13 Hidangan dengan Kunyit

Popularitas kunyit sebagai bumbu masakan tak diragukan lagi, terutama karena ia dapat memberikan warna kuning cerah pada banyak hidangan. Kemampuannya tersebut membuat kunyit memainkan peran penting dalam setiap kuliner di seluruh dunia. Mulai dari hidangan nasi hingga minuman, berikut adalah daftar hidangan dengan kunyit. Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Pepes

Pepes merupakan hidangan yang telah ada sejak tahun 1970-an, di mana hidangan tersebut bermula saat masyarakat perkebunan dan pegunungan memasak dengan daun sebagai metodenya. Ini adalah makanan khas Sunda, yang berupa makanan yang dibalut dengan daun pisang. Bahan makanan yang digunakan umumnya adalah berbagai jenis ikan, seperti ikan bandeng, ikan gurami, ikan mas, ikan teri, dan lainnya. Bisa juga menggunakan jamur, telur ikan, kacang, tahu, hingga udang. Beberapa resep juga menyertakan ayam.

Makanan sederhana nan lezat ini biasanya menggunakan bumbu dasar kuning, yaitu bumbu yang telah dihaluskan, yang terdiri dari kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, garam, kencur, kemiri, lengkuas, merica, dan lainnya. Namun, pembuatan pepes juga bisa menggunakan bumbu dasar merah yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bahkan terasi.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai MSG

Pembuatan pepes melibatkan bumbu dasar kuning dan bumbu dasar merah yang telah dihaluskan, yang digunakan untuk membalurkan bahan makanan yang akan digunakan. Dalam hal ini, daun pisang digunakan untuk membalut bahan makanan, kemudian disemat dengan tusuk gigi di setiap ujungnya.

Adonan pepes akan dikukus terlebih dahulu sebelum dibakar atau dipepes, di atas arang atau bara api hingga mengering. Sementara untuk pepes berbahan nabati, biasanya pepes hanya dikukus saja. Umumnya, pepes menggunakan lebih dari dua daun pisang untuk membungkus pepes. Hal ini digunakan untuk memastikan agar isi pepes tidak berhamburan keluar. Pepes bisa ditambahkan kemangi agar aromanya lebih sedap.

Pesmol

Masih dari masakan khas Sunda, hidangan dengan kunyit selanjutnya adalah pesmol, yang sebagian besar berbahan dasar ikan atau makanan laut lainnya, termasuk udang. Ikan yang digunakan bisa apa saja, termasuk ikan mujair, ikan nila, ikan kembung, dan bahkan ikan mas. Pesmol memiliki ciri khas dengan bumbunya yang berwarna kuning. Hal itu diperoleh dari penggunaan kunyit.

Selain menggunakan kunyit, pesmol juga dilengkapi dengan bumbu serta rempah lainnya termasuk bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, daun jeruk, garam, gula, kemiri, ketumbar, merica, dan juga sereh. Sebagai salah satu makanan khas Sunda, pesmol banyak disukai, terutama di wilayah Jawa Barat.

Pesmol akan begitu lezat jika disajikan dengan nasi hangat, serta disandingkan dengan sambal. Mayoritas masyarakat Indonesia menyukai olahan ikan dan makanan laut ini karena rasanya yang begitu lezat, yang bercita rasa asam, manis, gurih, dan pedas. Terlebih lagi, pesmol juga dijual dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, tak heran jika hidangan dengan kunyit ini begitu disukai.

Ikan Goreng Kunyit

Sajian ikan goreng kunyit adalah ikan goreng yang dibumbui dengan kunyit. Ikan goreng merujuk pada sajian ikan yang digoreng dalam minyak panas dalam wajan atau penggorengan. Ikan goreng sangat terkenal di Indonesia, dan juga bisa ditemukan di Malaysia. Hidangan ini bisa disajikan dengan nasi putih beserta sambal sebagai pelengkap.

Ikan goreng kunyit memerlukan rempah agar rasanya lebih lezat, dan Anda bisa menggunakan Bumbu Ikan Goreng Kunyit dari Cairo Food yang praktis untuk membumbui ikan goreng. Terdiri dari campuran rempah-rempah, Bumbu Ikan Goreng Kunyit digunakan untuk membalurkan ikan sebelum digoreng. Campuran bumbu ini akan meresap hingga ke dalam daging ikan, sehingga rasa dan aromanya begitu khas.

Ayam Goreng Kuning

Ayam goreng kuning, merupakan hidangan ayam yang dimarinade dengan rempah atau bumbu yang bervariasi. Secara umum, ayam goreng adalah hidangan Indonesia berupa ayam yang digoreng dalam minyak panas. Meski sebagian besar ayam goreng khas Nusantara tidak dilapisi tepung, namun ayam goreng menggunakan rempah dan bumbu agar cita rasanya lebih lezat.

Ayam goreng khas Nusantara di Indonesia menggunakan campuran bumbu dan rempah yang berbeda di setiap wilayah, tetapi kebanyakan rempah-rempah yang digunakan termasuk asam jawa, air sari, bawang merah, bawang putih, garam, gula, kemiri, kunyit, lengkuas, dan serai yang sudah dihaluskan. Anda bisa menggunakan Bumbu Ayam Goreng Kuning Cairo Food.

Bumbu Ayam Goreng Kuning Cairo Food menjadi bumbu praktis yang bisa digunakan pada sajian ayam goreng kuning. Bumbu ini menghasilkan ayam dengan kulit yang berwarna kuning keemasan yang menarik. Gunakan bumbu tersebut untuk membalurkan ke seluruh permukaan daging yang akan digoreng, dan diamkan beberapa saat hingga bumbu meresap.

Ayam goreng kuning merupakan sajian ayam yang lezat, dengan kulit berwarna kuning keemasan yang menarik. Anda bisa menyantap ayam goreng kuning sebagai lauk, dan nikmati dengan aneka sambal yang diinginkan. Tambahkan tempe dan tahu, serta potongan tomat dan mentimun sebagai pelengkap.

Nasi Kuning

Mendengar nama nasi kuning tentunya sudah tak asing lagi terutama masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa. Hidangan ini memang berasal dari Jawa, yang merupakan sajian berbahan dasar nasi yang dikukus dengan rempah-rempah, khususnya kunyit, dan juga santan. Hasilnya adalah nasi yang berwana kuning, yang begitu lezat dan gurih.

Kunyit digunakan sebagai pewarna alami dalam hidangan ini, yang tentunya aman dikonsumsi. Selain itu, bagi masyarakat Jawa, warna kuning memiliki makna tersendiri, yaitu kekayaan, karena warna kuning melambangkan emas. Sajian ini dianggap penting bagi masyarakat Jawa, karena seringkali dijadikan sebagai tumpeng (nasi kuning yang dibentuk mengerucut), yang digunakan untuk merayakan acara-acara tertentu, seperti slametan, syukuran, dan perayaan.

Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia, sesuai keinginan masing-masing, tetapi umumnya, nasi kuning disantap dengan irisan telur dadar, perkedel, abon, orek tempe, daging ayam atau sapi, hewan laut (lele, bandeng, atau rempeyek teri), serundeng, sayur-sayuran, termasuk bayam, kangkung, dan kacang panjang, serta bisa juga disajikan dengan irisan mentimun, sambal, dan kerupuk.

Selain dijadikan sebagai tumpeng, nasi kuning ini bisa dinikmati pada waktu sarapan. Ini banyak ditemukan di Pulau Jawa. Hidangan nasi kuning juga bisa ditemukan di negara lainnya seperti Filipina, yang dikenal sebagai kuning, atau di Sri Lanka, dengan sebutan yang berbeda yaitu kaha buth. Meski serupa, tetapi masing-masing negara memiliki variasi resepnya sendiri.

Kari Ikan

Kari ikan merupakan hidangan berbahan dasar potongan ikan, yang berasal dari Asia Selatan. Hidangan ini juga menggunakan kunyit, karena kunyit memang banyak digunakan dalam pembuatan kari, termasuk kari ikan. Hidangan ini dimasak dalam saus rempah, sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan beraroma. Buat kari ikan dengan mudah menggunakan Bumbu Kari Ikan Cairo Food, yang terbuat dari campuran rempah-rempah. Ini akan menciptakan rasa kari yang kaya akan rempah, dan memberikan karakteristik unik khas masakan Asia Selatan.

Kari Balti

Penggunaan kunyit yang paling umum adalah pada hidangan kari, termasuk kari balti. Sederhananya, ini adalah sejenis kari menggunakan daging kambing atau domba, tetapi kari balti juga bisa menggunakan jenis daging lainnya, termasuk ayam. Alih-alih menggunakan ghee, kari balti dimasak dengan menggunakan minyak sayur di atas api besar untuk memasak hidangan ini.

Balti sendiri mengacu pada sebuah wadah penyajian kari balti, yang disebut dengan “mangkuk balti”, yang merupakan sebuah piring logam tempat kari dimasak. Kari balti juga seringkali disajikan dengan “mangkuk balti” tersebut, dan itulah yang membuatnya unik. Diterjemahkan dari bahasa Hindustani, Odia dan Bengali, kata balti berarti ’ember’ (atau mengacu pada panci masak) yang kemungkinan besar dikembangkan dari kata Portugis ‘balde’ yang berarti ember.

Berasal dari wilayah Kashmir dan Punjab di Pakistan dan India, balti merupakan hidangan dengan kunyit, yang bercita rasa pedas dengan rempah dan bumbu yang kuat. Balti menggunakan rempah yang bervariasi, seperti adas manis, biji pala, cengkeh, kunyit kuning, ketumbar, fenugreek, cabai merah, daun laurel, jintan, dan sebagainya.

Resep kari balti bisa bervariasi, sehingga tingkat kepedasannya pun dipengaruhi oleh bumbu dan rempah yang digunakan. Sebagian besar balti standar dimasak dengan tingkat kepedasan yang sedang, atau lebih panas dari korma atau pasanda, tetapi tidak begitu pedas seperti halnya jalfrezi atau madras. Restoran yang menyediakan hidangan kari ini sebagai menunya biasanya fleksibel, sehingga Anda bisa meminta rasio bumbu yang diinginkan.

Karena balti disajikan menggunakan wadah yang sama untuk memasak balti, maka wadahnya begitu panas, sehingga Anda harus berhati-hati. Umumnya, balti disajikan dengan nasi atau naan. Ini tak hanya dikonsumsi di India Utara dan beberapa bagian Pakistan, tetapi negara lainnya seperti Inggris Raya juga banyak menikmati balti.

Anda bisa membuat hidangan kari balti dengan menggunakan Bumbu Kari Balti dari Cairo Food yang terbuat dari campuran rempah-rempah. Bumbu ini digunakan untuk memasak daging, ayam, atau sayuran yang akan digunakan dalam hidangan ini. Hasilnya, cita rasa balti akan terasa pedas, beraroma, serta berbumbu.

Korma

Hidangan dengan kunyit selanjutnya adalah korma, yang berasal dari Asia Selatan, tepatnya dari India Utara. Korma, kormaa, qorma, khorma, atau kurma, adalah hidangan sejenis kari, tetapi dengan cara memasak yang berbeda. Biasanya, rempah untuk membuat kari digunakan dalam keadaan kering ketika digoreng di dalam minyak, sementara korma menggunakan rempah dalam keadaan basah setelah dicampur dengan yogurt.

Proses memasak korma melibatkan aneka rempah yang digunakan dan diaduk dengan yogurt. Rempah-rempah ini terdiri dari kunyit bubuk, cabai bubuk, ketumbar bubuk, dan jintan. Di India Selatan, bubuk kelapa kering dan daun salam koja ditambahkan sebagai penambah aroma. Hidangan khas India Utara ini juga terdiri dari kuah, yang terbuat dari campuran santan, minyak samin, susu krim (susu), yogurt, kacang-kacangan yang dihaluskan, serta pasta biji-bijian.

Meski bahan-bahan yang digunakan hanya terdiri dari bahan makanan untuk vegetarian, tetapi daging juga bisa disertakan. Dalam pembuatannya, daging dan sayuran digoreng terlebih dahulu dengan sedikit minyak, tetapi dengan api besar sebelum menambahkan campuran bumbu. Hidangan ini juga menyertakan jumlah cabai yang lebih sedikit, sehingga warna kuahnya sedikit lebih pucat daripada kari. Ini menghasilkan hidangan dengan cita rasa yang gurih dan sedikit pedas.

