Rempah-rempah selalu menjadi bagian penting dalam masakan yang memberikan cita rasa dan karakteristik sendiri. Jika digunakan dengan benar, rempah-rempah dapat menambahkan lapisan rasa, kedalaman, kekayaan, dan warna. Dari sekian banyak rempah yang tersebar di seluruh dunia, terdapat sejumlah rempah rekomendasi chef. Rempah-rempah di bawah ini akan menjadikan hidangan terasa lebih lezat layaknya masakan yang dibuat oleh chef.
Bawang Putih
Bawang putih merupakan bumbu yang sangat penting dalam sebagian besar hidangan, baik itu Asia, Amerika, Italia, atau jenis masakan lainnya. Ini menjadi bumbu dapur esensial di seluruh dunia, karena bawang putih dapat menjadi bumbu dari hidangan apa pun, terutama hidangan gurih. Bumbu masakan yang digunakan di seluruh dunia ini memiliki aroma dan rasa yang kuat, namun ketika ditambahkan ke dalam hidangan, bawang putih benar-benar menonjolkan rasa dan menjadikan hidangan apa pun menjadi lebih lezat.
Bawang putih begitu serbaguna dan sangat beraroma, itulah sebabnya bawang putih menjadi salah satu rempah rekomendasi chef. Karena keserbagunaannya, bawang putih tak hanya tersedia dalam bentuk siung utuh saja, tetapi ada pula bawang putih bubuk yang bisa didapatkan dengan mudah di Cairo Food. Bawang putih bubuk adalah pilihan tepat jika Anda tidak ingin menambahkan bawang putih utuh pada hidangan seperti ayam goreng atau sup. Lebih lanjut, bawang putih bubuk juga dapat digunakan bersama bawang putih segar untuk menambahkan sedikit rasa pada hidangan.
Bawang Bombay
Bawang bombay adalah rempah rekomendasi chef selanjutnya yang begitu serbaguna. Bawang bombay diketahui berasal dari Asia Tengah, kemudian menyebar ke Eropa dan India. Ini secara luas digunakan terutama pada hidangan yang ditumis, tetapi juga umum ditambahkan pada hidangan seperti pasta, bahkan kelezatannya membuat bawang bombay begitu lezat dijadikam camilan seperti onion ring.
Sebagai bumbu masakan, bawang bombay tak hanya menjadi penyedap rasa, tetapi juga menjadi penyedap aroma, serta sebagai bahan pengental masakan. Itu sebabnya bawang bombay kerap ditambahkan pada pembuatan saus. Salah satu genus Allium ini, yang merupakan genus yang sama dengan bawang putih memiliki sedikit rasa pedas dan manis, yang tersedia dalam bentuk utuh maupun bubuk.
Paprika Asap
Paprika asap adalah bumbu yang cukup universal, tetapi tidak terlalu pedas. Karena rasa pedasnya tidak terlalu tajam, ini sangat cocok menjadi bumbu dalam masakan India, Hongaria, dan Spanyol. Paprika asap ini memiliki profil rasa yang kompleks, yang memberikan sentuhan manis, pedas, dan berasap. Penggunaan paprika asap yang paling tepat adalah menjadi bumbu pada bahan dasar cair atau pada bahan lembab agar tidak gosong.
Paprika asap memiliki warna merah tua, rasa dan aromanya cocok dengan buncis, kentang, dan produk berbahan dasar jagung. Ini juga kerap ditambahkan pada saus berbasis tomat dan keju. Pasta cabai seperti harissa juga umum menggunakan paprika asap dengan profil rasa yang sesuai. Pada dasarnya, paprika asap menjadi pilihan yang tepat untuk hidangan apa pun yang membutuhkan rasa pedas.
Kunyit
Kunyit berasal dari rimpang (batang bawah tanah) Curcuma longa, yang merupakan kerabat jahe yang banyak dibudidayakan di Afrika, Australia, Indonesia, dan Malaysia. Hampir seluruh masakan Asia, terutama Indonesia dan India kerap menggunakan kunyit, baik itu sebagai bumbu masakan, bahan pengawet, bahan baku kecantikan, hingga sebagai obat tradisional.
Kunyit paling mudah dikenali karena warnanya yang kuning cerah, sehingga kegunaan yang paling umum adalah menggunakannya sebagai pewarna hidangan seperti gulai, kari, dan lainnya. Selain sebagai pewarna alami, sentuhan kunyit juga menambahkan rasa yang tajam, yang rasanya mengingatkan pada lada dan mustard.
Kunyit cocok menjadi bumbu pada hidangan seperti tagine khas Maroko dan dal atau kari yang berasal dari India. Kunyit juga bisa menjadi bumbu pada hidangan nasi, salad, hingga saus berbahan dasar susu atau krim. Kegunaannya lebih luas daripada dugaan, kunyit dapat ditambahkan ke dalam kue untuk camilan lezat, hingga membuat minuman seperti susu kunyit.
Jahe
Jahe berasal dari rimpang dengan nama ilmiah Zingiber officinale, yang merupakan tanaman berbunga tropis dari keluarga yang sama dengan kapulaga dan kunyit. Ini adalah rempah rekomendasi chef lainnya, sebab jahe memiliki nilai kuliner yang begitu luas, yang bisa ditambahkan pada hidangan gurih maupun manis.
Secara keseluruhan, jahe memiliki profil rasa yang pedas, yang berasal dari gingerol, dan ketika dikeringkan atau dipanaskan, senyawa aromatik tersebut sebagian berubah menjadi zingerone yang lebih manis saat. Dalam hal ini, jahe dapat digunakan dalam bentuk utuh maupun bubuk. Jahe bubuk paling sering ditambahkan pada hidangan manis, seperti pada pai labu atau roti jahe, karena memiliki rasa yang tidak terlalu menyengat daripada jahe segar.
Di Indonesia, jahe menjadi bahan utama dalam pembuatan minuman yang menghangatkan dan sehat seperti bandrek, sekoteng, dan wedang jahe. Sementara di Jepang dan Tiongkok, jahe diolah menjadi sirup jahe atau asinan jahe. Masyarakat barat lebih senang mengolah jahe menjadi produk yakni ginger ale. Jahe memberikan sensasi kehangatan ketika dikonsumsi, itu sebabnya meminum minuman berbahan dasar jahe menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi ketika cuaca dingin atau malam hari.
Kapulaga
Keluarga Zingiberaceae selain kunyit dan jahe selanjutnya adalah kapulaga. Ini adalah rempah yang merupakan tanaman asli Asia Selatan dan Indonesia. Penggunaan kuliner kapulaga yang paling umum adalah sebagai rempah, untuk campuran jamu, dan obat-obatan atau herbal tradisional. Sebagai bumbu masakan, kapulaga memberikan sensasi masakan yang lezat terutama pada hidangan yang dipanggang, tetapi juga bekerja dengan baik dalam hidangan manis dan gurih.
Melalui penyebarannya, kapulaga digunakan pada masakan Asia, Swedia, dan Timur Tengah. Kapulaga sangat cocok menjadi bumbu pada hidangan nasi, hidangan berbahan dasar krim atau susu, hingga sayur-sayuran. Pada makanan penutup Timur Tengah, kapulaga menjadi bumbu yang tepat pada hidangan seperti kue pistachio, kurma, dan tahini.
Biji Jintan
Jintan adalah rempah kuno yang tumbuh di Mesir dan Timur Tengah. Ini dibuat dari biji kering tanaman dari keluarga peterseli, yang dikenal sebagai Cuminum cyminum. Jintan atau yang disebut dengan cumin sangat cocok ditambahkan pada makanan yang dipanggang. Dengan aroma dan rasa yang hangat dan bersahaja, dengan sentuhan manis dan pahit, membuat jintan umum digunakan sebagai bumbu masakan di seluruh dunia.
Jintan memiliki potensi kuliner yang luas, yang bisa membumbui daging, nasi, dan sayuran, serta sup dan saus. Jintan juga seringkali menjadi komponen penting dalam bubuk cabai, dan sering ditemukan pada campuran bahaarat, garam masala, berbere, dan lainnya. Dalam hidangan India, jintan bisa ditemukan pada nasi jeera, dan juga menjadi bumbu dalam masakan Timur Tengah seperti falafel.
Rempah yang satu ini juga menjadi bumbu dalam masakan Austria, Hongaria, dan Jerman, yang digunakan pada masakan yang dipanggang. Selain itu, jintan menjadi rempah yang dapat dikombinasikan dengan bumbu dan herba lainnya. Jika dikombinasikan dengan biji sawi hitam dan kunyit, jintan dapat membumbui hidangan kari, sementara biji jintan yang dipadukan dengan tomat berbumbu, dapat digunakan untuk membuat sarapan Shakshuka yang lezat.
Cengkeh
Cengkeh atau cengkih adalah kuncup bunga kering yang belum matang dari pohon Myrtaceae, asli Indonesia, dan digunakan dalam masakan Cina selama ribuan tahun dan di Eropa sejak Abad Pertengahan. Ini juga secara historis telah digunakan dalam masakan India, baik itu dalam hidangan manis dan pedas, maupun sebagai komponen dari campuran bumbu seperti garam masala.
Cengkeh memiliki komponen minyak atsiri 14 hingga 20 persennya, yang artinya cengkeh memiliki konsentrasi senyawa aroma tertinggi dari rempah apa pun. Cengkeh juga memiliki rasa dan aroma yang khas dan cukup kuat, yang berasal dari eugenol antimikroba, yang menjadikan cengkeh sebagai obat yang populer. Kuncup bunga kering ini sangat penting dalam hidangan yang beragam seperti ham panggang, sebagai salah satu bahan dari five spices, dan lainnya. Di Indonesia, cengkeh menjadi bahan baku rokok kretek.
Kayu Manis
Rempah rekomendasi chef berikutnya adalah kayu manis. Ini bukanlah hal yang mengejutkan sebab kayu manis adalah rempah universal, yang digunakan di seluruh dunia. Berasal dari kulit pohon cemara tropis, kayu manis memiliki rasa yang hangat dan agak manis. Rempah kayu ini paling cocok digunakan pada hidangan manis dan dipanggang seperti roti, kue, pudding, hingga minuman.
Meski paling banyak digunakan pada hidangan manis dan dipanggang, kayu manis adalah rempah serbaguna yang bisa digunakan pada sejumlah masakan gurih yang butuh rasa manis untuk mengimbanginya. Selain itu, kayu manis juga bisa dikombinasikan dengan banyak bumbu, termasuk cabai rawit, jintan, atau kari. Pada masakan gurih, kayu manis menjadi tambahan lezat pada hidangan nasi, ayam, dan domba.
Sumac
Sumac adalah bumbu merah tua yang berasal dari buah semak dari genus Rhus, yang berkerabat dengan tanaman jambu mete dan mangga. Nama sumac berasal dari kata Bahasa Arab “summaq”, yang berarti merah tua. Ini populer dalam masakan Timur Tengah dan Afrika Utara, dengan profil rasa yang tajam seperti lemon segar serta kayu pinus.
Sumac menjadi bumbu yang ideal pada hidangan daging, semur, atau saus salad. Pada masakan Timur Tengah, sumac ditambahkan pada hummus. Ini akan memberikan rasa manis dan asam, serta digunakan sebagai pewarna merah alami pada hidangan apa pun yang ditambahkannya. Selain itu, bumbu khas ini dapat dipadukan dengan rempah lain termasuk allspice, cabai, jintan, dan thyme. Sumac adalah pilihan tepat yang bisa dijadikan pengganti perasan lemon ketika Anda tidak ingin menambahkan cairan ke dalam resep.
Saffron
Saffron adalah salah satu rempah rekomendasi chef yang termahal di dunia. Ini diperoleh dari bunga crocus sativus. Saffron berwarna merah cerah, yang memiliki tekstur yang sangat lembut dan halus. Saffron juga memiliki rasa manis dan mewah yang akan langsung dikenali ketika ditambahkan ke dalam resep,
Proses budidaya saffron tidaklah mudah dan sulit, dan biasanya memakan waktu sekitar 200 jam kerja per pon saffron kering. Karena harganya yang sangat mahal, saffron dijuluki sebagai “emas merah”. Meski harganya sangat mahal, tetapi saffron menjadi rempah rekomendasi chef karena kemampuan kulinernya yang baik, dan terutama ditambahkan sebagai pewarna hidangan bouillabaisse dan paella.
Pala
Pala merupakan rempah-rempah yang berasa dari tanaman genus Myristica fragrans, yang merupakan pohon cemara asli Kepulauan Banda, Indonesia. Ini adalah komoditas penting dalam perdagangan rempah, yang saat ini digunakan secara luas di berbagai negara. Secara umum, pala berguna baik dalam kuliner maupun pengobatan.
Tanaman asli Indonesia ini memiliki beragam kegunaan. Di Indonesia, pala menjadi bumbu yang ideal pada masakan seperti soto Betawi, semur, bir pletok, dan lain-lain, sementara di Amerika, pala merupakan tambahan pada eggnog. Di sisi lain, ini juga bisa ditambahkan pada saus bechamel, menjadi campuran bumbu dari jerk seasoning, hingga garam masala.
Nigella
Nigella atau yang juga dikenal dengan jintan hitam, adalah biji hitam kecil yang ditemukan di Asia barat daya, Afrika, dan Mediterania. Ini memiliki aroma seperti adas dan ringan, rasa kompleks yang mengingatkan pada jintan, oregano, dan pala. Profil rasa tesebut membuat nigella berperan penting dalam hidangan gurih.
Biji nigella sangat umum digunakan pada sejumlah hidangan Asia Tenggara dan Timur Tengah, termasuk Lebanon, Maroko, dan Turki. Penggunaan umum nigella adalah roti dan kue, baik sebagai bumbu maupun hiasan. Di India, nigella paling sering ditaburkan di atas roti naan, tetapi ini juga berpadu dengan baik pada hidangan lainnya termasuk kari, semur, dan sup.
Allspice
Allspice mengacu pada berry coklat kering dari pohon Pimenta dioica tropis, yang merupakan kerabat cengkeh asli Hindia Barat dan Amerika Tengah. Allspice adalah bumbu tunggal yang memberikan rasa khasnya pada bumbu jerk Jamaika. Bumbu khas ini memiliki rasa yang kompleks, yang mengingatkan pada rasa cengkeh, kayu manis, dan pala. Bumbu ini paling terkenal terutama pada masakan Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah, yang seringkali digunakan untuk membumbu daging seperti sapi atau domba, aneka lauk pauk, hidangan utama, makanan penutup, hingga minuman.
Adas Manis
Adas manis atau anis merupakan tanaman yang berasal dari Kawasan Laut Tengah bagian timur dan Asia barat daya. Ini tergolong rempah dari keluarga Apiaceae, yang berkerabat dekat dengan jintan, selderi, wortel, dan lainnya. Adas manis memiliki konsentrasi licorice-y anethole yang sangat tinggi, yaitu 13 kali lebih manis dari gula meja.
Sebagai bumbu dapur, adas manis memiliki profil rasa manis dan wangi yang khas, dengan komponen yang mirip dengan akar manis. penggunaan adas manis yang paling umum adalah pada masakan India, Italia, Jerman, Meksiko, dan Timur Tengah. Di Yunani, adas manis sering digunakan untuk membumbui minuman seperti pastis dan ouzo, serta hidangan. Dengan profil rasa yang khas, adas manis digunakan di India dan Belanda, di mana ia berguna untuk membumbui susu.
Ketumbar
Ketumbar merupakan rempah rekomendasi chef yang berasal dari keluarga Apiaceae. Ketumbar adalah rempah tumbuh secara luas mulai dari Eropa Selatan hingga Asia Barat Daya. Ini adalah rempah yang serbaguna, yang ditemukan dalam bentuk biji maupun bubuk. Saat ini, ketumbar – baik itu biji maupun daunnya, banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk dalam masakan Asia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, India, dan Timur Tengah.
Biji ketumbar yang digiling umumnya digunakan pada hidangan yang membutuhkan aroma yang kuat, termasuk adonan, bumbu mariasi, saus, hingga minuman. Saat dipasangkan dengan jintan, ketumbar dapat menjadi esensi bumbu dalam masakan India, sementara di Maroko, ketumbar sering ditemukan pada tagine. Secara keseluruhan, ketumbar sangat cocok untuk membumbui sup, dal, acar, semur, serta minuman.
Adas Sowa
Adas sowa atau dill merupakan tumbuhan semusim yang berasal dari keluarga yang sama dengan ketumbar. Meski asal-usul dill tidak ditemukan secara pasti, namun terdapat dugaan kuat bahwa adas sowa berkembang di Asia Barat dan Timur Tengah. Adas sowa menjadi tumbuhan penting baik itu sebagai bumbu dapur ataupun pengobatan.
Sebagai salah satu bumbu masakan, seluruh bagian tanaman adas sowa dapat digunakan, dan telah lama menjadi bumbu dari asinan yang digemari masyarakat Amerika Utara dan Eropa. Adas sowa adalah rempah rekomendasi chef yang dapat membumbui makanan laut, telur, sayuran, hingga cream cheese. Di Rusia dan Skandinavia, adas sowa sering ditemukan dalam casserole, kue, roti, pilaf, dan sup.
Basil
Basil merupakan rempah daun yang berasal dari iklim tropis yang hangat tepatnya dari India, dan menjadi rempah dari anggota keluarga mint. Basil paling sering hadir dalam masakan Italia, terutama pada hidangan seperti pizza, pasta, pesto, dan salad Caprese. Karena merupakan salah satu keluarga mint, basil memiliki aroma yang harum dan segar.
Secara umum, basil hadir dan memberikan rasa manis dan sedikit pedas pada suatu sajian. Basil begitu serbaguna, yang tak hanya digunakan sebagai penyedap rasa saja. Kegunaannya meliputih sebagai dressing, bumbu marinasi, dan bahkan hiasan. Ini dapat ditambahkan pada makanan penutup, dan seringkali ditambahkan pada minuman seperti koktail.
Fenugreek
Fenugreek atau biji kelabat adalah tanaman tahunan asal Mediterania dari keluarga tanaman Fabaceae dan merupakan anggota keluarga kacang polong. Fenugreek menghadirkan rasa manis dan pedas, yang mengingatkan pada sirup maple. Ketika dimakan mentah, fenugreek memberikan rasa yang sangat pahit, namun saat dimasak atau dipadukan dengan rempah lainnya, fenugreek memberikan rasa manis dan rasa yang kaya pada hidangan.
Biji kelabat ini digunakan baik sebagai ramuan atau rempah-rempah dalam masakan Afrika Utara, India, dan Timur Tengah. Fenugreek seringkali digunakan dalam membuat chutney, atau menjadi campuran rempah dari garam masala atau ras el hanout. Secara umum, fenugreek segar dan kering seringkali menjadi bumbu dari kari, sayuran, sup, dan saus.
Marjoram
Rempah rekomendasi chef lainnya adalah marjoram, yang merupakan rempah asal Mediterania, dan termasuk anggota keluarga mint dan berkerabat dekat dengan oregano. Secara tampilan, marjoram memiliki rupa yang mirip dengan oregano. Ini juga memiliki rasa manis dan ringan yang juga mirip dengan oregano, namun aromanya mirip dengan perpaduan antara thyme dan oregano.
Marjoram terutama muncul dalam kebanyakan masakan Italia, khususnya digunakan pada hidangan daging, pasta, pizza, salad, dan lainnya. selain sebagai bumbu dalam masakan Italia, marjoram digunakan secara luas di Mediterania dan Timur Tengah. Marjoram dapat digunakan untuk membangkitkan rasa pada hidangan daging, makanan laut, sayuran, hingga kacang-kacangan. Satu hal yang pasti, marjoram tidak dapat ditambahkan pada makanan penutup.
Oregano
Herba kering yang merupakan kerabat dekat dengan marjoram ini juga ditemukan di wilayah Mediterania, dan penggunaannya yang paling populer adalah pizza. Oregano terutama digunakan pada sebagain besar masakan Italia, yang melekat erat dengan pizza atau hidangan pasta khas Italia. Oregano memiliki rasa yang serupa dengan marjoram, hanya saja oregano memiliki rasa yang lebih kuat, dan kurang manis, serta dengan aftertaste yang sedikit pahit dan pedas.
Meski ini menjadi esensi penting pada pizza, oregano juga digunakan secara luas di Mediterania, Turki, dan Yunani. Oregano paling cocok sebagai bumbu dari hidangan domba, ayam, makanan laut, sayuran seperti kentang, tomat, zucchini, jamur, dan lainnya, serta menjadi bumbu pada hidanagn telur, sup, atau semur.
Rosemary
Masih dari keluarga mint, rempah rekomendasi chef lainnya adalah rosemary yang juga berasal dari wilayah Mediterania. Sebagai salah satu bumbu esensial dalam masakan Italia, rosemary sering dikaitkan dengan oregano, basil, dan sage. Rosemary memiliki rasa yang kuat dan sedikit pahit, yang memberikan rasa gurih pada hidangan.
Rosemary memiliki kegunaan yang beragam pada hidangan, terutama pada daging domba, makanan laut, ikan, dan babi. Selain itu, profil rasa yang ditawarkan rosemary membuatnya ideal digunakan dalam hidangan apa pun dengan kacang, tomat, bawang, kentang, atau kembang kol, terutama pada sayuran yang dipanggang.
Thyme
Thyme merupakan herba aromatik dari keluarga mint, dan biasanya digunakan dalam masakan Mediterania, Prancis, dan Eropa selatan, serta menjadi esensi penting dalam masakan Italia. Herba ini memiliki rasa herbal yang pekat, rasa lemon, dan sentuhan mint. Biasanya thyme digunakan untuk membumbui sup, rebusan, dan saus. Selain itu, thyme juga menjadi tambahan pada daging, nasi, sayuran, dan bahkan roti.
Vanili
Vanili atau vanilla adalah tanaman yang berasal dari buah berbentuk polong dari genus vanilla. Tanaman vanili pertama kali dikenal oleh orang India dan Meksiko, dan saat ini menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia. Vanili memiliki rasa dan aroma yang kuat, dan digambarkan sebagai rasa kayu yang manis, kaya, dan hangat.
Biji vanili umumnya diolah menjadi ekstrak vanilla, yang ditambahkan pada berbagai resep manis terutama pada makanan penutup seperti crème brûlée, frosting kue, es krim, kue, dan bahkan biskuit. Karena aromanya yang harum dan manis, vanilla kerap dijadikan bahan baku parfum atau aromaterapi.
Mengetahui rempah yang banyak digunakan oleh chef tidaklah sulit, karena faktanya, kita juga seringkali menggunakan rempah-rempah tersebut untuk membumbui masakan. Oleh karena itu, selalu pilih rempah dan bumbu berkualitas seperti yang tersedia di Cairo Food. Dengan begitu, Anda akan mengubah sajian biasa menjadi luar biasa!