Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah kouridashi. Sebenarnya, kouridashi berkaitan dengan teh. Jika anda mengenal teh hitam dan teh hijau, maka anda perlu coba untuk menyeduh dengan teknik Jepang yang disebut kouridashi. Kouridashi disebut-sebut sebagai teknik yang paling baik untuk menghasilkan rasa teh yang berbeda dan nikmat. Bahkan jika anda bukan peminum teh sekalipun.
Teknik Seduh Kouridashi
Penyeduhan ala kouridashi ditujukan untuk mengekstrak rasa daun teh dengan menggunakan es batu. Dalam hal ini semakin dingin air dan semakin lama ekstrak daun diproses dengan bongkahan es, maka rasanya akan semakin pekat. Ini disebut-sebut lebih terasa lembut dan segar, sehingga akan memuaskan dahaga saat musim panas yang terik.
Menyeduh teh dalam air mendidih lalu mendinginkannya dapat menghasilkan rasa pahit. Selain itu, jika menyeduh teh hijau atau teh putih dengan air mendidih, maka rasa dasar teh akan sepenuhnya hilang dan digantikan dengan rasa pahit. Teh pahit dengan kandungan astringen ini adalah alasan dibalik munculnya teh manis dan menjadi populer, termasuk di Indonesia.
Pembuatan teh manis yeng menggunakan gula ditujukan untuk menyembunyikan rasa gosong. Alih-alih menambahkan gula yang tidak baik untuk kesehatan, teknik kouridashi menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk menghasilkan rasa teh yang lebih ringan dan tidak terlalu pahit. Teknik kouridashi bercermin dari teknik pembuatan bir dingin yang populer di Carolina dan sebagian besar di bagian selatan di Amerika serikat.
Ini menggunakan air dingin yang telah didiamkan selama 6-12 jam di lemari es. Hal tersebut merupakan upaya untuk mengekstrak rasa umami (rasa gurih yang lembut) dari bahan dasar minuman. Namun, kouridashi melibatkan penggunaan air es sebagai pengganti air dingin. Ini dicerminkan dari asal kata “kouri” yang artinya es.
Kouridashi dapat dikatakan sebagai teknik yang mirip dengan kopi seduh dingin (cold brew) yang dijadikan pilihan untuk menikmati rasa minuman dengan sensasi yang lebih menyegarkan. Hal ini juga berlaku untuk teh kouridashi yang diseduh dengan teknik orang Jepang kala musim panas tiba.
Kouridashi didefinisikan sebagai teknik menyeduh teh Jepang dimana daun teh dibiarkan terendam dalam es yang mencair. Menyeduh teh dalam air panas dianggap dapat menghasilkan rasa pahit dan rasa yang kuat terutama untuk jenis teh dengan kafein yang tinggi. Ini menjadi salah satu alasan terciptanya kouridashi yang lebih rendah kafein dan kaya rasa.
Teh Yang Digunakan
Dalam teknik kouridashi anda perlu menggunakan potongan es yang lebih besar agar meleleh lebih lambat. Prosedur ini akan membuat warna teh menjadi lebih pekat dan kontras. Selain itu, teknik kouridashi juga akan membuat rasa teh menjadi lebih kaya dan lebih manis. Metode ini mungkin tidak terlalu familiar, namun sangat layak dicoba.
Intensitas rasa menjadi lebih halus dalam proses pencairan es, dibandingkan dengan ketika es sudah cair sepenuhnya. Biasanya teknik ini diterapkan menggunakan campuran teh Jepang dalam bentuk daun teh asli. Artinya teh yang digunakan bukan teh kemasan atau teh kantong. Secara tradisional teh yang paling cocok untuk menggunakan teknik penyeduhan kouridashi yaitu teh shincha, gyokuro atau teh oolong bao zhong.
Teh shincha adalah teh hijau Jepang yang dipanen pada awal musim semi sehingga jumlahnya sangat terbatas dan langka. Oleh sebabnya harga teh shincha cenderung mahal misalnya di Amazon harga rata-rata teh shincha dijual seharga 15,74 Dollar AS per 80 gram.
Sementara itu, teh gyokuro juga merupakan teh mahal dari Jepang yang berkualitas tinggi. Daun-daun teh dipilin secara perlahan dengan tangan dan dikerjakan dengan hati-hati membuat teh gyokuro tergolong teh premium untuk kelas atas. Daun teh untuk membuat teh gyokuro harus tumbuh di tempat teduh sehingga menambah alasan dari harga teh ini yang sangat mahal. Rata-rata teh gyokuro dijual seharga 34 Dollar AS per 100 gram.
Selanjutnya, teh oolong bao zhong adalah teh yang dipanen pada musim semi atau musim dingin. Namun, jenis teh ini yang lebih cocok untuk teknik kouridashi ialah teh yang dipanen pada musim semi. Karakteristik teh ini memiliki daun teh yang panjang dengan bagian bunga yang kadang diikutsertakan. Untuk harganya, teh oolong dapat dibeli seharga 12 Dollar AS per pack.
