Kaldu adalah jenis makanan berkuah yang banyak macamnya. Salah satu jenis kaldu yang paling populer adalah kaldu tulang karena diyakini memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan. Kaldu tulang sudah digunakan sebagai asupan cairan herbal sejak ribuan tahun lalu. Kaldu ini awalnya dimanfaatkan untuk menyembuhkan gangguan pada usus, dengan keunggulan pada kandungan kolagen di dalamnya.
Apa Itu Kaldu Tulang?
Kaldu tulang biasa menggunakan tulang hewan untuk membuat cairan menjadi kental, gurih, dan menyegarkan. Dikarenakan menggunakan ekstrak sumsum tulang, maka megandung hormon bergizi sehat dan lipid yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Kaldu ini juga kerap digunakan untuk menyembuhkan flu dan batuk karena memberikan efek lega pada tenggorokan dan kerongkongan.
Kaldu tulang dibuat dengan merebus tulang dan jaringan ikat. Kaldu yang sangat bergizi ini biasanya dijadikan campuran dalam sup, makanan MPASI, maupun diminum langsung. Konon kaldu tulang diyakini berasal dari zaman prasejarah yaitu ketika para pemburu mengumpulkan bagian tubuh hewan yang tidak dapat dimakan seperti tulang, kuku, dan buku-buku jari menjadi campuran minuman yang mereka minum. Minuman ini dianggap sebagai penambah stamina masyarakat di era kuno.
Di Indonesia, bisa dikatakan bahwa kaldu tulang yang paling umum adalah menggunakan tulang sapi, namun sebenarnya kuah kaldu tulang dapat juga menggunakan hampir semua jenis hewan. Ini termasuk sapi muda, kalkun, domba, banteng, kerbau, daging rusa, babi, ayam, atau ikan. Sumsum dan jaringan ikat seperti kaki, kuku, paru, rempela, dan bahkan sirip pun bisa digunakan.
Manfaat Kuah Kaldu Tulang
Popularitas kuah kaldu dewasa ini cukup meningkat karena dianggap sebagai minuman kesehatan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kuah kaldu tulang juga menyimpan segudang manfaat yang penting untuk diketahui.
Melancarkan Pencernaan
Praktisi kesehatan banyak yang setuju bahwa kesehatan secara keseluruhan dipengaruhi oleh kesehatan saluran usus atau pencernaan. Kabar baiknya kaldu tulang tidak hanya mudah dicerna atau diserap oleh tubuh, ini juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan gelatin di dalam kaldu tulang pada dasarnya bersifat menarik dan menahan cairan secara alami. Hal ini membuat gelatin juga akan mengikat air pada saluran pencernaan yang membantu makanan bergerak melewati usus dengan lebih mudah.
Lebih lanjut, manfaat ini juga terbukti melindungi dan menyembuhkan lapisan mukosa pada saluran pencernaan. Mukosa adalah lapisan kulit dalam yang terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi. Asam amino di dalam gelatin yang disebut juga dengan glutamin, akan membantu menjaga fungsi dinding usus sehingga dapat menyembuhkan kondisi yang dikenal dengan usus bocor.
Usus bocor berhubungan dengan komplikasi terhadap penyakit lain yang mencakup usus dan aliran darah. Hal ini disebabkan oleh zat yang seharusnya tidak boleh masuk ke tubuh justru merembes ke aliran darah yang menyebabkan peradangan dan masalah lain. Dengan adanya manfaat ini, maka minum kuah kaldu tulang juga akan bermanfaat terhadap penderita usus bocor, sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD) seperti colitis, ulserativa, atau penyakit Crohn.
Mengobati Peradangan
Asam amino yang terkandung di dalam kuah kaldu tulang, termasuk glisin dan arginin, memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Secara khusus arginin adalah jenis asam amino yang paling efektif untuk mengobati peradangan termasuk dalam pengobatan nyeri dada, tekanan darah tinggi, preeklamsia, disfungsi ereksi, penyakit arteri perifer, peradangan saluran pencernaan dan pemulihan setelah operasi.
Dalam sebuah penelitian tabung, konsumsi arginin secara oral pada penderita asma akan mengurangi peradangan saluran pernapasan serta memperbaiki gejala asma. Lebih lanjut, kandungan asam amino termasuk glisin dan arginin ini juga membantu melawan peradangan pada individu yang menderita obesitas.
Beberapa peradangan bisa menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung, sindrom metabolik, penyakit Alzheimer, radang sendi dan beberapa jenis kanker. Seluruh penyakit dan gangguan kesehatan ini cukup efektif diminimalisir dengan mengonsumsi kuah kaldu secara rutin.
Menjaga Kesehatan Sendi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kuah kaldu adalah sumber makanan dengan kolagen tinggi. Kolagen ini adalah protein pertama yang ditemukan di tulang tendon dan ligamen. Selama proses memasak, kolagen dari kuah kaldu tulang dan jaringan ikat dipecah menjadi protein lain yakni menjadi gelatin.
Gelatin itu sendiri mengandung prolin dan glisin yang dibutuhkan tubuh untuk membangun jaringan ikat yang penting dalam pembentukan struktur tubuh. Ini termasuk jaringan tendon yang menghubungkan otot ke tulang dan ligamen yang menghubungkan antara satu tulang dengan tulang lainnya.
Tak hanya itu, kuah kaldu tulang juga mengandung glukosamin dan kondroitin yang merupakan senyawa alami dari tulang rawan. Glukosamin dan kondroitin ini dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan mengurangi gejala osteoarthritis pada semua usia.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kuah kaldu tulang dianggap dapat menurunkan berat badan karena kuah ini mengandung banyak air dan rendah kalori. Sehingga meskipun dikonsumsi cukup banyak, kuah kaldu tulang cukup mengenyangkan sehingga akan menahan keinginan untuk makan berlebihan. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kuah kaldu tulang secara teratur akan mengurangi lemak di perut, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet sehat.
Hal ini juga disempurnakan dengan kandungan protein tinggi pada kaldu tulang yang membantu meningkatkan kontrol terhadap nafsu makan. Selain itu, protein juga akan meningkatkan pembuangan lemak sekaligus mempertahankan massa otot tanpa lemak. Manfaat ini akan lebih efektif jika dibarengi dengan latihan ketahanan dan olahraga yang teratur.
Meningkatkan Kualitas Tidur Dan Fungsi Otak
Asam amino glisin yang ditemukan dalam kaldu tulang dapat memberikan efek menenangkan bagi tubuh. Hal ini membuat glisin akan membantu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih terlelap. Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam Sleep and Biological Rhythms menemukan bahwa mengonsumsi 3 gram glisin sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur pada individu yang mengalami kesulitan tidur.
Lebih lanjut, glisin yang dikonsumsi sebelum tidur akan membuat tidur lelap lebih cepat, mempertahankan tidur yang nyenyak, lebih sedikit potensi gelisah karena bangun-tidur sepanjang malam, serta mengurangi gejala sering mengantuk di siang hari. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa glisin akan meningkatkan kesehatan mental dan daya ingat yang penting untuk menunjang produktivitas sehari-hari. Dengan demikian, minum kuah kaldu tulang sangat penting untuk dilakukan ketika menjelang waktu tidur.
Memenuhi Kebutuhan Mineral Dan Vitamin
Kuah kaldu tulang kaya akan gizi karena mengandung vitamin dan mineral penting bagi kesehatan. Kandungan nutrisi ini tergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Misalnya tulang hewan seperti sapi kaya akan kalsium, magnesium, potasium, fosfor, dan mineral lain yang sama-sama dibutuhkan untuk membangun dan memperkuat tulang kita sendiri.
Sementara jika menggunakan tulang ikan, kuah kaldu tulang akan mengandung yodium yang lebih tinggi yang penting untuk menjalankan fungsi metabolisme dan kesehatan kelenjar tiroid. Lebih lanjut, penggunaan jaringan ikat pada kuah kaldu tulang memberi kandungan glukosamin dan kondroitin yang penting untuk mendukung kesehatan sendi.
Sementara bagian sumsum mengandung vitamin A, vitamin K2, serta mineral penting seperti zinc, zat besi, mangan, selenium, boron, asam lemak, omega-3 dan omega-6. Untuk semua bagian hewan yang digunakan pada dasarnya juga mengandung protein kolagen yang akan berubah menjadi gelatin dan asam amino penting.
Saat bahan yang digunakan mendidih, maka nutrisi yang terkandung di dalamnya akan dilepaskan ke dalam air kaldu. Dikarenakan kaldu tulang berbentuk cairan, maka minuman ini sangat mudah diserap oleh tubuh. Ketika seseorang kekurangan nutrisi dari makanan, maka minum kuah kaldu tulang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral secara cukup.
Meski demikian, sampai saat ini belum ada jumlah atau nilai yang pasti dari setiap nutrisi yang terkandung. Hal ini dikarenakan setiap kumpulan tulang dan jaringan ikat memiliki angka nilai gizi yang berbeda-beda.
Mencegah Penuaan Dini
Kolagen di dalam kuah kaldu tulang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kekurangan kolagen akan membuat kulit kehilangan elastisitas, kering, dan terlihat kusam. Karena kolagen terdapat pada kuah kaldu, maka mengosumsi makanan ini akan meningkatkan elastisitas dan mengencangkan kulit sehingga mencegah penuaan dini.
Kuah kaldu tulang juga telah terbukti dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada wanita pasca menopause. Kolagen diproduksi dengan cara meningkatkan kadar plasma, asam amino glisin dan prolin yang akan diperlukan untuk membentuk protein kolagen. Kolagen juga bermanfaat untuk menghidrasi kulit sehingga membuat kulit tampak lebih lembab dan kenyal dalam jangka panjang.
Membantu Detoksifikasi Tubuh
Glisin, sebagai salah satu asam amino esensial sangat membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami. Ketika mengonsumsi kuah kaldu tulang, maka secara alami akan meningkatkan suhu panas di tubuh dan menimbulkan keringat. Saat tubuh berkeringat maka secara langsung mengeluarkan racun-racun dari dalam.
Selain itu, kuah kaldu tulang juga dapat memenuhi kebutuhan cairan sehingga membantu detoksifikasi racun melalui pembuangan urin. Kuah kaldu tulang yang mengandung antioksidan endogen (internal) ini juga akan membantu menghancurkan molekul lemak dan membuang limbahnya keluar dari tubuh.
Membuat Kaldu Tulang Sapi
Membuat kaldu tulang sapi baiknya menggunakan bagian tulang yang besar dan tebal seperti buku-buku jari, leher, ekor, dengkul, tulang iga yang kering, sumsum, hingga buntut. Cara membuatnya cukup sederhana yaitu dengan memasukkan bahan tersebut ke dalam panci yang ditambahkan dengan rempah-rempah dan sayuran.
Pertama-tama panaskan panci berisi tulang sapi menggunakan api besar hingga mendidih. Lalu kecilkan apinya ke tingkat minimum dan lanjutkan proses perebusan selama 1 jam. Apabila terdapat busa-busa atau kotoran yang mengapung ke permukaan air, saring dan buang. Tutup panci rebusan dan diamkan selama beberapa jam.
Selanjutnya tambahkan wortel, bawang bombay, bawang putih, dan rempah-rempah serta sedikit garam untuk memaksimalkan rasa. Masak kaldu selama 12 jam dan isi ulang air jika kuahnya menyusut. Lakukan ini terus menerus hingga tulang melunak.
Kaldu tulang yang sudah matang akan berwarna coklat keemasan dan tulangnya pun akan lepas dari persendian. Kaldu tulang sapi ini dapat langsung dikonsumsi atau disimpan dalam wadah kedap udara. Minuman sehat ini baik dikonsumsi setiap hari sebanyak satu mangkok atau sekitar 237 ml untuk memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan.