Protein merupakan salah satu zat yang memiliki peran membentuk struktur sel pada makhluk hidup. Hal ini karena protein menjadi zat yang dapat mengganti dan memelihara sel rusak pada tubuh, sel reproduksi dan membantu organ tubuh berfungsi seperti seharusnya. Sumber protein yang selama ini dikenal adalah berasal dari kacang-kacangan, telur, daging, susu, ikan, udang dan juga sayuran.
Walaupun sayuran dikenal dengan kandungan vitamin dan serat yang banyak dan berguna bagi tubuh, masih sedikit yang menyadari sayuran sebagai sumber protein yang tinggi. Sayuran dapat menjadi sumber protein selain dari protein hewani yang disebut protein nabati. Sehingga asupan protein bagi Vegan, Vegetarian atau yang sedang menjalani program diet dapat terpenuhi dan tetap menjalani aktivitas dengan sehat dan bugar. Lalu sayuran apa saja yang mengandung protein yang tinggi untuk asupan tubuh?
Bunga Kol
Bunga Kol adalah sayuran yang sangat kaya akan nutrisi sehingga sangat sehat untuk di konsumsi. Mengandung kalori, protein, lemak, kalsium, vitamin C dan masih banyak nutrisi lainnya yang terkandung sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh. Sayur ini juga mengandung antioksidan sebagai pencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan risiko penyakit kanker.
Mengkonsumsi Bunga Kol untuk yang sedang melakukan program diet sangat dianjurkan karena dapat menjadi sumber tenaga dan protein yang sehat untuk tubuh. Dalam 100 gram Bunga Kol terkandung sekitar 1.9 gram protein. Selain itu juga sayur ini rendah karbohidrat sehingga baik di konsumsi setiap hari untuk dapat menambah energi dalam beraktivitas apalagi jika sedang memiliki banyak kegiatan.
Brokoli
Brokoli termasuk sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang kaya. Kandung seperti vitamin C, vitamin K, zat besi, kalium, serat, protein dan karbohidrat membuat sayuran ini menjadi sumber pangan yang baik bagi tubuh. Jika dibandingkan dengan sayuran lainnya, dalam 100 g sayur Brokoli mengandung 2.8 g protein nabati, hal ini membuat Brokoli mengandung lebih banyak protein dari sayur lainnya.
Memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, Brokoli bisa menjadi pilihan untuk menggantikan nasi. Brokoli yang direbus dapat di konsumsi untuk kebutuhan karbohidrat dan protein sehingga tetap memiliki tenaga. Hal ini sangat membantu bagi yang sedang program diet karena banyak program diet yang menganjurkan untuk memperbanyak makan sayuran hijau agar lebih sehat.
Sayur Bayam
Sayuran hijau yang sudah sangat dikenal dan menjadi favorit banyak orang, bahkan menjadi sebuah ikon dari kekuatan film kartun Popeye. Sayur Bayam menjadi salah satu super food menurut WHF (World Healthiest Food), karena mengandung vitamin K, vitamin A, mangan, vitamin C, kalsium, protein dan nutrisi lainnya. Protein nabati yang terkandung dari sayur Bayam adalah sebanyak 2.9 gram dalam 100 gram Bayam mentah.
Sayur Bayam mengandung banyak air serta tidak beraroma, ketika mengolah Bayam sebaiknya bahan yang digunakan harus diperhatikan karena akan merusak kandungan gizi jika salah mengolahnya. Di Indonesia Bayam biasanya di sayur dengan air bening, sehingga sangat baik untuk kesehatan dan membantu menurunkan berat badan untuk yang sedang program diet.
Sawi
Sayur Sawi adalah jenis tanaman monokotil atau berbiji tunggal, terdapat beberapa jenis tanaman sawi dan memiliki warna dasar hijau. Sayuran ini mengandung vitamin K, serat, protein, vitamin B, vitamin C, zat besi dan nutrisi lainnya yang sangat berguna untuk kesehatan. Sawi juga menjadi sumber protein nabati untuk tubuh, dalam 70 gram Sawi mengandung 1.05 gram protein.
Protein dapat membantu tubuh tetap berenergi selain itu, nutrisi lainnya dalam sawi dapat bermanfaat seperti kesehatan tulang, meningkatkan fungsi hati, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Sayuran sawi dapat dimakan setelah dimasak terlebih dahulu atau pun saat masih mentah seperti di buat salad atau sebagai lalapan saat bersantap.
Jagung Manis
Jagung manis termasuk tanaman palawija yang menjadi favorit banyak orang. Berwarna kuning, memiliki kulit yang tipis, dan sedikit pati. Jika dilihat dari kandungan nutrisi yang dimiliki, jagung manis menangandung karbohidrat, lemak, serat, protein, vitamin A, dan nutrisi lainnya. Protein yang dikandung oleh 100 gram jagung manis yang direbus adalah 3.4 gram sehingga baik untuk menjadi sumber protein.
Jagung manis sendiri dapat diolah dengan berbagai resep yang membuat tidak akan bosan memakannya seperti Jagung rebus, Jagung bakar, atau bahkan popcorn. Selain itu Jagung bisa juga menjadi olahan lain seperti tepung jagung, minyak jagung, dan Tortilla. Rasa dan nutrisi yang dikandung Jagung dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti mengatasi depresi, kesehatan mata, menurunkan risiko diabetes, jantung dan sebagainya.
Asparagus
Tanaman sayur yang berasal dari Mediterania di Eropa ini merupakan jenis sayuran yang populer di Indonesia. Hal ini karena kandungan nutrisi dalam asparagus seperti protein, serat, kalium, folat, vitamin C, vitamin E dan lainnya yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Kandungan protein dalam 100 gram asparagus adalah 2.2 gram, kandungan protein yang tinggi ini sangat yang menjadi kan nya sumber protein.
Tanaman Asparagus yang biasanya di konsumsi adalah batang bagian atasnya. Memiliki rasa yang khas karena sedikit pahit dan juga renyah. Terdapat 3 warna jenis Asparagus yang populer untuk di konsumsi yaitu, Asparagus putih, Asparagus hijau dan Asparagus ungu. Manfaat Asparagus yang paling terkenal adalah untuk mengatasi diuretik, menurunkan berat badan, mencegah pertumbuhan kanker dan masih banyak lainnya.
Selada Air
Selada Air biasanya tumbuh di daerah tinggi atau pegunungan dan menjadi salah satu sayuran yang mengandung protein tinggi. Selain protein selada air juga mengandung vitamin A, serat, kalium, vitamin C dan lainnya. Protein yang tinggi dalam sayur ini dapat menjadikannya sebagai sumber protein nabati yang berguna bagi tubuh, dari 100 gram Selada Air yang mentah terdapat 2.3 gram protein di dalamnya.
Mengkonsumsi Selada Air dapat di kombinasikan dengan berbagai cara, dengan memasaknya terlebih dahulu bersama bahan makanan lainnya atau langsung dimakan mentah seperti salad. Ada sedikit rasa pahit ketika memakan selada air, namun dengan kondimen lainnya tidak akan terasa malah akan semakin lezat rasanya. Biasanya Selada Air menjadi bahan makanan yang dianjurkan untuk yang sedang melakukan diet karena manfaatnya bagi kesehatan.
Sayur Kangkung
Sayur ini mengandung kalori dan lemak yang rendah sehingga sangat dianjurkan untuk kesehatan serta menurunkan berat badan. Kandungan dalam sayur kangkungpun sangat beraga seperti vitamin A, protein, vitamin C dan lain sebagainya. Kandungan protein dalam 100 gram Kangkung adalah 2.6 gram sehingga tidak salah untuk menjadikannya makanan diet. Banyak yang mengatakan Sayur Kangkung dapat menyebabkan mengantuk, hal ini karena kalium dalam Kangkung dapat mengurangi tekanan darah yang membuat rasa kantuk bagi sebagian orang.
Kandungan yang ada di dalam kangkung dapat membantu untuk mencegah anemia, meningkatkan kerja otak, menyehatkan jantung dan lainnya. Selain itu mengolah sayur Kangkung tidaklah sulit, banyak resep masakan ataupun salad dengan bahan dasar sayuran ini.
Kacang
Selain sayuran hijau yang mengandung protein nabati, kacang-kacangan juga bisa dijadikan sumber protein yang baik. Contohnya adalah kacang edamame yang mengandung 11 gram protein pada setiap 100 gramnya, kacang hijau mengandung 24 gram protein, dan kacang tanah yang mengandung 26 gram protein.
Kacang-kacangan ini merupakan sumber protein yang sangat baik untuk tubuh, lebih dari itu kandungan lainnya seperti vitamin B, mangan, magnesium, serat dan juga folat memberikan manfaat pada tubuh. Mengkonsumsi kacang-kacangan dapat membantu konsentrasi otak, menjaga kesehatan jantung, serta menjaga berat badan tubuh sehingga cocok di konsumsi sehari-hari.
Kentang
Kentang merupakan jenis sayuran dimana bagian umbinya yang paling banyak di konsumsi masyarakat. Kandungan protein dalam kentang adalah 2 gram di setiap 100 gram kentang. Selain protein kentang juga mengandung kalium, vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Kandungan protein serta karbohidrat dalam kentang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pengganti nasi.Kentang juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan fungsi otot dan menyehatkan pencernaan. Selain itu kentang juga dapat di konsumsi dengan banyak cara seperti direbus, atau dijadikan mashed potato.
Protein adalah salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh untuk dapat membantu kinerja fungsi tubuh dengan baik. Maka dari itu banyak yang menyarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Selain dalam protein hewani, tubuh juga dapat mendapatkan protein dari sayuran diatas sehingga kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi dan sehat.