Roti Pita adalah roti khas Timur Tengah yang sangat berbeda dibandingkan yang lainnya, yaitu memiliki kantung atau bolong di tengahnya seperti bola plastik yang kempes. Roti Pita memiliki kantung di tengahnya disebabkan oleh proses pembakaran dengan suhu yang tinggi sehingga hal ini bisa terjadi. Berbeda dengan jenis roti lainnya seperti Roti Naan dan Chapati yang cocok untuk menggulung dan mencocol, hanya roti pita lah yang bisa dijadikan sebagai roti dengan kantong isian.
Roti pita adalah termasuk hidangan kuno dari Timur Tengah yang sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu. Uniknya, dalam sejarah Timur Tengah dan Mediterania, roti pita dijadikan makanan pokok sekaligus peralatan makan. Dengan bentuk tengah roti pita yang menggelembung maka bisa dijadikan peralatan untuk mengambil dan menyatukan semua makanan sebelum makanan masuk ke mulut.
Roti pita dibuat dengan cara sederhana. Bahannya terdiri dari adonan gandum yang yang dipanggang menggunakan suhu tinggi. Adonan yang semula datar akan mengembang dan membentuk kantong di tengahnya. Proses pembuatan ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit. Selain pembuatannya ringkas dan mudah, roti pita juga disukai karena dianggap lebih sehat.
Gandum pada adonan roti pita menjadi sumber serat dan protein yang baik. Selain itu, dalam proses pembuatan roti pita tidak banyak menggunakan minyak, sehingga akan mengurangi kandungan lemak pada roti. Tak hanya itu, gula juga tidak terlalu dominan dalam membuat roti pita sehingga aman dikonsumsi bagi anda yang sedang diet ataupun menderita diabetes. Hebatnya lagi, roti bisa memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan secara bersamaan rendah kalori dbandingkan roti tawar biasa.
Di beberapa negara tertentu seperti Mesir, Roti pita bisa dikatakan sebagai makanan pokok walaupun orang orang disana juga mengkonsumsi Nasi. Tapi pada kenyataannya roti pita ini sangatlah mendasar sehingga hampir disetiap kecamatan di Mesir memiliki pabrik khusus yang mayoritas dijalankan oleh pemerintah dengan subsidi ketat untuk setiap kartu keluarga.
Roti Pita yang memiliki kantong memang terkenal sebagai roti utama bagi Falafel sandwich karena bisa diisi didalamnya dengan salad arab dan saus tahini serta acar mesir(torshi/mekhallel). Ada juga versi roti pita yang tidak memiliki kantong, yaitu mirip flat bread. Flat bread berbeda dengan pita bread walaupun bisa sama persis, tapi jika tidak memiliki kantung maka tidak bisa disebut pita bread. Pada kenyataannya ada banyak cara untuk menikmati roti pita selain yang sudah disebutkan tadi. Berikut adalah beberapa cara asik menikmati roti pita.
Roti Pita Sebagai Kreker
Ada banyak makanan Arab yang membutuhkan roti pita untuk dipanggang hingga kering terlebih dahulu sebelum digunakan. Proses memanggang dan memotong bagian roti pita menjadi bagian-bagian kecil akan menjadikan kreker ala Timur Tengah. Ada dua cara yang terkenal utuk membuat roti pita. Cara pertama dengan digunting kecil terlebih dahulu sebelum dipanggang, sementara yang kedua dengan cara dipanggang dulu baru dihancurkan. Cara pertama dimana roti pita digunting terlebih dahulu memiliki banyak kelebihan karena bisa digunting sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan serta menciptakan bentuk yang menarik. Biasanya cara ini digunakan untuk bahan cocolan hummus, baba ghanous atau bahkan za’tar.
Sedangkan cara yang kedua yaitu dipanggang terlebih dahulu lalu dihancurkan setelah kering, memiliki kelebihan karena sangat praktis dan cepat serta lebih cocok bagi jenis makanan seperti Fatteh atau Tabbouleh (sejenis salad). Namun ada juga orang yang suka ngemil atau memakan roti pita yang kering ini tanpa pendamping apapun layaknya krupuk atau kreker tawar. Baik cara yang pertama maupun cara yang kedua menghasilkan kreker roti pita yang renyah dan gurih.
Roti Pita Sebagai Pengganti Sendok
Cara seru dan unik untuk memakan roti pita adalah dengan menjadikannya sebagai penganti sendok. Roti pita bisa dipakai sebagai pengganti sendok dengan cara dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. lalu di jepit pada satu sisi sehingga menjadi seperti sendok (cekung). Kemudian roti pita yang seperti sendok ini berguna untuk mengambil makanan yang kita inginkan. Umumnya cara ini digunakan untuk makanan Ful medames. Full medames adalah rebusan kacang fava dimasak disajikan dengan minyak zaitun, jinten, dan bahan opsional dengan peterseli cincang, bawang putih, bawang merah, jus lemon, cabai, dan sayuran lainnya.
Roti Pita Sebagai Pengoles
Cara ini hampir sama dengan cara sebelumnya, tapi tidak perlu dibuat cekung, yaitu hanya berupa lembaran kecil saja yang nantinya digunakan untuk sedikit mengambil cocolan. Metode ini umumnya digunakan untuk menikmati saus tahini yang encer sebagai makanan pembuka.
Roti Pita Sebagai Dasar Pizza
Roti pita juga bisa digunakan sebagai roti dasar pizza. Sebaliknya, adonan pizza yang dibeli di toko dapat digunakan untuk membuat pita. Adonan untuk keduanya hampir identik, adonan tanpa lemak dibuat dengan tepung, air, garam, dan ragi. Perbedaannya terletak pada bagaimana kedua adonan ini dibentuk dan dipanggang. Walaupun rasanya tentu akan berbeda dengan pizza asli, namun cara ini patut dicoba untuk kamu yang suka bereksperimen dengan makanan baru. Umumnya cara ini biasa digunakan dengan toping za’tar, mirip manakesh. Jadi roti pita yang sudah matang ditaruh toping diatasnya dan dipanggang kembali layaknya Pizza.
Roti Pita Sebagai Penggulung
Roti pita bisa digunakan sebagai penggulung mirip kulit shawarma atau sandwich. Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu mencampur kubis, wortel, yogurt, bawang putih, saus tomat dan saus cabai sebelum menggulungnya dengan roti pita. Jangan lupa mengolesi roti dengan minyak zaitun dan za’tar atau keju. Tempatkan isian salad tersebut diujung roti, kemudian gulung dengan rapat. Umumnya digunakan untuk Shawarma atau gyro. Sebaiknya dimakan segera ketika baru dibuat.
Roti Pita Sebagai Kantong
Cara ini adalah yang paling umum dan paling terkenal sesuai tujuan dan bentu dari Roti Pita. Umumnya digunakan untuk membungkus Falafel, Shaksuka hingga kebab. Tidak hanya makanan Arab saja yang bisa menggunakan roti pita sebagai sandwich, tapi bisa hampir makanan apapun. Kami pernah menerima laporan bahwa ada yang menceritakan seseorang yang sangat menyukai sandwich indomie goreng dengan roti pita.
Sebenarnya penggunaan dan cara menikmati roti pita tidak hanya terbatas dengan enam cara seru ini. Kreasi dan kebiasaan dalam menikmati roti pita bisa selalu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera setiap orang. Namun pastinya roti pita akan selalu menjadi jenis roti yang mudah diingat dan disukai oleh banyak orang. Semoga dengan artikel terkait 6 cara seru untuk menikmati roti pita ini bisa menjadi inspirasi bagi kalian untuk menikmati hidangan ini menjadi lebih berkesan.