Tahukah Anda bahwa di India, terdapat sebuah bumbu yang terbuat dari yogurt yang terlihat seperti saus namun fungsinya sangat serbaguna, namanya adalah raita. Meski umumnya masakan India terbuat dari rempah-rempah yang beraroma cukup kuat, namun berbeda dengan raita. Ini merupakan sajian klasik yang tak hanya digunakan sebagai bumbu, namun lebih dari itu. Penasaran? Simak penjelasan berikut.
Apa itu Raita?
Raita adalah saus yogurt India klasik yang merupakan salah satu bumbu paling serbaguna. Raita umumnya digunakan sebagai bumbu, namun tak jarang yang lainnya menganggap raita sebagai salad, bahkan raita juga disajikan sebagai lauk. Raita, dalam hal kegunaannya yang tak terbatas ini bahkan bisa digunakan untuk bahan marinasi daging, menambahkannya sebagai saus untuk kerupuk atau crudités, mengoleskannya ke atas sandwich layaknya mayo, bahkan digunakan sebagai saus salad dengan mengencerkannya bersama susu atau air.
Resep untuk membuat raita selalu bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, sehingga tak ada satu pun resep yang serupa. Meski demikian, satu hal yang pasti, raita selalu dibuat dengan yogurt, umumnya yogurt plain. Beberapa kombinasi raita lainnya tak hanya menggunakan yogurt, tetapi juga rempah-rempah dan berbagai jenis buah dan sayuran, yang akan menambah bobot tekstur krim pada yogurt.
Raita yang dibuat dengan benar memiliki kualitas asin dan manis yang sifatnya akan menyamarkan rasa pedas pada hidangan, seperti cabai dalam kari, serta dapat memberikan rasa segar. Namun lebih dari itu, kombinasi rasa dingin, pedas, dan sensasi segar dari yogurt akan mempertahankan selera Anda, bahkan raita juga dapat dinikmati secara langsung tanpa tambahan apa pun.
Raita adalah hidangan yang sangat umum di India dan di seluruh dunia. Semangkuk raita dingin bisa memaksimalkan rasa pada hidangan seperti biryani, khichidi, pulao, paratha dan terutama kabab. Banyak raita yang cocok digunakan sebagai ‘saus’ kecil, tetapi umumnya disajikan dalam porsi yang banyak.
Sama seperti banyaknya cara untuk membuat saus klasik India, raita juga bisa disajikan secara sederhana, yaitu hanya dengan menggunakan garam dan merica, dengan dadih, atau bahkan bisa disajikan dengan menghiasnya menggunakan taburan paprika merah di bagian atas yang akan menambah keindahan hidangan klasik ini. Raita mentimun dan raita campuran mungkin merupakan raita paling umum dan populer yang tersedia di seluruh dunia.
Seperti yang Anda bayangkan, hidangan ini sangat mudah dibuat di rumah. Cincang halus buah atau sayuran pilihan, aduk dengan yoghurt, dan tambahkan bumbu sesuai selera. Secara tradisional, raita diasinkan, dan jika Anda menggunakan sayuran dengan kandungan air yang tinggi seperti mentimun, beri garam terlebih dahulu untuk mengeluarkan sebagian airnya, agar raita tidak menjadi encer.
Raita sangat mirip dengan masakan Yunani yaitu tzatziki yang memanfaatkan sifat tajam yoghurt. Dalam kedua kasus tersebut, yoghurt yang digunakan dalam raita biasanya tawar, lemak utuh, dan sangat kental. Di beberapa bagian India, strained yogurt digunakan karena sangat kental dan teksturnya hampir seperti dadih keju lunak.
Rempah-rempah dan Herba yang Digunakan pada Raita
Bumbu yang paling umum digunakan pada raita adalah bubuk jintan panggang atau dikenal juga dengan zeera dan bubuk cabai merah, dan tak jarang orang yang suka menambahkan bubuk ketumbar dan chaat masala ke dalamnya. Jintan ditambahkan karena memiliki sifat mendinginkan dan merupakan pencernaan yang baik. Selain itu, jintan juga menambahkan rasa berasap dan menambah keindahan pada raita.
Selain bumbu, herba juga sering ditambahkan dalam saus atau pendamping yogurt ini, di antaranya adalah daun ketumbar, tetapi mint juga merupakan pilihan yang bagus. Jika Anda sangat menyukai rempah-rempah, tambahkan beberapa cabai hijau cincang atau paprika serrano untuk mendapatkan rasa pedas yang akan membuat hidangan ini semakin enak.
Variasi Raita
Bahan-bahan yang umum ditambahkan pada yogurt untuk membuat raita biasanya meliputi mentimun, mint, buncis, bayam, dan bisa juga buah-buahan. Itu sebabnya raita memiliki banyak variasi berbeda yang bisa Anda temukan. Berikut adalah beberapa variasi raita.
Raita Dasar
Raita yang paling sederhana memiliki lima bahan khusus, yang bahannya sulit ditemukan, karena menggunakan bahan-bahan yang sering digunakan setiap hari. Bahan-bahannya termasuk bawang, cabai, daun ketumbar, mint, wortel, mentimun, bit, hingga peterseli. Bawang cincang pada raita mengubah dadih yang sederhana menjadi sesuatu yang lezat. Cabai hijau memberikan sensasi pedas yang cukup membakar lidah. Sementara daun ketumbar dan mint memberikan rasa ekstra. Bahan-bahan lainnya membantu menyempurnakan sajian klasik India
Raita Mentimun
Versi raita mentimun sangat mirip dengan tzatziki, yaitu saus yogurt Yunani. Yang menjadi perbedaan besar antara keduanya adalah bumbu dan rasa manis. Raita dibumbui dan sering ditambahkan dengan bahan yang manis misalnya dengan madu atau buah. Raita juga memiliki tekstur lembut yang dapat menyamarkan rasa pedas pada hidangan lainnya.
Dalam variasi raita mentimun, jenis mentimun muda adalah yang sering digunakan karena akan memberikan rasa renyah serta menggandakan efek pendinginan. Mentimun cincang akan dimasukkan ke dalam semangkuk yogurt yang dibumbui dengan cabai hijau, lada hitam, dan bubuk jintan. Raita versi ini paling sering menyertakan kombinasi herba hijau segar seperti dill, ketumbar, mint, atau peterseli, yang akan meningkatkan rasa lezat di mulut.
Jika Anda tidak menyukai rasa pedas cabai atau lada hitam saat membuat raita mentimun, maka paprik dapat menjadi alternatif yang tepat. Jika Anda tidak memiliki mentimun India, gunakan mentimun Inggris atau Jepang tanpa mengubah rasanya. Raita mentimun akan sangat lezat dimakan bersama biryani pedas atau hidangan kari.
Boondi Raita
Boondi raita adalah jenis raita yang unik dan sangat digemari. Hidangan ini akan mudah ditemukan karena sebagian besar restoran India menyajikan menu ini sebagai bagian dari thali atau hidangan lengkap. Boondi adalah bola goreng kecil yang terbuat dari buncis atau tepung besan yang dimasukkan melalui sendok khusus berlubang bundar. Perpaduan antara kacang boondi yang renyah berpadu sempurna dengan chaat masala serta bubuk cabai agar menghasilkan bumbu yogurt yang lezat.
Raita Sayur, India Utara
Selanjutnya adalah variasi raita yang akan banyak ditemukan di restoran India Utara sebagai bagian dari thali atau prasmanan, yaitu raita sayur. Ini dibuat dari campuran beberapa jenis sayuran seperti bawang bombay, timun, wortel dan tomat. Rasa raita sayur ini paling berbeda dengan jenis raita lainnya, dengan rasa yang lebih kompleks, yang berasal dari bubuk jintan panggang, bubuk cabai merah, garam hitam, dan chaat masala yang dicampur ke dalam raita.
Raita Bawang, India Selatan
Di bagian India Selatan, jenis raita bawang adalah yang paling sederhana dari semua raita yang bisa Anda temukan. Raita bawang selalu disajikan dengan daging dan vegetarian biryani dan pulaos. Raita bawang atau yang dikenal sebagai thayir pachadi, perugu pachadi atau perugu chutney, merupakan salah satu makanan pokok di banyak tempat, mulai dari rumah tangga di India Selatan, hingga restoran murah dan kelas atas. Raita bawang paling sering disajikan dengan hidangan pedas, beberapa hidangan yang cocok yaitu biryani, sabzi, roti, pulao, dan nasi tomat. Rasa bawang yang menyengat diimbangi dengan kesegaran dadih dan irisan daun mint.
Versi thayir pachadi ini tidak menggunakan bubuk jintan atau bubuk cabai merah, melainkan beberapa orang menggantinya dengan wortel parut atau beberapa sendok makan mentimun cincang, tetapi ini sifatnya opsional. Dalam membuat raita bawang, penting untuk menggunakan bawang bombay dengan kualitas terbaik yang tidak berbau. Jika bawang yang digunakan terlalu pedas, Anda dapat memotong masing-masing bawang menjadi dua bagian dan merendamnya dalam air selama 15 hingga 20 menit. Ini akan membantu menghilangkan bau menyengat.
Raita Mint Ketumbar
Raita mint ketumbar memiliki banyak jenis nama yang berbeda yang masing-masing nama tersebut digunakan secara spesifik untuk menjelaskan wilayah atau negara di mana raita ini berada, karena kebanyakan raita mint ketumbar disajikan di restoran India di luar negeri. Nama lainnya seperti chutney dahi, chutney kebab, kebab raita, mint raita, chutney mint untuk kebab, dan lainnya.
Variasi ini sangat cocok dihidangkan dengan pulao, biryani, paratha, dan roti gulung. Anda juga bisa menyajikannya dengan kabab seperti kebab ayam, soya seekh kabab, vegetarian hara bhara kabab, ayam tandoori panggang, reshmi atau malai kabab, potongan sayuran, atau potongan ayam.
Raita Pahadi
Resep asli pahadi umumnya menggunakan berbagai mentimun lokal dengan kulit berwarna kekuningan, namun semua jenis mentimun juga dapat digunakan. Ini biasanya terdiri dari mentimun, biji sawi kuning, bubuk cabai merah, cabai hijau, kunyit, serta daun ketumbar.
Mentimun parut akan menyatu dengan dadih kental. Pasta bumbu dengan rasa yang luar biasa pada raita pahadi mengandung biji sawi kuning yang dipadukan dengan bubuk cabai merah dan kunyit. Sementara cabai hijau cincang dan daun ketumbar menambah sentuhan akhir pada raita.
Raita Nanas
Raita nanas memiliki banyak variasi, disebut sebagai nanas pachadi di bagian selatan, raita nanas adalah jenis raita dengan resep super mendasar yang bisa Anda buat dengan cepat. Rebus potongan nanas dengan sedikit gula sampai lunak. Tambahkan ini ke yogurt kocok dengan cabai hijau cincang dan garam. Anda juga bisa melunakkan biji sawi dan daun kari dalam minyak dan menambahkannya di atasnya untuk menambah rasa.
Raita Chutney Hijau
Raita chutney hijau adalah bentuk lain dari raita yang cukup populer dengan hidangan barbekyu. Seperti namanya, chutney hijau dicampur dengan raita. Raita chutney hijau biasanya terdiri dari beberapa bahan yaitu yogurt, cabai hujai, mint, ketumbar, dan garam.
Raita – dikenal sebagai bumbu serbaguna pada masakan India. Terbuat dari bahan-bahan yang sederhana dan biasa ditemukan di berbagai tempat, bumbu ini memiliki variasi resepnya sesuai dengan preferensi individu. Itulah beberapa hal tentang raita, apakah Anda tertarik untuk membuatnya?