Seperti kita ketahui bahwa Wilayah Timur Tengah sangatlah luas dan memiliki beberapa negara, bahasa, budaya dan kebiasaan yang berbeda. Namun dari perbedaan tersebut, terdapat beberapa persamaan yang mendasar khususnya pada makanan masyarakat asli di sana. Perbedaan dan persamaan pada makanan Timur Tengah terbentuk dari ketersedian bahan baku yang sama pada wilayah tersebut.
Negara-negara berikut adalah termasuk bagian dari Timur Tengah, yaitu Algeria, Bahrain, Mesir, Iraq, Iran, Jordan, Kuwait, Lebanon, Libya, Mauritania, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Syria, Tunisia, Turki, Emirate, dan Yaman.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan tertentu seperti lentil, pistachio, almond, pinus dan walnuts telah menjadi dominasi utama pada makanan Timur Tengah atau makanan Arab. Banyak makanan yang menggunakan lentil seperti sup. Sedangkan untuk kacang pistachio sendiri umum digunakan sebagai snack atau sebagai bahan pembuat kue khas Arab, misalnya Baklava.
Kacang digunakan dalam varietas yang berbeda saat Anda berada di dapur rumah di Arab. Salah satunya sebagai komponen crunch pada sebuah masakan. Kacang dapat digunakan untuk memberi dimensi lain pada makanan.Misalnya, Hashweh dari Lebanon. Hashweh adalah daging giling yang dicampur dengan kayu manis dan kacang pinus, terkadang dimasukkan ke dalam nasi atau sebagai isian. Saat kacang pinus dimasak, mereka menambahkan rasa mentega dan ringan untuk menyeimbangkan daging sapi yang dibumbui.
Dalam hal makanan manis, baklava dikenal dengan berbagai penggunaan kacang. Seperti yang sudah kita ketahui, baklava adalah adonan filo yang enak yang dilapisi dengan kacang, rempah-rempah, dan madu. Kacang terbaik yang ada dalam kreasi kecil ini adalah pistachio dan kenari.
Di negara Timur Tengah, penting untuk menyambut tamu ketika mereka pertama kali datang ke pintu. Disinilah peran kacang-kacangan memainkan faktor dalam keramahan bagi orang Arab. Sebagian besar di dunia Arab, di setiap ruang tamu pasti ada semangkuk kecil yang berisikan kacang campuran yang biasa mengandung biji labu, kacang mete, kacang tanah, dan almond. Semua kacang ini dijadikan sebagai camilan kecil untuk meningkatkan nafsu makan sebelum hidangan utama dihidangkan. Terkadang, tuan rumah memadukan kacang campur tadi dengan kurma atau buah kering.
Selama bulan ramadhan, kacang-kacangan adalah makanan penting yang wajib dimiliki. Kacang adalah makanan ringan yang umum dikonsumsi untuk berbuka puasa. Kacang merupakan sumber zat besi dan protein yang sehat, sehingga kacang biasanya merupakan camilan yang ideal untuk mengisi energi kembali setelah berpuasa. Kacang-kacangan juga akan mencegah tubuh makan makanan berat langsung saat berbuka puasa yang mungkin menimbulkan ketidaknyamanan di perut.
Zaitun
Buah zaitun menjadi buah penting yang disukai semua orang Arab. Buahnya biasanya dijadikan sejenis acar atau asinan. Sedangkan minyaknya dimanfaatkan untuk menjadi minyak zaitun atau olive oil. Zaitun dimakan dengan hampir setiap waktu makan di Timur Tengah, kadang-kadang bahkan saat sarapan. Zaitun yang ditanam secara organik adalah yang paling enak. Beberapa orang menyukai buah zaitun, karena mereka menganggap bahwa buah ini cocok untuk rasa hidangan yang panas dengan cabai yang pedas. Beberapa lebih suka menikmati zaitun dengan rasa yang lebih tajam yaitu ditambahkan dengan lemon yang diawetkan, atau dilunakkan dengan daun salam. Bagi orang Timur Tengah memang sangat umum mengasinkan dan membumbui zaitun segar per kilo sebelum mengonsumsinya.
Kebab
Kebab adalah daging yang ditusuk dan dipanggang. Ini sangat populer di Arab seperti shawarma, kufta, kebab, dan sebagainya. Kebab terdiri dari daging yang dipotong ataupun digiling namun lebih sering ditambahkan lagi dengan sayuran dan bahan pangan pelengkap lainnya. Daging tradisional yang disukai oleh masyarakat Arab untuk menjadi bahan kebab adalah daging kambing atau domba, tetapi resep daerah mungkin termasuk daging sapi, kambing, ayam, dan ikan.
Yogurt Dan Keju
Yoghurt dan keju adalah dua bahan yang menjadi bahan makanan yang sangat disukai oleh orang Arab. Yoghurt dan keju kerap digunakan dalam banyak resep makanan. Yoghurt biasa dijadikan bumbu marinasi untuk menetralisir rasa rempah pada hidangan. Yoghurt juga memberikan efek menyegarkan bagi penduduk Timur Tengah yang harus tinggal di sekitar gurun atau wilayah beriklim panas.
Sementara keju juga menjadi bahan makanan yang berasal dari Timur Tengah. Meskipun keju mengingatkan pada makanan Eropa. Namun sebenarnya keju diawali dari pengembala kambing nomaden di Timur Tengah setidaknya 4.000 tahun yang lalu. Ada banyak variasi keju di Timur Tengah, namun yang umum dikonsumsi adalah feta. Feta dianggap sebagai salah satu varietas keju tertua di dunia. Keju ini berasal dari Yunani, dan melengkapi banyak makanan Timur Tengah termasuk salad, dessert, hidangan utama maupun dimakan tanpa tambahan apapun.
Babi Dan Alkohol
Kebanyakan makanan khas Timur Tengah tidak menggunakan babi dan alkohol karena mayoritas agama yang ada di wilayah tersebut adalah Islam. Bukan rahasia lagi jika umat Islam melarang penggunaan babi dan alkohol sebagai bahan makanan, karena ini termasuk makanan yang haram. Bahkan anda bisa masuk penjara atau didenda jika ketahuan oleh pemerintah.
Rempah-rempah
Makanan Timur Tengah memang identik dengan penggunaan rempah-rempah yang banyak. Secara khusus, jintan, kapulaga dan bawang putih digunakan di hampir setiap resep makanan. Ketiga rempah tersebut biasanya wajib dan hampir pasti digunakan di semua masakan. Selain itu, ada beberapa rempah lain yang juga umum digunakan, diantaranya garam masala, adas manis, kayu manis daun kari, dan rempah termahal di Timur Tengah yaitu saffron.
Roti Pita
Roti pita merupakan makanan pokok yang digunakan sehari hari, umumnya untuk sandwich. Bahkan di negara seperti Mesir, Pemerintah melakukan subsidi yang sangat besar untuk roti pita ini. Hampir di setiap kelurahan terdapat pabrik roti.
Tahini
Tahini adalah bahan yang sering digunakan dan diolah menjadi pasta/saus seperti hummus ataupun baba ghanoush. Saus Tahini dibuat dari wijen putih dan diolah sehingga menjadi semacam saus. Tahini juga biasa digunakan sebagai makanan pembuka dan dikonsumsi menggunakan roti pita.
Kopi Dan Teh
Kopi dan teh yang kental selalu dikonsumsi di Timur Tengah. Pada umumnya di daerah lain menyukai teh dan kopi yang encer atau tidak kental, namun berbeda di wilayah Arab, mereka menyukai teh dan kopi yang kental dengan waktu seduh yang lebih lama serta pemakaian daun teh maupun bubuk kopi yang lebih banyak sehingga menghasilkan minuman yang kental dan sangat pekat.
Fakta Menarik Mengenai Makanan Timur Tengah
Banyak sekali fakta menarik mengenai Makanan Timur Tengah seperti berikut,
- Menurut sejarah, Roti pita dianggap sebagai salah satu roti tertua di dunia.
- Restoran asal Amerika seperti KFC dan McDonald’s menyajikan dan menyesuaikan menu mereka di Arab, seperti nasi Biryani hingga falafel. McDonald’s menyebutkan dengan McFalafel.
- Terong adalah sayuran yang paling banyak dikonsumsi di Timur Tengah.
- Bangsa Mesir kuno menggunakan ramuan fenugreek sebagai cairan pembalseman. Hari ini, fenugreek digunakan dalam masakan dan teh.
- Kacang fava/koro pernah dikutuk karena dianggap mengandung jiwa orang mati.
- Saffron adalah ramuan paling mahal di dunia, harganya bisa mencapai ratusan juta per kg.
Nah, ternyata makanan Timur Tengah menyimpan sejumlah fakta menarik yang membuat hidangan di sana menjadi unik. Jika anda penasaran bagaimana nikmatnya makanan Timur Tengah, anda bisa membeli produk bumbu dan aneka makanan khas Timur Tengah dengan rasa otentik dan asli melalui Cairo Food.