11 Rempah untuk Daya Tahan Tubuh saat Berpuasa

Daftar Isi

Saat berpuasa, tubuh akan merasa lemas dan lesu karena tidak ada asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar bisa menjalani puasa secara optimal. Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi rempah-rempah yang berkhasiat dalam menjaga daya tahan tubuh. Apa saja rempah untuk daya tahan tubuh saat berpuasa?

Kunyit

Kunyit dikenal sebagai rempah pada sejumlah masakan Asia, yang merupakan tanaman rempah yang masih satu keluarga dengan jahe. Senyawa kunyit yang paling terkenal adalah curcumin, yang merupakan pewarna alami dari kunyit sekaligus komponen yang paling kaya akan manfaat. Senyawa tersebut memiliki salah satu manfaat yaitu mencegah peradangan yang merupakan penyebab umum dari beberapa penyakit.

Selain itu, kunyit juga mengandung minyak esensial yang memberikan manfaat bagi tubuh seperti cineol, curlone, curcumene, dan p-cymene. Kandungan tersebut membuat kunyit kaya akan manfaat, mulai dari mengobati radang lambung, mencegah mual, muntah, dan perut kembung, serta meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas karena adanya kandungan vitamin C. Dengan adanya kandungan tersebut, maka tubuh akan lebih bugar dan fit selama berpuasa.

Bawang Putih

Bawang putih dengan nama ilmiah allium sativum adalah bumbu dapur yang hampir selalu ada di setiap rumah, karena bawang putih memiliki peran penting dalam memberikan rasa yang khas pada masakan. Bawang putih memiliki senyawa utama yang disebut allicin, yaitu senyawa yang sangat penting dalam pembentukan sel-sel darah putih, yang merupakan hal utama dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Senyawa allicin tersebut juga memiliki efek teraupetik. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ketika allicin dicerna oleh tubuh, maka ia menghasilkan asam sulfenat, dan allicin akan menangkal radikal bebas yang berbahaya jauh lebih efektif dibanding senyawa lainnya. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda harus memotong atau menghancurkan bawang putih, karena allicin terbentuk hanya setelah sel-sel dalam bawang putih dipotong atau dihancurkan.

Jahe

Jahe merupakan salah satu rempah yang memiliki efek menenangkan dan menghangatkan bagi tubuh, sehingga jahe paling sering digunakan karena efeknya tersebut. Selama berpuasa, tidak adanya asupan makanan dapat membuat daya tahan tubuh terganggu, dan jahe dapat membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh.

Jahe memiliki beberapa kandungan yang diperlukan tubuh. Salah satu kandungan yang penting dalam menjaga daya tahan tubuh adalah senyawa gingerin, yang merupakan senyawa dengan kandungan antioksidan yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, jahe mengandung vitamin A, B1, B2, C, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, sodium, fosfor, protein dan niasin. Beberapa kandungan jahe dinilai bermanfaat dalam meningkatkan stamina ketika berpuasa, mengatasi perut kembung, masuk angin, mual, muntah, sakit kepala, pusing, demam dan sebagainya.

Karena jahe merupakan salah satu bumbu masakan, tambahkan jahe ke beberapa hidangan Anda, atau tambahkan ke dalam smoothie. Jahe juga dapat diseduh dengan air panas untuk membuat rebusan jahe, atau dengan membuat teh jahe. Selain efeknya yang menghangatkan dan menenangkan tubuh, manfaat di atas dapat dirasakan dengan mengonsumsi jahe.

Sereh

Serai atau sereh adalah tumbuhan yang ditemukan di wilayah Asia, Afrika, dan Australia, yang bagian akar dan batangnya kerap digunakan sebagai bumbu masakan. Ini tak hanya berguna bagi masakan, serai juga memiliki manfaat kesehatan yang luas yaitu untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah beberapa penyakit, dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Hal ini dikarenakan serai mengandung sejumlah vitamin seperti vitamin A dan C, serta kandungan lainnya seperti asam folat, fosfor, kalium, magnesium, dan zat besi. Selain itu, serai juga memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, antipiretik, dan antidepresan yang akan mengoptimalkan kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, bagian daun serai memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan. Diketahui bahwa daun serai mengandung vitamin B, kalium, magnesium, dan zat besi, yang dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh. Serai memiliki kandungan antioksidan seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonin yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas.

Untuk mengonsumsi serai agar memperoleh manfaatnya, yang paling mudah adalah dengan merebus serai dengan air atau merendam serai ke dalam teh. Namun, pastikan untuk mencuci serai hingga bersih sebelum dijadikan minuman. Dengan begitu, daya tahan tubuh Anda akan tetap terjaga meski sedang berpuasa.

Kayu Manis

Rempah kayu manis memiliki sejarah yang panjang dalam kuliner dan pengobatan. Pasalnya, kayu manis digunakan secara luas di seluruh dunia. Sebagai bumbu masakan, kayu manis paling sering ditambahkan pada hidangan manis seperti kue dan roti, atau minuman untuk memberi aroma dan perasa yang khas.

Selain sebagai bumbu masakan, kayu manis juga kerap digunakan karena memiliki manfaat pengobatan yang luas. Pertama dan yang terpenting, kayu manis mengandung zat cinnamaldehyde yang berperan dalam melawan infeksi bakteri dan jamur pada tubuh. Ini juga memiliki kandungan lainnya seperti eugenol, tannin, kalsium oksalat, safrole, zat penyamak dan damar. Beberapa manfaat kayu manis yang ditemukan adalah sebagai sumber serat dan mineral.

Tak hanya itu, kayu manis juga kaya akan kandungan antioksidan polifenol, yang berperan dalam melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Sebagai salah satu obat tradisional, kayu manis terbukti efektif dalam mengobati flu, pilek, diare, hingga kehilangan nafsu makan. Dalam hal ini, kayu manis membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh terutama saat berpuasa. Untuk memperoleh manfaatnya, kayu manis bubuk atau batang bisa langsung ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.

Kapulaga

Rempah untuk daya tahan tubuh saat berpuasa lainnya adalah kapulaga. Ini adalah rempah yang termasuk dalam keluarga jahe (Zingiberaceae), yang digunakan sebagai bumbu yang menambahkan kehangatan dan kedalaman pada makanan yang dipanggang seperti kue, pudding roti, dan bahkan cheesecake. Terlepas dari kegunaan pada masakan, kapulaga juga secara alami dapat digunakan sebagai pengobatan.

Hal ini dikarenakan kapulaga mengandung senyawa alami antioksidan, yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Dalam satu sendok makan kapulaga, terdapat sejumlah kandungan seperti kalori, kalium, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi, yang memungkinkannya melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit. Kapulaga biasanya tersedia dalam bentuk biji kering dan utuh, atau berupa bubuk. Untuk memperoleh manfaatnya, kapulaga bisa ditambahkan pada sejumlah hidangan, atau dengan membuat teh kapulaga.

Cengkeh

Cengkeh adalah rempah yang diambil dari kuncup bunga kering dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia, yang awalnya hanya tumbuh di Kepulauan Maluku. Namun saat ini, cengkeh dibudidayakan di Madagaskar, India, Sri Lanka, dan Zanzibar. Cengkeh banyak digunakan sebagai bumbu masakan yang memberikan rasa pedas di negara-negara Eropa. Selain sebagai bumbu masakan, komoditas penting yang satu ini juga merupakan rempah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional.

Manfaat cengkeh yang paling umum adalah minyaknya digunakan sebagai pereda nyeri akibat sakit gigi. Sementara bagian bunga cengkeh memiliki kandungan antioksidan, antijamur, dan antikuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, kandungan senyawa yang terdapat pada bunga cengkeh juga berkontribusi dalam pembentukan sel darah putih, sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh.

Lada hitam

Lada hitam adalah bumbu universal yang digunakan di seluruh dunia baik dalam kuliner maupun pengobatan. Sebagai rempah untuk daya tahan tubuh saat berpuasa lainnya, lada hitam memiliki sifat antibakteri yang membantu tubuh dalam melawan infeksi, serta bakteri berbahaya seperti bakteri e.coli dan staphylococcus penyebab bisul di kulit.

Manfaat lainnya dari lada hitam adalah ia berperan dalam melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas, peradangan, hingga mencegah penyakit kronis seperti kanker dan jantung. Senyawa aktif yang terdapat pada lada hitam yaitu piperine, juga dipercaya dapat meningkatkan jumlah sel darah putih, yang berfungsi dalam melawan virus dan bakteri yang menyerang tubuh. Senyawa piperine juga mengendalikan protein tertentu yang bertugas mengatur siklus sel di tubuh tetap sehat. Oleh karena itu, tambahkan lada hitam bubuk pada asupan sehari-hari agar mendapatkan manfaatnya.

Pala

Rempah untuk daya tahan tubuh selanjutnya adalah pala. Ini merupakan rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan dalam pembuatan semur, sop buntut, hingga bir pletok. Sebagai bumbu masakan, pala berfungsi sebagai penyedap sekaligus penambah aroma masakan. Akan tetapi, sama seperti rempah lainnya, pala juga berguna sebagai pengobatan tradisional.

Pala memiliki kandungan antioksidan yang efektif dalam mencegah radikal bebas yang menjadi penyebab penyakit kronis. Kandungan antibakteri dan antidepresan juga ditemukan dalam pala, yang mampu melindungi tubuh dari bakteri dan sebagai zat yang melepaskan serotonin agar tubuh lebih rileks dalam mengatasi insomnia.

Di sisi lain, buah pala memiliki kandungan magnesium yang tinggi, yang berkontribusi dalam mengurangi ketegangan saraf. Pala biasanya tersedia dalam bentuk utuh dan bubuk. Untuk menggunakan pala bubuk, rempah tersebut bisa langsung ditambahkan pada hidangan atau minuman seperti oatmeal, smoothie, yogurt, dan lain sebagainya.

Temulawak

Temulawak adalah tanaman obat yang berasal dari Indonesia terutama Pulau Jawa, yang digolongkan sebagai suku temu-temuan. Ini dikenal sebagai rempah sekaligus obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya selama berpuasa. Temulawak mengandung senyawa kimia yang ditemukan pada rimpangnya, yaitu fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap, ada pula kandungan minyak atsiri kamfer, glikosida, dan foluymetik karbinol.

Ini seringkali dianggap sama dengan kunyit karena tampilannya yang serupa. Meski demikian, temulawak juga mengandung kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang juga ditemukan pada kunyit. Kandungan tersebut membantu menetralkan racun, meredakan nyeri, dan memiliki kandungan antibakteri serta antioksidan.

Kencur

Kencur dengan nama ilmiah kaempferia galanga merupakan tanaman yang tumbuh dengan baik saat musim penghujan. Ini masih tergolong suku temu-temuan yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Kencur merupakan rempah untuk daya tahan tubuh lainnya karena diketahui mengandung minyak atsiri berupa asam metil, asam sinamat, asam anisat, alkaloid, borneol, gom, etil ester, kanil, kamphene, paraeumain, dan penta dekaan. Kandungan tersebut diketahui dapat mengoptimalkan daya tahan tubuh, menghilangkan bau mulut, mencegah mual dan muntah, perut kembung, yang sangat bermanfaat bagi orang yang menjalankan puasa.

Menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan mengonsumsi rempah-rempah yang berkhasiat. Akan tetapi, agar mendapatkan manfaat yang optimal, penggunaan rempah harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Dengan demikian, tubuh akan lebih bugar dan fit selama berpuasa. Banyaknya manfaat rempah-rempah membuatnya berpotensi dalam meningkatkan imunitas tubuh. Cari tahu rempah yang tingkatkan imunitas tubuh di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *