Alpukat adalah buah yang menjadi favorit banyak orang. Rasanya yang kaya dan seperti rasa mentega, dengan tekstur yang creamy dan lembut menjadi alasan mengapa alpukat banyak disukai. Buah ini juga cukup mengenyangkan, bahkan jika Anda hanya mengkonsumsinya tanpa tambahan apa pun.
Lantaran rasanya yang sangat enak, serta penggunaannya yang luas mungkin cara memilih buah alpukat yang tepat adalah hal yang sulit bagi orang awam. Penggunaan alpukat dalam dunia kuliner paling sering terdapat pada salad, atau sebagai topping sandwich. Dalam hal minuman, alpukat bisa dijadikan smoothie atau jus, dengan teksturnya yang kental maka dapat membuat orang cepat merasa kenyang.
Selain itu, alpukat dapat membantu mengubah makanan penutup favorit seperti brownies menjadi makanan ramah vegan. Agar tidak salah pilih, simak tips cara memilih buah alpukat di bawah ini agar Anda bisa mendapatkan alpukat yang Anda inginkan.
Tahapan Pematangan Buah Alpukat
Belum Matang
Alpukat yang belum matang biasanya bertekstur keras dan membutuhkan sekitar empat hingga lima hari untuk matang. Alpukat yang belum matang juga memiliki warna hijau cerah. Jika Anda berencana untuk menggunakan alpukat untuk beberapa hari ke depan, maka Anda dapat memilih alpukat yang belum matang. Simpan alpukat ini pada suhu ruang yaitu sekitar 65 hingga 75 derajat Fahrenheit. Untuk mempercepat proses pematangan, Anda dapat meletakkanya pada kantong kertas cokelat dengan apel atau pisang secara bersamaan.
Hampir Matang
Alpukat segar yang disebut “pecah” atau hampir matang dapat bervariasi dalam warna. Alpukat yang hampir matang memiliki ciri yang berkisar pada kepadatan tekstur yang berkurang tetapi tidak akan menghasilkan tekanan lembut yang kuat. Jika dipotong, bijinya seringkali sulit dikeluarkan dan daging bagian dalamnya akan keras dan sulit dihaluskan. Alpukat ini biasanya memerlukan satu atau dua hari untuk matang sepenuhnya dalam suhu ruang.
Matang
Alpukat yang telah matang berciri-ciri yaitu tekstur yang lebih lunak tetapi tidak akan terasa “lembek” saat disentuh, dan mungkin memiliki warna yang cenderung gelap, tetapi warna kulitnya dapat bervariasi. Buah alpukat ini paling baik dimakan pada hari yang sama untuk mencegah alpukat terlalu matang atau hingga akhirnya membusuk.
Terlalu Matang
Buah yang terlalu matang akan terasa sangat lembek saat disentuh; mungkin memiliki lekukan yang dalam dengan daging berwarna kuning atau kecoklatan yang lebih gelap di seluruh bagian dalam buah. Buah yang terlalu matang akan memiliki bau tengik yang tidak sedap saat aromanya tercium.
Cara Memilih Buah Alpukat
Perhatikan Warna Kulit Alpukat
Anda dapat memilih alpukat yang diinginkan hanya dengan melihat bagian warna, dan tentu – ini adalah cara termudah. Warna buah alpukat dimulai dari warna hijau cerah dan terang. Saat buah mulai matang, maka warna kulitnya perlahan berubah menjadi sedikit gelap, dan akan semakin gelap bahkan cenderung hitam ketika alpukat terlalu matang. Berdasarkan perubahan warna dari alpukat, maka Anda bisa memilih alpukat tergantung kapan Anda akan menggunakannya.
Jika Anda berencana untuk menggunakan buah dalam satu atau dua hari ke depan, carilah buah dengan warna yang mulai gelap atau hijau tua. Sebaliknya, jika Anda membeli alpukat untuk disimpan nanti, Anda bisa membeli alpukat yang belum matang dengan warna hijau cerah yang akan memakan waktu beberapa hari untuk melunak.
Tetapi perlu diingat bahwa cara ini berlaku untuk alpukat Hass. Alpukat Hass adalah jenis alpukat yang mayoritas dijual di Kanada sehingga tip ini akan sangat akurat dalam memilih buah alpukat, namun bagi varietas lain dari alpukat, tips ini mungkin tidak berlaku. Varietas alpukat seperti Fuerte, Ettinger, Reed, dan Shar akan tetap hijau saat matang, maka, jauh sebelum Anda memutuskan untuk membeli alpukat, penting untuk mengetahui jenis alpukat yang Anda cari. Selain itu, memilih alpukat yang tepat tak hanya dilihat berdasarkan warnanya, masih ada beberapa metode lainnya.
