9 Bumbu Dan Rempah Yang Bahaya Untuk Anjing

Daftar Isi

Memelihara anjing memang memberikan kesenangan tersendiri bagi pemiliknya. Apalagi jika anjing dapat menikmati makanan seenak yang dinikmati para owner, seperti makanan penuh bumbu dan rempah yang melimpah. Akan tetapi disayangkan bahwa tidak semua bumbu dan rempah bisa dikonsumsi oleh anjing. Jangan dengan maksud menawari anjing makanan yang terlihat lezat, justru menjadi masalah kesehatan hingga sang peliharaan harus di bawa ke dokter hewan. Hal ini juga termasuk menjaga kebun belakang rumah dari tumbuhan rempah-rempah yang dimaksud atau mengawasi anjing anda jika sedang bermain di sana.

Bawang Putih

Aroma bawang putih panggang adalah salah satu aroma yang langsung membuat sebagian besar dari kita lapar. Bumbu dapur dengan nama latin Allium sativum ini, ditampilkan dalam masakan di seluruh dunia dan ditemukan di banyak makanan lezat. Ditambah lagi beberapa orang menyadari bahwa bawang putih sangat bagus sebagai pengusir hama dan kutu.

Hal ini membuat sebagian orang suka mengoleskan bawang putih sebagai obat kutu anjing. Namun perlu diketahui bahwa sejauh ini bawang putih hanya bisa diberikan sebagai obat luar, dan dokter hewan sangat menentang untuk diberikan langsung pada anjing untuk dikonsumsi.

Ada penelitian yang menyelidiki kejadian anemia hemolitik pada anjing yang diberi ekstrak bawang putih. Dalam penelitian tesebut disimpulkan bahwa bawang putih menyebabkan perubahan berbahaya pada sel darah anjing. Hal ini membuat bawang putih dipastikan tidak aman untuk anjing. Resikonya lebih besar daripada manfaatnya, membuat bawang putih cukup beracun dan membahayakan anjing dan termasuk kucing.

Lebih lanjut, bawang putih adalah rempah dari famili Allium yang juga sama dengan bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang. Bawang putih mengandung senyawa organik yang disebut n-propil disulfida, yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel darah merah dan menyebabkan anemia hemolitik. Bawang putih mengandung senyawa 5-10 kali lebih banyak daripada bawang bombay, daun bawang, atau bawang merah.

Faktanya senyawa beracun ini terdapat di semua bagian tanaman allium. Sayangnya untuk anjing (dan kucing), tidak memiliki enzim pencernaan yang mampu memprosesnya. Sebagian besar waktu, bagian makanan yang tidak tercerna dikeluarkan, tetapi tidak dengan senyawa tiosulfat. Senyawa ini menumpuk, berkembang dan menyebar di tubuh anjing.

Tiosulfat menempel pada sel darah merah anjing yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setelah ini terjadi, sel darah merah menjadi rusak dan membentuk gumpalan yang disebut Heinz body. Tubuh mengira sel-sel yang rusak adalah musuh sehingga akan dimusnahkan dengan lebih cepat. Inilah yang disebut hemolisis, atau penghancuran sel darah merah.

Setelah ini dimulai, jika dibiarkan, anjing anda akan mengalami anemia hemolitik. Tidak ada cukup oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh untuk membuat organ vital tetap berfungsi. Gejala anemia dapat muncul dengan cepat, tetapi lebih umum terlihat ketika beberapa hari setelah anjing menelan bawang putih dalam jumlah yang beracun. Makanan sisa diatas meja disebut sebagai penyebab paling umum dari keracunan bawang putih pada hewan peliharaan.

Bawang Merah Dan Bawang Bombay

Sama seperti bawang putih, bawang merah dan bawang bombay juga mengandung n-propyl disulphide.  Rempah ini akan menyebabkan anjing mengalami anemia hemolitik yang ditandai dengan kelesuan, sakit perut, stamina menurun hingga pingsan, tidak nafsu makan, gusib pucat, peningkatan denyut jantung atau laju pernapasan, muntah, diare, urin berubah  warna dan kehilangan koordinasi.

Seekor anjing yang menderita gejala-gejala ini memerlukan perhatian medis dengan segera, untuk menghindari gagal ginjal atau bahkan kematian. Meskipun anjing jarang mati karena memakan bawang putih, anjing ras Jepang seperti Shiba Inu, Spitz, Chin, dan Akita tampaknya lebih rentan terhadap keracunan bawang putih, sehingga harus ekstra hati-hati.

Daun Bawang

Daun bawang juga masih termasuk famili allium dengan nama latin Allium porrum. Bawang putih dianggap sekitar 5 kali lebih kuat daya racunnya dibandingkan bawang merah, bawang bombay dan daun bawang. Namun bukan berarti daun bawang diperbolehkan untuk hewan peliharaan anda. Daun bawang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel darah merah (membuat sel lebih mungkin untuk pecah) dan gangguan gastrointestinal misalnya, mual, air liur keluar, sakit perut, muntah, dan diare. Tanda-tanda keracunan daun bawang dapat tertunda dan tidak terlihat selama beberapa hari sehingga anda harus mengawasi peliharaan anda dengan baik.

Daun bawang mentah maupun sudah dimasak baik direbus atau hanya sekedar topping, juga seharusnya tidak boleh dimakan oleh anjing anda. Artinya kuah sup yang juga mengandung daun bawang tidak sebaiknya dikonsumsi oleh hewan ini, meskipun itu sup kaldu yang dikenal bagus untuk hewan ketika dehidrasi. Intinya semua makanan yang mengandung daun bawang sebaiknya tidak diberikan pada anjing.

Semakin kecil anjing anda maka tubuhnya semakin rentan terhadap racun pada daun bawang. Ketika hewan peliharan sudah mengonsumsi 1 sdt saja, maka hal tersebut sudah sangat bahaya bagi keselamatan jiwanya.

Ganja

Ganja atau mariyuana berasal dari tanaman bernama Cannabis sativa. Ganja yang dikonsumsi secara berlebihaan bersifat ilegal, sementara jika digunakan pada obat resmi dan makanan dianggap sebagai bumbu tambahan. Sebagai bumbu sekalipun, ganja berbahaya untuk anjing. Beberapa efek ganja yang anjing mungkin tunjukkan termasuk ataksia (kehilangan koordinasi yang dapat muncul sebagai jalan yang tidak terkoordinasi atau mabuk), inkontinensia dan hipersensitivitas terhadap sentuhan. Anjing juga bisa menjadi sangat sensitif terhadap suara. Selama pemeriksaan fisik, dokter hewan mungkin juga melihat detak jantung yang lebih lambat dan suhu yang lebih rendah dari biasanya.

Biasanya, anjing akan pulih dalam 12-24 jam. Jika gejala anjing anda bertahan lebih lama dari itu, maka perlu membawa anjing anda ke dokter hewan. Dokter juga mengatakan bahwa pemilik hewan peliharaan tidak boleh mencoba memberikan obat atau memberikan makanan penyebab muntah. Hal ini dikarenakan muntah bisa berbahaya bagi anjing hingga tersedak benda asing di tenggorokan.  Ganja jenis hemp untuk binatang peliharaan pada umumnya tidak dilarang, beda dengan marijuana yang sudah terbukti berbahaya.

Pala

Pala adalah bumbu favorit untuk memanggang kue dan roti. Keharuman yang kaya dan pedas, tidak hanya menarik indera penciuman manusia, namun juga menarik perhatian anjing peliharaan anda. Tetapi, jika anjing memohon untuk sedikit cemilan dengan kandungan pala, maka anda wajib menolaknya. Pala bukanlah bahan pangan yang aman untuk anjing.

Pala beracun bagi hewan peliharaan karena senyawa dalam pala yang disebut Myristicin. Pada dosis tinggi anjing yang mengonsumsi pala dapat melihat disorientasi, halusinasi, peningkatan denyut jantung, tekanan darah, mulut kering, sakit perut, dan bahkan kejang. Reaksi ini dapat bertahan sekitar 48 jam. Satu gigitan roti dengan kandungan pala bagi anjing kecil, sudah dapat mengganggu kesehatannya.

Kayu Manis

Hewan anjing dapat terkena kayu manis dengan mengunyah batang kayu manis yang kadang dijadikan hiasan rumah. Bisa juga anjing mengonsumsinya ketika tercampur pada makanan manusia yang dibumbui dengan rempah-rempah atau mengonsumsi minyak atsiri yang digunakan untuk memasak atau aromaterapi. Dibutuhkan lebih banyak bubuk kayu manis yang tertelan untuk menyebabkan masalah pada hewan peliharaan yaitu lebih dari 1 sendok teh bubuk kayu manis untuk sebagian besar hewan peliharaan.

Akan tetapi, sebaliknya hanya beberapa tetes minyak esensial sudah bisa membuat anjing anda keracunan. Overdosis besar bubuk atau paparan minyak esensial dari kayu manis dapat menyebabkan gula darah rendah, penyakit hati, muntah, diare dan perubahan denyut jantung. Beberapa anjing yang menelan bumbu bubuk atau sekedar menghirup bumbunya, dapat mengiritasi paru-paru dan dapat menyebabkan batuk, tersedak, kesulitan bernapas dan bronkospasme.

Tomat

Kebanyakan anjing ingin makan apa pun yang kita makan, termasuk makanan biasa yang memang umum menggunakan tomat, seperti steak, tumis, sup dan hidangan lainnya. Inilah yang membuat dokter hewan umumnya tidak merekomendasikan memberi makan anjing dari sisa makanan, selain tulang yang diberikan sesekali sebagai simbol hadiah. Tomat termasuk dalam keluarga sayuran nightshade, yang berarti tanaman tersebut mengandung beberapa komponen yang berbahaya bagi hewan tertentu, termasuk solanin.

Solanin, zat yang ditemukan di batang dan daun tomat dan tanaman terkait, bisa berbahaya bagi anjing dalam jumlah besar. Beruntung bagi anjing yang menikmati tomat sesekali, solanin sebagian besar terkonsentrasi di bagian hijau tanaman tomat. Daun, batang, dan tomat hijau muda mengandung jumlah solanin yang lebih tinggi daripada buah matang, yang berarti bahwa tomat matang umumnya aman untuk diberikan kepada anjing. Ini masih menjadi masalah bagi siapapun yang memiliki tanaman tomat di kebun, karena anda harus khawatir jika anjing memakan tomat hijau atau mengunyah batang dan daunnya.

Jika anjing anda memakan bagian hijau dari tanaman tomat, perhatikan baik-baik tanda-tanda keracunan tomat, diantaranya gangguan Gastrointestinal, denyut jantung berubah, kehilangan koordinasi, kelemahan otot, tremor dan kejang. Anjing harus segera dibawa ke dokter hewan jika mengalami masalah ini.

Garam

Garam hampir selalu digunakan untuk memasak makanan apapun, sehingga anda perlu lebih berhati-hati dalam menyimpannya. Pasalnya, garam berpotensi memberi masalah kesehatan pada anjing anda. Penggunaan garam dapat memicu muntah pada anjing maupun kucing. Sumber garam lainnya bisa berasal dari adonan garam buatan sendiri, garam batu (untuk penghilang es), garam meja, air laut, dan larutan enema (mengandung natrium fosfat).

Keracunan garam pada anjing dan kucing menyebabkan tanda-tanda muntah, diare, nafsu makan berkurang, lesu, tidak terkoordinasi, haus atau buang air kecil yang berlebihan. Dalam kasus yang parah, tremor, kejang, koma, dan bahkan kematian mungkin terjadi. Jika anda merasa hewan peliharaan anda keracunan garam, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran perawatan untuk menyelamatkan jiwa.

Jika anjing tidak menunjukkan gejala langsung, maka bukan berarti anda bebas memberikan anjing makanan apapun dengan kandungan garam. Dalam jangka panjang hal ini justru dapat mengganggu proses pembuangan urin, tekanan darah, struktur dan fungsi jantung, fungsi ginjal dan mengurangi kepadatan tulang.

Bubuk Kakao

Kakao mengandung bahan yang disebut theobromine yang sedikit mirip kafein, namun beracun bagi anjing. Anjing tidak dapat memecah, atau memetabolisme theobromine seperti manusia. Theobromine terutama mempengaruhi usus anjing, jantung, sistem saraf pusat dan ginjal. Varietas kakao yang lebih gelap dan lebih murni cenderung memiliki kadar theobromine tertinggi tetapi juga ditemukan dalam cokelat susu.

Gejala keracunan kakao pada anjing termasuk muntah (yang mungkin termasuk darah), diare, kegelisahan dan hiperaktif, pernapasan cepat, ketegangan otot, inkoordinasi, peningkatan denyut jantung dan kejang. Efek dan tanda-tanda keracunan cokelat pada anjing tergantung pada jumlah yang dimakan, dan ukuran serta ras dari anjing itu sendiri.

Meskipun tingkat keparahan efeknya sangat bervariasi tergantung pada seberapa banyak kakao yang dikonsumsi dan seberapa besar anjing itu sendiri, anjing mungkin mengalami serangkaian gejala yang tidak nyaman dan berbahaya. Beberapa tanda-tanda keracunan bubuk kakao adalah muntah, sakit perut bagian bawah, hipertensi, rasa haus yang tidak biasa, irama jantung yang tidak normal, tremor otot, detak jantung yang cepat, perilaku gelisah, gaya berjalan tidak stabil, demam, gelisah dan kejang-kejang. Gejala-gejala ini tidak akan langsung terlihat, tetapi mungkin sekitar enam hingga 12 jam setelah konsumsi. Jika anda mengamati salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya bawa anjing anda ke dokter hewan sesegera mungkin.

Nah, itu dia 9 bumbu dan rempah yang bahaya untuk anjing. Sebenarnya selain anjing, hewan peliharaan seperti kucing juga dapat menimbulkan efek yang sama jika mengonsumsi daftar pangan diatas. Oleh sebab itu, ketika anda memiliki hewan peliharaan maka pastikan untuk melakukan beberapa hal, diantaranya menyimpan rempah dan bumbu ditempat yang aman, awasi anjing jika sedang bermain di kebun dekat rumah, jangan berikan anjing makanan sembarangan, serta edukasi orang di sekitar anda mengenai informasi terkait bumbu dan rempah yang bahaya untuk anjing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *