Sangrai atau menyangrai adalah teknik menggoreng tanpa menggunakan minyak. Teknik ini biasa digunakan untuk memasak rempah-rempah yang masih utuh, baik berbentuk biji maupun akar. Beberapa rempah-rempah yang biasa disangrai adalah ketumbar, kemiri, lada, jintan, cengkeh dan wijen. Secara umum rempah-rempah harus disangrai karena akan mengeluarkan minyak secara alami yang membuat aroma rempah-rempah lebih terasa sekaligus lebih awet dalam penyimpanan.
Dalam artikel kali ini, tim penulis akan membahas secara khusus mengenai wijen yang harus disangrai. Tidak banyak yang mengetahui bagaimana wijen diolah sebelum dapat dimanfaatkan pada berbagai makanan. Hal ini dikarenakan wijen sebagai rempah-rempah jarang digunakan, lebih banyak dianggap sebagai hiasan pada makanan saja. Padahal manfaat wijen dan cara penggunaanya sebenarnya cukup beragam. Nah sebelum memanfaatkan biji wijen ini, yuk simak alasan kenapa wijen harus disangrai terlebih dahulu.
Memperkaya Cita Rasa
Metode sangrai pada biji wijen akan melepaskan esensi rasa biji wijen yang sedikit pahit saat masih mentah, meskipun tidak semuanya biji wijen mengalami perubahan rasa ini. Menyangrai biji wijen dengan membiarkannya “digoreng” dan diaduk secara terus menerus memang membutuhkan usaha, baik dari segi waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Apalagi harus memastikan wijen yang disangrai merata, tidak gosong atau sudah matang seluruhnya. Namun hal ini sebanding dengan hasil dari rasa biji wijen yang ditawarkan, yaitu akan menjamin tambahan kenikmatan makanan anda.
Meningkatkan Aroma
Teknik menyangrai mengharuskan penggunaan wajan yang tebal dan suhu panas yang maksimal, termasuk ketika menyangrai wijen. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan pengeluaran minyak dari biji wijen dari panas yang dihasilkan. Minyak ini adalah minyak yang secara alami dikandung oleh berbagai jenis rempah-rempah mentah, termasuk wijen. Ketika minyak ini keluar maka akan meningkatkan aroma yang menggugah selera. Aroma ini mirip seperti kacang goreng, namun tanpa aroma pahit di dalamnya.
Biji wijen yang telah disangrai akan membuat makanan anda lebih beraroma dan menarik. Tentu saja ini akan sempurna untuk melengkapi hidangan mie goreng, mie kuah atau sajian roti-rotian. Selain di Indonesia, aroma yang enak membuat biji wijen juga banyak digunakan pada masakan Mediterania dan Timur Tengah seperti menaburkan pada Hummus atau Falafel.
Membuat Tahan Lama
Anda tentu tidak ingin biji wijen yang sudah anda beli dalam jumlah banyak, terbuang sia-sia? Maka anda perlu menyangrai wijen terlebih dahulu. Proses menyangrai akan membuat wijen lebih tahan lama. Hal ini dikarenakan sangrai akan menjaga kualitas wijen tetap baik. Penguapan yang terjadi ketika wijen mentah dibiarkan, akan membuat partikel wijen saling menempel dan menyebabkan bakteri bermunculan.
Menyangrai akan membuat wijen tidak mudah berjamur maupun berbau sehingga akan membuat wijen anda tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga. Namun anda perlu ingat bahwa, untuk menyimpan wijen agar tahan lama perlu diletakkan pada wadah tertutup. Hal ini untuk menghambat bakteri masuk ke dalam bahan wijen yang sudah disangrai. Bayangkan jika menyangrai dan menaruh wijen ditempat dan suhu yang tepat, maka biji wijen anda akan bertahan selama 6-12 bulan.
Lebih Menyehatkan
Wijn pada dasarnya memang menyehatkan, namun ketika wijen disangrai, cenderung akan lebih baik untuk kesehatan. Wijen yang disangrai akan membunuh bakteri dan menghilangkan kelembapan dari wijen mentah. Wijen ini juga mengandung minyak alami yang baik untuk kesehatan. Minyak ini memiliki kalori yang rendah dan lemak yang sehat. Oleh sebab itu menyangrai wijen sangat penting untuk memaksimalkan manfaat wijen untuk kesehatan anda.
Biji wijen adalah rempah-rempah yang terdiri dari lemak sehat, protein, vitamin B, mineral, serat, antioksidan, dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya. Secara teratur makan biji wijen dalam porsi besar, artinya tidak hanya sesekali ditaburkan di roti burger, maka dapat membantu mengontrol gula darah, memerangi nyeri artritis, dan menurunkan kolesterol.
Pasalnya, biji-bijian ini saat mentah mengandung senyawa alami seperti fitat dan oksalat yang dapat memperlambat penyerapan nutrisi dalam tubuh. Memakan biji wijen setelah disangrai, akan mengurangi konsentrasi senyawa alami berbahaya, setidaknya setengahnya. Ini justru memfasilitasi lebih banyak penyerapan nutrisi dari khasiat wijen untuk kesehatan anda.
Cara Menyangrai Wijen
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari wijen setelah disangrai, maka mulai dari proses persiapan, menyangrai hingga penyimpanan harus diperhatikan. Menyangrai dengan cara yang salah akan menurunkan kualitas biji wijen dan tidak akan membuatnya tahan lama. Oleh sebab itu, meski terdengar sederhana, namun penting untuk melakukan sangrai terhadap biji wijen dengan benar agar mendapatkan keseluruhan manfaatnya.
Untuk memulai menyangrai wijen, pertama-tama saring terlebih dahulu biji wijen dari sisa debu maupun serpihannya. Pastikan tidak ada kulit wijen yang mungkin tersisa saat dipanen atau baru dibeli. Setelah itu, siapkan wajan atau teflon yang tebal. Ini penting untuk memaksimalkan panas yang sempurna dan merata saat menyangrai wijen. Setelah persiapan selesai dan pengorengan sudah panas, anda bisa memasukkan biji wijen ke wajan atau teflon.
Jangan lupa mengaduk-aduk wijen secara merata hingga mengeluarkan aroma. Sangrai dengan api kecil hingga sedang agar tidak gosong. Perhatikan juga perubahan warna biji wijen agak kecoklatan dan mengkilap seperti sedikit berminyak, sebagai tanda wijen telah matang. Terkadang biji wijen juga dapat meletus seperti popcorn sebagai pertanda bahwa biji wijen sudah selesai disangrai. Proses ini mungkin berkisar 3-5 menit. Ketika proses menyangrai selesai, anda bisa langsung menggunakan biji wijen untuk melengkapi makanan anda atau diolah lebih lanjut.
Akan tetapi apabila biji wijen anda masih tersisa, anda dapat menunggu biji wijen dingin sepenuhya sebelum disimpan. Pastikan menggunakan wadah kaca kecil dengan penutup yang rapat dan ditaruh pada suhu ruangan. Ini akan membuat biji wijen akan bertahan selama 3 bulan. Jika anda memasukkan ke lemari pendingin dengan wadah penyimpanan yang sama, maka biji wijen ini akan bertahan selama 6 bulan. Lebih lanjut, jika anda memasukkan biji wijen ke dalam freezer, bahkan akan memperpanjang umur simpan wijen yang telah disangrai hingga 1 tahun.
Sudah jelas beberapa poin yang menjadi alasan kenapa wijen harus disangrai. Maka tentu saja anda tidak ingin kehilangan manfaat wijen atau mengurangi nutrisinya dengan tidak menyangrai wijen anda, kan?