Bumbu Korma Seasoning

Kelebihan Produk

Halal

Tanpa Pengawet

Tanpa MSG

Tanpa Pewarna

Anti Kempal Alami

Tanpa Filler

Vegan

Tanpa Garam

Tanpa Gula

Cara Simpan Produk

Jangan Simpan di Kulkas

Aman Simpan di Freezer

Boleh Simpan di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Produk dapat bertahan selama 18-24 Bulan jika disimpan dengan baik. Ikuti panduan diatas untuk cara simpan yang baik. Segera tutup rapat kemasan jika belum habis. Lebih baik simpan di Freezer atau simpan ditempat yang aman dalam wadah yang rapat, pastikan aman dari serangga dan tikus.

Profil Rasa

Korma adalah sebuah hidangan khas India yang memiliki beragam variasi tergantung pada wilayahnya. Hidangan ini terkenal karena kuah kental berwarna putih atau putih sausnya, yang bisa berisi sayuran atau daging. Kuah kental ini terbuat dari yoghurt dan berbagai rempah-rempah yang memberikan cita rasa khas.

Di India, Korma memiliki beberapa variasi yang populer, termasuk navratan korma (vegetarian), ayam korma, dan daging kambing korma. Pengaruh Mogul memainkan peran penting dalam perkembangan masakan Korma di India. Korma India Utara biasanya memiliki kuah berwarna putih yang lembut namun pedas, sedangkan Korma India Selatan menggunakan kuah berbahan dasar tomat yang panas dan pedas.

Tips Penggunaan

Pada masa lalu, Korma dimasak dalam panci lumpur di atas “chulha” atau kompor lumpur yang menggunakan bahan bakar kayu. Saat ini, beberapa penduduk pedesaan di India masih mempertahankan tradisi memasak seperti ini.

Proses pembuatan Korma melibatkan merebus daging terlebih dahulu dalam ghee (mentega murni), yoghurt, dan bumbu sebelum direbus dalam air sampai matang. Almond yang direbus dan dihancurkan halus juga ditambahkan sebagai bahan pengental. Di anak benua India, terdapat tiga varietas utama Korma, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri.

Teknik memasak seperti “dum” digunakan dalam proses memasak Korma, dan ada pula beberapa istilah kuliner lainnya yang terkait dengan hidangan ini. Tradisionalnya, Korma dimasak dengan panci yang diletakkan di atas api sangat rendah, sering kali dengan tambahan arang di tutupnya untuk memperkuat aroma.

Korma dapat dibuat dengan daging domba, daging kambing, ayam, daging sapi, atau bahkan hewan buruan. Beberapa variasi Korma juga menggabungkan daging dengan sayuran seperti bayam dan lobak. Varian Korma yang disebut “Shahi” menunjukkan statusnya sebagai hidangan istimewa yang sering terkait dengan istana.

Hidangan Korma biasanya dinikmati dengan berbagai jenis roti seperti naan, paratha, roti, chapati, atau nasi. Ada juga varian Korma yang disebut “Korma pilau” yang merupakan hidangan nasi dan daging yang dibuat dengan daging yang direbus.

Gaya memasak Korma mirip dengan teknik merebus lainnya, dengan proses awal memasak cepat menggunakan api besar dan ghee, diikuti oleh memasak dalam waktu lama dan perlahan dengan api lembab dan cairan minimum. Beberapa varian Korma menggunakan teknik “bagar,” di mana bumbu tambahan dicampur dengan ghee yang dipanaskan dan kemudian dicampurkan dengan saus hasil dari proses merebus.

Dalam sebuah pesta tradisional di India, hidangan dianggap lengkap jika terdapat setidaknya dua jenis Korma, bersama dengan hidangan seperti zarda (nasi manis), pulao, dua jenis kebab, dan roti pipih bernama Sheermal.

Napak Tilas Bumbu

Korma adalah hidangan khas Asia Selatan yang memiliki akar dari Mughlai, berasal dari kata “korma” yang berarti “merebus” atau “menggoreng”. Dalam persiapan tradisional di Pakistan dan India Utara, ayam ditumis dengan ghee atau minyak.

Hidangan korma terdiri dari daging atau sayuran yang direbus dengan campuran yoghurt atau krim, air atau kaldu, dan berbagai rempah-rempah untuk menciptakan saus kental atau glasir. Nama bahasa Inggrisnya adalah anglicisasi dari bahasa Urdu, tepatnya qorma, yang diambil dari bahasa Turki.

Qorma adalah hidangan kari yang dianggap sebagai “raja kari” India, dengan akar etimologis dari bahasa Turki “qavirma,” yang berarti metode menggoreng. Dalam masakan Turki, qavurma adalah hidangan daging yang digoreng dan direbus.

Chicken korma menjadi terkenal ketika dihidangkan untuk Kaisar Shah Jahan pada peresmian Taj Mahal. Hidangan ini menjadi andalan masakan Mughal pada abad ke-16 dan tetap menjadi hidangan utama sejak itu. Beberapa teori asal-usul menyebutkan kemungkinan korma berasal dari Asia Tengah, yang sekarang dikenal sebagai kavurma, atau dari masakan Persia, Koresh. Bangsa Mughal membawa hidangan ini ke India dan dengan cepat menjadi populer.

Ada juga teori yang menyatakan bahwa versi India atau Mughlai diciptakan di dapur Akbar Agung oleh Mir Bakawal, seorang ahli dapur dan salah satu dari Sembilan Permata Istana. Nama hidangan ini mungkin juga dimaksudkan untuk menghormati suku “kurma” di Rajput.

Dalam konteks daging kambing korma, penting bagi setiap juru masak untuk memahami ungkapan, “Masale aise bhuno jaise dushmano ka kaleja,” yang berarti “Panggang bumbu seperti jantung musuh.”

Pada abad ke-18, hidangan korma mengalami evolusi rasa yang lezat dan menjadi menu kerajaan. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Ain-i-Akbari atau Nuskha-e-Shahjahani selama awal era Mughal.

Dapat diasumsikan bahwa pada akhir abad ke-18, qorma telah menjadi bagian dari menu kerajaan Mughal. Setelah kekaisaran Mughal runtuh, hidangan ini menyebar ke seluruh benua dan menjadi hidangan yang dihormati, bahkan tercatat dalam daftar hidangan di meja kerajaan Kaisar Mughal terakhir, Bahadur Shah Zafar, oleh Munshi Faizuddin Dehlvi.

Menurut penulis Lizzie Collingham dalam bukunya “Curry: A Tale of Cooks and Conquerors,” juru masak Awadhi mengembangkan varian mewah dari korma dengan penambahan krim, yang dikenal sebagai shahi qorma.

Jadi, korma adalah hidangan khas Asia Selatan dengan akar dari Mughlai, dan sejarahnya melibatkan perkembangan dari masakan Turki, Persia, dan India, serta evolusi menjadi hidangan kerajaan yang mewah.

Cerita dibalik Rasa

Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.

Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu korma dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu korma asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu korma kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.

Perbedaan dengan Merk Lain

Salah satu perbedaan utama bumbu korma Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu korma kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.

Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu korma kami.

Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu korma kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.

Komposisi Bumbu Korma

Beli Bumbu Korma Seasoning dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Rasa, Halal, Tanpa Pewarna, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet. Dibuat di Indonesia dengan rempah-rempah Lokal dan Import. Berikut komposisi bumbu korma.

Biji Ketumbar

Dikenal dengan rasa citrus dan sedikit manis, biji ketumbar merupakan bahan utama dari bumbu korma. Rasanya menjembatani kesenjangan antara rasa yang bersahaja dan aromatik, memberikan keseimbangan yang harmonis pada hidangan.

Biji Adas Manis

Membawa sentuhan esensi halus seperti licorice, biji adas manis menyatu dengan rempah-rempah lainnya. Kehadirannya yang lembut namun berdampak besar berkontribusi pada kompleksitas karakter korma.

Paprika

Paprika, dengan warna merah tua dan rasa manisnya yang lembut, memainkan peran penting dalam bumbu korma. Paprika memberikan warna dan rasa, menciptakan pengalaman visual dan penciuman yang menarik.

Biji Pala

Aroma pala yang hangat dan sedikit manis menenangkan memberikan rasa kenikmatan pada bumbu korma..

Kayu manis

Dengan kehangatan dan rasa manisnya yang lembut, kayu manis menambahkan lapisan kompleksitas pada bumbu korma. Esensi aromatiknya membangkitkan rasa nyaman dan memperkaya profil keseluruhan.

Cabai Merah

Cabai merah, memberikan rasa pedas yang lembut dan membangkitkan selera tanpa rasa yang berlebihan. Kehadirannya yang berapi-api diimbangi oleh berbagai rempah-rempah lainnya, berkontribusi pada karakter multi-dimensi dari bumbu ini.

Cengkeh

Cengkeh menawarkan rasa pedas dan kehangatan yang khas pada bumbu korma. Aroma pedas dan manisnya menyatu dengan baik.

Cumin

Nuansa cumin yang bersahaja dan pedas memberikan dasar bumbu yang kuat. Hubungannya yang harmonis dengan rempah-rempah lainnya memperkaya profil rasa secara keseluruhan,

Kunyit Kuning

Kunyit kuning, menambahkan rona keemasan dan rasa pahit juga pedas yang ringan pada bumbu korma. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan daya tarik visual tetapi juga berkontribusi pada palet rasa.

Kapulaga Putih

Kapulaga putih, dengan aroma sedikit citrus, memberikan kualitas yang halus pada bumbu ini. Esensinya yang elegan mengangkat profil korma, membuat setiap gigitannya terasa harum.

Kapulaga Hijau

Aroma kapulaga hijau yang menyegarkan, dengan sensasi hangat, pedas, dan sedikit rasa mint memberikan dimensi segar dan cerah pada bumbu ini. Nuansa herbalnya menambahkan lapisan pada keseluruhan campuran.

Jahe Putih

Jahe putih, dengan karakteristiknya yang pedas tajam dan sedikit berkayu, menambah kedalaman dan sentuhan panas pada bumbu korma. Kehadirannya meningkatkan pengalaman sensorik.

Bawang Putih

Esensi bawang putih yang kuat dan gurih adalah elemen penting dalam bumbu korma. Rasanya yang kuat mengikat semua bumbu menjadi satu, menciptakan perpaduan yang kohesif dan beraroma.

Lada Hitam

Lada hitam, dengan gigitannya yang tajam dan pedas, membangkitkan selera dan memberikan sentuhan yang menyeimbangkan pada bumbu. Penggunaannya meningkatkan interaksi rasa dalam hidangan.

Daun Laurel

Daun laurel, menyumbangkan aroma herbal yang halus dan sedikit rasa sepat. Kehadirannya menanamkan rasa tanah yang lembut dengan melengkapi rempah-rempah lainnya,

Tips Penyimpanan

• Jangan simpan di kulkas
• Aman simpan di freezer
• Boleh simpan di suhu ruang
• Jangan terkena panas
• Jangan simpan di suhu lembab
• Jauhi sinar matahari langsung

Bumbu korma Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.

Resep Ayam Bumbu Korma

Untuk hidangan nikmat, lezat dan otentik, anda cukup mengikuti resep yang sudah kami sertakan.

Bahan – Bahan

• 1 ekor ayam
• 3 bawang bombay kecil, potong dadu
• 200 g yogurt
• 200 ml santan
• 2 tomat, cincang halus
• 6 g gula
• 100 ml minyak masak
• 30 g Bumbu Korma Cairo Food
• 12 g garam
• 1200 ml air

Cara membuat

1. Tumis bawang bombay sampai menjadi transparan.
2. Masukkan Bumbu Korma Cairo Food dan juga yogurt, aduk sampai rata.
3. Tambahkan santan, aduk sampai rata.
4. Masukkan air dan bahan – bahan lainnya, masak hingga matang dengan api kecil. Sajikan.

Testimoni

Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu korma kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu korma kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.

Jadikan bumbu korma dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.

Hidangan Kreasi Absurd

Bosan dengan hidangan korma yang biasa? Coba Popcorn Rasa Korma! Taburkan bumbu korma di atas popcorn yang baru muncul untuk camilan malam film yang unik. Anda bahkan bisa menambahkan sedikit coklat putih untuk menambah rasa manis dan gurih. Tertarik mencoba?

Kemasan dan Ukuran

Bumbu Korma Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran  50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.

Alergen

Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.

Variasi Partikel Bumbu

• Tipe Utuh
• Tipe Kasar/Ukuran Serpih
• Tipe Bubuk

Weight	N/A
Dimensions	N/A
Berat	60 gram, 100 gram, 1 kg
Merek	Cairo Food