Ikan menjadi pilihan makanan untuk mengonsumsi protein yang tinggi. Salah satu ikan yang terkenal memiliki protein tinggi ialah ikan gabus. Ikan gabus dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit karena proteinnya yang sangat tinggi.
Ikan gabus yang memiliki nama latin Channa Striata, merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki warna cenderung kecoklatan. Namun tahu kah kamu, bahwa ikan gabus ini juga dijadikan sebagai ikan hias? Yap, kolektor ikan dunia mengoleksi ikan gabus ini sebagai ikan hias, tetapi ikan gabus yang dikoleksi berbeda genus, namun masih satu famili dengan ikan gabus. Pada ikan gabus hias, biasanya berwarna kebiru-biruan, bahkan ada juga yang berwarna keunguan. Wah, cantik banget kan? Umumnya, ikan gabus hias ini bersifat teritorial (saling menjaga wilayah kekuasaan) dan menyerang sesama jenis yang masuk ke wilayahnya. Maka dari itu, ikan gabus hias cenderung dipeliharan sendiri dalam satu akuarium.
Selain karena warnanya yang cantik, ikan gabus hias juga dikenal dengan sneaked emperor atau kaisar berkepala ular, karena bentuk kepalanya yang mirip dengan ular. Alasan inilah yang membuat para kolektor ikan dunia mengoleksi ikan gabus, karena dianggap memiliki tubuh yang unik dan cantik.
Di Indonesia, ikan gabus atau Channa Striata dianggap memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Banyak dari masyarakat yang membudidayakan ikan bergenus Channa ini. Salah satu alasanya sudah pasti karena kandungan protein tinggi. Selain itu tekstur dari ikannya yang empuk, kenyal dan gurih. Tak jarang, kamu pasti menemukan warung makan yang menyediakan makanan dengan bahan utama ikan gabus.
Ikan gabus sendiri memiliki kandungan asam amino dan asam lemak yang baik untuk tubuh. Kandungan tersebut dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit. Selain itu, kandungan proteinnya tak kalah dengan ikan salmon, yaitu sebanyak 25%. Nah, karena ikan gabus memiliki protein tinggi dan nutrisi tinggi, tentu akan bermanfaat apabila dikonsumsi manusia. Berikut 10 manfaat Ikan gabus yang memiliki sumber protein tinggi.
Mempercepat Penyembuhan Luka Pasca Operasi
Pasca operasi pastinya mengakibatkan luka yang cukup dalam. Pasalnya operasi merupakan bentuk tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan menyayat bagian tubuh yang akan ditangani. Sayatan tersebutlah yang akan membuat luka pada bagian tubuh.
Dengan mengonsumsi ikan gabus, penyembuhan luka kamu akan dipercepat. Hal ini disebabkan karena gabus memiliki senyawa albumin yan tinggi. Dalam ilmu kedokteran, albumin ini dimanfaatkan sebagai pemulihan jaringan yang terbelah atau rusak akibat sayatan. Jadi, protein albumin inilah yang berfungsi untuk pembentukan jaringan sel baru pada jaringan yang rusak. Karena memiliki manfaat yang tinggi, protein albumin banyak dikemas dalam bentuk kapsul untuk diberikan pada pasien pasca operasi.
Bagus untuk Kesehatan Otot
Siapa nih yang menginginkan otot kuat? Pastinya dalam pembentukan otot yang kuat membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi. Bagi para pejuang otot (sebutan bagi mereka yang ingin memiliki otot kuat dan besar), melatih otot dengan pergi ke gym saja tidak cukup, dibutuhkan juga asupan lainnya, seperti mengonsumsi susu yang atau makanan yang mengandung protein tinggi dalam pembentukan otot.
Asupan protein yang tinggi, salah satunya ialah ikan gabus ini. Dari 100 gram ikan gabus, kamu bisa mendapatkan 25% gram protein. Tak jarang, banyak orang yang menjual serbuk atau bubuk ikan gabus ini. Dalam bentuk serbuk, pastinya kamu tidak perlu repot dalam mengolahnya. Kamu hanya perlu menuangkan serbuk tersebut ke dalam makanan atau minuman.
Hampir semua kapsul pembentuk otot yang ada di pasaran, kandungan di dalamnya juga mengandung protein yang berasal dari Ikan gabus. Aturan konsumsi protein harian yang umum, biasanya 2,5 gram dari jumlah berat badan kamu. Sebagai contoh, jika kamu memiliki berat badan 50Kg, maka protein yang harus dikonsumsi ialah 125 gram. Nah, apabila kamu menginginkan otot yang kuat dan sehat, penuhilah jumlah protein per hari tubuhmu.
Memperbaiki Gangguan Gizi
Semua jenis ikan memang dikenal sebagai sumber protein bagi tubuh manusia. Tetapi, ikan gabus lah yang memiliki kandungan gizi dan protein terbesar dibanding ikan tawar lainnya. Protein ikan gabus sebesar 25,5%, yang tentu lebih tinggi dibandingkan dengan protein dari ikan selar (15,61%), ikan lele (15,45%), ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), maupun ikan kakap air tawar (20,0%).
Pada anak yang sedang mengalami gangguan tumbuh kembang, banyak disebabkan karena gizi dan protein yang belum tercukupi. Pada ikan gabus, melalui albuminnya berguna sebagai penyusun dan pembentukan gizi sehingga dapat memenuhi ketersediaan nutrisi bagi tubuh. Untuk itu, disarankan sejak kecil sudah mengonsumsi ikan gabus, karena membantu memperbaiki komponen gizi dalam tubuh.
Bantu Kurangi Risiko Kanker
Dalam mengurangi risiko kanker, seringkali ditemukan zat yang mengandung Allsin dan Allil Sulfida. Kedua zat tersebut dapat ditemui pada ikan gabus. Selain pada ikan gabus, Allsin dan Allil Sulfida juga dapat ditemui dalam bawang putih.
Allsin dan Allil Sulfida mampu mengurangi risiko penyakit kanker dengan memutus siklus pembelahan sel kanker. Pada sel kanker, pembelahan sel akan terus terjadi walau sebenarnya tubuh kita belum membutuhkannya. Itulah yang dapat membuat sel menumpuk dan merusak jaringan normal pada tubuh manusia. Apabila zat Allsin dan Allil Sulfida terdapat dalam tubuh, pembelahan sel kanker ini akan terputus dan tidak akan menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Mengurangi Penyakit Jantung dan Stroke
Zat asam amino dalam ikan gabus ternyata sangat tinggi. Baik itu bentuk asam amino essensial atau non-essensial. Zat asam amino lisin dan prolin tenyata dapat berguna untuk jantung. Hal ini karena, asam amino lisin mampu menurunkan glukosa pada darah yang masuk ke jantung, serta meningkatkan kerja jantung menjadi lebih baik.
Peningkatan risiko stroke terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah. Dengan asam amino lisin, pembuluh darah perlahan menjadi lebar dan penyempitan berkurang. Selain itu lisin dan prolin bekerja mengurangi lemak dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
Meningkatkan Kecerdasan Anak
Balita merupakan usia emas dalam mengalami tumbuh kembang anak. Dalam pertumbuhannya, dibutuhkan albumin untuk meningkatkan pertumbuhan sel pada anak. Pertumbuhan sel pada otak anak, tentu membutuhkan protein albumin yang dapat membuatnya semakin bisa menangkap informasi dari luar. Bila kadar albumin rendah, protein yang dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi lambat dan penyerapan informasi pada anak menjadi berkurang.
Kadar albumin yang harus diterima oleh tubuh anak ialah sekitar 3,5-4,5%. Bila kurang dari kadar tersebut, dimungkinkan sekali terjadi kurangnya gizi, dan anak mudah terserang penyakit.
Mengatasi Penyakit Kulit
ikan gabus memiliki kandungan DHA (asam dokosaheksaenoat) yang mampu menutrisi kulit dan mengurangi berbagai gejala penyakit kulit. Asam DHA berfungsi melawan bakteri yang masuk ke tubuh. Apabila kulit mulai terserang bakteri, sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi ikan gabus setiap hari guna melawan bakteri dari dalam pertumbuhan sel kulit. Apabila sel kulit yang rusak terpenuhi kandungan DHA (asam dokosaheksaenoat) nya, maka perbaikan sel akan dipercepat, dan kulit dapat sehat kembali.
Mengatasi Hipoalbuminemia
Kekurangan protein albumin pada tubuh, dikenal sebagai Hipoalbuminea. Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh, karena sistem imun akan sulit terbentuk dan menjadi mudah terserang penyakit. Hipoalbuminea memiliki gejala, diantaranya; mual, nafsu makan berkurang, diare, darah rendah, penyakit kuning dan lainnya. Beberapa penyebab hipoalbuminea diketahui bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, hipertiroidisme, sirosis hati, gagal ginjal dan penyakit lupus.
Nah, pada ikan gabus ini kandungan albuminnya sangat tinggi. Dengan begitu bila kamu sering mengonsumsi ikan gabus maka dapat membantu mengatasi gejala penyakit hipoalbuminemia ini.
Meredakan Radang Sendi
Karena memiliki senyawa albumin yang tinggi maka sebenarnya ikan gabus ini bersifat anti-inflamasi atau anti-radang. Beberapa obat radang sendi yang ada di pasaran, mengandung albumin dari ikan gabus yang telah di ekstrak.
Kerja anti-radang pada albumin dengan meningkatkan pertumbuhan serabut saraf di membran sinovial yang membantu mengurangi peradangan sendi atau osteoarthritis. Itu sebabnya, ikan gabus seringkali dijadikan sebagai obat perawatan osteoarthritis. Bila kamu mengalami radang sendi, sebaiknya konsumsi ikan gabus rebus setiap hari untuk membantu peradangan cepat menghilang.
Meningkatkan Hemoglobin pada Lansia
Pada lansia, beberapa nutrisi sudah tidak diproduksi oleh organ inti. Hal itu disebabkan karena melambatnya pertumbuhan sel dalam tubuh. Seiring berjalannya usia, perlahan-lahan hemoglobin pada lansia dapat mengalami penurunan. Dengan nutrisi ikan gabus dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada lansia.
Dari pemberian kapsul ikan gabus selama 30 hari dapat meningkatkan kadar albumin sebesar 1,78 mg/dl, energi sebesar 103,kal, dan karbohidrat 70,3 gram. Protein tinggi membantu meningkatkan kadar hemoglobin yang menurun.
Demikian informasi mengenai manfaat ikan gabus sebagai sumber protein. Kamu bisa konsumsi setiap hari ikan gabus di rumah untuk meningkatkan protein dalam tubuh. Hal ini tentu diperlukan agar kondisi tubuh mu menjadi tetap sehat dan berstamina.