Apakah Benar Rempah Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat?

Daftar Isi
Apakah Benar Rempah Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat?
Apakah Benar Rempah Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat?

Rempah-rempah sering digunakan untuk menyempurnakan rasa masakan, sehingga bagi sebagian orang, semakin banyak rempah yang digunakan maka rasa makanan akan semakin kaya. Selain itu, penggunaan rempah-rempah juga diyakini memberikan manfaat tersendiri bagi kesehatan.

Benarkah Rempah Menyehatkan?

Rempah-rempah yang beragam memberikan variasi rasa makanan yang beragam juga. Namun, bagi rempah tertentu, ternyata lebih dari sekedar penyedap rasa, melainkan sumber pangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Jika ditelaah dengan baik, maka rempah-rempah pada dasarnya berasal dari tanaman sehingga secara alami kaya akan fitonutrien. Dalam hal ini banyak fitonutrien yang berkolerasi positif dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-kanker, dan manfaat kesehatan lain. Oleh sebab itu beberapa pendapat menyebutkan bahwa rempah adalah “apotik alami” di dapur yang lebih dari sekedar meningkatkan rasa makanan.

Rempah-rempah dapat membuat makanan menjadi kaya rasa dan aromatik. Bagi sebagian orang Amerika, rempah-rempah cenderung tidak disukai karena dianggap menimbulkan rasa pedas yang berlebihan. Padahal faktanya rempah-rempah tidak membuat makanan menjadi pedas kecuali anda menambahkan cabai segar, bubuk cabai, dan paprika.

Rasa yang dianggap pedas itu sebenarnya adalah panas yang dihasilkan dari kandungan nutrisi di dalam rempah-rempah. Sensasi panas membuat tubuh berkeringat dan berpotensi mengeluarkan racun yang mengindikasikan bahwa rempah-rempah bekerja dengan baik di dalam tubuh.

Sifat yang ditawarkan dari rempah-rempah termasuk antioksidan, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-virus tersebut, sering disamakan dengan khasiat yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Secara umum rempah adalah antioksidan yang terkonsentrasi, namun beberapa jenis rempah yang telah diteliti memiliki sifat terapeutik yang lebih baik dibandingkan rempah lainnya.

Perlu diingat bahwa sebagian besar penelitian yang menunjukkan bahwa rempah-rempah bermanfaat untuk kesehatan, menggunakan sampel berupa suplemen rempah-rempah. Oleh sebab itu, sering kali dosis yang diberikan lebih besar dibandingkan rempah-rempah yang dikonsumsi sehari-hari. Inilah yang membuat manfaat rempah-rempah bagi kesehatan, akan maksimal jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat.

Manfaat Rempah

Dikarenakan rempah memiliki manfaat bagi kesehatan, maka anda perlu mengetahui manfaat apa saja yang ditawarkan. Setiap bumbu dari rempah memiliki kandungan senyawa yang mendasari manfaat rempah ketika ditambahkan ke dalam makanan.

Melawan Peradangan

Sebagian rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Hal ini dimungkinkan karena adanya senyawa aktif dalam rempah. Sebagai contoh jahe mengandung lebih dari 100 senyawa aktif termasuk gingerol, shogaol, dan zingiberene. Manfaat yang sama juga ditawarkan oleh beberapa rempah seperti bawang putih, kapulaga, kunyit, ginseng, dan lada.

Memelihara Kesehatan Jantung

Sejumlah rempah memiliki manfaat bagi jantung dengan kemampuannya mendorong sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Rempah-rempah dapat menjaga pembuluh darah tetap fleksibel, sehingga akan mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan arteri. Gangguan pada pembuluh darah  biasanya dikaitkan sebagai pemicu penyakit jantung.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa rempah juga memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Rempah akan meningkatkan fungsi sistem imun di dalam darah sehingga membuat tubuh lebih mampu melawan serangan penyakit. Beberapa rempah memang lebih efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh dibandingkan rempah lainnya, termasuk ginseng, akar astragalus, akar angelica, dan jahe.

Meredakan Mual

Ada beberapa jenis rempah yang disukai karena memberikan efek penyegaran dan peningkatan suhu tubuh ketika mengonsumsinya. Satu diantaranya adalah papermint, yang sangat baik untuk meredakan mual dan perut yang tidak nyaman. Sensasi mual membuat seseorang sulit melakukan aktivitas tertentu, mengurangi nafsu makan, serta umumnya dibarengi dengan sakit kepala. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan rutin mengkonsumsi rempah-rempah.

Mencegah Alergi

Gejala alergi sangat luas mulai dari gatal-gatal, peradangan, hidung tersumbat, dan iritasi pada mata dan tenggorokan. Beberapa orang akan suka menikmati rempah-rempah karena terbukti mengandung antioksidan dan senyawa fitokimia, yang sangat bermanfaat untuk mengobati alergi secara alami. Anda bisa memperoleh manfaat dari rempah-rempah dengan mengonsumsinya sebagai teh herbal maupun dikonsumsi dalam keadaan mentah, seperti bawang putih, jahe, kunyit, dan rosemary.

Jenis Rempah Yang Menyehatkan

Alih-alih membumbui dengan garam dan mentega yang cenderung dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, jauh lebih baik jika anda mempertimbangkan untuk menggunakan rempah-rempah berikut ini.

Kayu Manis

Kayu manis berasal dari kulit pohon kayu manis. Kayu manis digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman yang memberikan aroma dan rasa yang kuat. Kayu manis sangat bagus untuk orang yang memiliki kadar gula darah yang tinggi. Pasalnya kayu manis memiliki rasa manis, namun tidak mengandung gula.

Tak heran jika banyak penelitian yang membuktikan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah. Secara khusus ini akan sangat bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kayu manis bukanlah pengganti obat diabetes atau makanan andalan bagi yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat.

Kayu manis hanya dapat menjadi bahan tambahan atau pelengkap, yang bermanfaat untuk menunjang gaya hidup sehat. Hebatnya, kayu manis juga memberikan manfaat berupa penurunan kolesterol darah dan kadar trigliserida. Manfaat ini akan meminimalisir resiko penderita diabetes untuk terkena penyakit jantung.

Kunyit

Kunyit mungkin lebih terkenal sebagai rempah untuk membumbui kari India atau gulai di Indonesia. Namun, siapa sangka ini adalah rempah super yang kemampuannya untuk meredakan peradangan sudah tidak perlu diragukan lagi. Di India, ada minuman yang disebut susu kunyit yang merupakan ramuan herbal yang menyehatkan.

Salah satu komponen kunyit adalah kurkumin yang menjadi zat utama yang penting bagi kesehatan. Kurkumin dapat mengurangi peradangan di otak, menurunkan resiko terkena Alzheimer dan depresi, serta mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan pada penderita radang sendi. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa kurkumin yang dikombinasikan dengan obat kemoterapi lebih efektif dalam mengecilkan ukuran tumor, dibandingkan yang tidak menggunakannya.

Jahe

Jahe adalah rempah penghangat yang sering dicampurkan dalam sayuran berkuah maupun minuman, seperti wedang jahe. Manfaat jahe untuk membuat tubuh lebih sehat, dikaitkan dengan kandungan senyawa aktif di dalamnya. Hal ini akan membuat jahe baik untuk mengobati sakit perut, diare, dan mual.

Jahe hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari permen, kapsul, teh jahe, jahe utuh maupun versi jahe bubuk. Manfaat jahe untuk meredakan mual dan muntah secara khusus disukai karena dapat mengurangi gejala morning sickness, mabuk perjalanan, dan menginduksi manfaat dari kemoterapi.

Bawang Putih

Bawang putih yang berbau tajam ini, sering digunakan untuk memberikan efek aromatik pada berbagai jenis masakan. Bawang putih mungkin sudah tidak asing bagi orang yang menyukai pengobatan tradisional. Rempah ini memiliki khasiat yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung.

Dalam hal ini, bawang putih akan mengurangi penumpukan kolesterol dan lemak di dinding arteri. Alhasil jantung lebih leluasa memompa darah ke seluruh tubuh sehingga mencegah serangan jantung dan stroke. Tak heran jika bawang putih adalah bahan utama dalam diet ala Mediterania yang sering direkomendasikan oleh dokter spesialis jantung.

Paprika Dan Cabai

Paprika dan cabai berasal dari keluarga yang sama dan keduanya mengandung betakaroten, quercetin, dan luteolin yang bersifat antioksidan. Dalam hal ini cabai rawit mengandung capsaicin yang membuat sensasi rasa pedas ketika dikonsumsi. Kabar baiknya capsaicin dapat mengurangi jumlah sinyal rasa sakit yang dikirim ke otak.

Oleh sebab itu, paprika dan cabai rawit akan meringankan rasa sakit baik yang disebabkan oleh radang sendi, kerusakan saraf, penyakit kulit, serta membatasi pertumbuhan bakteri penyebab maag. Dalam hal ini cabai rawit mengurangi kelebihan asam lambung dan meningkatkan aliran darah.

Cara Sehat Menggunakan Rempah

Penggunaan rempah-rempah segar, kering, maupun bubuk sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diketahui bahwa jika anda menggoreng atau memanggang makanan dengan rempah, maka antioksidan yang terkadung di dalam rempah tersebut akan berkurang. Sebaliknya, anda disarankan untuk mengolah rempah-rempah dengan memasaknya menggunakan microwave, merebus atau mengukus. Cara pengolahan ini akan membuat rempah-rempah mempertahankan nutrisi yang optimal.

Lebih lanjut, menggunakan rempah untuk menjaga kesehatan juga bisa dilakukan melalui konsumsi suplemen. Suplemen rempah biasanya digunakan bagi seseorang yang membutuhkan dosis yang lebih tinggi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa suplemen rempah tidak memiliki regulasi spesifik, sehingga anda harus memastikan sendiri kandungan apa saja yang terdapat dalam suplemen tersebut. Dengan kata lain, anda harus mengetahui suplemen yang digunakan mengandung zat dan senyawa alami, bukan tambahan zat adiktif.

Dengan demikian, mengenai apakah rempah-rempah dapat membuat tubuh lebih sehat, maka benar adanya. Rempah-rempah jauh lebih baik dibandingkan bahan tambahan lain seperti gula, garam, mentega, pewarna sintetis dan perisa yang membuat makanan lezat tapi kurang menyehatkan. Rempah-rempah akan menambah kelezatan pada makanan sekaligus menjaga kesehatan dalam jangka panjang.

Rempah-rempah yang anda gunakan bisa disesuaikan dengan preferensi selera dan rasa yang lebih anda sukai. Namun beberapa rempah-rempah yang populer memiliki kombinasi khusus untuk beberapa masakan. Misalnya dalam masakan Yunani, rempah yang paling sering digunakan adalah kayu manis, dill, bawang putih, lemon, mint, pala, zaitun, dan oregano.

Sementara dalam masakan India, lebih kompleks mencakup adas manis, lada hitam, kapulaga, ketumbar, kayu manis, cabai, cengkeh, jintan, bubuk kari, kunyit, dan lain sebagainya. Dengan demikian, anda bisa menikmati resep makanan yang ada atau menciptakan kreasi makanan baru dengan menggunakan rempah-rempah yang membuat tubuh lebih sehat.

Infographic Apakah Benar Rempah Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat?
Infographic Apakah Benar Rempah Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *