Beli Bumbu Egyptian Dukkah dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Rasa, Halal, Tanpa Pewarna, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet. Dibuat di Indonesia dengan rempah-rempah Lokal dan Import. Untuk hidangan nikmat, lezat dan otentik, anda cukup mengikuti resep yang sudah kami sertakan.
Profil Rasa
Dukkah atau Duqqa/Dukka merupakan rempah yang berasal asli dari Mesir. Duqqah merupakan campuran bumbu sejenis Za’tar yang lebih menekankan Kacang dan Ketumbar serta beberapa rempah lainnya. Secara arti, Dukkah bermakna “ditumbuk” karena secara tradisional sebelum ada blender atau alat penghancur lainnya, Dukkah dibuat dengan cara ditumbuk. Biasanya Dukkah atau Dukka dimakan menggunakan Roti Pita atau Buksumat(sejenis cracker tawar berbentuk stik panjang).
Dukkah adalah campuran bumbu yang memiliki beragam karakteristik rasa. Secara umum, dukkah memiliki sensasi hangat, panggang, dan rasa kacang yang segar. Selain itu, rasanya sedikit asin dan terkadang pedas. Rasa dukkah bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kacang dan rempah-rempah yang digunakan dalam campuran.
Idealnya, dukkah sebaiknya memiliki tekstur yang renyah dan rapuh. Ini disebabkan oleh kacang-kacangan yang menjadi salah satu komponen utama dalam bumbu ini. Campuran bumbu dukkah yang paling umum menawarkan profil rasa yang bersahaja dan berani. Kombinasi rempah-rempah dan kacang-kacangan memberikan rasa tajam dan lembut panas.
Selain karakteristik rasa yang khas, dukkah juga memiliki tekstur yang nikmat. Teksturnya renyah dan rapuh, yang menambahkan dimensi baru dalam pengalaman makan. Bumbu dukkah ini juga memiliki sentuhan pedas dan dipanggang, dengan sedikit rasa asin dan nuansa citrus yang menyegarkan. Jadi, dukkah adalah campuran bumbu yang menggabungkan berbagai elemen rasa dan tekstur yang membuatnya sangat menarik untuk dinikmati.
Tips Penggunaan
Dukkah adalah campuran rempah-rempah serbaguna yang dapat memberikan sentuhan khusus pada berbagai hidangan. Anda dapat menggunakannya sebagai saus atau topping di atas pita dan roti, cukup dengan menambah sedikit minyak zaitun dan memanggangnya hingga renyah. Dukkah juga menjadi tambahan yang lezat untuk hummus atau saos favorit Anda. Selain itu, Anda bisa menghadirkannya dalam hidangan sayuran panggang atau salad, memberikan cita rasa gurih yang istimewa.
Selain sebagai saus, dukkah bisa digunakan sebagai olesan pada daging sebelum memanggangnya atau dicampurkan dengan minyak zaitun untuk marinasi yang kaya rasa. Penggunaan lainnya termasuk menambahkannya ke dalam sup atau hidangan berkuah, seperti sup brokoli cheddar atau sup kembang kol panggang. Dukkah juga bisa menjadi pengganti yang menarik untuk granola pada sarapan atau camilan Anda, atau bahkan sebagai penambah rasa pada pancake dan hidangan manis seperti brownies atau pudding.
Selain itu, dukkah juga menjadi pilihan untuk hidangan yang unik seperti pisang raja panggang atau popcorn. Di Timur Tengah dan Afrika Utara, dukkah adalah camilan klasik yang sering disajikan dengan roti yang dicelupkan ke dalam minyak zaitun. Bumbu ini juga dapat digunakan sebagai lapisan kering untuk daging dan ikan panggang, menciptakan aroma yang menggoda.
Dengan kombinasi berbagai bahan yang kreatif, seperti minyak zaitun berkualitas tinggi, dukkah bisa menjadi pilihan yang beragam dalam menciptakan hidangan yang lezat dan bervariasi. Cobalah untuk menggabungkannya dengan ikan, daging, sayuran, dan tahu untuk menciptakan hidangan yang berbeda dan menggugah selera.
Napak Tilas Asal Bumbu
Dukkah (dieja duqqa, du’ah, atau do’a) adalah bumbu Mesir yang terbuat dari kacang dengan tekstur bahan yang kasar. Kata “dukkah” berasal dari kata Arab “dokka,” yang berarti “menumbuk,” mengacu pada metode tradisional menggiling dengan lesung dan alu. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-13 di Afrika Utara.
Dalam buku “The Manners & Customs of The Modern Egyptians,” yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1836, sarjana Inggris E.W. Lane menulis, “ada banyak orang miskin yang sering mengalami hal ini, tidak punya apa-apa untuk membumbui roti kasarnya kecuali campurannya disebut dukkah.” Hingga saat ini, dukkah tetap populer sebagai jajanan kaki lima.
Dukkah pertama kali mendapatkan daya tarik di luar negara asalnya setelah Claudia Roden menerbitkan resep ibunya di buku masaknya tahun 1968, “A Book of Middle Eastern Food.” Ana Sortun dari Cambridge, MA Oleana, secara konsisten memasukkan dukkah pada menu di restorannya, disajikan sebagai saus crudites dan mentega almond ala Maroko yang disebut amalou.
Komposisi Bumbu Dukkah
Wijen Putih
Biji wijen putih adalah elemen mendasar dalam bumbu dukkah. Biji ini menyumbangkan rasa pedas yang lembut dan kerenyahan yang memuaskan, menambah kedalaman dan karakter pada campurannya.
Kacang Almond
Kacang almond, dengan sari mentega yang kaya dan kaya rasa, memainkan peran penting dalam rasa dukkah. Kacang almond memberikan rasa yang lembut dan sedikit rasa manis alami pada bumbu.
Biji Ketumbar
Biji ketumbar memberikan aroma citrus dan sedikit rasa pedas pada bumbu dukkah. Profil aromatiknya memperkenalkan aroma menyegarkan yang selaras dengan bahan-bahan lainnya, menciptakan simfoni rasa yang menyeluruh.
Kacang Tanah
Kacang panggang menawarkan kualitas yang kuat dan bersahaja pada campurannya. Kehadirannya yang hangat menambah kedalaman dan sentuhan pesona rasa, berkontribusi pada keseluruhan kompleksitas bumbu.
Cumin
Dengan aromanya yang hangat dan sedikit bersahaja, cumin merupakan elemen penting dalam bumbu dukkah. Bumbu ini memberikan kualitas yang membumi, memperkaya campuran dengan kedalamannya dan meningkatkan cita rasa multidimensi.
Garam Putih
Sebagai landasan penambah rasa, garam dalam bumbu dukkah meningkatkan cita rasa masing-masing bahan. Keseimbangannya yang halus memastikan bahwa semua rasa menyatu secara harmonis, menciptakan pengalaman yang kohesif dan menyenangkan.
Daun Laurel
Daun laurel, memberikan keanggunan herbal yang halus pada bumbu. Daun ini menawarkan warna lembut yang kompleks, meningkatkan karakter aromatik keseluruhan dari campuran tersebut.
Lada Hitam
Lada hitam memberikan rasa pedas yang menghangatkan dan sedikit rasa bersahaja pada bumbu dukkah. Kehadirannya membangkitkan selera dan melengkapi rempah-rempah lainnya, menciptakan interaksi yang harmonis dari sensasi.
Caraway
Caraway memberikan rasa unik seperti tanah dan sedikit adas manis pada bumbu dukkah. Rasa yang khas ini menambah intrik dan kedalaman, membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang menawan.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu dukkah Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Resep Ayam Bakar Dukkah
Bahan – Bahan
- 200 g ayam
- 2.5 g garam
- 0.7 g lada hitam bubuk
- 10 g Dukkah Cairo Food
- 0.9 g parutan kulit jeruk lemon
- 1.5 sdm minyak zaitun
Cara membuat
- Campurkan semua bahan kecuali ayam dalam sebuah wadah, aduk hingga merata.
- Lumurkan marinasi pada ayam secara merata dan biarkan selama 2 jam dalam kulkas.
- Siapkan alat bakar dan panaskan oven 180°C.
- Bakar ayam sampai coklat kehitaman.
- Pindahkan ayam pada loyang dan panggang lah selama 5 – 8 menit.
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu dukkah kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu dukkah kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu dukkah dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan berikut? Coba Roti Bakar Alpukat Bertabur Dukkah! Oleskan alpukat tumbuk di atas roti panggang dan taburkan banyak-banyak dengan dukkah untuk sentuhan beraroma dan bertekstur pada hidangan sarapan klasik. Tertarik mencoba?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Dukkah Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.