Alasan Kenapa Kunyit Dibakar Sebelum Diolah Menjadi Bumbu

Daftar Isi

Kunyit selama berabad-abad telah menjadi bagian integral pada setiap rumah tangga di seluruh dunia, dan menjadi bumbu dapur untuk masakan tradisional seperti Thailand dan Indonesia. Digunakan dalam berbagai hidangan pasta kari, tumisan, gulai, hingga bumbu marinasi, ia mampu memberikan hidangan dengan rasa yang khas sekaligus warna kuning yang cerah. Fleksibilitas kunyit memungkinkannya dipadukan dengan berbagai bahan, menciptakan rasa yang kompleks dan aromatik.

Kunyit dikenal karena profil rasanya yang berbeda, ditandai dengan aroma bersahaja dan hangat yang menambah kedalaman pada hidangan. Saat digunakan dalam masakan, ia memberikan rasa pahit yang halus disertai rasa hangat dan pedas. Karakteristik rasa ini menjadikan kunyit sebagai bumbu serbaguna yang dapat menyempurnakan berbagai macam masakan.

Berkat fleksibilitas kunyit yang hampir tak terbatas, penggunaan kunyit terutama pada makanan pokok dalam banyak tradisi kuliner di seluruh dunia tak bisa terpisahkan. Namun, memahami cara menggunakan kunyit adalah hal yang tak kalah penting. Banyak pendapat bahwa kunyit harus dibakar terlebih dahulu sebelum diolah menjadi bumbu. Mengapa demikian? Simak alasan kenapa kunyit dibakar sebelum diolah menjadi bumbu di bawah ini.

Alasan Kenapa Kunyit Dibakar

Menghilangkan Efek Getir

Kunyit memiliki efek getir atau rasa pahit dan pedas yang bisa mengubah rasa masakan Anda. Salah satu alasan kenapa kunyit dibakar sebelum diolah menjadi bumbu adalah untuk menghilangkan efek getir pada kunyit tersebut. Saat membakar kunyit, rempah berwarna kuning tersebut bisa dibakar langsung melalui kompor atau membungkusnya dengan aluminium foil.

Kunyit yang dibakar untuk menghilangkan efek getirnya tak perlu mengupas bagian kulit, agar daging kunyit tidak gosong saat dibakar. Anda juga bisa membakarnya di atas api kompor dengan tusukan sate atau garpu untuk memudahkan. Perlu diingat bahwa proses pembakaran kunyit hanya sampai ia berubah warna, dan jangan sampai gosong.

Saat menggunakan kunyit untuk memasak, ingatlah untuk tidak berlebihan dalam menambahkannya, karena justru itu juga bisa menjadi pemicu efek getir pada kunyit. Jadi, meskipun kunyit sudah dibakar namun Anda menambahkan rempah tersebut secara berlebihan, proses pembakaran menjadi tindakan yang sia-sia.

Mencerahkan Warna Kunyit

Sebagian besar masakan di seluruh dunia menggunakan kunyit terutama sebagai pewarna makanan yang alami, seperti pada hidangan opor, gulai, rendang, kari, pepes, dan sebagainya. Warna kuning cerah alami pada kunyit berasal dari senyawa kurkumin, yang bertindak sebagai pewarna alami. Selain itu, warna kuning tersebut juga akan memperindah warna masakan menjadi yang diinginkan.

Agar warna kuning yang diperoleh dari kunyit bisa lebih maksimal, caranya adalah dengan membakar kunyit. Jika sebelumnya kunyit yang dibakar bisa menghilangkan efek getir, namun proses pembakaran ternyata juga bisa mengeluarkan warna kuning yang lebih cerah. Hal ini tentunya akan sangat berguna bagi Anda yang ingin memasak masakan apa pun yang membutuhkan warna kuning cerah dari kunyit.

Jika Anda ingin memaksimalkan intensitas warna selain dibakar, ada cara lainnya yaitu dengan melarutkan kunyit ke dalam sedikit air hangat atau minyak sebelum menambahkannya ke resep Anda. Cara ini membantu mendistribusikan warna secara merata ke seluruh piring. Namun, perlu diingat bahwa intensitas warna dari kunyit juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertama, jumlah kunyit yang Anda gunakan akan sangat mempengaruhi hasil warna. Mulailah dengan jumlah kecil dan secara bertahap tambahkan lebih banyak jika diperlukan. Ingat, lebih mudah menambahkan lebih banyak kunyit daripada menghilangkannya jika warnanya menjadi terlalu pekat.

Kedua, pertimbangkan bahan lain dalam resep Anda. Beberapa bahan, seperti bahan asam seperti jus lemon atau cuka, dapat mempengaruhi warna kunyit. Untuk mempertahankan rona kuning cerah, Anda mungkin perlu menyesuaikan tingkat keasaman atau menambahkan lebih banyak kunyit.

Selain itu, waktu memasak juga dapat mempengaruhi intensitas warna. Kunyit cenderung kehilangan sebagian warnanya jika terkena panas dalam waktu lama. Untuk mempertahankan warna kunyit, pertimbangkan untuk menambahkan kunyit menjelang akhir proses memasak atau menggunakannya pada masakan yang memerlukan sedikit pemasakan.

Menghilangkan Bau Langu

Alasan kenapa kunyit dibakar sebelum diolah menjadi bumbu selanjutnya adalah untuk menghilangkan bau langu (bau atau rasa tembakau yang tidak kering). Bau langu dari kunyit pada suatu hidangan – misalnya soto, tentu akan mengubah sedikit aroma hidangan tersebut. Untuk menyiasatinya, Anda bisa membakar kunyit terlebih dahulu, dan ingatlah untuk tidak mengupas kulit kunyit saat proses pembakaran. Dengan begitu, hidangan soto Anda bisa menjadi lebih harum.

Mencegah Rasa Pahit

Kunyit merupakan rempah yang juga memiliki rasa sedikit pahit. Alasan kenapa kunyit dibakar yang terakhir adalah untuk mencegah rasa pahit pada hasil akhir masakan. Pastikan untuk membakar kunyit dalam keadaan belum dikupas, ini akan menghindari gosong yang bisa membuat rasa dari kunyit semakin pahit. Selain itu, ingatlah untuk membakar kunyit cukup sampai berubah warna.

Jika Anda ingin mencegah rasa pahit dari kunyit selain dibakar, menambahkan sedikit unsur manis seperti gula atau sedikit krim segar membantu menyeimbangkan rasa pahit dari kelebihan kunyit. Namun, penambahan unsur manis bisa disesuaikan dengan hidangan apa yang akan dibuat.

Pemilihan kunyit yang tepat juga berpengaruh terhadap rasa pahit kunyit. Jika Anda membeli kunyit, pastikan untuk membeli kunyit yang tua dan segar. Cara mengetahui kunyit yang tua dan segar adalah dengan umbi yang besar, kulit tidak kering dan berkeriput, dan tesktur yang keras. Ciri kunyit tersebut akan memberi warna dan aroma yang lebih kuat. Namun, Anda harus menghindari memilih kunyit yang terlalu tua, karena rasanya akan pahit.

Pilih Kunyit Bubuk yang Baik

Kunyit bubuk menjadi pilihan bagi banyak orang, selain praktis dan serbaguna, ia memiliki masa simpan yang lebih lama, dan menawarkan kemudahan dalam menggunakannya untuk berbagai jenis masakan. Kunyit bubuk adalah versi kunyit yang berasal dari akar kunyit kering dan digiling. Biasanya, kunyit bubuk menawarkan warna yang lebih pekat dan rasa yang kuat.

Anda bisa mengaplikasikan kunyit bubuk ke banyak hidangan, mulai dari sup, bumbu marinasi, semur, dan bahkan minuman seperti smoothie yang bisa menambah rasa sekaligus warna kuning cerah. Saat menggunakan kunyit bubuk, pastikan untuk membubuhkannya ke dalam masakan secara bertahap. Mulailah dari sedikit demi sedikit. Hal ini bertujuan untuk menakar serta mengoreksi cita rasa. Keunggulan lainnya dari kunyit bubuk adalah, ia bisa dipadukan dengan rempah lainya, seperti bawang putih, jintan, jahe, dan ketumbar, sehingga rasa masakan menjadi lebih sempurna. Pastikan Anda membeli kunyit bubuk di Cairo Food.

Kehadiran kunyit dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, namun memahami cara menggunakan kunyit dalam masakan adalah keterampilan berharga yang bisa meningkatkan kreasi kuliner menjadi lebih sempurna. Baik itu diaplikasikan pada hidangan gurih untuk mendapatkan warna alaminya, atau pada hidangan manis, dan tujuan lainnya, kunyit merupakan rempah serbaguna dan menarik untuk menyempurnakan banyak masakan di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *