Tahukah Anda bahwa banyak dari rempah-rempah yang bisa ditambahkan ke dalam diet keto? Sederhananya, diet keto atau ketogenik merupakan diet karbohidrat untuk tujuan tertentu. Dengan diet keto, seseorang akan mendapatkan banyak manfaat bagi tubuh. Diet keto mengharuskan seseorang untuk tidak mengonsumsi karbohidrat lebih dari 50 gram, yang artinya seseorang harus memilih makanan tertentu yang rendah karbohidrat. Untuk mendukung diet keto, Anda perlu mengetahui rempah yang juga rendah karbohidrat. Apa saja rempah keto friendly?
Garam
Garam menjadi tambahan popular yang selalu dibutuhkan dalam hidangan apa pun. Rasa asin dari garam tak hanya berguna untuk memberikan rasa asin, melainkan juga berguna untuk meningkatkan rasa lainnya, menyeimbangkan rasa masakan, serta mengeluarkan rasa alami makanan. Jika masakan dibuat tanpa garam, maka akan cenderung terasa hambar.
Ketika menjalani diet keto, Anda harus mengonsumsi lebih banyak garam, karena ginjal akan mengeluarkan banyak natrium selama ketosis. Jika tubuh kekurangan natrium, hal itu akan mengarah pada ketidakseimbangan elektrolit, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis dan sakit kepala.
Ini menjadi rempah yang berguna dalam diet keto, karena garam bahkan tidak mengandung karbohidrat, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan merusak atau memperlambat keadaan ketosis. Anda dapat menambahkan garam pada hidangan apa pun, namun perlu diingat bahwa jangan mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram natrium dalam sehari.
Bawang Putih
Rempah keto friendly atau ramah keto yang pertama adalah bawang putih. Ini merupakan rempah yang berasal dari genus Allium, yang masih satu keluarga dengan bawang merah, bawang bombay, daun bawang, dan keluarga bawang lainnya. Bawang putih dapat ditemukan di sejumlah resep, dan telah digunakan selama ribuan tahun yang lalu untuk kepentingan manusia.
Rempah ini banyak digunakan sebagai bumbu penyedap di berbagai negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika, hingga Eropa. Ini dapat tumbuh dengan baik di wilayah Asia, sehingga seringkali hadir dalam masakan Asia. Bawang putih dikenal memiliki aroma dan rasa yang kuat, yang berasal dari senyawa sulfur di dalamnya.
Senyawa pada bawang putih termasuk alliin atau allicin, yang menciptakan aroma dan rasa yang khas, sehingga menjadikannya rempah yang memberikan rasa gurih yang tak dapat tergantikan. Selain rasanya yang kuat, bumbu ini juga memiliki efek membakar lemak. Bawang putih membakar lemak tubuh dengan meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan.
Bawang putih sangat penting untuk meningkatkan tingkat energi, yang membantu Anda membakar kalori dan menjaga tubuh tetap bugar. Ini secara aktif meningkatkan laju metabolisme dan membantu tubuh menurunkan berat badan lebih efektif. Selain itu, bawang putih terkenal dengan sifat penekan nafsu makannya. Dengan kata lain, Anda akan lebih cepat merasa kenyang dan dalam jangka waktu yang lama, sehingga sifat ini akan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Rempah ini juga dikenal karena kemampuannya dalam menetralkan racun, sehingga bawang putih berperan dalam menghilangkan racun dalam sistem pencernaan. Manfaat kesehatan lainnya dari bawang putih termasuk mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah penyakit jantung dan osteoarthritis.
Kabar baiknya, rempah ini juga keto friendly, sehingga bisa Anda gunakan kapan pun dalam sejumlah resep untuk diet keto Anda. Oleh karena itu, Anda harus menambahkan bawang putih ke dalam makanan rutin Anda. gunakan bawang putih utuh atau bubuk ke dalam hidangan seperti daging, sayuran, sup, semur, hingga bahan marinasi.
Cabai Bubuk
Cabai bubuk seringkali digunakan untuk memberikan sedikit rasa pedas pada masakan, yang menjadi tambahan yang bagus pada berbagai hidangan. Cabai bubuk juga seringkali hadir yang digunakan sebagai pewarna alami yang memberikan warna cerah pada hidangan Anda. Cabai bubuk bisa ditambahkan pada hidangan apa pun, mulai dari daging, sup, kacang-kacangan, dan semur. Kehadiran cabai bubuk juga melengkapi racikan bumbu seperti bumbu taco atau bumbu fajita.
Jika Anda menyukai rasa pedas atau warna merah cerah yang diberikan oleh cabai bubuk, maka ini menjadi pilihan yang sangat tepat, karena dalam satu sendok makan, cabai bubuk hanya mengandung sekitar 1,2 gram karbohidrat, yang artinya sangat cocok untuk ditambahkan ke dalam diet keto. Selain itu, cabai bubuk juga mengandung capsaicin, yang menurut banyak penelitian bahwa capsaicin membantu mengurangi peradangan, membantu melawan Penyakit Alzheimer dan membantu orang menurunkan berat badan.
Cabai Rawit
Seperti cabai, bubuk, cabai rawit menjadi pilihan yang banyak digunakan dalam banyak hidangan untuk menambahkan rasa pedas. Secara umum, cabai rawit jauh lebih pedas dibandingkan dengan cabai bubuk. Ini menjadi salah satu bumbu dapur yang terdapat pada aneka sambal dalam masakan Indonesia.
Cabai rawit adalah rempah yang ramah keto, yang dalam satu sendok teh cabai rawit hanya mengandung 0,53 gram karbohidrat bersih. Cabai rawit juga bermanfaat sebagai penurun berat badan yang efektif, sehingga menjadikannya rempah keto friendly yang sangat tepat.
Basil
Basil adalah rempah yang berasal dari Asia, Afrika, dan India dengan nama ilmiah Ocimum basilicum. Rempah ini memiliki aroma yang harum dan menjadi bagian penting dalam masakan Italia dan Thailand. Basil menjadi rempah yang dianggap sangat ramah keto, yang menurut United States Department of Agriculture (USDA), basil hanya mengandung karbohidrat total sebanyak 2,7 gram. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan basil ke dalam menu masakan diet keto.
Ketumbar
Biji ketumbar adalah salah satu bumbu yang digunakan secara luas di berbagai negara. Ini dapat membumbui hidangan dengan memberikannya rasa segar dan aroma yang kuat. Ketumbar sangat ramah keto, karena dalam satu sendok makan biji ketumbar, hanya terdapat sekitar 0.65 gram karbohidrat. Anda bisa menggunakan biji ketumbar langsung, menggilingnya menjadi bubuk, atau dengan membeli biji ketumbar bubuk, yang berguna untuk memperkuat rasa masakan. Biji ketumbar dapat ditambahkan ke dalam hidangan sup, saus, tumisan, hingga chutney. Di luar kegunaannya tersebut, biji ketumbar juga memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kolesterol baik serta memperbaiki sistem pencernaan.
Pala
Pala adalah rempah yang memiliki aroma yang menyengat, yang merupakan tanaman asli Indonesia tepatnya dari Maluku, yang saat ini bisa ditemukan di beberapa negara dengan iklim tropis. Pada zaman dahulu, pala menjadi komoditas penting dan bernilai tinggi. Rempah ini memberikan manfaat yang luas dalam dunia kuliner maupun pengobatan.
Rempah asli Indonesia ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk ditambahkan dalam menu diet keto. Hal ini dikarenakan pala hanya mengandung 0,622 gram karbohidrat dalam satu sendok teh pala bubuk. Apabila Anda menambahkan pala dalam menu diet keto, Anda juga bisa merasakan manfaat lainnya, seperti sistem pencernaan yang lebih sehat, serta sirkulasi udara yang meningkat.
Anda bisa menambahkan pala pada hidangan gurih maupun manis. Hidangan gurih yang populer dengan menggunakan pala antara lain semur, gulai, soto Betawi, sop buntut, dan lainnya. Anda juga dapat menambahkan sedikit pala bubuk ke dalam saus krim seperti alfredo atau bechamel. Rempah ini juga dapat digunakan untuk membuat mac and cheese yang rendah karbohidrat.
Kunyit
Kunyit merupakan bumbu masakan yang sangat populer di dunia, yang paling banyak digunakan dalam masakan Asia, dan juga banyak digunakan dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah. Kunyit menjadi salah satu bagian penting dalam bumbu dasar kuning Indonesia, yang kerap digunakan sebagai bumbu dari pepes, pesmol, ikan goreng kunyit, dan lainnya. Di India, kunyit menjadi bagian penting dalam masakan kari.
Anda bisa dengan mudah menambahkan bumbu yang banyak digunakan ini ke dalam menu diet keto, karena kunyit adalah salah satu dari sekian banyak rempah keto friendly. Rempah berwarna kuning cerah ini diketahui hanya mengandung 4,18 gram karbohidrat bersih dalam satu sendok makan. Selain ramah keto, Anda juga akan merasakan manfaat lainnya karena sifat anti-inflamasinya yang kuat, yang mengarah pada mengurangi peradangan.
Jintan
Jintan berasal dari tanaman Cuminum cyminum, yang termasuk dalam salah satu keluarga peterseli (Apiaceae), yang asal-usulnya diketahui berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa. Rempah ini menjadi rempah penting dalam masakan Amerika Latin, India, dan Timur Tengah. Ini seringkali ditemukan pada hidangan kari, semur, sup, dan bahkan saus. Jintan juga ditemukan pada guacamole, hidangan daging, serta sayuran panggang.
Bagian terbaik dari jintan adalah ia hanya mengandung 2,02 gram karbohidrat per sendok makan biji jintan utuh. Rempah ini tersedia dalam bentuk biji kering atau bubuk, yang lebih baik digunakan dalam bentuk bubuk, karena akan memudahkan tubuh menyerap lebih banyak vitamin dan mineral. Ini juga memiliki banyak sifat anti-inflamasi, yang menjadi rempah keto friendly lainnya.
Jahe
Jahe merupakan bumbu popular lainnya yang masuk dalam kategori rempah keto friendly. Jahe paling dikenal sebagai rempah yang menghangatkan tubuh, yang seringkali dikonsumsi saat cuaca dingin atau musim hujan. Sebagai bumbu dapur, jahe memberikan sentuhan unik pada hidangan kari dan banyak makanan manis lainnya.
Rempah ini menjadi rempah keto friendly sebab jahe hanya mengandung 0,3 gram karbohidrat bersih dalam satu sendok teh jahe bubuk. Jahe juga merupakan akar termogenik yang berarti mengandung sifat pembakar lemak. Kemampuan lainnya yang ditawarkan oleh jahe ialah mampu mengontrol gula darah, dan mencegah kadar glukosa berlebih.
Kayu Manis
Kayu manis adalah salah satu rempah tertua di dunia, yang telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan kuliner dan pengobatan. Dalam dunia kuliner, kayu manis hadir sebagai bumbu dari hidangan manis seperti kue, roti, minuman, dan makanan penutup. Rempah ini juga hadir untuk memberikan rasa yang khas pada hidangan gurih.
Beberapa resep dapat menggunakan kayu manis, yang termasuk oatmeal untuk sarapan yang sehat, hingga produk berbasis susu seperti keju cottage dan yogurt tawar. Secangkir teh dengan beberapa batang kayu manis juga menjadi minuman yang harum dan beraroma, yang bisa diminum saat bangun tidur untuk merasakan tubuh yang lebih fit.
Rempah berbentuk bubuk atau batang ini adalah rempah keto friendly, yang bahkan hanya mengandung 0,72 gram karbohidrat per satu sendok tek kayu manis. Plus, kayu manis juga menjadi rempah yang sering digunakan dalam diet karena mampu menahan keinginan ngemil sekaligus membuat tubuh kenyang lebih lama.
Lada Hitam
Lada hitam memiliki kegunaan yang sangat luas seperti halnya garam, yang dibutuhkan hampir pada semua hidangan yang tersedia. Ini dapat ditambahkan sebagai bagian dari campuran rempah, sebagai bumbu marinasi, serta hidangan manis dan gurih. Lada hitam yang dikombinasikan dengan garam menjadi bumbu sederhana untuk membumbui steak lezat.
Lada hitam seringkali hadir sebagai bumbu yang digunakan dalam diet, karena mengandung banyak sifat pembakar lemak. Rempah universal ini juga diyakini memblokir pembentukan sel baru untuk mencegah penambahan berat badan. Lada hitam juga menjadi bumbu dapur penting yang ramah keto karena dalam satu sendok teh hanya mengandung 0,8 gram karbohidrat. Ini merupakan jumlah sempurna yang tidak akan mengubah metabolisme tubuh.
Peterseli
Peterseli atau yang dikenal dengan parsley merupakan rempah yang berasal dari keluarga Apiaceae, yang paling sering digunakan sebagai hiasan untuk saus, campuran bumbu, salad, dan sayuran. Ini adalah herba aromatik yang dapat menjadi bagian dalam diet keto, sebab per satu sendok teh peterseli, hanya terdapat 0,1 gram karbohidrat bersih. Di luar manfaatnya dalam diet keto, peterseli juga menawarkan manfaat lainnya, termasuk mengatasi kembung, menjaga kesehatan tulang, dan bahkan mengurangi risiko osteoporosis.
Oregano
Masakan Italia tak lengkap tanpa kehadiran oregano. Ini seringkali terdapat pada pizza, pasta, saus tomat, dan lainnya. Oregano adalah herba dari keluarga mint, yang dapat ditambahkan dalam diet keto. Rempah khas masakan Italia ini hanya terdapat 0,2 gram karbohidrat bersih per satu sendok teh, sehingga menjadikannya sempurna bagi yang menjalani diet keto.
Mint
Mint dikenal sebagai rempah yang memiliki aroma dan rasa yang menyegarkan. Rempah ini bisa ditambahkan ke salad, saus, sayuran, pesto, pasta, hingga menjadi bagian dari bumbu marinasi. Daun mint kering juga dapat ditambahkan ke hidangan rebusan. Beberapa orang bahkan juga menambahkan mint ke dalam cokelat.
Ini menjadi rempah keto friendly yang dikemas dengan nutrisi. Dalam satu sendok teh mint, hanya terdapat sekitar 0,11 gram karbohidrat bersih. Ini memberikan manfaat lainnya, yang meliputi rempah untuk mengatasi flu, mengobati gangguan pencernaan, hingga meredakan IBS.
Paprika Asap
Paprika asap adalah bumbu yang terbuat dari cabai merah yang sudah dikeringkan dan dipanggang. Dalam penggunaan kuliner, paprika asap dapat ditambahkan ke dalam makanan pedas atau daging dengan aroma yang kuat. Bumbu ini juga kerap digunakan untuk memperkuat cita rasa masakan. Dalam hal ini, paprika asap hanya mengandung 0,4 gram karbohidrat bersih per satu sendok teh yang bisa ditambahkan ke dalam menu diet keto tanpa merusak selama ketosis.
Kapulaga
Kapulaga adalah rempah yang berasal dari keluarga jahe yang berbentuk biji polong. Rempah ini merupakan termogenik yang pada dasarnya membantu meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme. Profil rasa yang hangat dari kapulaga membuatnya cocok ditambahkan pada hidangan kari rendah karbohidrat, daging merah, dan bahkan dijadikan teh kapulaga. Per satu sendok teh kapulaga, hanya terdapat 0,81 gram karbohidrat bersih – yang artinya, kapulaga adalah rempah keto friendly.
Allspice
Allspice diperoleh dari buah beri kering dari pohon pimento. Ini memadukan rasa cengkeh, kayu manis, dan pala, yang menjadi bagian penting dalam memberikan rasa khas pada bumbu Jerk Jamaika. Rasanya yang unik membuat allspice hadir untuk membumbui hidangan gurih dan makanan penutup, dan terutama digunakan dalam masakan Karibia dan Timur Tengah. Ini juga rendah karbohidrat, yang diketahui hanya terdapat 3 gram karbohidrat bersih dalam satu sendok makan.
Dalam menjalani keto friendly, rempah-rempah tak bisa terlewatkan sebagai bagian dari bumbu dapur yang akan melengkapi setiap rasa masakan. Di dunia ini, sangat banyak rempah-rempah keto friendly, sehingga Anda bisa tetap menjalani diet keto dengan aman dan tetap dapat merasakan hidangan yang berwarna. Tahukah Anda bahwa terdapat berbagai rempah yang dapat mengatasi bau mulut saat berpuasa? Ketahui selengkapnya melalui tautan berikut.