Baik yerba mate, kopi dan teh adalah minuman yang cocok diminum di pagi hari. Jika hal utama yang anda cari untuk menyambut pagi dengan mengonsumsi kafein, tidak hanya kopi yang bisa dicoba. Yerba mate dan teh sama-sama memberikan kafein yang bagus untuk meningkatkan fokus dan stamina. Keduanya juga mengandung rasa yang sedikit pahit sebagai indikasi kafein di dalamnya.
Dikarenakan yerba mate, kopi, dan teh sama-sama disukai berkat manfaatnya bagi kesehatan, maka sebagian orang merasa perlu untuk mengetahui perbedaan antara ketiganya. Hal ini akan mempermudah anda untuk memilih salah satunya.
Bahan Dasar
Yerba mate adalah teh herbal yang dibuat dari daun tanaman Ilex paraguariensis. Daun dan ranting kecil dikumpulkan dari tanaman tersebut lalu dikeringkan. Sama seperti teh lainnya, anda tinggal menyeduhnya dalam air panas untuk membuat yerba mate. Sementara itu, minuman teh biasa, termasuk teh hijau dan teh hitam berasal dari tanaman daun teh Camellia sinensis. Daun dan pucuk daunnya ini yang biasa digunakan untuk membuat teh.
Sementara itu kopi berasal dari biji kopi yang terdapat pada tanaman kopi (Coffea spp). Ini adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Kopi memiliki banyak jenis termasuk kopi Arabica, liberica dan robusta, yang disesuaikan dengan variasi tanaman yang dibudidayakan.
Asal Tanaman
Yerba mate berasal dari negara-negara Amerika Selatan, yang bisa ditemukan di hutan Argentina, Chile, Peru, Brazil, Uruguay, dan Paraguay. Sementara itu tanaman teh berasal dari China, namun diperkirakan bisa berasal dari daerah pegunungan Himalaya dan pegunungan yang berbatasan dengan China, India, dan Burma. Sementara itu, tanaman kopi diyakini pertama kali berasal dari Afrika, tepatnya daerah Kefa (Kaffa), Etiopia yang menjadi tempat pertama kali tanaman kopi ditemukan.
Rasa
Yerba mate memiliki rasa yang cenderung kuat, pahit, dan terasa seperti tumbuh-tumbuhan. Yerba Mate memiliki rasa yang sangat khas dan perlu adaptasi bagi orang yang tidak pernah mengonsumsinya. Rasanya sangat eskpresif sehingga benar-benar memberikan pengalaman baru bagi orang yang jarang minum teh herbal.
Sementara itu, teh asli memiliki rasa seperti daun teh. Saat diseduh, teh yang sangat baik harus sangat aromatik dan memperkuat aroma unik dari daun teh kering. Rasa teh secara umum terasa cukup kuat dan mudah dikenali. Misalnya, teh hijau dengan rasa terbaik akan terasa halus, cerah dan menyegarkan, sedangkan teh hitam memiliki rasa yang lebih dalam dan lebih intens. Namun pada teh oolong dapat memiliki rasa madu. Beberapa jenis teh olahan juga memiliki rasa manis misalnya teh manis di Indonesia.
Sementara itu, kopi memiliki rasa yang bervariasi tergantung dengan jenis kopi. Misalnya, jenis kopi Arabica memiliki rasa kopi yang kaya, lebih fruity dengan aroma yang disertai buah-buahan, bunga dan kacang-kacangan. Kopi ini juga menawarkan rasa yang sedikit manis dan rasa kopinya cenderung ringan. Sedangkan, jenis kopi yang terkenal lainnya yaitu kopi robusta, yang memiliki rasa pahit dan beraroma kuat dengan tesktur lebih kasar. Masih banyak jenis-jenis kopi lainnya, sehingga rasanya bisa sangat bervariasi.
Kadar Kafein
Secara berurutan kadar kafein tertinggi terletak pada kopi, kemudian diikuti oleh yerba mate dan terakhir teh. Kopi mengandung kafein 40 mg untuk setiap 100 ml kopi. Sementara yerba mate mengandung 5 mg kafein per fl oz atau setara dengan 16,91 mg per 100 ml. Sedangkan, teh biasa seperti teh hitam dan teh hijau mengandung kafein yang paling rendah yaitu sekitar 11 mg kafein pada 100 ml teh.
Jenis Antioksidan
Yerba mate, kopi dan teh sama-sama mengandung antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang membantu mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel dalam tubuh. Antioksidan dominan dalam teh hijau adalah epigallocatechin-3-gallate yang juga dikenal sebagai EGCG. Disisi lain, antioksidan dominan dalam yerba mate adalah asam klorogenat. Ini adalah antioksidan yang juga ditemukan dalam biji kopi.
EGCG diketahui memberikan manfaat kesehatan termasuk memperlambat penuaan, meningkatkan fungsi penuaan, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan menghambat pertumbuhan tumor khususnya di lambung, hati, usus besar, dan paru-paru.
Sementara asam klorogenat yang ditemukan di yerba mate dan kopi dikaitkan dengan manfaat terhadap penurunan tekanan darah, sifat antibakteri, menurunkan kolesterol, meningkatkan kognisi dan kesehatan mental, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta meningkatkan keseimbangan gula darah.
Harga
Berbicara mengenai harga, sebenarnya baik itu yerba mate, kopi, maupun teh memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dengan merek, jenis, dan kualitas dari suatu produk. Dalam hal ini perbandingan dilakukan untuk produk jadi berupa bubuk atau daun kering. Yerba mate memiliki harga yang cenderung mahal dengan kisaran 250.000-350.000 per 500 gram. Sementara itu, kopi memiliki variasi harga yang jauh lebih beragam, karena budidaya dan produk kopi sudah menyebar luas. Ada kopi yang dijual 40.000 ribu per 500 gram, namun ada juga yang lebih dari 150.000 untuk ukuran yang sama. Di sisi lain, teh umumnya dijual dengan harga 80.000 – 180.000 untuk 500 gram produk teh hijau. Sedangkan teh hitam seringkali lebih muraah dibandingkan produk teh hijau.
Bentuk Penyajian
Bentuk penyajian teh dan kopi sudah cukup umum karena kedua minuman ini sudah banyak tersedia di coffee shop, bubuk minuman instan maupun dalam bentuk produk minuman kemasan. Selain itu, teh bisa langsung diseduh dengan air panas selama 2-5 menit, lalu bisa ditambahkan pemanis, es batu, maupun rempah, yang sesuai dengan selera masing-masing. Sedangkan kopi, biasanya bisa dibuat menjadi kopi tubruk, kopi hitam, kopi susu, Vietnam drip dan masih banyak lagi.
Nah, uniknya yerba mate memiliki bentuk penyajian yang unik terutama di daerah asalnya yakni di wilayah Amerika Selatan. Biasanya satu cangkir khusus yerba mate yang disebut labu, harus diisi dengan daun kering yerba mate hingga lebih dari setengah. Sebelum memasukkan sedotan, tuangkan air panas ke dalam wadah labu. Lalu biarkan beberapa menit hingga daun yerba mate menyerap air dan mengeluarkan rasa alaminya. Yerba mate bisa disajikan dalam keadaan panas maupun dingin.
Fakta menarik tentang penyajian yerba mate juga dikaitkan dengan budaya cara minumnya. Jika diminum dalam kelompok besar, setiap orang memiliki giliran untuk minum bergantian dan aka nada satu individu yang bertanggung jawab untuk mengarahkan putaran, yang disebut cebador. Seorang cebador mengisi labu untuk pertama kali dan mengisinya kembali jika habis. Dalam kelompok yang cukup besar, dua labu mungkin saling disebarkan untuk diminum bergantian, tetapi prosesnya sama yaitu ambil, minum, kembalikan. Setiap orang wajib untuk menghabiskan satu wadah yerba mate ketika gilirannya.
Ketersediaan Di Pasar
Yerba mate tidak sulit ditemukan, namun memang kurang umum dikonsumsi karena minuman herbal ini diimpor dari negara-negara Amerika Selatan seperti Brasil dan Argentina. Yerba mate bisa dibeli di toko makanan kesehatan tertentu maupun secara online. Sedangkan teh dan kopi sangat mudah dibeli di supermarket dan tersedia online dengan harga dan kualitas yang beragam.
Mana Yang Lebih Baik?
Baik itu yerba mate, kopi maupun teh memiliki keunikan dan rasa tersendiri. Anda bisa menyesuaikannya dengan rasa yang cocok dengan selera anda. Jika ingin rasa minuman yang kuat, unik dan tergolong minuman herbal, maka yerba mate adalah pilihan terbaik. Sedangkan jika ingin menikmati minuman dengan rasa yang umum dan mudah ditemukan, maka teh dan kopi adalah pilihan yang bisa diandalkan. Hampir semua orang bisa menyesuaikan rasa teh dan kopi dengan cepat, dibandingkan yerba mate itu sendiri.
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa hal yang membuat yerba mate, kopi, dan teh tidak sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi tertentu. Yerba mate tidak dianjurkan untuk diminum setelah jam 8 malam karena efek diuretiknya dapat mengganggu tidur. Yerba mate juga tidak dianjurkan untuk orang dengan masalah lambung, karena efek pencaharnya sekaligus karena dapat meningkatkan rasa sakit. Karena efek energi yerba mate maka sesuai saran medis minuman ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 8 tahun.
Sedangkan kopi, juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam dosis besar karena dapat menyebabkan insomnia dan kelelahan mental karena meningkatkan senyawa kimia di otak. Jika anda mengonsumsinya saat perut kosong, maka akan memicu produksi asam, yang akan menyebabkan ketidaknyamanan ringan dalam jangka pendek dan menjadi parah dalam jangka panjang.
Sementara itu, menurut penelitian dari University of Vermont dan University of Buffalo, meminum teh tidak dianjurkan untuk seseorang yang hipersensitif terhadap kafein dan menderita kecemasan, insomnia, stres dan kelelahan. Efek samping dari konsumsi teh secara terus menerus dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Dengan demikian, selalu konsumsi yerba mate, kopi maupun teh dalam takaran yang wajar, dan sesuaikan dengan kebutuhaan tubuh masing-masing.