Okra, Sayur Kaya Serat Dengan Sederet Manfaat

Buah okra mungkin terdengar asing untuk beberapa orang, namun kamu perlu tahu bahwa okra memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Okra termasuk ke dalam jenis buah-buahan, namun ia lebih sering diolah dalam bentuk sayur. Sekilas buah ini mirip dengan cabe hijau besar ataupun oyong dalam bentuk kecil. Namun berbeda dari keduanya okra memiliki lebih banyak kandungan nutrisi.

Asal usul okra masih diperdebatkan sampai saat ini. Banyak sejarawan dan ahli tanaman yang berpendapat bahwa okra yang berasal dari tanaman Abelmoschus esculentus ini pertama kali ditemukan di sekitar pantai Laut Mediterania, Arab Saudi, dan Mesir pada tahun 1216. Namun seiring berjalannya waktu, buah polong berbulu ini dibudidayakan sampai ke Afrika Barat, Asia Selatan, Kepulauan Karibia, dan Amerika Utara.
Di Indonesia okra kadang disebut “bendi” yang memiliki warna merah dan hijau. Akan tetapi, bendi berwarna hijaulah yang paling sering diolah dan mudah ditemui dipasaran.
Okra memiliki tekstur yang berlendir, sehingga untuk sebagian orang hal ini tidak menarik. Padahal okra memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dapat dilihat dalam kandungan nutrisinya yang berlimpah dalam 100 gram okra mentah:

• Kalori: 33
• Karbohidrat: 7 gram
• Protein: 2 gram
• Lemak: 0 gram
• Serat: 3 gram
• Magnesium: 14% dari Nilai Harian
• Folat: 15% dari Nilai Harian
• Vitamin A: 14% dari Nilai Harian
• Vitamin C: 26% dari Nilai Harian
• Vitamin K: 26% dari Nilai Harian
• Vitamin B6: 14% dari Nilai Harian

Kandungan nutrisinya yang berlimpah ini lah yang menjadikan okra memiliki banyak manfaat untuk kesehatan :

Manfaat Okra untuk kesehatan :

Melancarkan Pencernaan

Sayur okra ini dipercaya mampu melancarkan BAB karena memiliki kandungan serat dan lendir yang banyak. Seperti yang terdapat dalam International Journal of Nutrition and Food Sciences, bahwa okra mengandung tinggi serat, khususnya jenis serat yang tidak larut. Serat tidak larut akan membantu menambah berat feses juga mempermudah proses pembuangan.

Menyehatkan Jantung dan Hati

Selain tinggi serat tidak larut, okra juga cukup tinggi kandungan serat larutnya. Terutama dalam bentuk gum dan pektin. Kedua jenis serat ini membantu menurunkan serum kolesterol dalam darah, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Serta senyawa antioksidan dan serat yang terkandung pada okra mampu membantu proses detoksifikasi racun dari dalam hati dan mengeluarkannya sehingga hati dapat berfungsi dengan lebih baik dan terhindar dari masalah kesehatan.

Menurunkan Kolesterol

Penyakit jantung sering dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tinggi. Untuk itu Okra juga mampu mengikat kolesterol yang membawa racun dari hati. karna mengandung serat dan juga zat polisakarida yang terdapat dalam lendir.
Studi yang dilakukan oleh Global Journal of Medical Research, mengatakan polisakarida dalam lendir okra dapat menurunkan kadar kolesterol karena kemampuannya mengikat asam empedu yang membawa racun dari hati. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa minyak dari biji okra sama berpotensinya untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Asam lemak linoleat (omega-3) juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mencegah penumpukan plak lemak pada pembuluh darah, yang tersimpan pada hati.
Harvard Health Publishing, juga menyebutkan bahwa serat merupakan komponen makanan penting untuk menurunkan kolesterol. Fungsi serat pada okra sendiri yakni mengatur laju penyerapan gula dari usus, yang kemudian menormalkan kadar kolesterol dara

Menurunkan Kadar Gula Darah

Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, menunjukan semakin mengonsumsi banyak serat akan membuat kadar gula darah cenderung lebih stabil. Karna itulah okra mampu menurunkan kadar gula darah karena mengandung serat tinggi yang membantu menstabilkan gula darah dengan memperlambat laju penyerapan glukosa dari usus

Meski begitu, faktor pola hidup sehat juga mempengaruhi hal tersebut. Sebab itu penting untuk kita semua untuk selalu menerapkan kebiasaan hidup sehat.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C yang terkandung dalam Okra dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan merangsang produksi sel darah putih yang merupakan komponen penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Sementara kandungan antioksidan pada okra juga berperan dalam menghancurkan semua radikal bebas yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Mungkin dapat mencegah Kanker

Salah satu protein yang terdapat dalam okra yakni lektin. Lektin adalah jenis protein yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh. Jenis protein ini berpotensi untuk membunuh sel-sel kanker dan menghentikan perkembangannya. Mengonsumsi okra dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker hingga 63 persen, sekaligus membunuh sekitar 72% sel kanker yang sudah tumbuh.

Namun penelitian penelitian tersebut baru dilakukan dalam tabung uji dengan komponen okra yang sudah diekstraksi. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia sebelum menarik kesimpulan.

Baik Untuk Ibu Hamil

Bagi wanita hamil, disarankan untuk mengonsumsi 400 mg folat setiap hari. Karna kadar folat yang rendah dapat mengakibatkan munculnya masalah pada kehamilan di kemudian hari. Itulah sebabnya mengapa mencukupi kebutuhan folat sangat penting bagi wanita sebelum dan selama kehamilan. Bahkan setelah kehamilan hingga saat menyusui.
Ibu hamil dapat mencoba mengonsumsi okra selama masa kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Sebab okra kaya akan asam folat yang baik untuk menunjang perkembangan otak janin, mencegah kecacatan saat hamil, dan memperlancar BAB serta memiliki kandungan lain seperti, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,vitamin B6, vitamin C, seng, juga kalsium yang sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Tips Mengolah Okra

Setelah mengetahui manfaat Okra, ada baiknya kamu juga mengetahui bagaimana cara mengolah okra agar bisa mendapatkan manfaat yang berlimpah untuk kesehatan. Yuk simak!

1. Seperti penjelasan mengenai manfaat Okra diatas, sebagian besar manfaat terdapat pada lendir buah tersebut, untuk itu kamu boleh membersihkannya sedikit, namun sebaiknya jangan membilasnya sampai bersih, khawatir manfaat yang terdapat dalam okra justru hilang.
2. Okra terbaik untuk dijadikan olahan masakan atau sayur adalah okra yang berukuran kecil, dengan maksimal panjangnya seperti jempol tangan orang dewasa. Jika lebih panjang dan besar dari pada itu, okra tersebut lebih baik dijadikan obat, karna teksturnya yang sudah agak mengeras.
3. Pilih okra dengan tekstur yang kuat saat disentuh. Hindari memilih okra dengan tekstur lunak atau lembek, karena hal itu menandakan bahwa kesegaran okra sudah berkurang.

Tips dalam Menyimpan Okra!

Selain itu memperhatikan bagaimana cara mengolah ataupun memilih okra, kamu juga harus tahu bagaimana cara menyimpan buah ini agar tetap lezat saat diolah, seperti berikut ini :

1. Jangan memotong okra jika tidak langsung memasaknya. Karna hal ini justru akan membuat bagian ujungnya menggelap ketika terlalu lama dibiarkan di udara terbuka.
2. Jika hendak disimpan dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa mencuci okra dan merebusnya selama kurang lebih 30 detik lalu tiriskan. Setelah itu kamu bisa menyimpannya dalam frezeer dengan wadah yang tertutup rapat ataupun plastik kemasan.

Itulah beberapa informasi dan tips yang dapat kami berikan seputar Okra, kamu bisa mulai mengonsumsi buah ini dalam masakan, untuk mendapatkan manfaat untuk kesehatan mu!