullah berkaitan dengan pengobatan dan gaya hidup sehat yang bercermin dari perilaku Nabi Muhammad.
“Bagi yang sering mendengar atau membaca mungkin tahu tentang thibbun nabawi. Nah, JSR ini adalah thibbun nabawi yang namanya diganti supaya tidak terlalu umum. Bahasanya juga diganti dengan yang sedikit bergaya millenial. Intinya adalah menjadikan agama sebagai tuntutan kesehatan dan kehidupan,” kata dr Zaidul.
Lebih lanjut, konsep Jurus Sehat Rasulullah sama sekali bukanlah sesuatu yang rumit. Bahkan bisa dikatakan tidak sulit dan murah, sehingga siapa saja bisa menerapkannya. Kuncinya hanya pada komitmen dan tekad yang kuat dalam menerapkan Jurus Sehat Rasulullah karena berkeinginan hidup sehat sekaligus memperbaiki ketaatannya pada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Jurus Sehat Rasulullah terdapat 3 poin utama yang menjadi kunci keberhasilan pola hidup ini.
Halal Dan Thayyib
Mengonsumsi makanan halal artinya menjauhi semua makanan yang diharamkan menurut Islam. Namun bagi dr. Zaidul, prinsip halal dirasa kurang cukup untuk menentukan makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi. Oleh sebabnya selain halal, Jurus Sehat Rasulullah juga menekankan pada pemilihan makanan yang thayyib.
Prinsip thayyib artinya memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak memiliki dampak buruk pada tubuh. Hal ini akan membuat seseorang lebih hati-hati dan teliti dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Thayyib juga berkaitan dengan porsi makanan. Mungkin beberapa jenis makanan cenderung sehat jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat (secukupnya), namun menjadi tidak thayyib jika dikonsumsi berlebihan.
“Thayyib adalah tidak zalim pada badan. Mie instan dan fast food halal tapi nggak thayyib karena bikin masalah. Terkait porsi makan, saya mengembalikannya pada aturan yang ada yaitu 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk air, dan 1/3 untuk udara. Selain itu, coba kembalikan ke hati masing-masing apakah porsi makannya cukup atau berlebih karena tidak ada bejana yang lebih buruk daripada perut manusia.” Ujar dr. Zaidul menjelaskan.
Menggunakan Yang Ada Di Sekitar
Poin utama dari Jurus Sehat Rasulullah yang kedua adalah selalu menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita. Penerapan konsep ini lekat dengan sayur, buah, berbagai jenis rimpang, madu, dan kurma. Dalam akun instagramnya @zaidulakbar, dr Zaidul juga kerap mengunggah berbagai resep makanan dan minuman untuk memperbaiki kesehatan tubuh, yang semuanya berbasis dari alam.
Menurut dr. Zaidul, resep sehat ala konsep ini sebenarnya sangat fleksibel dan bahan yang digunakan bukan sesuatu yang sulit ditemukan di Indonesia. Oleh sebab itu Jurus Sehat Rasulullah bisa dibuat sendiri dirumah.
“Bisa bikin sendiri asal tahu konsep dasarnya, yaitu stop dulu segala asupan yang bikin sakit. Selanjutnya bisa belajar berbagai jenis biji-bijian, rimpang, dan bahan lain yang punya beragam vitamin dan mineral. Herbal ini belum banyak diketahui manfaat dengan pasti, tapi yakin Allah SWT nggak mungkin meracuni kita,” kata dr Zaidul.
Sehat Untuk Ibadah
Jurus Sehat Rasulullah harus dilaksanakan atas dasar keinginan untuk menjaga kesehatan sebagai bentuk ibadah. Dalam hal ini tubuh yang sehat diharapkan mendorong ketaatan beribadah yang lebih baik. Selain itu, dengan menjaga kesehatan sama artinya dengan mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Tentu saja rasa syukur juga merupakan ibadah yang wajib untuk terus dilakukan.
Oleh sebabnya, dr. Zaidul selalu mengingatkan makan tidak hanya dilakukan supaya kenyang, namun sebagai peningkat takwa dan memperbaiki ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan keyakinan dan pola pikir tersebut, maka tubuh akan otomatis melakukan segala hal yang baik dan menolak semua yang berdampak buruk.
“Kenapa sekarang banyak orang gemuk? Karena makan berdasarkan nafsu. Padahal bagaimana bisa merasakan sensasi ibadah jika terlalu banyak makan, yang ada rasanya malas dan ngantuk. Belum lagi masalah kolesterol, diabetes, dan gangguan lain karena makan berdasarkan keinginan. Makan bukan untuk kenyang tapi supaya bisa beribadah dengan baik.” Kata dr. Zaidul.
Penerapan Jurus Sehat Rasulullah
Dengan memegang tiga poin utama dalam Jurus Sehat Rasulullah diatas maka penerapan konsep ini cukup mudah. Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan adalah sumber penyakit jika tidak diatur dan dikontrol dengan baik. Artinya jika seseorang mengalami sakit, sudah bisa dipastikan ada sesuatu yang disebabkan oleh makanan, meskipun tidak berdampak langsung. Oleh sebab itu perlunya melakukan beberapa hal dasar untuk menjalankan pola hidup ala Jurus Sehat Rasulullah.
Makan Saat Lapar
Menurut dr. Zaidul asupan makanan tidak harus 3 kali sehari. Sesuai dengan pola makan Rasulullah SAW, beliau hanya makan saat lapar atau saat tubuh membutuhkan asupan. Oleh sebab itu, frekuensi dan porsi makan sangat tergantung dengan masing-masing orang. Secara khusus, dr. Zaidul mengatakan bahwa ia hanya makan 1-2 kali sehari saja dan itu sudah memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, Rasullulah juga mencontohkan pola makan yang sangat baik yaitu berhenti makan sebelum kekenyangan. Hal ini dikarenakan 1/3 dari lambung sebaiknya hanya diisi oleh makanan, sementara sisanya ditujukan untuk mengisi air putih dan gas udara yang dihirup. Secara medis, tentu saja asupan makanan yang berlebihan memang tidak baik, karena menjadi sumber penyakit dan menggangu sistem pencernaan.
Tetap Rutin Berolahraga
Sebenarnya, bukan hal baru lagi bahwa olahraga memang wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan. Dalam Jurus Sehat Rasulullah olahraga yang disarankan minimal 3 jenis olahraga penting seperti berenang, memanah dan berkuda. Namun jika ketiga jenis olahraga ini tidak bisa dilakukan karena alasan tertentu maka tetap bisa melakukan olahraga berdasarkan hobi dan kemampuan.
Dokter Zaidul Akbar sendiri mengatakan bahwa ia selalu rutin berolahraga di dalam dan di luar rumah. Jika di dalam rumah ia melakukan push up dan latihan beban dengan barbel. Sementara jika diluar rumah ia melakukan tiga jenis olahrga yang disebutkan sebelumnya.
Resep Sehat Dr. Zaidul Akbar
Penerapan Jurus Sehat Rasulullah rasanya tidak lengkap jika tidak menggunakan resep makanan dan pengobatan herbal yang dicetuskan oleh dr. Zaidul Akbar ini. Berikut beberapa resep sehat dasar yang mudah ditiru di rumah.
Minum Air Nabeez
Air Nabeez bukanlah infused water yang populer karena menggunakan buah dengan vitamin C tinggi, namun memang keduanya cukup mirip. Air Nabeez ini adalah resep minuman sehat yang praktis.
Minuman ini terbuat dari air rendaman buah kurma atau kismis yang diketahui merupakan buah kesukaan Rasulullah SAW. Untuk membuat air nabeez tinggal memasukkan dua buah kurma tanpa biji ke dalam air putih bersih. Kemudian diamkan semalaman dan langsung diminum di pagi harinya.
Minuman Jahe, Daun Pandan dan Madu
Satu lagi resep Jurus Sehat Rasulullah cetusan dr. Zaidul Akbar yang populer dan banyak diikuti oleh masyarakat Indonesia. Ini adalah rutin mengonsumsi minuman yang terbuat dari jahe, daun pandan dan madu. Minuman ini bermanfaat untuk mengatasi insomnia, maag, mual, menyehatkan lambung dan melancarkan pencernaan hingga menyehatkan jantung.
Untuk membuat resep sehat ini cukup mudah. Anda hanya perlu mencampurkan sepotong jahe yang digeprek dan dikupas bersih, dengan irisan tiga helai daun pandan lalu diseduh dengan air mendidih. Sesudah air berubah menjadi hangat, tambahkan madu untuk membuat rasanya lebih enak. Minumlah selagi air masih hangat.
Pada dasarnya penggunaan kurma dan madu sangat dianjurkan untuk berbagai resep kesehatan baik makanan dan minuman yang menyehatkan. Dua bahan ini adalah bahan kesukaan Rasulullah SAW. Oleh sebabnya anda bisa mengkreasikan berbagai resep kesehatan dari paduan rempah-rempah dengan dua bahan alami yang kaya manfaat tersebut.
Buku Jurus Sehat Rasulullah
Buku ini bukanlah buku resep untuk berbagai masalah kesehatan. Namun ini adalah buku yang ditujukan untuk menelusuri fakta kesehatan masa kini yang ternyata telah dijabarkan dengan detail di dalam ayat-ayat Al-Quran. Artinya sejak dahulu kala Allah SWT telah memberikan panduan kepada Rasulullah bagaimana cara hidup sehat yang benar tanpa melanggar nilai-nilai keislaman.
Buku yang terdiri dari delapan bagian ini menekankan pada manusia agar menyadarkan diri bahwa menjaga kesehatan adalah bentuk syukur dan ibadah kepada Allah. Manusia akan sangat zalim apabila sudah dianugerahi jiwa dan raga namun tidak mampu merawat dan menjaganya tetap sehat.
Dalam buku Jurus Sehat Rasullulah bagian pertama memaparkan tentang masalah kesehatan di era modern. Para pembaca mungkin akan merasa sangat setuju dengan fakta bahwa saat ini manusia modern sering mengalami perasaan sering lapar, mudah mengantuk dan sering pusing. Dalam mengatasi masalah ini maka bahan-bahan herbal alami di sekitar kita sebenarnya bisa menjadi jawaban atas masalah tersebut.
Lebih lanjut, sebuah solusi dari beragam masalah kesehatan kemudian dijelaskan dalam buku ini dalam dua bab yaitu tentang menyehatkan qalbu dan fisik. Jurus Sehat Rasulullah terkait qalbu dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara hati, iman dan pikiran yang semuanya dipusatkan pada kepercayaan dan hubungan kita kepada Allah SWT. Tak heran jika semua rukun Islam secara ilmiah berperan dalam kesehatan tubuh dan mental umat manusia.
Sementara untuk menyehatkan tubuh maka tidak lepas dari prinsip utama dari Jurus Sehat Rasulullah dan penerapannya yakni halal, thayyib dan melakukan pola hidup sehat lainnya. Dalam buku ini penerapan dilakukan dengan mencontohkan diet sehat ala Rasulullah yang sangat mudah dilakukan oleh siapapun.
Menjaga kesehatan melalui panduan Jurus Sehat Rasulullah memang sangat baik untuk dilakukan. Selain memberikan manfaat bagi tubuh, juga memberikan manfaat pada kesehatan mental dan spiritual yakni semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan tubuh dan mental secara murah, praktis dengan tetap memegang syariat Islam di era yang serba canggih ini.