Senna merupakan jenis tumbuhan herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alami. Senna terkenal sebagai obat pencahar yang sudah digunakan secara luas. Oleh sebabnya untuk membeli senna tidak diperlukan resep dari dokter. Selain digunakan untuk mengobati sembelit, senna juga bisa membersihkan usus sebelum tes diagnostik.
Tentang Senna
Senna adalah genus tanaman besar berbunga dalam keluarga kacang-kacangan dengan suku cassieae. Genus yang beragam ini tumbuh subur di daerah tropis dengan spesies mencapai 350 jenis. Namun jenis spesies yang paling sering dibudidayakan sebanyak 50 spesies termasuk Senna alexsandrina (jati tiongkok). Senna termasuk tumbuhan, semak, dan pohon.
Secara morfologi daun tumbuhan senna menyirip dengan selebaran yang berlawanan. Bunganya muncul dari ketiak daun. Bunganya biasanya memiliki 5 kelopak bunga yang berwarna kuning. Benang sari dari senna berjumlah 10 yang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sementara buahnya berupa polong-polongan yang mengandung biji.
Senna sebenarnya bisa digunakan sebagai spesies tanaman hias yang tepat untuk berkebun lanskap. Banyaknya spesies dari senna membuat sebagian besar senna dapat beradaptasi secara ekologi sehingga setidaknya beberapa senna cocok untuk iklim yang hangat daripada iklim dingin sedang. Oleh sebabnya senna bisa ditempatkan di kebun terbuka maupun dalam ruangan.
Tanaman senna diserbuki oleh berbagai jenis lebah khususnya lebah betina besar dengan marga Xylocopa. Beberapa spesies juga memiliki nectaries extrafloral pada daun dan tangkai bunga sehingga bisa menarik semut meskipun tidak memperoleh manfaat penyerbukan. Semut hanya berguna untuk menghalangi herbivora dari tanaman senna.
Senna biasanya digunakan untuk ramuan obat tradisioanal namun sebelumnya sudah dicampurkan dengan beberapa spesies tanaman cassie yang berbunga berbeda-beda. Daun bunga dan buah dari tanaman senna sudah lama digunakan sebagai obat herbal dan stimulan selama berabad-abad. Daun tanaman senna juga digunakan untuk beberapa jenis teh misalnya teh hijau yang akan meringankan sembelit serta meningkatkan penurunan berat badan.
Dengan teknologi industri obat-obatan modern, kini senna tersedia sebagai teh cairan, bubuk, atau tablet yang dianggap aman untuk anak-anak dan dewasa. Meskipun senna cenderung aman dikonsumsi, namun terkadang senna dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh sebab itu penggunaan senna juga tidak bisa berlebihan.
Manfaat Daun Senna
Tidak hanya sebagai obat untuk mengatasi sembelit, tanaman herbal yang satu ini khususnya pada bagian daun menyimpan manfaat lain bagi kesehatan.
Mengatasi Sembelit
Daun senna yang dikenal dalam bahasa Jawa sebagai godong seno, ternyata sudah lama dimanfaatkan untuk mengatasi sembelit secara efektif. Daun senna diketahui mengandung sennosides yang memiliki efek laksatif. Efektivitas daun senna yang sudah diekstrak sebagai obat sembelit bahkan sudah disetujui oleh Food Drug and Administration (FDA). Daun senna sebagai obat sembelit bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak di atas usia 2 tahun.
Selain sebagai obat, daun senna bisa dikonsumsi dalam bentuk teh untuk melancarkan buang air besar. Namun pada dasarnya daun senna memiliki rasa yang pahit sehingga perlu menambahkan madu atau gula saat hendak mengkonsumsinya. Khusus untuk para lansia, senna dapat dikombinasikan dengan docusate sodium untuk mengobati sembelit setelah menjalani operasi anurektal.
Cara kerja senna sebagai obat sembelit yakni merangsang saluran pencernaan agar dapat mendorong kotoran mendekati anus. Selain itu daun senna dalam bentuk kapsul akan meningkatkan frekuensi buang air besar sehingga mungkin untuk penderita diare, sangat tidak direkomendasikan. Efek dari obat yang dijual secara bebas ini dapat berlangsung hingga 12 jam.
Membersihkan Usus Besar
Kemampuan daun senna untuk membersihkan usus sama dengan penggunaan minyak jarak, bisacodyl dan polietilen glikol. Manfaat ini biasa diandalkan untuk membersihkan usus sebelum melakukan kolonoskopi yakni prosedur pemeriksaan untuk mencari tahu luka, iritasi, kanker usus besar, dan rektrum. Namun mengonsumsi daun senna untuk membersihkan usus biasanya dikombinasikan dengan beberapa jenis obat pencahar lain.
Selain itu perlu diingat bahwa mengonsumsi daun senna mungkin menyebabkan efek samping seperti kembung, sakit perut, diare, dan kram perut. Bahkan senna juga tidak boleh digunakan untuk jangka panjang karena dapat menyebabkan melemahnya otot, gagal ginjal, dan kerusakan hati.
Mengobati Wasir atau Ambeien
Manfaat daun senna juga dapat digunakan untuk meredakan wasir atau ambeien. Daun senna mengandung senyawa anti-inflamasi alami. Oleh sebabnya daun senna bisa mencegah sekaligus mengobati peradangan. Ambeien pasti menimbulkan rasa sakit saat buang air besar karena anus mengalami penyumbatan dan peradangan. Untungnya senna bisa meredakan rasa sakit tersebut dengan sangat baik. Selain itu, daun senna juga mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan pada bagian anus. Ini sekaligus mempermudah saat buang air besar karena dapat melunakkan feses.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Daun senna yang diolah menjadi teh dapat membantu menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan adalah sumber masalah kesehatan seperti hipertensi dan penyakit jantung. Kabar baiknya teh dari daun senna dapat membantu mengatasi konstipasi yang terjadi saat melakukan diet rendah sehat. Daun senna yang rendah kalori dapat menambah asupan cairan sehingga tubuh kenyang lebih lama sekaligus membantu anda mengurangi kalori.
Tak hanya itu, daun senna membantu menghilangkan toksin dan sisa makanan pada usus besar. Ini artinya daun senna bisa menyerap nutrisi lebih cepat dan mendorong kinerja metabolisme secara optimal. Pada akhirnya semua proses tersebut akan membantu menurunkan berat badan. Di Indonesia daun senna menjadi pengobatan tradisional untuk melangsingkan tubuh seperti yang ditemukan pada obat pelangsing ataupun obat-obatan di toko kecantikan.
Mengobati Infeksi Kulit
Daun senna mengandung aseton dan etanol. Kandungan ini merupakan zat yang bermanfaat untuk pembersihan dan pengeringan yang bersifat anti bakteri. Daun senna dapat membunuh mikroorganisme penyebab infeksi pada kulit yang ditandai dengan kemunculan eksim dan jerawat. Biasanya jerawat muncul ketika pori-pori tertutup oleh minyak, dalam hal ini daun senna akan mengurangi produksi minyak serta meningkatkan regenerasi sel kulit sekaligus memproduksi kolagen.
Mencegah Bau Mulut
Bau mulut dapat timbul karena adanya sisa makanan, bakteri, kotoran yang menempel pada mulut. Sisa makanan yang ada pada mulut mengendap terlalu lama akan dihancurkan oleh bakteri mulut sehingga menyebabkan bau tidak sedap. Selain itu bau mulut juga bisa terjadi karena adanya masalah pada kesehatan gigi. Untuk mengatasi masalah ini, teh daun senna dapat digunakan sebagai obat kumur. Menggunakan daun senna sebagai obat kumur dua kali sehari dapat menghilangkan bau mulut secara alami.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh adalah sistem imunitas yang melindungi tubuh dari kuman dan virus penyebab infeksi. Biasanya sistem kekebalan tubuh berkaitan dengan sel darah putih.
Manfaat daun senna ternyata dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang akan melawan bakteri dan virus agar tidak menyerang tubuh. Memiliki daya tahan yang kuat akan melindungi dari berbagai penyakit. Tentu saja tidak hanya mengkonsumsi daun senna melainkan harus dibarengi dengan istirahat yang cukup dan makanan gizi seimbang.
Mengobati Sindrom Iritasi Usus Besar
Sindrom iritasi usus besar atau bowel sindrom (IBS) adalah gangguan yang terjadi pada usus besar dengan gejala berupa kram perut, kembung, dan perubahan pola buang air besar. Kondisi ini juga meningkatkan resiko terkena kanker gastrointetinal.
Menyeduh daun senna dengan air putih panas ternyata dapat membantu mengendorkan otot perut, menenangkan perut dari kram, hingga mengurangi iritasi usus. Teh senna juga membuat lapisan otot perut menjadi lebih kuat sehingga membuat gerakan usus lebih lancar meskipun mengalami iritasi. Meski demikian manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut terutama mengenai dosis dan aturan minum yang tepat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Senna
Meskipun daun senna memilik manfaat yang cukup banyak namun disayangkan daun senna tidak bisa digunakan sebagai obat-obatan atau teh dalam jangka panjang. Daun senna harus diwaspadai jika dikonsumsi secara berturut lebih dari 7 hari karena akan memicu gangguan pada organ-organ tertentu, khususnya organ hati.
Selain itu beberapa orang mungkin tidak cocok mengonsumsi daun senna yang diperoleh secara alami dan lebih memilih menggunakan obat medis lainnya. Sehingga jika memaksakan diri menggunakan daun senna dapat menimbulkan beragam efek samping, mulai dari yang ringan hingga gejala yang fatal seperti kelemahan otot, detak jantung tidak teratur, muntah terus-menerus, dan perubahan kesehatan mental.
Lebih lanjut, senna juga sebaiknya tidak direkomendasikan untuk kondisi tertentu. Pertama ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi daun senna karena akan membahayakan usus dan lebih mungkin mengalami efek samping obat laksatif. Kedua, seseorang yang mengalami gangguan elektrolit tidak disarankan mengonsumsi daun ini karena akan memperparah kondisi tubuh yang kekurangan zat kalium.
Selanjutnya, seseorang yang sedang mengalami diare dan dehidrasi juga akan mengalami kondisi gangguan yang lebih buruk apabila mengonsumsi daun senna yang sifatnya laksatif. Sementara bagi anda yang memiliki riwayat penyakit radang usus, maka sebelum menggunakan daun senna sebagai obat herbal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait.