Kenapa Makan Di Tempat Lebih Enak Daripada Take Away?

Membeli makanan kesukaan sering kali membuat seseorang harus memilih akan makan di tempat atau membungkusnya untuk dibawa pulang. Ada yang lebih suka makan di tempat langsung, sementara sebagian juga memilih untuk menikmati makanan yang dibeli di rumah saja dengan alasannya masing-masing. Akan tetapi, banyak yang setuju bahwa makan makanan di tempat memberikan rasa makanan yang lebih enak. Apakah benar? Simak alasannya sebagai berikut.

Lebih Enak Saat Masih Panas

Beberapa makanan memang akan terasa lebih lezat jika dinikmati ketika masih panas. Misalnya, soto, bakso, mie ayam, rawon, sop ayam dan makanan berkuah lainnya. Hal ini menjadikan makanan tersebut akan turun level kelezatannya ketika dibawa pulang karena sempat menjadi dingin. Bahkan meski terkadang kuah masih terasa sedikit hangat, namun rasa panasnya akan berbeda jika makan di tempat.

Selain itu, makanan juga akan melar dan mengembang jika kuah dan isiannya dicampur dan dibawa pulang, misalnya kwetiaw siram yang jarang sekali dipisah antar kuah dan mienya. Lebih lanjut, untuk perjalanan ke rumah yang agak jauh, lemak-lemak yang ada di kuah pun sempat menjadi menggumpal sehingga pasti akan mengurangi kelezatannya.

Es Akan Mencair

Es krim segar yang disajikan di kafe-kafe biasanya pasti akan lebih enak jika dimakan di tempat. Pasalnya es krim adalah bahan makanan yang mudah mencair dalam suhu ruangan. Es krim akan sempurna jika dinikmati ketika panas terik dalam keadaan masih beku dan segar. Ini juga berlaku bagi semua jenis minuman dingin yang menggunakan es batu untuk menikmatinya.

Suasana Yang Lebih Asik

Suasana tempat makan ternyata berkontribusi juga untuk membuat makanan menjadi terasa lebih enak dibandingkan take away. Saat makan di tempat dianggap kebanyakan orang akan melahirkan suasana ngobrol yang lebih asik. Dengan kata lain, sensasi berbeda akan didapatkan ketika makan di restoran atau warung yang bersih dan ditemani musik yang menarik.

Terkadang kafe modern juga menyuguhkan interior ruangan yang estetik dan membuat pengunjung betah berlama-lama untuk mengabadikan momen. Tak hanya itu, terkadang beberapa tempat makan juga dibangun di area pedesaan. Hal ini akan memberikan suasana sejuk dan menyenangkan ketika makan di tempat secara langsung.

Bahkan, ada anggapan bahwa akan lebih seru jika menikmati suasana restoran yang indah dengan makan bersama orang tersayang. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan makan sendirian di rumah. Dengan demikian, suasana tempat makan sangat berpengaruh dengan tingkat kelezatan suatu makanan.

Tampilan Makanan Yang Lebih Menarik

Bagi orang yang suka makanan dengan tampilan estetik, maka makan di tempat adalah pilihan yang paling tepat. Makanan yang disajikan langsung biasanya masih fresh, tatanannya masih rapi, dan peralatan yang digunakan akan menyempurnakan tampilan makanan agar semakin menarik.

Konon katanya, hal tersebut akan membuat nafsu makan menjadi bertambah dan seolah rasa makanan menjadi lebih enak. Ini juga dianggap akan sangat berbeda ketika makanan tersebut dibungkus dan dibawa pulang. Meskipun sebagian kemasan makanan didesain cukup bagus untuk dibawa pulang, namun tentu saja penataan makanan di dalamnya tidak sebagus yang ditemukan di restoran.

Sebagian menu masakan juga akan tercampur aduk saat dibungkus, terutama jika dibawa dalam perjalanan yang cukup jauh. Mungkin sebagian jenis makanan kering masih memiliki tampilan makanan yang cukup rapi, namun tidak akan secantik dengan makanan yang disajikan di restoran.

Tidak Perlu Mencuci Peralatan Makan

Alasan selanjutnya bersifat sangat subjektif tergantung dengan kebiasaan masing-masing orang. Jika anda orang yang cenderung malas untuk mencuci peralatan makan segera setelah makan, maka mengonsumsi makanan di tempat adalah pilihan yang paling logis. Ketika makan di tempat, maka anda tidak perlu repot mencuci piring. Bahkan setelah makan anda bisa langsung bergegas pergi selama sudah membayar. Tentu saja kelebihan tersebut cocok untuk orang yang tidak sempat untuk menyiapkan makanan atau mencuci peralatan makan, serta mencintai kepraktisan.

Mendapatkan Pelayanan Dan Fasilitas Maksimal

Makan di tempat cenderung memberikan pengalaman yang paling positif bagi konsumen terutama jika makan di restoran atau kafe mewah. Tidak seperti ketika makanan dibawa pulang, para staff restoran dapat mengatasi masalah apapun yang muncul ketika pelanggan makan di tempat. Bayangkan jika makanan yang tidak sesuai dan terasa ada yang kurang saat makan di rumah, sementara anda akan kesulitan untuk komplain dan meminta makanan yang baru.

Selain itu, makan di tempat juga akan mudah memenuhi request dari setiap individu. Misalnya ingin menambah piring kecil, menambah garam, atau meminta tidak menggunakan gula pada minuman tertentu, dan sebagainya. Alasan-alasan ini membuat pelayanan dan fasilitas restoran akan terasa lebih lengkap.

Potongan Harga Langsung

Siapa yang tidak suka diskon makanan, nih? Apalagi makan makanan ditempat akan terasa lebih enak jika mendapatkan diskon. Nah, kebanyakan restoran yang baru buka menawarkan diskon jika makan langsung di tempat. Hal ini dikarenakan restoran yang baru buka menginginkan pembeli menikmati rasa dari produk makanan yang ditawarkan saat masih dalam keadaan panas dan segar. Hal ini ditujukan untuk menaikkan rating dan membangun citra usaha kuliner yang baru tersebut. Dengan alasan inilah banyak orang yang akhirnya memilih untuk makan di tempat.

Menggunakan Penglaris

Makanan yang enak saat makan ditempat dan rasanya jadi biasa saat dirumah seringkali dikaitkan dengan mitos penggunaan penglaris. Penglaris bisa berupa benda-benda yang tak wajar yang tersembunyi di tempat jualan ataupun menggunakan bantuan makhluk gaib untuk membantu “mengolah” makanan.

Bahkan banyak tips yang beredar dikalangan “orang pintar” bahwa makhluk gaib dapat dilihat jika menggunakan trik jitu tertentu. Nah, hal tersebut hanya mitos dan cerita yang berkembang di masyarakat Indonesia. Mitos ini disebarluaskan melalui mulut ke mulut, padahal kebenarannya masih belum dapat dibuktikan.

Dengan kata lain alasan yang paling kuat kenapa makanan lebih enak jika dimakan langsung, tentu saja karena kualitas makanan sudah menurun dari segi rasa dan bentuk saat di bawa pulang. Sementara alasan-alasan lainnya sama seperti yang telah dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya.

Mengapa Sebagian Orang Tidak Suka Makan Di Tempat

Meskipun dengan banyaknya alasan yang mendukung seseorang untuk makan di tempat, namun sebagian orang mungkin akan tetap memilih untuk membawanya pulang. Hal ini dikarenakan beberapa alasan. Pertama, seseorang yang ingin menikmati makananya dalam suasana tenang, sepi atau tidak ramai dari kerumunan orang. Tentu saja makan di tempat akan membuat anda “risih” jika tidak terlalu menyukai keramaian.

Kedua, makan di tempat biasanya akan sedikit merepotkan jika tempat makan tersebut kecil dan tidak memiliki ventilasi yang baik. Alhasil dapur dan tempat pelayanan akan menyatu, sehingga sering kali terasa pengap maupun aroma asap akan menempel di baju. Bagi sebagian besar orang, pasti setuju bahwa hal tersebut tidak akan nyaman.

Ketiga, makanan dibungkus biasanya lebih enak jika dimakan bersama dan dinikmati dengan menonton acara televisi favorit. Artinya suasana yang tercipta ketika makan di rumah, tentu saja tidak kalah dengan keseruan ketika makan di tempat. Terakhir, orang lebih memilih membungkus langsung makanannya jika porsi makanan sangat besar. Makanan dengan porsi yang besar jika dimakan di tempat, sayangnya tidak akan habis dalam satu kali makan. Membungkus makanan akan membuat kita bisa menyisakan makanan untuk dimakan beberapa kali dan lebih hemat.

Dengan demikian, makan makanan di tempat memang akan lebih lezat untuk jenis makanan tertentu. Namun hal ini tidak mencakup semua kasus dan orang. Sementara hal-hal yang membuat makan di tempat lebih baik, seperti suasana, kepraktisan, dan tampilan estetik sifatnya sangat subjektif. Oleh sebab itu makan di tempat maupun dibawa pulang pasti tetap terasa enak tergantung bagaimana seseorang menikmatinya.