Periksa Tekstur Alpukat
Karena metode sebelumnya tidak berlaku bagi semua varietas alpukat, maka cara ini dapat Anda terapkan ketika akan memilih buah alpukat. Selain warna, tingkat kematangan alpukat ditentukan oleh kelunakan atau kepadatan buah tersebut. Alpukat yang masih mentah cenderung memiliki tekstur yang padat dan keras. Sebaliknya, alpukat yang sudah matang cenderung lebih lunak. Namun jangan memilih alpukat yang terlalu lunak, karena itu merupakan pertanda bahwa alpukat terlalu matang.
Dalam menggunakan metode ini, Anda bisa melakukannya dengan cara memegang alpukat dengan telapak tangan, lalu tekan dengan lembut. Jika Anda merasakan alpukat cenderung lunak namun tidak benyai, itu menunjukkan bahwa alpukat telah matang dan siap dikonsumsi langsung.
Perhatikan Bagian Bobot
Bobot juga menjadi faktor penentu dalam memilih alpukat. Seperti kebanyakan buah lainnya, bobot yang lebih berat menandakan kualitas daging yang baik. Sementara alpukat dengan bobot yang lebih ringan bisa menjadi pertanda daging buah akan kering dan busuk di dalamnya. Oleh sebab itu, perhatikan pula bobotnya, buah yang padat dan berbobot kemungkinan besar lebih segar dan dengan kualitas yang lebih baik.
Cek Batang Alpukat
Untuk mengetahui keadaan buah alpukat, Anda bisa memeriksanya melalui bagian batangnya juga. Cara ini bisa dilakukan dengan menjentikkan jari Anda ke area batang. Alpukat yang masih mentah, batangnya tidak mudah lepas. Jika batang terlalu mudah lepas dan dengan daging yang berwarna coklat di bagian bawah, itu menunjukkan bahwa alpukat terlalu matang. Dalam hal ini, pilihlah alpukat dengan batang yang mudah lepas, serta dengan daging berwarna hijau. Perhatikan juga jamur yang terdapat pada batang alpukat. Jika area batang berwarna hitam atau coklat tua, kemungkinan besar buah sudah berjamur.
Periksa Kulit Alpukat
Pemeriksaan visual yang dapat membantu Anda memilih alpukat terbaik adalah dengan memeriksa bagian kulit. Kulit alpukat juga menjadi indikasi bagaimana kualitas buah tersebut. Jika terdapat bintik kering di bagian luar buah alpukat, itu bisa menjadi indikasi adanya daging coklat di bawahnya.
Di sisi lain, pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan cara mengupas kulit alpukat untuk mengetahui apakah alpukat sudah matang atau masih mentah. Alpukat yang sudah matang tentunya kulit lebih mudah dikupas, dan alpukat yang masih mentah, kulitnya cenderung susah untuk dikupas. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan ketika Anda sudah membeli alpukat, bukan ketika akan membelinya di pasar atau toko buah.
Lihat Letak Biji Alpukat
Mungkin sebagian orang akan menganggap bahwa melihat letak biji alpukat hanya dapat dilakukan dengan membelahnya. Ini adalah salah satu cara tradisional yang dapat Anda terapkan saat memilih alpukat. Buah alpukat yang sudah matang biasanya memiliki biji yang mudah terlepas dari daging. Anda dapat mencobanya dengan sedikit menggoyangkan buah alpukat untuk merasakan pantulan dari bijinya.
Tentukan Waktu untuk Menggunakan Alpukat
Tips ini juga merupakan bagian yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih alpukat. Belilah alpukat hanya jika Anda akan menggunakannya. Tetapi jika Anda ingin menggunakannya pada beberapa hari ke depan, maka Anda bisa memilih alpukat yang belum matang. Dengan begitu, Anda akan memiliki beberapa alpukat yang dapat Anda gunakan segera, beberapa yang dapat Anda gunakan dalam beberapa hari, dan beberapa yang dapat Anda gunakan empat atau lima hari ke depan.
Sebagai kesimpulan, memilih alpukat sangat mudah karena triknya dapat dilihat dan dirasakan pada semua bagian alpukat, mulai dari warna, tekstur, bobot, batang, kulit, hingga biji alpukat. Namun meskipun cara tersebut tergolong mudah, jika Anda tidak memiliki pengetahuan dalam memilihnya, maka itu akan menjadi masalah bagi Anda. Simak tips penting lainnya seperti cara memilih kerang dengan benar melalui link berikut.