Kaldu Jamur sekarang ini mulai menjadi trend di pasaran bumbu Indonesia. Siapa sih yang nggak tahu kaldu Jamur? Pasalnya, dari kaldu jamur ini, kamu akan mendapatkan nutrisi yang cukup banyak dalam setiap satu sendoknya. Nah, Bentuk kaldu jamur ini seperti seprih-serpihan bubuk yang cenderung memiliki warna krem dengan pigmen warna kuning yang tidak mencolok. Jika kamu gemar menonton acara masak di TV, pasti sudah sering melihat warnanya kan?
Saat ini kamu bisa mendapatkan kaldu jamur di pasar tradisional, pasar swalayan maupun e-commerse. Sangat mudah bukan? Sebab kini pemasarannya sudah mulai menjamur di Seluruh Indonesia, lho.
Nah, karena kaldu jamur sudah mulai banyak ditemui di pasaran, kamu wajib baca dulu nih 10 Fakta Menarik tentang Kaldu Jamur yang Harus Kamu ketahui!
Sebagai Pengganti MSG atau Micin
Wah, ini sih fakta menarik banget kan? Micin atau MSG (Mono Sodium Glutamat) sekarang ini menjadi perbincangan di muka publik karena kandungannya sebagai penyedap rasa buatan. Hal ini dikarenakan bagi beberapa orang MSG (Mono Sodium Glutamat) dianggap dapat meningkatkan kadar darah tinggi dalam waktu sekejap dan juga menyebabkan sakit kepala akut. Walau sebenarnya jika tidak digunakan dalam jumlah banyak masih dapat digunakan, namun pertimbangkan kembali apabila dikonsumsi jangka panjang. Apakah kamu sudah pikirkan itu?
Nah, kaldu jamur lah solusi terbaik sebagai bahan penyedap yang aman dikonsumsi jangka panjang. Kaldu jamur juga menghadirkan rasa gurih dan sedap apabila dijadikan bumbu perasa dalam makanan. Apalagi kaldu jamur ini berasal dari tumbuh-tumbuhan bukan zat buatan, tentu dari bahan alami yang baik untuk kesehatan tubuh.
Rendah Kalori, Cocok untuk Kamu yang Sedang Diet
Kamu harus tahu nih, dilansir melalui website fatsecret Indonesia, dalam 5 gram bubuk kaldu jamur ternyata kamu tidak mengonsumsi kalori sama sekali, yang artinya 0 kalori / 5 gram. Wow, menakjubkan bukan? Selain itu dalam 5 gram kaldu jamur kamu juga sudah mendapat 1 Kj (Kilo Joule) Energi, 0,04 gram Protein, 0,04 gram Karbohidrat, dan 1 mg (miligram) Kalium.
Tentu bagi kamu yang sedang diet, kaldu jamur dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai penyedap rasa masakkan mu bukan? Sebab apabila dibandingkan dengan penyedap rasa yang lainnya, dalam jumlah 5 gram kamu bisa mendapat 3-7 Kalori. Sedangkan dalam jumlah 3-7 kalori tersebut, kamu bisa gunakan dalam mengonsumsi bahan makanan lainnya, misalnya serat dari sayuran.
Bagus untuk Kamu yang Vegetarian
Sepertinya fakta inilah yang membuat kaldu jamur semakin banyak digandrungi orang. Selain karena bahannya alami yang berasal dari pertumbuhan spora suatu tanaman, kaldu jamur juga merupakan perasa non-hewani, yang tentunya tidak seperti kaldu sapi atau kaldu ayam.
Bagi vegetarian mengonsumsi makanan non-hewani adalah kewajiban yang sangat penting. Untuk itu mengonsumsi kaldu jamur dapat menjadi pilihan penyedap rasa makanan kamu, agar lebih terasa nikmat, gurih, sedap, dan umami.
Berasal dari Fermentasi Ragi (Yeast)
Yap, kaldu jamur ini berasal dari proses fermentasi ragi. Untuk itu nama lain dari kaldu jamur yang dapat kalian ketahui ialah Nutritional yeast.
Nutritional yeast atau kaldu jamur ini merupakan ekstrak ragi dari jamur ragi yang bernama Saccaromyces cerevisae yang difermentasikan sampai bentuknya seperti bulir atau kristal kasar.
Biasanya jamur yang sering digunakan sebagai kaldu jamur ialah jamur merang, jamur tiram dan jamur shitake. Nah, untuk mendapat rasa yang lebih gurih dan sedap, kalian bisa gunakan jamur shitake nih, karena jamur shitake memiliki sodium yang lebih tinggi dari jamur lainnya.
Dalam proses pembuatan kaldu jamur ini, ragi yang ditanam ke dalam jamur akan didiamkan beberapa hari sampai berbentuk kristal keras karena kaya akan molase gula. Dari fermentasi tersebutlah kaldu jamur memiliki rasa yang mirip seperti keju dan gurih.
Mengandung Zat Selenium, Pencegah Kanker
Bisa dibayangkan, dalam suatu produk penyedap rasa kamu sudah mendapat manfaat yang menakjubkan, yaitu mencegah pertumbuhan sel kanker. Bermanfaat sekali!
Zat Selenium sendiri merupakan bentuk mineral mikro yang berguna menjalankan fungsi penting dalam tubuh. Apabila zat selenium tidak tercukupi, maka beberapa fungsi penting dari jantung, produksi sistem imun akan berkurang. Dibandingkan dengan mineral lain seperti kalsium dan zat besi, selenium bergerak melalui fungsi vital tubuh, seperti jantung, produksi sel anti-kanker, hati, sistem imun dan sintesis DNA.
Dalam Selenium sebagai pencegah kanker, prosesnya akan menjadi mineral dalam tubuh kemudian memproduksi protein yang khusus berperan dalam mencegah kerusakan sel. Suatu sel yang rusak bisa dimungkinkan karena adanya pertumbuhan sel kanker. Dengan begitu, bila zat selenium yang terpenuhi maka akan dicegah kerusakan tersebut menjadi sel yang baru.
Harga cukup Terjangkau
Ini yang paling kamu sukai bukan? harga terjangkau memang melekat pada produk kaldu jamur di Indonesia. Dalam protein nabati ini kalian bisa membelinya seharga Rp 10.500-13.000 per 100 gramnya. Tentu dengan harga sebesar ini, kalian sudah mendapat manfaat yang begitu banyak. Salah satunya adalah rendah kalori.
Kaya akan Antioksidan
Apa pernah terlintas di benakmu, bahwa dalam bumbu penyedap kalian bisa mendapat zat penting seperti Antioksidan? Keren banget!
Selain adanya zat Selenium, kaldu jamur juga mengandung banyak antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Zat Antioksidan ini dihasilkan dari vitamin yang terdapat di dalam jamur murninya yaitu vitamin A dan vitamin C.
Sering berada di luar rumah membuat kamu terpapar radikal bebas. Apalagi jika radikal bebas tersebut menempel pada makanan dan masuk ke dalam tubuh secara terus menerus, menyebabkan risiko terjadinya penuaan dini dan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan demensia.
Dengan itu, dibutuhkannya zat Antioksidan dalam tubuh yang berfungsi melawan segala radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kamu. Jangan sampai radikal bebas tersebut merusak organ penting dalam tubuhmu.
Banyak Mengandung Vitamin B12
kaldu jamur memiliki nutrisi yang kaya akan vitamin, salah satunya adalah vitamin B12. Vitamin B12 ini bekerja untuk kesehatan jaringan dalam tubuh manusia.
Era milenial sekarang ini, beberapa orang terkadang kekurangan vitamin B12 karena memperoleh sumber nutrisi dari makanan-makanan instan. Tidak dapat dipungkiri, bahwa memang makanan instan dapat mempersingkat waktu dalam pembuatannya, namun vitamin yang didapat tentu akan berkurang.
Bagi orang yang menderita gangguan pencernaan, kanker, infeksi HIV dan malnutrisi, dimungkinkan sekali kekurangan vitamin B12, sehingga diperlukan suplemen untuk menambah vitamin B12 tersebut.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa jika kamu mengonsumsi kaldu jamur, kamu akan terbantu untuk mencegah kekurangan vitamin B12.
Pembuatannya Cukup Mudah
Betul banget nih, dalam proses pembuatan kaldu jamur ternyata tidak terlalu sulit, juga bahan-bahannya mudah didapat. Kamu bisa membuatnya di rumah (homemade). Berikut informasi bahan dan cara pembuatan bagi kalian yang ingin masak kaldu jamur di rumah.
Cukup siapkan bahan
- 200 gram jamur (boleh jamur tiram, atau jamur shitake atau jamur merang)
- 4 siung bawang merah
- 3 atau 4 siung bawang putih
- sejumput garam
- 50 cc air matang
Langkah pembuatan:
- Cuci bersih semua bahan dan tiriskan. Lalu potong-potong kasar semua bahan
- Masukan semua bahan ke dalam blender. Blender sampai bahan halus, kemudian masukan ke dalam loyang anti lengket
- Panggang di oven sampai air berkurang atau mengental (bisa juga lakukan dengan opsi dimasak menggunakan wajan sampai air nya berkurang)
- Angkat jika sudah mengental, lalu biarkan dalam suhu ruang sampai kering.
- Apabila sudah mengering, tumbuk halus atau blender sampai halus, dan kaldu jamur sudah siap menjadi penyedap rasa masakan mu!
Membantu Menurunkan Kolesterol
Kolesterol ialah salah satu penyakit yang terjadi apabila tidak memperhatikan pola makan yang tidak baik. Berbagai jenis makanan yang dimakan tentu dapat meningkatkan kolesterol dalam jumlah yang tidak sedikit. Kaldu jamur bisa menjadi pilihan penyedap untuk menurunkan kolesterol.
Jamur jenis Saccharomyces cereviviae inilah yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Zat Beta-glukan yang berasal dari jamur Saccharomyces cereviviae mampu menurunkan kadar kolesterol yang cukup tinggi. Sangat ajaib bukan?
Bagaimana menurut kamu tentang 10 fakta menarik kaldu jamur ini? pasti ada beberapa dari kalian yang baru tahu kan?
Semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang telah membacanya, ya. Pentingnya membaca adalah jendela ilmu kehidupanmu.