Dikarenakan metode kouridashi ini digunakan untuk teh berkualitas tinggi, maka secara tradisional terdapat cangkir atau teko tertentu yang disebut kyusu yang digunakan untuk menyiapkan teh. Wadah ini memungkinkan rasa dapat didistribusikan sepenuhnya secara merata. Dengan teknik kouridashi, maka mendinginkan minuman di lemari es tidak lagi diperlukan. Setelah es dicampurkan pada teh ini dan mulai mencair, biasanya akan memakan waktu 30 menit hingga 2 jam.
Biasanya es batu yang digunakan berukuran kubus yang menggunakan cetakan baki es batu standar. Sementara cetakan yang lebih besar tetap bisa digunakan jika menggunakan gelas wiski yang sangat cocok untuk menyeduh teh kouridashi. Beberapa orang mungkin suka menambahkan air di atas es untuk mempercepat proses pencairan.
Ada juga yang cenderung lebih suka menggunakan air panas agar proses pencairan optimal. Namun, tidak disarankan untuk memasukkan air tambahan dengan suhu lebih dari 32 derajat Celcius. Secara tradisional teknik kouridashi lebih merekomendasikan es mencair secara alami tanpa tambahan air apalagi menggunakan air panas.
Hal ini dikarenakan para kaum tradisionalis beranggapan bahwa puncak rasa umami akan tercapai jika es dibiarkan mencair perlahan di dalam teko kyusu tanah liat. Kesabaran adalah kunci dari kenikmatan teh kouridashi. Namun hal ini kembali lagi pada masing-masing selera dan preferensi dari masing-masing orang.
Prosedur Pembuatan
Teknik kouridashi yang membutuhkan es batu maka memerlukan langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membekukan air. Bekukan es batu hingga sempurna dengan ukuran yang disesuaikan pada porsi atau wadah yang digunakan. Langkah selanjutnya, pilihlah daun teh utuh yang sesuai dengan selera atau ketersediaan di rumah anda.
Meskipun kouridashi sering diterapkan pada daun teh hijau yang benar-benar istimewa dan halus seperti gyokuro, namun jika tidak memiliki teh ini anda dapat menerapkan resep dengan daun teh biasa. Meskipun rasanya tidak akan sama dengan teknik kouridashi teh asli Jepang, namun menggunakan teh hijau biasa dapat menjadi seduhan yang lebih murah sekaligus unik.
Selanjutnya, daun teh yang sudah dipersiapkan dipadukan dengan es batu dalam wadah teh. Untuk 1 cangkir dengan porsi es yang secukupnya biasanya menggunakan daun teh sebanyak 1 hingga 2 sendok teh. Kemudian biarkan es mencair secara perlahan selama sekitar setengah jam pada suhu kamar.
Berikutnya, saring air tersebut ke dalam gelas saji. Apabila rasa yang dihasilkan sangat kuat karena membiarkan seduhan teh terlalu lama, maka dapat mencoba mengencerkannya lagi dengan tambahan air. Selanjutnya anda bisa bereksperimen dengan rasa, cukup menambahkan bahan pelengkap untuk menyempurnakan rasa teh.
Anda bisa menambahkan kulit lemon, irisan lemon, rempah segar, madu, sirup rasa, hingga sedikit jus dari buah-buahan. Namun, hal ini bersifat opsional dan tidak harus dilakukan. Setelah bersabar dalam proses pencairan teh, maka teh kouridashi sudah dapat dinikmati.
Apakah Kouridashi Baik Untuk Kesehatan?
Pada dasarnya teknik kouridashi aman dan baik untuk kesehatan. Teh yang diseduh menggunakan air es atau air dingin akan mengandung lebih sedikit kafein hingga setengahnya dibandingkan proses penyeduhan menggunakan air panas. Hal ini menyebabkan teh kouridashi mudah dicerna di perut, cocok untuk orang yang kurang tahan terhadap kafein, serta dapat dinikmati kapan saja.
Memang menggunakan air es atau es batu seperti kouridashi, dibandingkan air panas, pada dasarnya akan mengekstrak lebih banyak rasa, namun durasinya memang lebih lambat. Hasilnya akan sebanding dengan usaha yang dilakukan karena akan menciptakan minuman teh yang lebih halus, tidak pahit, dan lebih bersih. Selain rasa yang lebih enak dan kafein yang lebih sedikit, ada hal lain yang ditawarkan dari teknik kouridashi ini.
Kelebihan utama yang membuat teknik kouridashi mulai populer ialah mengekstraksi teh dengan air es dibandingkan air panas akan mempertahankan antioksidan yang sama dengan daun teh asli atau bahkan lebih banyak. Hal ini tergantung pada jenis teh yang digunakan. Dengan demikian, teknik kouridashi aman digunakan dan dikonsumsi, bahkan sangat baik untuk kesehatan.
Selain menaruh perhatian pada teknik atau metode penyeduhan yang digunakan, pastikan ketika membuat minuman apapun termasuk teh kouridashi, anda harus menggunakan air bersih, menggunakan saringan, dan wadah yang bersih, membatasi waktu penyimpanan teh serta membaca label kemasan untuk mengetahui zat tambahan yang mungkin digunakan dan komponen keamanan pangan lainnya.