Di era modern seperti sekarang, penggunaan arang untuk memanggang makanan masih belum sepenuhnya tergantikan. Meskipun maraknya alat pemanggang elektrik di pasaran, tetapi metode tradisional ini masih banyak di gunakan untuk sebagian orang. Hal ini mungkin karna arang dapat menciptakan cita rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih smokey yang tak bisa dihasilkan dari pemanggang elektrik. Padahal cita rasa khas tersebut bukan berasal dari arangnya, tapi kuncinya ada pada temperatur arang yang lebih panas. Secara umum, pemanggang berbahan dasar arang mampu menghasilkan suhu yang lebih tinggi ketimbang pemanggang yang menggunakan gas.
Contohnya saat kita memasak daging menggunakan arang, suhu panas yang dihasilkan arang akan membuat cairan lemak dan minyak dari daging yang dipanggang menetes dan keluar. Tetesan lemak tersebut akan menciptakan molekul kompleks baru yang naik kembali bersama asap dan udara hangat, dan melapisi makanan yang sedang kita panggang. Semakin banyak cairan lemak yang menetes, akan semakin lezat juga daging yang kita masak.
Nah, berikut ada 3 jenis arang yang aman dan dapat kamu gunakan untuk memasak :
Arang Kayu
Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Kayu yang digunakan untuk membuat arang kayu adalah kayu yang masih sehat, dalam hal ini artinya kayu belum membusuk. Sekarang ini agak sulit menemui arang kayu dipasaran, penjualnya pun sudah banyak berkurang. Padahal arang kayu relatif lebih mudah dinyalakan dan harganya sangat terjangkau, lebih murah dibandingkan arang jenis lain. Selain itu Gavin Sacks, associate professor ilmu pangan di Cornell University pernah menjelaskan, perbedaan cita rasa makanan juga akan terasa kalau kita memanggang dengan arang kayu. Karna jenis arang kayu mengandung komponen bernama guaiacol yang memproduksi aroma khas saat terpapar panas. “(Guaiacol) memiliki aroma yang smokey, spicy, dan mirip seperti daging bacon. Hal itu terjadi karna adanya lignin yang rusak,” Ucapnya. Sementara lignin adalah komponen kimia utama yang terdapat dalam kayu, selain selulosa dan hemiselulosa yang berfungsi sebagai perekat di dalam dinding sel.
Namun selain memilik kelebihan, arang kayu juga mempunyai beberapa kekurangan, misalnya : abunya banyak sehingga jika terus dikipasi, abunya bisa beterbangan dan mengotori makanan yang sedang dipanggang.
Arang Batok Kelapa
Arang batok kelapa adalah arang yang berbahan dasar tempurung kelapa. Pemanfaatan arang batok kelapa ini karena jarang masyarakat yang menggunakan batok kelapanya. Namun, batok kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang sudah tua, karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan dari kelapa yang masih muda. Arang jenis batok kelapa ini paling mudah ditemukan dipasaran, dengan harga yang lumayan terjangkau. Abu yang dihasilkan dari batok kelapa juga relatif sedikit dan apinya dapat bertahan lebih lama dibanding arang kayu. Asap dari arang batok juga tidak terlalu banyak, yang paling penting, arang batok tidak mudah membuat makanan jadi gosong atau hangus.
Briket Arang
Jenis arang yang terakhir dan sudah banyak terdapat di masyarakat adalah briket arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu, dengan tambahan campuran lain, kemudian dicetak sesuai kebutuhan. Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang batok kelapa, tetapi hanya batok kelapa yang sudah remuk yang dijadikan briket.
Briket arang memiliki kelebihan seperti jangka waktu bakar yang lama, serta baranya yang tidak mudah padam. Abu yang dihasilkan briket arang juga tidak terlalu banyak. Menurut Yogi Abimanyu, pengusaha briket arang kelapa sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (Pepaki), kualitas briket arang dari Indonesia disukai pasar dalam negeri dan global. Sebab arang asal Indonesia punya kandungan kalori tinggi yakni 6.700-7100 kilo kalori (kkal) yang bisa membuat proses pembakaran menjadi cepat. Selain itu, tidak meninggalkan abu dan kotoran.” Ucapnya. Namun meskipun briket arang dapat menghasilkan panas yang tinggi, pijar api dari briket arang tidak mudah terlihat serta tidak dapat dimatikan dengan cepat.
Setelah mengetahui karakteristik 3 jenis arang yang aman untuk kamu gunakan, serta mengenal kelebihan dan juga kekurangannya. Sekarang, yuk pilih arang yang tepat untuk acara BBQ kamu di rumah weekend nanti!