Siapa sih yang gak tahu SUCI atau Stand Up Comedy? Sebuah ajang kompetisi pelawak tunggal yang diseleksi melalui audisi di seluruh wilayah Indonesia. SUCI ditayangkan di Kompas TV dengan tagline: Let’s Make Laugh. Ini adalah acara kompetisi Stand Up Comedy pertama di Indonesia sehingga sering dianggap sebagai tolak ukur dari pelawak tunggal non selebritas yang dianggap “populer”.
Penggagas dari acara ini antara lain Indra Yudistira, seorang sutradara dan produser serta ditemani oleh selebritas multitalent seperti Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika, dan Indro Warkop. Di tahun 2021 ini SUCI sudah memiliki 9 season yang sukses mendapat sorotan dari pemirsa Indonesia. Nah, yuk kilas balik sejenak mengenai siapa saja sih, sang juara dari season-season terdahulu yang namanya pasti sudah tidak asing lagi.
Season 1 – Ryan
Pada season ini 13 finalis telah berhasil tampil pada kompetisi yang berasal dari 5 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Di Grand Final, komika asal Jakarta, Ryan, sekaligus kontestan SUCI termuda pada season ini berhasil menjadi pemenang.
Ryan dengan nama lengkap Ryan Adriandhy Halim menjadi pemenang SUCI season 1 pada tahun 2011 ketika usianya masih 21 tahun. Di babak Grand Final, Ryan unggul setelah melakukan impersonate gaya Akbar yang kental dengan materi politik.
Ryan lahir di Jakarta pada 15 Juni 1991. Jejaknya sebagai pemenang SUCI season 1 membuat ia berhasil ikut serta dalam produksi film sebagai aktor dalam Cinta Dalam Kardus dan Malam Minggu Miko The Movie.
Di balik aktivitasnya menjadi aktor sekaligus komika, Ryan menyimpan kecintaan yang mendalam pada dunia animasi. Ia merupakan penerima beasiswa dari AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) dengan mengambil jurusan yang berkaitan dengan animasi.
Ryan adalah lulusan Rochester Institute of Technology (RIT), New York, yang berkuliah pada tahun 2015-2019. Ia berhasil menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun. Namun, atas tawaran untuk menjadi asisten dosen dan mengajar di Amerika, ia akhirnya memperpanjang masa studinya hingga 4 tahun.
Setelah lulus, komika ini bergabung bersama Visinema Pictures yang dipimpin oleh Angga Dwimas Sasongko yang bergerak dalam bidang animasi di Indonesia. Ryan pernah menciptakan film animasi berjudul “Prognosis” dan memenangkan penghargaan sebagai penulis cerita, sutradara, dan animator terbaik.
Ia juga pernah merilis hasil karya animasinya berjudul Nussa dan Jumbo dengan perannya sebagai produser dan sutradara. Saat ini, selain mengisi acara sebagai komika, Ryan juga membuka saluran youtube pribadinya yang banyak menyajikan konten terkait animasi. Ia juga kerap membagikan update kehidupan pribadinyanya melalui akun instagramnya @adriandhy.
Season 2 – Ge Pamungkas
Pada SUCI season 2 berhasil dimenangkan oleh Ge Pamungkas. Ia merupakan salah satu komika perwakilan dari Bandung yang berhasil mengungguli Gilang yang terkenal dengan gaya observasinya yang cerdas.
Season ini dipandu oleh Pandji Pragiwaksono dan Ryan Adriandhy, pemenang dari season sebelumnya. Pemilik akun instagram @gepamungkas ini, memiliki nama lengkap Gendrifinadi Pamungkas yang lahir di Jakarta pada 25 Januari 1989.
Ge dikenal dengan kemampuan memeragakan lelucon di dalam gerak, serta mampu menirukan berbagai macam adegan atau karakter, baik dari suara maupun ekspresi. Oleh sebabnya komika ini sering mendapat julukan sebagai komik 1000 suara.
Setelah memenangkan kompetisi SUCI 2, pada tahun selanjutnya Ge Pamungkas mengadakan Tour Stand Up yang dilabeli dengan 3GP Tour: 3 Sisi Ge Pamungkas. Pada tahun-tahun berikutnya ia meniti karir sebagai aktor yang telah membintangi belasan film dengan berbagai genre.
Lebih lanjut, Ge juga sempat berperan sebagai aktor dalam serial web berjudul Two Second Chance dan Twisted. Tak hanya sebagai aktor, Ge juga pernah berkarir sebagai konsultan komedi dan penulis skenario, termasuk film yang cukup populer di Netflix yakni Cek Toko Sebelah Babak Baru 2020.
Tampaknya pamor Ge sangat luar biasa, sehingga membuat Ge Pamungkas berhasil mendapatkan peran dalam iklan XL dan Yamaha yang sebenarnya jarang sekali melibatkan komika. Sejauh ini banyak juga acara TV yang sudah melibatkan Ge Pamungkas sebagai kontributornya baik sebagai juri, bintang tamu, maupun pembawa acara.
Lulusan Hubungan Internasional dari Universitas Parahyangan Bandung ini, telah menikah dengan Anastasia Herzigova Mustikandrina pada tahun 2018. Pasangannya juga merupakan public figure yang bekerja sebagai penyanyi, aktris, sekaligus model yang aktif sejak tahun 2004.
Season 3 – Babe
Pada season ketiga ini, SUCI dipandu oleh Pandji Pragiwaksono dengan dampingan dari pemenang sebelumnya, Ge Pamungkas. Dari 18 kontestan yang berhasil maju ke babak show dari audisi di kota-kota besar Indonesia, nama Babe Cabiita pun dipanggil sebagai pemenang.
Babe Cabiita dengan nama panjang Priya Prayogha Pratama Tanjung, lahir di Medan pada 5 Juni 1989, saat ini banyak dikenal sebagai aktor dalam film-film komedi Indonesia. Perawakannya yang unik, dengan gaya bahasa yang khas, membuat Babe banyak disukai ketika melakukan aksi lawak di panggung.
Bisa dikatakan Babe membawakan materi dengan santai, lugas atau blak-blakan yang kadang dianggap vulgar. Berawal dari modal nekat sekaligus saran temannya yang juga seorang komika asal Medan, Fauzi, Babe Cabiita pun mengikuti audisi SUCI 3 di Jakarta dan berhasil lolos.
Dalam beberapa sesi penampilan, Babe menunjukkan kemahirannya dalam hal menari modern, hingga menari dengan gaya kesurupan yang dibarengi suara kocaknya. Dengan keunikan tersebut, Babe berhasil mengalahkan semua kontestan termasuk Fico Fachriza yang kala itu dianggap sebagai kandidat kuat dari calon pemenang.
Kemenangan Babe dalam ajang kompetisi tahun 2013 ini, menjadi batu loncatannya dalam meniti karir pada industri hiburan. Babe sudah banyak mengisi film televisi dan layar lebar yang selalu memeragakan aksi komedi dengan plot yang sangat menghibur. Kesibukannya dapat dilihat melalui akun instagramnya @babecabiita yang sudah memiliki 1,6 juta followers.
Setidaknya 30 judul film, 1 sinetron dan 3 serial web sudah pernah melibatkan Babe sebagai salah satu aktor penting yang sangat piawai dalam memainkan perannya.
Empat tahun menjali kehidupan sebagai aktor sekaligus pelawak, Babe akhirnya menemukan pasangan hidup dan menikah pada 2017. Ia menikahi wanita cantik bernama Zulfati Indraloka. Pernikahan ini dikaruniani anak pertama yang dinamai dengan Bambino Aleki Tanjung. Kemudian pada 13 Juni 2021, Zulfati berhasil melahirkan satu buah hati lainnya dinamakan Nebula Alena Tanjung.
Season 4 – David
Dalam musim keempat ini banyak komika unik yang menjadi kontestan sehingga kompetisi terdengar sangat sengit. Salah satunya Dodit, yang berasal dari Blitar merupakan komika yang tidak bisa dilupakan namanya, berkat gaya bahasanya yang santai, polos, menggambarkan orang desa, yang tak pernah lupa dengan biola andalannya.
Meski kontestan lain tak kalah menarik, namun pada akhirnya David yang identik dengan materi ala Betawi inilah yang berhasil menjadi pemenang. Pada Grand Final, David mengalahkan pesaingnya Abdur dari NTT yang juga kental dengan kebudayaan daerahnya sendiri. Kemenangan David didapatkan setelah keberhasilannya mengumpulkan nilai unggul dalam tiga putaran.
David, dengan nama lengkap David Nurbianto lahir di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada 13 Desember 1989. Pria asli Betawi ini telah menikah pasca 4 tahun didaulat sebagai pemenang SUCI 4. Tepatnya, tahun 2018 ia resmi menjadi suami dari pesinetron cantik, Mieke Sharir.
Perjalanan David menjadi juara SUCI 4 cukup panjang dan tak pernah ia sangka sebelumnya. Pada suatu hari ia diminta meliput sebuah berita mengenai stand up comedy di kawasan Bintaro. Ini adalah “perkenalan awal” baginya terhadap dunia stand up comedy.
Ia juga pernah mencoba open mic pada sebuah kafe namun tampaknya gagal karena lawakannya garing. Hal ini membuat David terus belajar dan memperkaya diri untuk melakukan aksi lawakan tunggal hingga rutin mengikuti open mic.
Dari sini ia memperoleh penghasilan tambahan, sembari tetap melakukan pekerjaan sampingan lainnya sebagai tukang ojek. Inilah yang menjadi modalnya untuk mengikuti audisi SUCI 4 hingga menjadi jalan suksesnya seperti sekarang. Bagi penggemarnya, bisa memfollow akun instagramnya @david_nurbianto untuk mengetahui update terbaru dari komika ini.
Setelah memenangkan kompetisi, ia menjadi host SUCI Season 5, dan sempat menjadi penyiar Radio HOT 93.2 FM. Tahun 2017, David bersama Awwe ditawarkan sebagai mentor dalam acara Stand Up Comedy Academy Season 3 (SUCA 3) pada stasiun TV Indosiar. Hebatnya David, berhasil membawa anak didiknya menjadi juara, yaitu Bintang Emon yang saat ini menjadi influencer yang banyak diidolakan oleh generasi milenial Indonesia.
Season 5 – Rigen
Pada malam Grand Final SUCI 5 menyisakan 3 besar komika, yaitu Indra, Rahmet dan Rigen. Meskipun Indra dan Rahmet awalnya diperkirakan sebagai pemenang, namun Rigen yang saat itu bukan unggulan justru berhasil memukau penonton dan juri dengan tampilannya yang sempurna. Tak heran jika pada akhirnya Rigen-lah yang dinobatkan sebagai juara pada season 5.
Meskipun Rigen adalah perwakilan kontestan dari Stand Up Indo Jakarta Barat, namun Rigen sebenarnya dibesarkan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Oleh sebabnya setiap membawakan materi, Rigen selalu menonjolkan karakteristik unik yang menunjukkan sisi budaya Timur sekaligus kemampuan story telling-nya.
Rigen yang memiliki nama lengkap Muhammad Rizki Rakelna, lahir di Surabaya pada 19 November 1991. Pria berusia 29 tahun ini ternyata lulusan Sekolah Tinggi Teknik – PLN Jakarta yang juga menamatkan jenjang SMA di Jakarta. Namun sebenarnya, sejak SD Rigen dibesarkan di Bima, kampung halaman orang tuanya.
Uniknya pada masa sekolah disana, nama Rigen diciptakan sebagai kependekan dari “Rizki Gendut” oleh satpam sekolahnya. Saat itu nama Rizki bertebaran di mana-mana, sehingga Rigen digunakan untuk membedakannya dengan Rizki yang lain.
Nah, kemenangan Rigen pada SUCI season 5 telah memecahkan rekor sebagai orang Timur pertama yang memenangkan SUCI, setelah dua pendahulunya yang juga berasal dari Indonesia Timur, Arie Kriting dan Abdur Arsyad harus gagal sampai babak Grand Final.
Dilihat dari akun instagramnya @rigensih yang sudah memiliki tanda verified ini, Rigen telah mendapatkan pamor yang cukup baik sebagai aktor dengan peran-peran komedi. Ia juga menjalani kesibukan untuk mengisi acara TV baik sebagai bintang tamu maupun sebagai host yang sangat menghibur.
Baru-baru ini, pada tahun 2021 ia juga terlibat sebagai aktor dalam film remake film korea yang berjudul sama, Miracle in Cell No. 7. Tahun lalu, Rigen juga sempat menjadi pemeran dalam film animasi petualangan, bersama Indro warkop dengan judul Si Juki: Harta Pulau Monyet.
Season 6 – Indra Jegel
Babak Grand Final hanya melibatkan 2 orang komika tersisa, yaitu Ardit dan Indra Jegel. Setelah melalui 3 putaran sengit, akhirnya Indra Jegel resmi menjadi juara SUCI 6. Indra Jegel adalah perwakilan dari Medan yang kental dengan logat melayu.
Karakteristik uniknya membuat pamor Indra Jegel sampai ke tanah Jiran, Malaysia. Setelah memenangkan kompetisi SUCI season 6, Indra juga kerap diundang ke acara Stand Up Comedy di luar negeri.
Indra Jegel yang dilahirkan dengan nama lengkap Indra Gunawan, lahir di Medan pada 5 November 1989. Kecintaannya sebagai komika sudah ada sejak ia berkuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Indra sudah bergabung sebagai anggota Stand Up Indo Medan sejak komunitas tersebut didirikan tahun 2012. Selanjutnya, pada tahun 2014, Indra Jegel tampil di kompetisi Liga Komunitas Stand Up Kompas TV mewakili Medan. Bersama teman-temannya, Lolox, Ridho dan Cacink Newe, mereka berhasil memenangkan kompetisi tersebut.
Di tahun berikutnya ia pun sempat mejadi pengisi acara StandUpFest yang diselenggarakan di Jakarta tahun 2015. Dengan pengalamannya yang sudah cukup mapan dibanding kontestan lain, membuat ia selalu tampil mulus dalam SUCI 6. Ciri khasnya yang membawa materi dengan gaya bercerita serta diselingi sebait pantun, sukses mengantarkannya sebagai pelawak profesional.
Indra Jegel pernah bercerita tentang pengalaman buruk yang dialaminya selama menjaid komika. Ia mengatakan bahwa, di sebuah acara kumpul karyawan dari perusahaan otomotif, ia pernah diundang menjadi pengisi acara. Sayangnya audiens justru sibuk makan dan tak mendengarkan stand up-nya. Bahkan menjawab sapaan yang disampaikan di awal pun tidak digubris. Akhirnya lawakannya menjadi garing dan terabaikan.
Meski demikian, Indra Jegel meyakini bahwa stand up comedy sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang tidak akan pernah lepas dari kehidupannya. Sehingga pengalaman pahit tersebut tidak membuatnya menyerah untuk terus open mic. Saat ini, melalui akun instagramnya @indrajegel juga menunjukkan kesibukannya dan keseruannya sebagai seorang suami dan ayah.
Season 7 – Ridwan Remin
Pertarungan besar terjadi ketika Ridwan Remin dan Mamat Alkatiri maju bersama ke babak Grand Final. Namun, dengan keunggulan dari segi pengalaman dan kualitas penampilan, sukses membuat Ridwan Remin menyabet gelar juara pada season ini.
Muhamad Ridwan, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ridwan Remin, merupakan anggota Stand Up Indo Bogor sejak tahun 2011. Lahir di Cibinong, Bogor pada 31 Mei 1992, Ridwan Remin mewakili kotanya untuk menunjukkan kemampuan open mic dari komika senior.
Pengalaman yang didaulatnya selama 5 tahun di jalur stand up comedy menjadi salah satu alasan kuat dari kemenanganya yang membanggakan. Lulusan Universitas Djuanda ini, sekarang tengah melakukan kesibukannya sebagai komika dan aktor.
Pemilik instagram dengan nama The Only Wan! atau username @ridwanremin ini memiliki cara penyampaian materi yang lugas dan seru. Ini membuat Ridwan Remin banyak dianggap sebagai komika senior yang layak diacungi jempol. Saat ini ia mengisi berbagai acara dan memainkan peran pendukung dalam beragam film.
Tak hanya itu, ia juga menulis dan mengelola blognya sendiri yang dapat diakses di www.ridwanremin.com Blognya berisi seputar motivasi, kisah hidup sekaligus segala hal yang berkaitan dengan kehidupan komika. Kesibukan lain dari Ridwan Remin adalah menjadi suami dan menikmati kehidupan pernikahannya dengan kekasihnya, Rizka Amalia sejak tahun 2018.
Season 8 – Popon Kerok
Suci season 8 diadakan pada tahun 2018 yang berhasil dimenangkan oleh Popon Kerok. Popon Kerok menang setelah mengalahkan Oki Rengga pada babak Grand Final dengan selisih nilai yang sangat sedikit.
Konsisten dengan persona gaya “anak menteng”nya, Popon Kerok sebenarnya lahir di Medan. Namun karena ia tumbuh dan besar hingga berkuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta, membuat Popon Kerok lebih mengilhami dirinya sebagai salah satu “anak menteng”.
Perjalanan karirnya sebagai komika cenderung panjang dan melalui berbagai lika-liku. Tercatat ia pernah mengikuti audisi SUCI season 5, dan mendapat golden ticket untuk maju ke babak Pre Show. Namun langkahnya terhenti karena ia gagal di babak tersebut.
Beberapa bulan kemudian ia mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy di Indosiar, namun langkahnya lagi-lagi terhenti hingga sampai pada finalis 12 besar. Kemudian di tahun 2018, akhirnya ia mencoba peruntungannya kembali dengan mengikuti SUCI 8 yang membuatnya dikenal sebagai pemenang. Gaya khasnya dalam membawakan materi cenderung bergaya dark comedy dan membahas isu sensitif, tampaknya sukses menyentuh para penonton.
Saat ini, melalui akun instagramnya @poponkerok, ia membagikan kehidupan pribadinya dan menunjukkan kedekatannya dengan sang anak. Popon Kerok diketahui telah menikahi wanita cantik sekaligus kekasihnya, Cynthia Gustikaningtyas pada tahun 2018.
Selain itu, salah satu pemeran film Dimsum Martabak (2018) ini, menuliskan slogan pada bionya yang cukup unik, bahwa ia merupakan seorang “budayawan” yang akan terus ber-stand up comedy.
Nah, itu dia juara stand up comedy dari season 1 sampai season 8. Bagaimana, mana yang jadi jagoan kamu?