Perbedaan Kecap Manis, Kecap Asin dan Kecap Inggris?

Kecap adalah penyedap makanan yang sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berbagai masakan dan hidangan bisa menggunakan kecap mulai dari olahan sayur, seafood, sambal hingga daging. Istilah ketchup yang terdengar seperti kecap bukan berarti artinya sama, karena ketchup artinya saus tomat. Mungkin nama lain kecap yang lebih familiar dalam kalangan internasional adalah soy sauce.

Nikmatnya makanan dengan tambahan kecap memang tiada duanya. Bahkan bagi sebagian orang, kecap sama pentingnya dengan sambal pada masakan tertentu. Namun, dibalik kelezatan kecap tersebut, tahukah anda bahwa kecap terdiri dari kecap manis, asin dan juga kecap Inggris? Jika mengacu pada namanya, jelas bahwa kecap manis memiliki rasa manis yang dominan dan kecap asin sudah pasti terasa asin. Lalu, bagaimana dengan rasa kecap Inggris? Yuk simak apa saja perbedaan dari kecap manis, asin dan juga kecap Inggris yang sebenarnya.

Kecap Manis

Kecap manis adalah jenis kecap yang paling disukai masyarakat Indonesia. Selain sebagai penyedap rasa, kecap manis juga digunakan untuk menetralisir rasa pedas dan pewarna masakan. Tapi tahukah anda bahwa sejarah panjang kecap dimulai dari abad ke-2 SM. Kala itu kecap adalah bahan tambahan makanan yang berasal Tiongkok dan dijadikan pengganti garam yang sangat mahal.

Bahkan saking mahalnya, garam sempat dijadikan alat tukar. Tak heran, sejak kemunculan kecap maka dengan cepat menjadi populer di negara tersebut. Bahkan melalui pedagang Tiongkok yang menyebar ke seluruh dunia membuat kecap kian mendunia. Sementara di Indonesia, kecap yang dibawa oleh pedagang Tiongkok disesuaikan kembali dengan selera masyarakat Indonesia, khususnya pulau Jawa yang menyukai rasa manis.

Alhasil, kecap ala Tiongkok yang asin, ditambahkan gula aren sehingga menjadi kecap manis. Warnanya yang pekat juga dibuat dari pilihan kedelai hitam, yang dipadukan dengan garam dan rempah lainnya. Kemudian, semua bahan tersebut disatukan dalam proses fermentasi menggunakan jamur aspergillus untuk menghasilkan umami flavour. Selain itu, kecap manis memiliki cita rasa yang sangat manis, namun berbeda dengan rasa manis gula asli. Rasa manis ini mengandung bumbu sehingga lebih gurih dan cocok untuk hidangan berat.

Selain itu, kecap manis memiliki tekstur yang tebal dan sangat kental. Akan tetapi, tingkat kekentalan suatu kecap faktanya tergantung dengan perbandingan kedelai dengan tambahan biji-bijian yang digunakan (biasanya gandum yang disangrai). Jika kedelai lebih banyak maka teksturnya menjadi lebih kental, sementara jika menggunakan biji gandum yang lebih banyak akan menghasilkan tekstur kecap ringan dan warna yang lebih cerah.

Kecap Asin

Kecap asin juga memiliki warna yang gelap, namun tidak sepekat kecap manis. Sesuai namanya rasa kecap ini adalah asin yang dominan. Kecap asin terbuat dari kacang kedelai dengan tambahan bahan-bahan alami, khususnya rasa asin yang didapat dari garam. Sekitar 20% garam terdapat dalam kecap ini. Sebagian kecap asin juga dibuat dengan tambahan ikan laut, sehingga aromanya lebih amis dan rasanya menjadi lebih kaya.

Kecap asin adalah jenis kecap yang berasal dari Tiongkok, namun kini telah digunakan oleh masyarakat Eropa, Amerika Latin dan seluruh Asia. Secara tradisional, kecap asin terbaik dibuat dengan cara memasak kedelai hingga empuk. Selanjutnya ditambahkan gandum (jelai) untuk kemudian difermentasi. Tambahkan air dan garam, dan biarkan mengendap dan berproses hingga tiga bulan. Hasil dari air endapan tersebut yang kini menjadi kecap asin.

Dikarenakan rasanya yang asin maka kecap asin seringkali menjadi pengganti garam. Lebih tepatnya, kecap asin bisa digunakan untuk menambahkan rasa asin pada makanan yang sudah jadi karena teksturnya cair yang mudah terlarut. Akan tetapi ingat bahwa kecap asin memberikan rasa asin yang berbeda dibandingkan garam, sehingga terkadang kedua bahan ini sama-sama penting digunakan. Selain itu, kecap asin juga paling identik digunakan dalam chinesse food yang ada di Indonesia, seperti mie goreng, cah, dan sup.

Kecap Inggris

Sekilas, kecap Inggris mirip sekali dengan kecap asin sehingga keduanya sering dibanding-bandingkan. Kecap Inggris dikenal juga dengan nama Worchestershire sauce atau worchester sauce. Uniknya kecap ini dibuat dari campuran berbagai bahan yang diantaranya kecap asin, cuka, molase, gula jagung, cabai, lada hitam, asam jawa, anchovy, berbagai jenis bawang dan sedikit air.

Diketahui bahwa kecap Inggris menggunakan kecap asin sebagai salah satu komponen penting, sehingga tak heran jika secara tampilan keduanya cukup mirip. Rasa kecap Inggris juga cukup asin dan aromanya jauh lebih kuat dibandingkan dengan kecap asin asli. Jenis kecap ini benar-benar populer di Eropa dan Amerika. Banyak koki kelas dunia yang kerap menggunakan kecap Inggris. Sebut saja Gordon Ramsay dalam acara memasaknya selalu menggunakan kecap Inggris untuk proses marinasi (marinated) ayam ataupun daging.

Sedangkan di Indonesia, kecap Inggris lebih sering digunakan ketika memasak masakan China seperti capcay dan ayam saus mentega. Kecap Inggris mampu merubah aroma dan rasa masakan, sehingga meninggalkan kesan kuat dalam masakan. Inilah yang membuat kecap Inggris kurang cocok untuk semua jenis masakan.

Kecap Manis vs Kecap Asin vs Kecap Inggris: Apa Bedanya?

Jelas bahwa kecap manis, kecap asin dan kecap Inggris dibuat dari bahan-bahan yang berbeda sehingga tekstur, rasa dan kegunaannya pun berbeda. Berikut 7 perbedaan yang menonjol dari ketiga jenis kecap yang populer ini.

Bahan Dasar

Kecap manis dan kecap asin sama-sama dibuat dari bahan dasar fermentasi kedelai dan ragi. Namun hasil fermentasi kedelai untuk membuat kecap manis harus ditambahkan gula merah yang membuat rasanya manis dan berwarna pekat. Sementara kecap asin justru ditambahkan garam dan kadang ditambahkan sedikit ekstrak ikan laut untuk memaksimalkan rasa asin.

Di sisi lain, kecap Inggris jelas mengandung komposisi yang sangat berbeda. Kecap yang satu ini tidak berasal dari kedelai langsung, namun salah satu bahan yang digunakan adalah kecap asin itu sendiri. Kemudian, kecap Inggris juga memerlukan tambahan rempah-rempah dan bumbu lain, diantaranya cuka, molase, gula, air, cabai, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cengkeh, asam jawa, lada hitam, dan anchovy.

Tekstur Dan Tampilan Fisik

Kecap manis memiliki tekstur yang sangat kental, tebal dan berwarna hitam pekat. Sementara kecap asin berwarna hitam kecoklatan dengan tekstur yang lebih ringan. Ketika dituang kecap asin mirip seperti air, dan tidak seperti kecap manis yang cenderung menggumpal. Sedangkan kecap Inggris juga bertekstur encer dan warnanya coklat gelap, meskipun tidak segelap kecap manis.

Rasa Dan Aroma

Rasa dari kecap manis tentu saja didominasi rasa manis dan sedikit sekali rasa asin. Aromanya juga seperti perpaduan karamel, kedelai dan gula kelapa (aren). Selanjutnya, kecap asin memiliki rasa asin yang kontras, dipadukan dengan rasa gurih dan sedikit rasa pahit. Aroma kecap yang satu ini mirip seperti aroma garam laut, namun tidak terlalu kuat.

Sedangkan, kecap Inggris memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan dua kecap lainnya. Kecap Inggris terasa asin, manis, dan gurih yang mendominasi karena rempah-rempah yang digunakan. Selain itu, aromanya juga harum dan mampu membuat makanan menjadi lebih menggugah selera.

Metode Penggunaan

Kecap manis bisa digunakan untuk saus atau cocolan ketika makanan sudah matang. Selain itu, kecap manis juga bisa dicampurkan sebagai bumbu ketika proses memasak untuk memberikan warna makanan, rasa manis dan menghasilkan makanan bercita rasa pedas-manis. Sedangkan kecap asin seringkali dijadikan penyedap rasa, ketika masakan sudah matang.

Biasanya ketika makanan sudah matang dan rasanya kurang asin, maka bisa diberi beberapa tetes kecap asin. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kecap asin digunakan dalam proses memasak. Di sisi lain, kecap Inggris hampir tidak pernah digunakan langsung atau ketika makanan sudah matang. Kecap ini rasanya sangat kuat, sehingga cocok dijadikan bumbu utama maupun pelengkap masakan.

Masakan Yang Cocok

Kecap manis kerap digunakan dalam makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, seperti bakso, mie ayam, mie goreng, tekwan, soto, semur, nasi goreng dan tongseng. Bahkan ada masyarakat Indonesia yang suka mengonsumsi kecap manis sebagai cocolan tempe, tahu dan kerupuk bersama nasi hangat.

Sementara itu, kecap asin digunakan untuk memberikan rasa asin pada makanan seperti nasi goreng, mie kuah, kwetiaw, soto serta aneka makanan Tiongkok dan Thailand. Sementara itu, kecap Inggris adalah penyedap rasa utama yang digunakan untuk bumbu marinasi daging dan ayam. Ini juga kerap digunakan untuk selada Caesar, roti panggang dengan keju, minuman koktail yang dikenal dengan Bloody Mary, serta chinese food seperti ayam goreng mentega, burung dara saus mentega, bistik, dan sapi lada hitam.

Umur Simpan

Pada dasarnya kecap adalah produk fermentasi, terutama jenis kecap manis dan kecap asin. Oleh sebab itu, jika kemasan kecap manis dan kecap asin belum dibuka, maka umur simpan kecap ini bisa mencapai 3 tahun. Sementara itu, kecap Inggris memiliki umur simpan yang lebih ringkas yakni 1-2 tahun karena memiliki pH yang lebih tinggi.

Harga

Semua jenis kecap memiliki variasi harga yang berbeda-beda tergantung ukuran, ketersedian dan merek. Namun untuk mempermudah perbandingan, anda bisa membandingkan harga kecap manis, kecap asin dan kecap Inggris dalam satu merek yang sama. Sebut saja kecap ABC ukuran 135 ml menawarkan harga sekitar 4.500-9.000 rupiah untuk kecap asin dan kecap manis. Sedangkan kecap Inggris dengan ukuran 195 ml dijual dengan rentang harga 10.000-12.000 rupiah. Tentu saja perbedaan harga ini tidak signifikan dan bahkan hampir sama.

Tips Memilih Kecap Yang Terbaik

Kecap manis, kecap asin dan kecap Inggris sebaiknya digunakan sesuai dengan hidangan apa yang hendak disajikan. Jika lebih spesifik lagi, anda bisa coba membedakan jenis-jenis kecap manis, kecap asin dan kecap Inggris satu persatu. Perbedaan ini didasarkan fakta bahwa setiap jenis kecap memiliki produsen yang menggunakan komposisi beragam.

Misalnya, kecap manis sebenarnya memiliki tingkat kekentalan, aroma, warna dan rasa yang sedikit berbeda. Jika ingin menggunakan kecap manis sebagai bumbu bakar atau bumbu sate, maka gunakan kecap yang rasanya sangat manis dan warnanya paling gelap. Sedangkan untuk hidangan kuah dan berbumbu seperti semur, maka gunakan kecap manis yang dicampur rempah. Jika ingin menggunakan kecap manis sebagai cocolan, maka pilihlah kecap yang lebih encer dan rasanya ringan. Kecap manis yang beredar di Indonesia dapat dibeli dalam berbagai merek mulai dari Bango, ABC, Tropicana Slim, Indofood, dan Sedaap.

Berikutnya, seperti yang diketahui kecap asin umum digunakan untuk aneka tumisan, bubur dan hidangan berkuah. Hidangan tersebut dapat menggunakan kecap asin merek apapun yang beredar di pasaran. Akan tetapi jika anda ingin memasak makanan Jepang, maka gunakan kecap asin khas Tiongkok, seperti produk Lee Kum Kee – Dark Soy Sauce. Rasa kecap ini memiliki rasa kedelai yang lebih kuat, tekstur lebih kental dan warna lebih pekat. Sedangkan jika anda sedang melakukan diet, maka konsumsilah kecap asin rendah sodium, karena pada dasarnya fermentasi kedelai sudah memberikan rasa asin yang cukup.

Sementara jika anda hendak membeli kecap Inggris, maka anda bisa memilih kecap terbaik berdasarkan komposisi yang digunakan. Seperti yang diketahui kecap Inggris menggunakan aneka rempah dan bahan tambahan yang sangat banyak. Misalnya penambahan cuka akan membuat rasanya sedikit asam, sehingga anda harus menyesuaikan dengan jenis makanan yang akan dimasak. Sebagai tambahan, memilih kecap Inggris juga sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan label halalnya karena produsennya belum banyak di Indonesia.

Dengan demikian, kecap manis, asin dan kecap Inggris memiliki karakteristik dan perbedaannya masing-masing. Semua kecap rasanya akan enak dan pas, jika dicampur dengan hidangan yang sesuai. Akan tetapi, sebaiknya tidak mengonsumsi kecap terlalu berlebihan karena kecap mengandung garam dan memicu reaksi histamin, sehingga diklaim dapat memicu kanker berbahaya.