Efek samping teh hijau tentu bisa untuk dikesampingkan bila melihat berbagai manfaatnya. Teh hijau merupakan minuman yang terkenal karena kemampuannya yang dapat menurunkan berat badan. Tak jarang, teh hijau ini lebih banyak dikonsumsi bagi para wanita yang ingin mengurangi angka berat badan mereka. Selain itu teh hijau juga bermanfaat untuk menjaga konsentrasi karena terdapat kafein di dalamnya. Sehingga teh satu ini menjadi pembangkit tenaga dan energi sehat yang telah menggemparkan dunia. Efek samping dapat terjadi bila dikonsumsi secara berlebihan oleh tubuh. Selama dikonsumsi dalam jumlah sedang tentu tidak mengakibatkan efek samping.
Awalnya secangkir teh hijau digunakan di Cina sebagai ramuan obat. Lalu persebarannya masuk ke Jepang, dan sampai saat ini dikenal di berbagai negara. Teh hijau juga disebut sebagai teh asal jepang, karena di sana banyak yang mengonsumsinya dalam kehidupan sehari-hari. Di zaman modern ini, teh hijau menjadi ramuan sehat yang dikonsumsi jutaan orang setiap hari. Saat ini, para ilmuwan dan peneliti telah menyelesaikan ribuan penelitian tentang kemanjurannya dalam perawatan kesehatan.
Teh hijau atau green tea dibuat dari tanaman teh yang dikenal dengan nama Camellia sinensis, sama seperti teh asli lainnya seperti teh hitam, teh putih, dan teh oolong. Semua jenis minuman teh yang ada di pasaran, berasal dari tanaman Camellia sinesis ini. Teh satu ini adalah salah satu teh sejati yang paling sedikit diproses. Dinamakan teh sejati karena proses oksidasi yang sedikit, sehingga terbilang daun teh yang cukup murni. Semua teh sejati mengandung kafein, teh hijau tidak terkecuali.
Diketahui teh hijau telah digunakan selama berabad-abad sebagai alat pengobatan dalam Ayurveda (pengobatan tradisional tertua) dari India dan pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati segala sesuatu mulai dari demam hingga penyakit jantung. Sekarang, kamu sudah bisa menemukan teh hijau di pasar swalayan. Ini tentunya merupakan bentuk kemudahan dalam mengonsumsi teh hijau untuk dapat memberikan manfaat pada tubuh.
Teh hijau menawarkan manfaat kesehatan yang meliputi percepatan penurunan berat badan, pencegahan sel patogen penyebab kanker, dan manfaat pada stabilnya tekanan darah. Teh hijau juga telah dipromosikan sebagai alternatif kopi bagi orang-orang yang mencoba mengurangi asupan kafein atau yang belum terbiasa dengan kafein. Sebagai alternatif kopi dikarenakan teh hijau mengandung asam amino yang dikenal sebagai L-tanine, yang membantu mengatur kadar gula darah dan memperlambat penyerapan kafein. Ini tentu memberikan gebrakan energi yang membuat mu tidak mudah suntuk.
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kecepatan aliran darah di pembuluh darah. Manfaat ini sebagian besar dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi teh hijau. Konsumsi teh hijau dalam jangka panjang dinyatakan terkait dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu termasuk kanker prostat. Teh hijau terkenal membantu menurunkan berat badan dengan mempercepat oksidasi lemak dan merupakan suplemen penurun berat badan yang populer.
Minum teh hijau juga membantu menghilangkan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Kerusakan oksidatif telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit akibat berkurangnya sensitivitas insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan berbagai jenis kerusakan sel lainnya.
Senyawa kimia utama dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG), l-theanine, potassium, iron, calcium, dan caffeine. Kandungan kafein teh hijau sekitar 35 miligram untuk setiap cangkir 8 ons, yang dianggap sedang. L-theanine yang ada dalam teh hijau bertanggung jawab atas kelancaran, pengiriman kafein yang stabil tanpa lonjakan gula darah. Teh hijau mengandung vitamin B serta tanin dan asam folat.
Teh hijau tanpa pemanis adalah minuman tanpa kalori. Kafein yang terkandung dalam secangkir teh dapat bervariasi sesuai dengan lama waktu saat diseduh dan jumlah teh yang kamu seduh. Secara umum, teh hijau mengandung kafein dalam jumlah yang relatif kecil (sekitar 20-45 miligram per 8 ons cangkir), dibandingkan dengan teh hitam yang mengandung sekitar 50 miligram dan kopi dengan 95 miligram per cangkir.
Secara keseluruhan, teh hijau dianggap sebagai salah satu minuman teraman dan tersehat untuk dikonsumsi. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat meminum teh hijau. Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, meskipun banyak di antaranya yang jarang terjadi. Sebagian besar efek samping pada teh hijau ini mempengaruhi individu yang sensitif terhadap kafein atau tanin. Mayoritas peminum teh satu ini mengalami sedikit efek samping saat meminumnya. Bagi yang memang mengalami efek samping, ini biasanya terjadi bila dikonsumsi terlalu berlebihan setiap hari. Bisa jadi lebih dari 3 gelas dalam sehari. Inilah yang dapat memicu terjadinya efek samping. Selalu konsumsi secukupnya dan hindari minuman teh satu ini jika sensitif terhadap kafein.
Efek Samping Teh Hijau
Meskipun minum teh dianggap sebagian besar aman untuk orang dewasa, ada beberapa efek samping yang perlu diingat. Sebagian besar efek samping dalam konsumsi teh hijau dapat dihindari dengan hanya mengonsumsi dalam jumlah sedang atau normal. Banyak dari efek samping ini hanya terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah besar, yang tidak mungkin dilakukan oleh kebanyakan peminum teh.
Bagi kebanyakan orang telah dipercaya mengonsumsi teh hijau dalam jumlah yang lebih dari dibutuhkan dapat memicu efek samping bagi individu tertentu dengan mengalami kepekaan berbeda, sehingga diperlukan untuk menghindari minuman ini. Senyawa utama dalam teh hijau yang menyebabkan reaksi pada individu yang sensitif adalah kafein. Penting untuk diketahui bahwa sebagian besar efek samping ini dapat dikaitkan dengan jumlah kafein ringan dalam teh hijau.
Masalah Perut
Bila mengonsumsi teh hijau berlebih dapat menyebabkan iritasi lambung jika diseduh dalam kadar tinggi atau dikonsumsi saat perut kosong. Kandungan teh hijau yang berupa tanin ternyata dapat meningkatkan jumlah asam di perut. Asam berlebih dapat menyebabkan masalah pencernaan termasuk sembelit, refluks asam lambung, dan mual. Selain itu, menyeduh teh hijau dengan air yang terlalu panas dapat menambah efek samping tersebut. Seduh teh hijau kamu dengan air antara 160 dan 180 F saja. Pastikan tidak terlalu panas.
Teh hijau juga bisa menyebabkan diare bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kafein berlebih akan menghasilkan efek pencahar karena merangsang otot usus besar untuk berkontraksi dan melepaskan lebih sering. Ini merupakan rangsangan kontinu ketika kafein dalam tubuh bekerja lebih tinggi. Tentunya hal ini mengakibatkan lebih seringnya pergi ke kamar mandi dan dapat menyebabkan sakit perut. Jika kamu menderita pernah mengalami iritasi usus besar, disarankan hindari teh hijau.
Untuk menghindari efek samping yang terjadi, jangan minum teh hijau saat perut kosong. Sebaliknya, konsumsilah teh hijau setalh perut mu terisi. Jika kamu menderita penyakit asam lambung, tukak lambung, hindari teh hijau dalam perut kosong karena dapat meningkatkan keasaman.
Kekurangan Zat Besi
Teh hijau mengandung antioksidan yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh manusia. Sebuah analisis menunjukkan bahwa efek samping ini bisa menjadi sangat berbahaya bagi orang yang menderita anemia atau penyakit lain di mana terdapat kekurangan zat besi. Bila mengonsumsi sekitar 1500 mililiter atau 6 cangkir teh hijau setiap hari, maka zat besi terhambat dan dapat menyebabkan anemia.
Untuk menghindari efek samping ini, dapat tambahkan lemon ke dalam teh yang kamu seduh. Vitamin C dalam lemon meningkatkan penyerapan zat besi, yang dapat melawan efek samping ini. Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi teh hijau satu jam sebelum atau sesudah makan. Ini memberi waktu pada tubuh kamu untuk menyerap zat besi tanpa hambatan yang disebabkan oleh produksi tanin. Sebagai pencegahan, hindari teh hijau jika kamu mengalami anemia.
Insomnia
Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas esok hari. Diketahui dalam teh hijau memiliki kafein yang dapat membuatmu segar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Bila teh hijau dikonsumsi dalam jumlah banyak untuk kamu yang ingin diperoleh semakin banyak. Ini tentunya buat syaraf otak menjadi lebih aktif, Sehingga nantinya kamu akan mengalami sulit tidur atau insomnia di malam hari.
Terlebih lagi bila kamu adalah seseorang yang memiliki caffeine sensitifitas. Lagunya ini dapat menambah kadar energi dalam tubuh yang berbeda dari biasanya. Justru kadar energi ini nantinya akan bertahan lebih lama dan membuat kamu menjadi susah untuk tidur di malam hari. Belum lagi rasa kecemasan yang berlebihan akibat kafein yang dikonsumsi terlalu banyak. Nantinya akan memberikan efek negatif pada pikiran dan menjadi tidak terkontrol.
Sakit Kepala
Teh hijau dapat menyebabkan sakit kepala pada individu tertentu karena mengandung kafein. Tentunya kita bisa terjadi akibat kafein yang dikonsumsi terlalu berlebihan. Orang yang menderita migrain bisa sesekali mengonsumsi teh hijau. Namun, sebaiknya hindari minum teh hijau setiap hari jika mengalami sakit kepala setiap hari. Terlebih lagi Jika kamu memiliki sensitivitas kafein, hindari minum teh hijau ini.
Keluhan sakit kepala tersebut didasari karena kafein menyebabkan pembuluh darah di otak cenderung menyempit, dan pembuluh darah itu akan melebar secara mendadak jika tak mendapat kafein seperti biasanya. Perubahan aliran darah di otak yang tiba-tiba itulah yang menyebabkan ketidaknyaman dan sakit kepala. Jadi ini lebih ke arah ketergantungan kafein dalam tubuh sebagai pemicu sakit kepala.
Mengencerkan Darah
Bagu kamu yang mengonsumsi pengencer darah (obat antikoagulan) seperti Coumadin atau warfarin, maka perlu hati-hati ketika minum teh hijau karena kandungan vitamin K. Dianjurkan juga untuk menghindari teh hijau dan aspirin, karena keduanya mengurangi efektivitas pembekuan trombosit, yang nantinya akan memicu pengenceran darah berlebih.
Tetapi terdapat pula teh hijau yang dapat memicu gangguan pendarahan. Senyawa dalam teh hijau menurunkan kadar fibrinogen, protein yang membantu pembekuan darah. Nantinya protein ini tidak mencukupi untuk membuat darah lebih pekat, sehingga bila terlalu banyak dikonsumsi akan membuat darahmu semakin encer.
Teh hijau juga mencegah oksidasi asam lemak, yang dapat mengencerkan konsistensi darah. Jika kamu menderita gangguan pembekuan darah, hindari minum teh hijau.
Muntah
Teh hijau dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan mual dan muntah. Hal ini dikarenakan teh hijau mengandung tanin yang telah dikaitkan dengan mual dan sembelit karena cara protein mengikat usus. Hindari mengonsumsi lebih dari 2 cangkir teh hijau setiap hari jika kamu adalah seseorang yang suka meminum teh. Jika kamu baru memulai dengan teh hijau, mulailah dengan 1 cangkir teh per hari dan pantau reaksi pada tubuh mu. Jika nantinya terasa mual maka beri jeda 24 sampai 48 jam dari teh hijau untuk mengembalikan normalnya usus.
Pusing dan Kejang
Diketahui kafein dalam teh hijau bisa membuat kamu merasa pusing dan juga kejang saat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kafein menurunkan aliran darah ke otak dan sistem saraf pusat, menyebabkan tidak stabil dalam meresponnya. Dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi teh hijau dapat menyebabkan kejang dan rasa bingung yang berlebih. Konsumsi teh hijau juga dapat meningkatkan tinitus yang dikenal dengan telinga berdenging disertai pusing. Jika adalah penderita tinitus, hindari minum teh hijau. Selalu minum teh hijau dalam jumlah sedang dan hindari jika kamu sensitif terhadap kafein.
Penelitian menunjukkan bahwa dosis maksimum yang dapat ditoleransi pada manusia setara dengan 2 sampai 4 cangkir minuman. Seperti yang disebutkan, sebagian besar efek samping ini jarang terjadi dan hanya terjadi bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau pada bahan teh hijau yang sensitif.
Tidak Sehat Untuk Hati
Konsumsi teh hijau yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati dan penyakit hati. Hal ini tentunya disebabkan penumpukan kafein yang dapat membuat hati stres. Hati akan bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga bila terjadi terus menerus akan membuat hati tidak sehat dan kehilangan fungsinya. Untuk menghindari efek samping ini, hindari mengonsumsi lebih dari 4 hingga 5 cangkir teh hijau setiap hari.
Detak Jantung Tidak Teratur
Teh hijau bila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Hal ini dikarenakan kafein yang berada dalam darah. Efek samping ini mungkin jarang terjadi. Tetapi mungkin sekali untuk bisa dialami bagi kamu yang mengonsumsi kafein dalam teh hijau berlebih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat memengaruhi tekanan darah pada individu tertentu. Satu studi menemukan bahwa teh hijau meningkatkan tekanan darah karena adanya kafein. Studi lain menemukan bahwa minum teh hijau dapat mengganggu obat tekanan darah tertentu. Jika kamu menderita penyakit jantung, pastikan mendapat info medis dari ahli kesehatan, sebelum kamu mengonsumsi teh hijau.
Menurunkan Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang memanglah penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun apabila tulang mudah keropos tentunya akan mengganggu aktivitas. Konsumsi teh hijau yang berlebihan ternyata meningkatkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis pada individu yang sensitif. Senyawa dalam teh hijau menghambat penyerapan kalsium, mengakibatkan penurunan kesehatan tulang. Jumlah penyerapan yang terhambat tentu akan mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukkan tulang. Batasi asupan kamu hingga 2 hingga 3 cangkir teh hijau jika kamu rentan terhadap penyakit tulang. Jika mengonsumsi lebih dari itu, pastikan mengonsumsi suplemen kalsium untuk menunjang kesehatan tulang, atau kamu bisa konsultasikan dahulu dengan dokter.
Meskipun ada beberapa efek samping yang harus diwaspadai, teh hijau dianggap aman oleh FDA jika digunakan dalam jumlah normal, yaitu 1-2 gelas sehari. Sebagian besar efek samping negatif ini disebabkan oleh kandungan kafein dan hanya terjadi bila minuman tersebut dikonsumsi dalam jumlah besar. Tetap berpegang pada jumlah yang disarankan dan hindari teh hijau jika kamu adalah seseorang yang sensitif terhadap kafein. Jika kamu menderita penyakit yang mempengaruhi untuk mengalami efek samping, konsultasikan dengan dokter mu sebelum minum teh hijau.
Selain itu, minumlah teh hijau atau konsumsi ekstrak teh hijau secukupnya untuk mendapatkan manfaat sehat dari tanaman ini. Kamu dapat memilih teh daun lepas atau memilih kantong teh yang nyaman. Berbagai produk teh hijau tersedia untuk beli secara online. Sebaiknya bandingkan berbagai merek, dan jenis teh hijau, untuk memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan kamu.