Saat ini yogurt banyak sekali ditemukan, baik dalam olahan masakan, minuman kesehatan, atau pun menu diet. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat baik dari mengkonsumsi yogurt dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas secara tuntas mengenai yogurt, mulai dari sejarah, kandungan, manfaat dan beberapa jenis yogurt yang menarik untuk disimak! Yuk, jangan lewatkan artikel kali ini!
Sejarah Yogurt
Yogurt adalah salah satu produk olahan susu sapi yang memanfaatkan hasil metabolisme Bakteri Asam Laktat. Bakteri yang umum digunakan untuk pembuatan yogurt ada dua macam yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Yogurt merupakan minuman pro-biotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan karena dapat memperbaiki keseimbangan mikro-flora dalam usus manusia.
Yogurt dibedakan menjadi plain yogurt dan fruit yogurt. Plain yogurt merupakan yogurt tanpa adanya tambahan pemanis maupun flavor sehingga memiliki rasa asam yang tajam. Sedangkan Fruit yogurt adalah yogurt yang dalam proses pembuatan-nya dilakukan penambahan sari buah, daging buah, atau bagian buah lainnya sebagai penambah cita rasa, warna dan aroma sehingga meningkatkan sifat organoleptik yogurt. Selain sifat organoleptik, adanya penambahan sari buah pada yogurt juga dapat meningkatkan fungsional yogurt dalam segi kesehatan.
Namun, tahukah kamu? Bahwa terdapat sejarah yang menarik untuk dibahas mengenai asal usul yogurt. Konon sekitar 5.000 tahun sebelum masehi, penggembala dari Turki membawa susu sebagai bekal perjalanan dalam sebuah kantung yang terbuat dari usus domba. Ketika melakukan perjalanan, kantung berisikan susu tersebut itu diletakkan di atas punggung unta. Perjalanan yang melewati cuaca panas gurun, serta terjadinya guncang-guncang pada punggung unta membuat susu tersebut menjadi kental dan rasanya berubah menjadi asam yang menyegarkan.
Lalu, apakah yang membuat susu tersebut berubah menjadi kental dan asam? Ternyata bakteri yang berasal dari kantung usus domba tersebut tercampur dengan susu, ditambah suhu udara gurun yang panas dan proses pengadukan yang berasal dari goncangan unta berjalan, menjadi kondisi ideal untuk membuat susu berfermentasi menjadi yoghurt.
Tetapi barulah awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara ilmiah oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut Pasteur, Paris. Metchnikoff, ia menemukan, bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi yogurt, tetap sehat meskipun dalam usia lanjut. Sejak saat itu berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus diteliti, hingga Metchnikoff akhirnya diberikan penghargaan Nobel, dan sampai saat ini produk susu fermentasi terus dikembangkan.
Kandungan dan Manfaat Baik dalam Yoghrt
Yogurt diklaim memiliki banyak manfaat karena kandungan gizi yang ada didalamnya, apa sajakah kandungan serta manfaat baik yang terdapat dalam yoghurt?
Probiotik
Pada umumnya, sebagian besar jenis yogurt memiliki kandungan probiotik atau bakteri baik aktif yang hidup dalam yogurt. Meski masih terus dilakukan penelitian terhadap kandungan tersebut, tetapi ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa probiotik yang ada pada yogurt dapat membantu masalah pencernaan seperti diare, sembelit, intoleransi laktosa, penyakit radang usus (IBD), kanker usus besar dan infeksi H. pylori serta mempertahankan saluran pencernaan yang sehat. Beberapa jenis probiotik juga diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah infeksi vagina.
Protein
Yogurt juga kaya akan kandungan protein, yang mana sangat berguna untuk tubuh menjaga kekuatan tulang, tulang rawan, kulit, otot, dan darah. Mengkonsumsi protein yang cukup dalam kehidupan sehari-hari juga akan membuat tubuh merasa kenyang sehingga kita dapat mengontrol untuk tidak makan secara berlebihan.
Nutrisi
Sama seperti makanan atau minuman berbahan susu lainnya, Yogurt juga kaya akan kandungan nutrisi, kalsium, kalium, fosfor, serta magnesium, yang mana kesemuanya sangat penting untuk kesehatan tubuh, serta membangun dan menjaga kesehatan gigi dan tulang. Selain itu, kalsium juga dapat membantu melindungi tulang dari osteoporosis
Vitamin B
Selain jenis sayuran bayam, ternyata yogurt juga kaya akan vitamin B seperti B12 dan riboflavin, yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Jenis-jenis yogurt
Saat hendak membeli yogurt, kamu mungkin sering menemukan banyaknya pilihan rasa atau jenis-jenis dari yogurt. Tetapi pada umumnya, yoggurt yang tersedia di pasaran biasanya memiliki jenis-jenis yang berbeda, berikut 9 jenis Yogurt yang bisa kamu konsumsi!
Yogurt tradisional
Yogurt ini dibuat dari susu, lembut namun tidak setebal beberapa jenis yogurt lainnya. Pembuatan-nya juga bisa dengan atau tanpa buah, dan tersedia dalam banyak rasa. Yang menjadi ciri khas pada yogurt ini ialah, hasil dari olahan fermentasi-nya tidak disaring dan biasanya dibuat menggunakan susu sapi. Yogurt tradisional ini menjadi varietas reguler, yang rendah lemak atau bahkan tanpa lemak. Yogurt tradisional ini sangatlah sehat, Namun perlu diketahui bahwa kandungan gizi dan protein yang ada pada yogurt ini masih jauh dibawah jenis yogurt lainnya.
Greek Yogurt
Greek yogurt adalah satu dari beberapa jenis pilihan yogurt yang bisa dengan mudah ditemui di pasaran. Berbeda dengan yogurt jenis lainnya, greek yogurt hadir dengan tekstur yang lebih kental, creamy, dan asam karena melalui proses penyaringan fermentasi. Umumnya Greek Yogurt mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat dan biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dari yogurt biasa, hal ini dikarenakan greek yogurt mengandung lebih banyak susu dibanding yogurt jenis lain.
Yogurt Australia
Yogurt Australia ini berada di tengah karakter yogurt tradisional dan greek yogurt. Dalam pembuatan yogurt ini, biasanya susu akan dimasak lebih lama dan lebih lambat daripada pembuatan yogurt lain, sehingga yogurt Australia ini memiliki tekstur yang lembut. Untuk menambah rasa manis, biasanya sering ditambahkan madu pada yoghurt ini,
Yogurt Islandia
Yogurt ini juga dikenal sebagai yogurt Skyr. Ini adalah jenis yogurt dengan tekstur yang paling tebal dan paling halus karena dalam proses pembuatannya, yogurt ini disaring sebanyak empat kali. Yogurt Skyr ini juga merupakan yogurt rendah lemak, kaya protein dan kalsium.
Yogurt non- Dairy
Jika kamu termasuk orang yang tidak menyukai susu atau alergi terhadap jenis olahan susu, yogurt non-dairy bisa menjadi alternatif pengganti untuk mu. Karna berbeda dari yogurt kebanyakan yang dibuat dengan olahan susu hewani, Yogurt ini justru dibuat menggunakan susu kedelai, almond ataupun dari santan kelapa. Pada umumnya yogurt non-dairy ini memiliki tekstur yang mirip dengan yogurt tradisional.
Kefir
Kefir adalah yogurt yang di fermentasi lebih lama dan mengandung lebih banyak probiotik (bakteri baik), protein, kalsium, mineral, dan vitamin D. Yogurt ini biasanya dibuat secara biasanya dibuat di dalam tas yang berasal dari kulit kambing, lalu digantung di dekat pintu rumah, tas ini akan bergoyang ketika seseorang membuka pintu sehingga susu dan kefir akan tercampur. Sejauh ini Kefir adalah jenis yogurt terbaik yang berkhasiat untuk pencernaan. Namun rasanya cenderung lebih kecut dibandingkan jenis yogurt lainnya.
Balkan Yogurt
Balkan Yogurt atau yang biasa dikenal dengan Bulgaria Yogurt dikatakan sebagai jenis yogurt terbaik di dunia. Bakteri yang menjadi bahan baku pembuatan yogurt ini dikenal dengan nama Lactobacilus Bulgarius, yakni mikro-organisme unik yang menurut para peneliti dapat membuat rasa yogurt menjadi luar biasa serta berkhasiat untuk membuat awet muda.
Jenis yogurt ini dikenal dengan istilah Un-Stirred(tidak diaduk) Yogurt. Yogurt jenis ini dibuat dengan cara dituangkan ke dalam wadah kecil dan tidak diaduk serta dibiarkan berfermentasi dalam keadaan tersebut.
Swiss Yogurt
Kebalikannya dari Balkan, Swiss Yogurt dikenal dengan Stirred (diaduk) Yogurt. Prosesnya adalah dibuat dalam wadah yang besar lalu diaduk, kemudian di tuang dalam wadah kecil. Hal ini lah yang menjadikan tekstur swiss yogurt menjadi kental.
Matsoni Yogurt
Matsoni Yogurt adalah yogurt yang berasal dari Armenian. Yogurt ini dibuat dari susu hewani yang kemudian difermentasi oleh bakteri baik seperti lactic acid, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactococcus lactis ssp dan menghasilkan yogurt yang lembut dan enak untuk disantap.
Jadi, itulah beberapa ulasan yang dapat kami berikan tentang sejarah, kandungan serta jenis-jenis yogurt. Sebagai informasi, semua jenis yogurt yang disebutkan diatas, dapat digunakan dalam campuran masakan, kue, hingga es krim. Kamu bisa menghubungi Cairo Food untuk mendapatkan Yogurt Traditional dengan karakteristik khas Timur Tengah, yaitu Un-Stirred dan Un-strained Yogurt.