Madras

Selanjutnya adalah madras, yang merupakan hidangan berupa saus kari bercita rasa cukup pedas. Juga disebut dengan saus madras, ini merupakan hidangan yang berasal dari selatan India. Nama kari madras diambil dari tempat asalnya, yaitu kota Madras, tetapi saat ini namanya sudah berganti menjadi Chennai.

Hidangan kari yang berasal dari bagian selatan India ini biasanya menggunakan bahan lokal yang tersedia, termasuk daging seperti sapi, domba, dan kambing makanan laut, dan sayuran. Dengan kata lain, kari madras dapat dinikmati oleh semua orang, karena bahkan ia dapat dibuat untuk versi vegetarian.

Kari madras yang menggunakan daging sebagai bahan utamanya disebut Gosht (Ghoust) Madras. Sebagian besar madras memiliki cita rasa yang cukup pedas, kecuali madras yang berbahan dasar makanan laut, karena ia dibuat dengan resep yang sedikit berbeda. Dalam pembuatan kari madras biasanya rempah yang digunakan akan ditumbuk dalam lesung dan alu atau penggiling kopi dan dicampur dengan kunyit, sehingga bisa langsung digunakan nantinya.

Madras menggunakan rempah-rempah yang bervariasi dari setiap preferensi individu, yang umumnya terdiri dari adas manis, cabai, kunyit, dan tambahan lainnya seperti cuka, lemon, dan jeruk nipis. Madras juga menyertakan garam masala, ketumbar, merica hitam, daun kari segar. Variasi lainnya juga menggunakan bumbu lainnya termasuk biji ketumbar, cabai kering, jintan, dan kayu manis.

Rempah-rempah yang digunakan berpadu dengan sangat baik, sehingga dapat merepresentasikan rasa dari hidangan madras, yaitu berupa asin, manis, gurih, sedikit pedas, dan asam. Sementara rempah yang digunakan juga memberikan warna merah pada kuahnya karena menggunakan campuran cabai dan paprika.

Selain variasi bahan dan rempah yang digunakan, hidangan pendamping madras pun berbeda, dan yang paling umum adalah raita dan ketumbar segar. Sementara di India bagian selatan menyertakan karbohidrat seperti nasi, tetapi naan juga bisa dijadikan karbohidrat utama. Lain halnya di setiap rumah tangga, mereka akan menyertakan hidangan sesuai tradisi mereka.

Biryani Sindhi

Biryani merupakan hidangan nasi dari India, yang sangat populer dan memiliki banyak variasi. Biryani sindhi adalah variasi nasi biryani, yang berasal dari wilayah Sindhi di Pakistan, yang berupa daging dan nasi yang terbuat dari beras basmati sebagai bahan utamanya. Sementara daging yang digunakan bisa apa saja, termasuk domba, ayam, dan kambing, dan bahkan sayur, sehingga Anda – terutama seorang vegan atau vegetarian juga bisa turut menikmati biryani sindhi.

Biryani sindhi disiapkan dengan berbagai macam rempah, yaitu cabai merah bubuk, cengkeh, daun mint, bawang, daun salam, cabai hijau, jahe, jintan, kunyit, kayu manis, dan ketumbar. Ini juga termasuk beragam bahan lainnya seperti kentang, pasta bawang-tomat, plum, tomat, dan yogurt. Biryani sindhi memiliki cita rasa asam dan pedas yang khas, karena banyak menggunakan plum kering dan cabai hijau dalam satu porsi biryani.

Selain menggunakan bahan tersebut, biryani sindhi juga menggunakan pewarna makanan, sehingga menghasilkan perpaduan warna kuning cerah dan putih dari nasinya. Hidangan biryani sindhi bisa dibuat dengan Bumbu Biryani Sindhi dari Cairo Food yang praktis. Ini bisa digunakan untuk membuat biryani sindhi dengan bahan apa pun, termasuk biryani daging, biryani ayam, maupun biryani sayur.

Tagine

Tagine mengacu pada hidangan yang berasal dari Maroko, yang berupa semur. Tagine diambil dari kata tajin, yang artinya “pot tanah dangkal”. Pada dasarnya, tagine mendefinisikan dua hal, yang peralatan masak yang terbuat dari pot keramin atau tanah liat yang digunakan memasak, tetapi ia juga mendefinisikan tagine yang merupakan nama kuliner khas Maroko.

Tagine adalah hidangan yang berupa daging atau sayuran yang direbus dalam waktu yang lama. Tagine dimasak dengan alat khusus yang juga disebut tagine atau tajine. Alat tersebut berbentuk menyerupai kerucut, yang akan membuat uap air terperangkap, dan mengembalikannya ke piring yang mendidih di bawahnya.

Hidangan khas Maroko ini dimasak dengan banyak cairan, yang umumnya menggunakan minyak atau mentega. Ini juga menggunakan rempah-rempah termasuk jahe, jintan, kayu manis, ketumbar, kunyit, dan paprika. Resep tagine Maroko yang paling populer seringkali gurih dan manis, dan menggunakan bahan-bahan yang diawetkan.

Setiap variasi resep tagine menghadirkan bahan makanan yang berbeda, meskipun yang paling popular adalah yang berbahan dasar daging, yang disebut dengan kefta tagine. Ini bisa termasuk tagine versi vegetarian, yaitu tagine dengan kismis, kacang polong, wortel, dan zucchini. Inklusi yang umum lainnya mencakup aprikot, lemon, dan zaitun.

Hidangan yang dimasak dengan alat khusus ini bisa dibumbui dengan Bumbu La Kama Cairo Food yang berbahan dasar kunyit. Anda bisa menyantap tagine dengan roti atau sendok di atas couscous sebagai pelengkap. Selain tagine, Bumbu La Kama juga bisa digunakan untuk membuat hidangan panggang dan sup khas Maroko.

Wedang Kunyit

Kunyit tak hanya bisa digunakan dalam masakan, tetapi juga minuman, yaitu wedang kunyit. Ini adalah minuman tradisional yang berasal dari Yogyakarta, yang berbahan dasar kunyit. Wedang sendiri memiliki arti minuman, dan kunyit merupakan rempah yang banyak digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner.

Wedang kunyit dikenal akan khasiatnya yang dapat menghangatkan tubuh, dan membuat tubuh menjadi lebih segar. Wedang kunyit dapat dinikmati di kala santai atau sedang berkumpul dengan keluarga, dan saat musim hujan karena efeknya yang juga menghangatkan. Selain itu, aroma kunyit yang khas akan membuat Anda lebih rileks.

Haldi Doodh

Bumbu Terbaik Untuk Masakan Ternikmat

Haldi Doodh atau Golden Milk secara harfiah diterjemahkan menjadi susu kunyit. Ini merupakan minuman sederhana yang berasal dari India, dan terdiri dari kunyit dan susu, yang memiliki banyak manfaat. Secara tradisional, haldi doodh terbuat dari kunyit bubuk atau kunyit segar. Beberapa variasi resep bisa menambahkan lada hitam bubuk, cengkeh, kapulaga, dan kayu manis.

Minuman dengan kunyit ini memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama karena dapat menambah kekebalan tubuh, sebagai antioksidan alami dan sifat anti-inflamasi. Susu kunyit ini memiliki aroma yang bersahaja dan nyaman, dengan rasa yang kaya akan rempah, serta memiliki rasa pahit dan manis. Menikmati susu kunyit dalam kondisi hangat akan sangat menenangkan di tenggorokan, serta dapat mengobati batuk atau pilek.

Saat ini, haldi doodh sangat mudah dibuat karena menggunakan bahan yang mudah ditemukan. Agar lebih mudah dan praktis, Anda bisa membeli Haldi Doodh dari Cairo Food, yang berupa bubuk dari aneka rempah termasuk kunyit kuning, cengkeh, kapulaga hijau, jahe putih, kayu manis, dan beras putih. Ini akan menjadi minuman alternatif kesehatan yang bisa dinikmati kapan pun.

Potensi kunyit dalam dunia kuliner memang tak perlu diragukan lagi. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya hidangan yang menggunakan kunyit. Tak hanya dikenal sebagai pewarna alami, kunyit juga dapat memberikan cita rasa lezat pada hidangan, serta memberikan banyak manfaat. Dapatkan kunyit bubuk di Cairo Food untuk melengkapi setiap masakan dan ketahui hidangan lezat lainnya seperti hidangan dengan kayu manis melalui tautan berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *