10 Efek Samping Bawang Putih Jika Dikonsumsi Berlebihan

Daftar Isi

Bawang putih dikenal sebagai salah satu pengobatan alternatif karena banyaknya manfaat yang ditawarkan. Bawang putih juga berperan penting dalam melezatkan rasa, terutama pada hidangan gurih. Meski memiliki segudang manfaat, baik dalam dunia kuliner maupun pengobatan, bukan hal yang tak mungkin jika tanaman ini memiliki efek samping bagi tubuh yang harus diwaspadai, terutama jika mengonsumsinya secara berlebihan. Apa saja efek samping bawang putih?

Apa itu Bawang Putih?

Bawang putih adalah ramuan yang juga dikenal sebagai Ail, Ajo, Allii Sativi Bulbus, Allium, Allium sativum, Camphor of the Poor, Da Suan, Lasun, Lasuna, Nectar of the Gods, Poor Man’s Treacle, Rason, Rust Treacle, atau Stinking Rose, yang masih termasuk dalam keluarga lily dan terkait dengan bawang merah, kucai, dan daun bawang.

Kegunaan bawang putih sudah dipercaya dalam pengobatan tradisional yang telah digunakan selama bertahun-tahun, misalnya dalam mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan dalam pencegahan dan pengobatan banyak kondisi lainnya. Bawang putih memiliki aroma yang kuat dan bawang putih segar, minyak bawang putih, dan bawang putih bubuk digunakan untuk membumbui makanan.

Khasiat bawang putih sebagai obat berasal dari senyawa belerang yang dikandungnya, termasuk allicin, dankonstituen bioaktif utama. Studi menunjukkan allicin dan senyawa lain dalam bawang putih dapat menghambat sintesis kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan memperlambat proses pembekuan darah. Bawang putih juga tampaknya memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antiparasit. Selain itu, bawang putih juga memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan imunomodulasi.

Bawang putih mungkin memiliki khasiat dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, tetapi hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung sebagian besar efek yang diklaimnya. Suplemen bawang putih tersedia tanpa resep (OTC) sebagai ekstrak standar berdasarkan jumlah allicin yang dikandungnya. Bawang putih juga digunakan secara topikal dan ditambahkan ke krim, gel, pasta, dan obat kumur.

Efek Samping Bawang Putih

Dapat Menyebabkan Kerusakan Hati

Efek samping yang pertama dari mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menjadi penyebab kerusakan hati. Jika hati manusia bermasalah, maka hati tidak dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, dan jika kondisi ini dibiarkan, akan menyebabkan masalah yang lebih serius. Meskipun bawang putih mentah memiliki potensi antioksidan, namun apabila kelebihan asupan dapat menyebabkan toksisitas hati.

Dalam sebuah penelitian in-vitro, atau penelitian yang dilakukan terhadap hewan, bawang putih yang dikonsumsi dalam dosis tinggi (0,5 gram per kg berat badan) dapat menyebabkan kerusakan hati. Namun, bawang putih yang dikonsumsi dalam dosis rendah (0,1 gram hingga 0,25 gram per kg berat badan) setiap hari aman untuk hati.

Dapat Menyebabkan Bau Tak Sedap

Sebagai bumbu dapur yang banyak digunakan pada masakan gurih, bawang putih juga menyebabkan bau tak sedap. Pada sebuah laporan Italia, aroma bawang putih dan bau badan adalah dua efek samping paling umum yang terkait dengan bawang putih. Selain kurangnya kebersihan pribadi, faktor lain yang menjadi penyebab bau tak sedap yang dikeluarkan oleh tubuh adalah mengonsumsi bawang putih secara berlebihan.

Para ahli percaya bahwa bahan kimia yang terdapat dalam bawang putih yang menyebabkan bau mulut tak sedap adalah bahan kimia yang sama yang juga memberikan manfaatnya. Namun, bau mulut bisa menjadi hal yang memalukan. Bau bawang putih ditemukan dapat bertahan lama di mulut, bahkan setelah disikat. Karenanya, Anda mungkin perlu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi bawang putih dengan berlebihan. Anda juga dapat mengambil tindakan pencegahan dan menggunakan semprotan penyegar mulut.

Dapat Menyebabkan Mual, Muntah, Dan Mulas

Mual, muntah, dan mulas adalah sebuah kondisi yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, salah satu yang menjadi penyebab kondisi tersebut yaitu dengan berlebihan mengonsumsi bawang putih yang didukung oleh beberapa bukti. Bukti anekdotal menyebutkan bahwa mengonsumsi umbi bawang putih segar saat perut kosong dapat menyebabkan refluks asam, mual, muntah, dan mulas.

Pada penelitian observasional tertentu juga menyatakan bahwa mengonsumsi bawang putih secara oral dapat menyebabkan mulas dan mual. Tak hanya itu, asupan bawang putih yang berlebihan juga dapat menyebabkan GERD atau gastroesophageal reflux disease pada beberapa individu. Namun, efek samping tersebut masih diperlukan lebih banyak penelitian agar lebih akurat.

Dapat Menyebabkan Masalah Lambung

Mengonsumsi bawang putih secara berlebihan juga dapat mempengaruhi lambung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang ketika berbicara mengenai produk dari bawang putih berlapis enterik (produk yang dilapisi dengan penghalang polimer untuk mencegah disintegrasi di lingkungan lambung). Setelah tertelan, produk bawang putih ini dapat mengakibatkan kemerahan pada selaput lendir lambung dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal.

Hasil dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa sebelum mengonsumsi bawang putih dan produk terkait lainnya harus dperhatikan dengan benar, karena mungkin saja bawang putih memiliki efek yang tidak diinginkan terhadap kesehatan lambung.

Dapat Menurunkan Tekanan Darah Terlalu Banyak

Meski sering digunakan sebagai alternatif alami, bawang putih juga dapat memberikan efek samping yaitu menurunkan tekanan darah. Apabila Anda mengonsumsi bawang putih sebagai pengobatan alternatif dalam mengobati masalah tekanan darah, ini bisa menjadi ide yang buruk. Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah secara sederhana, tetapi jika Anda sudah menjalani pengobatan untuk tekanan darah tinggi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah.

Dapat Memperparah Pendarahan

Apabila Anda seseorang dengan kondisi medis tertentu yang mengharuskan Anda untuk mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin secara rutin, maka hindarilah mengonsumsinya secara bersamaan dengan bawang putih. Sebab bawang putih bawang putih dapat meningkatkan resiko pendarahan yang pastinya akan menimbulkan masalah lainnya.

Efek samping ini dapat dipercaya terutama dalam kasus mengonsumsi bawang putih segar. Jika Anda ingin menjalani operasi, sebaiknya hentikan juga konsumsi bawang putih setidaknya 7 hari sebelum jadwal operasi. Hal ini dapat terjadi lantaran bawang putih memiliki efek antiplatelet dan dapat menyebabkan peningkatan kecenderungan perdarahan selama operasi.

Dapat Menyebabkan Eksim Atau Ruam

Masalah lainnya terkait mengonsumsi bawang putih dengan berlebihan tak hanya menimbulkan efek samping bagi organ dalam tubuh saja, tetapi juga pada kulit, yaitu eksim atau ruam. Beberapa enzim spesifik dalam bawang putih dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika melakukan kontak yang terlalu lama dengan bawang putih.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sering mengolah bawang putih untuk menjadikannya bumbu dalam masakan dapat menyebabkan ruam kulit, dan gatal-gatal. Selain itu, sesuai bukti anekdotal, eksim juga bisa menjadi salah satu kondisi yang menyertai alergi ini.

Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Bawang putih, terutama jika dikonsumsi mentah, bisa memicu migrain. Meskipun tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala migrain, ini mengaktifkan proses yang bertanggung jawab untuk itu. Meskipun alasan pastinya tidak jelas, beberapa ahli percaya bahwa hal itu mungkin melibatkan saraf trigeminal – jalur nyeri utama dalam tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dapat merangsang saraf trigeminal untuk melepaskan molekul pensinyalan saraf yang disebut neuropeptide, yang bergerak menuju membran yang menutupi otak Anda dan menjadi penyebab sakit kepala.

Dapat Memperparah Infeksi Ragi (Vagina)

Bawang putih memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antiparasit yang membuat Sebagian wanita menganggap bahwa sifat alami dari bawang putih dapat mengobati infeksi jamur vagina. Wanita tertentu memasukkan siung bawang putih ke dalam vagina sebagai obat untuk mengobati infeksi jamur vagina. Namun hal ini sangat tidak disarankan, ini karena siung bawang putih dapat mengiritasi jaringan lunak vagina yang dapat memperparah infeksi jamur pada vagina.

Dapat Menyebabkan Perubahan Penglihatan

Telah ditemukan bahwa konsumsi bawang putih yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut hyphema, yang mengacu pada pendarahan di dalam ruang mata – ruang antara iris dan kornea. Bawang putih mengandung antikoagulan, dapat menyebabkan atau memperparah hyphema. Hyphema juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Bukti anekdot menunjukkan efek samping tertentu dari bawang putih juga. Kelebihan asupan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Overdosis bawang putih dapat menyebabkan hematoma ginjal (pembengkakan darah beku di dalam jaringan ginjal), luka bakar kimia di mulut, dan reaksi alergi yang mengancam jiwa. Bahkan dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan mengi bahkan memicu anafilaksis. Bawang putih juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut pemfigus, penyakit autoimun.

Berapa Banyak Sebaiknya Mengonsumsi Bawang Putih?

Meskipun tidak ada rekomendasi resmi tentang berapa banyak bawang putih yang harus Anda makan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1 sampai 2 siung atau 3 hingga 6 gram bawang putih per hari dapat bermanfaat bagi kesehatan. Jika Anda melihat adanya efek samping setelah makan lebih dari jumlah ini, pertimbangkan untuk mengurangi asupan Anda. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli medis dokter Anda sebelum melakukan perubahan apa pun pada diet Anda atau menggunakan suplemen herbal apa pun.

Itulah berbagai efek samping yang ditimbulkan jika mengonsumsi bawang putih secara berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan memang akan berdampak buruk, termasuk dalam mengonsumsi bawang putih yang telah lama dikenal khasiatnya yang memberi banyak manfaat bagi tubuh dan dunia kuliner. Oleh karena itu, selalu konsumsi apa pun dalam jumlah yang telah ditentukan atau dalam batas wajar. Ingin tahu efek samping dari madu? Baca artikel selengkapnya di sini. Dan kunjungi official website Cairo Food untuk mendapatkan produk serta artikel menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *