Cara Membersihkan Sayur Dan Buah Yang Benar

Daftar Isi

cara membersihkan sayur dan buah yang benar

Sayur dan buah adalah sumber makanan yang kaya akan nutrisi mulai dari vitamin, karbohidrat, serat, mineral hingga antoksidan. Tak heran jika sayur dan buah telah menjadi kebutuhan pangan utama bagi semua orang. Namun faktanya, sayur dan buah juga termasuk dalam jenis bahan makanan yang dapat menjadi sumber penyakit. Penyakit yang ditularkan melalui sayur dan buah adalah masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh bakteri berbahaya, virus, dan parasit yang mencemari makanan. Beberapa contoh penyakit dan bakteri yang dapat berasal dari sayur dan buah adalah Salmonella Havana yang terkait dengan kecambah, wabah Listeria yang terkait dengan melon dan bakteri E. coli yang umumnya terdapat pada sayuran mentah.

Mengapa Wajib untuk Membersihkan Sayur dan Buah?

Menurut Food and Drug Administration tahun 2019, sebanyak 48 juta orang terkena berbagai jenis penyakit mulai dari diare, keracunan hingga infeksi usus akibat makanan yang terkontaminasi setiap tahun. Kontaminasi ini termasuk berasal dari sayur dan buah. Selain berasal dari kontaminasi bakteri, sayur dan buah juga rentan akan pencemaran pestisida, herbisida, lapisan lilin serta zat kimia lain yang sering digunakan oleh para petani. Selain itu pencemaran sayur dan buah dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air atau tanah yang terkontaminasi di pertanian, kontaminasi di pabrik makanan, selama berada di transporatasi dan pendistribusian, atau berasal dari proses penanganan makanan yang tidak bersih di pasar atau bahkan pada bisnis layanan makanan.

cara membersihkan sayur dan buah yang benar sayur dan buah terkontaminasi zat berbahaya

Dikarenakan banyak sekali cara yang dapat membuat sayur dan buah kemungkinan besar terkontaminasi, maka kita perlu tahu bagaimana cara meminimalisir dampak tersebut. Salah satunya dengan memahami cara membersihkan (mencuci) sayur dan buah dengan baik dan benar. Membersihkan sayur dan buah tidak cukup dengan siraman air sekali, namun juga memastikan bahwa proses pembersihan telah menghilangkan residu yang tidak diinginkan dari permukaannya. Mencuci bahan makanan seperti sayuran dan buah dapat menghilangkan zat berbahaya dan bakteri, serta mencegah pembusukan yang berpotensi bahaya bagi kesehatan serta merusak cita rasa makanan.

Mencuci sayur dan buah juga merupakan bagian penting dan wajib untuk mewujudkan keamanan pangan. Hal ini dapat membantu mencegah kontaminasi baik sebelum produk sampai ke tangan pembeli, hingag sebelum dikonsumsi. Mencuci sayur dan buah juga mengurangi kemungkinan kontaminasi silang, serta mampu membersihkan produk dari pestisida atau bahan kimia berbahaya. Memilah dan mencuci sayur maupun buah secara menyeluruh sebelum disajikan akan mengurangi peluang terkena penyakit dan alergi bagi sebagian orang dengan pencernaan yang sensitif.

Bagaimana Membersihkan Sayur dan Buah dengan Benar?

cara membersihkan sayur dan buah yang benar bagaimana membersihkan sayur dan buah yang benar

Terdapat dua metode untuk membersihkan sayuran dan buah-buahan yakni dengan teknik perendaman dan bilas, serta dengan cara penyemprotan (spray). Terlepas dari metodenya, ada beberapa hal dasar yang harus selalu diterapkan ketika membersihkan sayur dan buah. Pertama pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik atau lebih, baik sebelum maupun sesudah membersihkan sayur dan buah.

Selanjutnya, segera keluarkan sayur dan buah dari plastik atau kotak pembelian. Ingat jangan gunakan sabun tangan, pemutih dan alkohol pada sayur dan buah. Selain itu pisahkan penyimpanan, penggunaan talenan, pisau dan perkakas untuk bahan makanan mentah dengan makanan siap saji. Periksa label produk makanan, karena beberapa buah-buahan mungkin tertulis instruksi “siap untuk dimakan” sehingga terkadang tidak membutuhkan proses pembersihan yang signifikan, tetapi perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu.

Metode Perendaman

cara membersihkan sayur dan buah yang benar sayur dan buah yang kotor

Menggunakan metode perendaman untuk mencuci produk sangat ideal untuk buah-buahan yang dikemas dengan rapat seperti anggur dan sayuran dengan celah-celah pada daunnya, seperti brokoli. Perendaman tidak hanya menghilangkan kuman atau bahan kimia berbahaya, tetapi juga dapat digunakan untuk merevitalisasi produk agar mempertahankan rasa yang lebih baik dan memberikan umur penyimpanan yang lebih lama. Jika anda membeli sayur dan buah organik lokal yang tidak mengandung bahan kimia atau pengawet berbahaya, dapat menggunakan air hangat untuk membilas sayur dan buah-buahan tersebut.

Beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan untuk membersihkan dengan metode ini adalah wastafel tahan karat, tempat penyimpanan (baskom), sabun khusus untuk sayuran, cuka, saringan serta air yang mengalir. Kemudian untuk memulai proses pencucian, pastikan untuk membersihkan wastafel, baskom tempat sayur, serta cuci tangan, sebagai tahap awal untuk memaksimalkan kebersihan semua area yang akan besentuhan dengan sayur dan buah. Setelah itu, isi wastafel dengan larutan pencuci atau cuka yang diencerkan dengan perbandingan 1:30 dengan air. Kemudian bilas wastafel hingga bersih.

cara membersihkan sayur dan buah yang benar metode perendaman

Pada tahap berikutnya, rendam sayuran setidaknya selama 30 detik dengan air hangat. Lalu tempatkan dalam saringan dan gunakan tangan untuk menggosok produk sambil membilasnya dengan air dingin. Ketika membersihkan dengan cara menggosok mulailah dengan bagian yang paling tidak kotor terlebih dahulu (terutama untuk bahan makanan dari pasar tradisional) dan pastikan membersihkan secara bertahap. Setelah itu diamkan diatas saringan untuk mengeringkan produk sebelum digunakan.
Meskipun cukup efektif, metode perendaman sebaiknya hanya digunakan pada buah dan sayuran tertentu. Beberapa jenis sayuran yang cocok dibersihkan dengan cara ini yaitu selada, bayam, kubis, jamur, bunga kol, brokoli, kangkung, dan lembayung.

Sementara untuk jenis buah dapat digunakan untuk membersihkan anggur, stroberi, raspberi, bluberi, dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan jenis sayuran dan buah-buahan tersebut membutuhkan ketelitian dan pencucian setiap bagian secara detail dan perlahan, sehingga membutuhkan lebih banyak persiapan dan proses yang lama. Bahkan beberapa orang lebih suka mengulang proses pencucian 2-3 kali.

Metode Semprotan

Beberapa jenis sayur dan buah yang memiliki kulit dengan tekstur keras dan berkulit, membutuhkan cara khusus untuk membersihkannya, seperti terong, kentang, atau mentimun. Membersihkan jenis produk mentah ini dapat dilakukan dengan metode semprotan dan menyikat untuk membersihkan kotoran dan pestisida secara menyeluruh. Cara ini juga cocok untuk jenis sayur dan buah yang berukuran lebih besar dan tidak memiliki banyak celah. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan adalah bak cuci piring, botol semprotan, cuka, sikat pembersih khusus sayur dan buah, dan air.

cara membersihkan sayur dan buah yang benar metode semprotan

Setelah mencuci tangan dengan bersih, proses yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengisi botol semprotan dengan larutan. Larutan ini dapat dibuat dengan mencampurkan 1 cangkir cuka dengan 4 cangkir air, lalu tambahkan satu sendok makan perasan jeruk lemon. Kemudian semprotkan ke seluruh permukaan sayuran atau buah. Lalu diamkan selama setidaknya 30 detik untuk meruntuhkan kotoran. Proses selanjutnya dapat menggunakan tangan, namun lebih disarankan menggunakan sikat pembersih yang dikhususkan untuk sayur dan buah agar dapat membersihkan lebih baik. Proses terakhir yaitu mencuci sayur dan buah dengan air yang mengalir, serta biarkan hingga bahan mengering sebelum dinikmati atau diolah lebih lanjut.

Sama seperti metode perendaman, terdapat jenis sayur dan buah tertentu yang perlu menggunakan metode semprotan dalam proses pembersihannya. Metode ini paling efektif untuk jenis buah seperti apel, jeruk, lemon, semangka, pir, mentimun dan jeruk nipis. Sementara untuk sayuran dapat digunakan untuk mencuci tomat, terong, kentang, pare, dan labu siam.

Manfaat Cuka atau Bahan Lain untuk Membersihkan Sayur dan Buah

Membersihkan cuka pada buah dan sayuran dapat membantu menghilangkan bakteri dengan lebih maksimal. Menurut Dr. Joe Kemble dan Dr. Floyd Woods, professor hotikultura di Auburn University, cuka adalah bahan yang aman untuk membersihkan permukaan sayur dan buah. Apabila membersihkan hanya dengan air diketahui dapat menghilangkan lebih dari 90% bakteri, namun dengan menggunakan cuka maka bisa menghilangkan 98% bakteri. Dalam beberapa kasus, mencuci sayuran dan buah dengan cuka juga diketahui dapat meningkatkan masa simpan produk. Takaran cuka yang tepat adalah 1 bagian cuka dangan 3 bagian air. Cuka dapat digunakan baik dengan metode perendaman maupun dengan metode semprotan.

Sebenarnya terdapat bahan dapur lain yang dapat digunakan untuk mencuci sayur dan buah, yaitu garam dan soda kue. Menggunakan campuran garam dan air dengan perbandingan 1:10 dapat memaksimalkan proses pembersihan. Setelah meracik larutan garam, kemudian rendam sayur dan buah sekitar 20 menit dalam larutan tersebut. Menurut penelitian, larutan garam dapat bekerja efektif menghilangkan pestisida. Namun metode ini sebaiknya tidak digunakan oleh penderita hipertensi, karena dikhawatirkan kandungan garam dapat menyerap di sayur dan buah yang berisiko meningkatkan lonjakan tekanan darah.

Sebagai alternatif lain, membersihkan sayur dan buah dapat menggunakan campuran soda kue. Caranya dengan mencampurkan dua sendok teh (8,5 gram) soda kue ke dalam satu liter air. Lalu rendam sayur dan buah ke dalam larutan selama 12 hingga 15 menit. Menurut penelitian Agriculture and Food Chemistry memaparkan bahwa larutan soda kue cukup efektif untuk membersihkan kotoran pada buah dan sayur, bahkan hingga ke bagian bawah kulit buah-buahan. Dibandingkan dengan menggunakan sabun pembersih, soda kue adalah pembersih organik yang aman. Soda kue dapat menghilangkan zat kimia berbahaya yang ada pada sayuran mentah dan buah-buahan. Tak hanya itu mencuci dengan soda kue akan menghasilkan sayur dan buah yang lebih kesat dan segar.

Pentingnya Menghindari Kontaminasi Silang

cara membersihkan sayur dan buah yang benar pentingnya menghindari kontaminasi silang

Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri berbahaya dari satu substansi ke substansi lain, misalnya dari daging mentah ke sayuran mentah. Kontaminasi silang sering terjadi melalui bahan makanan, termasuk sayur dan buah. Hal ini dapat menjadi sumber penyakit bagi tubuh manusia. Mengkonsumsi sayur dan buah yang telah mengalami kontaminasi silang dapat menyebabkan keracuanan, diare, mual, sakit kepala, kehilangan nafsu makan hingga hepatitis A. Dampak tersebut akan terasa setelah 24 jam mengkonsumsi bahan makanan yang terkontaminasi, namun gejalanya dapat berlangsung selama berminggu-minggu.

Tempat penyimpanan makanan yang tidak memenuhi syarat kebersihan, dan cara mengolah makanan yang salah merupakan penyebab paling umum terjadinya kontaminasi silang. Dalam rangka menghindari kontaminasi silang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sayur dan buah. Proses pembersihan sayur atau buah yang berbeda jenis sebaiknya dipisahkan, karena dapat saling menularkan bakteri. Tak hanya itu, selalu ingat untuk mencuci sayur dan buah dengan cara yang benar.

Secara khusus, untuk daging mentah harus disimpan dalam wadah tertutup di bagian pembeku kulkas, karena daging dapat meneteskan air yang dapat mengkontaminasi sayur dan buah jika di taruh dalam penyimpanan yang berdekatan. Para peneliti menemukan bahwa bakteri tidak dapat menempel atau berkembang biak di permukaan kering, sehingga secara drastis membatasi kontaminasi dari satu bagian produk ke produk lainnya, jika bahan makanan tidak terkena air. Oleh sebab itu penting untuk memastikan sayur dan buah tersimpan dengan baik dan terhindar dari kontaminasi.

cara membersihkan sayur dan buah yang benar

Demikian informasi mengenai cara membersihkan sayur dan buah yang benar. Meskipun dengan mencuci sayur dan buah tidak menjamin hilangnya bakteri dan zat kimia berbahaya secara keseluruhan, namun cara ini dapat meminimalisir kemungkinan terkena berbagai dampak buruk kontaminasi bagi kesehatan. Oleh sebab itu pastikan untuk selalu membersihkan dan mencuci sayur dan buah dengan baik sebelum dimasak atau dikonsumsi langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *