Pada awalnya earl grey tea merujuk pada teh hitam yang dicampur dengan minyak bergamot. Minyak ini merupakan jenis minyak esensial yang diekstrak dari kulit buah bergamot yang tumbuh di pohon jeruk (Citrus bergamia). Saat ini earl grey tea tidak hanya menggunakan teh hitam saja, namun teh hijau maupun teh lain yang menggunakan minyak bergamot akan tetap disebut earl grey tea.
Mengenal Earl Grey Tea
Earl grey tea sebenarnya bukanlah kategori teh, namun lebih cocok dikatakan sebagai teh rasa atau flavored tea. Teh rasa termasuk semua jenis teh antara lain teh putih, teh hijau, teh oolong, maupun teh hitam yang telah diberi wewangian atau dibumbui dengan buah, bunga, rempah-rempah, minyak, ekstrak, dan rasa alami atau buatan. Dalam hal ini earl grey tea dicampur dengan minyak bergamot.
Earl grey tea adalah salah satu teh rasa yang paling dikenal di dunia. Teh yang sangat populer di Inggris ini menggunakan kultivar jeruk bergamot yang diyakini sebagai hibrida dari jeruk Seville pahit asli Mediterania dan jeruk nipis asli Asia Tenggara. Ini adalah jenis teh yang sangat disukai oleh semua kalangan di Inggris.
Teh diberi rasa atau aroma selama pembuatan menjelang akhir pemrosesan, biasanya setelah daun teh mengering. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meracik teh rasa adalah dengan mencampurkan teh yang sudah jadi dengan bunga atau bahan tambahan lain, seperti rempah dan bunga. Ini akan membuat teh menarik secara visual dan rasanya akan lebih meresap pada daun teh. Selain itu, prosedur ini juga akan membuat aroma teh menjadi lebih kuat dan menyegarkan.
Sementara cara yang digunakan untuk membuat earl grey tea adalah dengan mencampurkan atau membumbui teh yang sudah jadi dengan ekstrak, minyak atsiri atau bahan penyedap dari bergamot selama atau setelah proses pengeringan. Ini menambahkan rasa yang jauh lebih kuat pada teh dengan menggunakan lebih sedikit bahan. Rasio penggunaan bergamot terhadap teh sangat bergantung pada produsen teh. Selain itu, rasa yang masuk ke dalam secangkir earl grey tea yang diseduh juga akan bervariasi menurut merek.
Pada dasarnya dalam membuat earl grey tea bisa menggunakan jenis daun teh apapun, mulai dari teh Ceylon, teh India, hingga teh Afrika. Ini bisa berupa teh hitam dari perkebunan tunggal atau campuran teh hitam dari seluruh dunia. Rasa teh hitam bisa manis, bunga (floral) atau malt. Rasa ini juga sepenuhnya tergantung pada terroir (karakteristik geografi, iklim, dan budaya) tanaman teh, sekaligus gaya pemrosesan yang dilakukan oleh petani teh.
Sementara itu, jenis bergamot yang digunakan bisa berbeda-beda. Biasanya bergamot sintetis dan alami digunakan untuk membumbui earl grey tea. Bergamot sintetis populer di kalangan produsen karena rasanya yang konsisten dan tidak mengandung jeruk asli, sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang alergi terhadap jeruk.
Sebaliknya, rasa bergamot alami dapat sangat bervariasi tergantung di mana tanaman jeruk tersebut dibudidayakan dan bagaimana proses yang dilalui hingga menjadi minyak. Bergamot alami sering didefinisikan sebagai rasa jeruk yang tajam dan intens. Sebanyak 80 persen tanaman bergamot berada di Calabria, Italia Selatan, lalu diikuti oleh Prancis dan Turki yang juga banyak memproduksi tanaman bergamot secara komersial.
Seni dan proses yang dilalui dalam pembuatan earl grey tea tidak hanya sebagai faktor penentu kualitas dan rasa minuman yang dihasilkan. Namun seberapa banyak bergamot yang digunakan juga menjadi faktor utama yang turut berkontribusi terhadap hasil earl grey tea. Tergantung pada rasa teh dasar, ahli pembuat teh mungkin memutuskan untuk menggunakan sedikit rasa bergamot agar tidak menutupi rasa lembut dari daun teh. Di sisi lain terkadang seorang ahli pembuat teh juga mungkin memutuskan untuk membuat rasa teh hitam yang tajam dan kuat dari minyak bergamot, sehingga menampilkan profil rasa yang berani dari daun teh.
Sejarah Singkat Earl Grey Tea
Meskipun teh earl grey dipopulerkan oleh Inggris, namun minuman ini nyatanya bukan berasal dari Inggris. Teh earl grey yang memiliki aroma khas ini, ternyata berasal dari Tiongkok. Ahli pembuat teh Tiongkok pada awalnya terus menerus bereksperimen untuk menciptakan teh yang beraroma dan berasa lebih eksotis. Eksperimen ini dimulai dari percobaan memasukkan bunga melati yang harum, kuntum mawar liar, buah leci yang manis, hingga jeruk pahit telah dilakukan untuk membuat aroma dan rasa teh yang sangat khas dan nikmat diminum.
Teh ini tidak hanya ditujukan untuk menarik perhatian Kaisar yang berkuasa saat itu, namun juga sebagai bisnis untuk menarik pedagang yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Salah satu sumber sejarah menyebutkan bahwa teh earl grey berhasil dibuat oleh ahli teh Tiongkok yang menciptakan resep teh ini untuk diberikan sebagai hadiah bagi Charles Grey yaitu Perdana Menteri Inggris dari tahun 1830-1834.
Ini adalah hadiah sebagai bentuk terima kasih atas penyelamatan putera seorang ahli teh Tiongkok yang tenggelam dan diselamatkan oleh anak buah Lord Grey. Menurut keluarga Grey, teh yang diberikan tersebut menggunakan bergamot untuk mengimbangi rasa jeruk nipis yang ada di perkebunan Earl Grey di Inggris. Perlu diketahui bahwa istri Earl Grey yaitu Lady Grey, sangat menyukai teh sehingga hadiah yang dipersembahkan oleh orang Tiongkok ini sangat menghiburnya secara eksklusif.
Inilah yang menjadikan teh earl grey sangat populer di masyarakat London, terutama ketika Lady Grey meminta pembuat teh di London untuk membuatnya kembali dengan rasa yang sama persis. Namun, tampaknya pedagang teh Inggris mana yang pertama kali memasarkan teh earl grey masih belum bisa ditelusuri hingga sekarang. Meski demikian, saat ini semua orang di Inggris (bahkan di seluruh dunia) dapat menikmati teh earl grey ini.
Kandungan Kafein Dalam Earl Grey Tea
Kandungan kafein dalam earl grey tea yang dibuat dengan bahan dasar teh hitam, maka mengandung kafein yang serupa dengan secangkir teh hitam lainnya. Seperti minuman apapun yang diseduh dari tanaman berkafein, sebenarnya banyak faktor yang dapat menentukan kadar kafein dalam secangkir teh hitam earl grey. Hal ini termasuk bagaimana tanaman itu diproses atau bagaimana bahan tersebut diseduh.
Di antara minuman berkafein lainnya, biasanya kopi memiliki kandungan kafein paling tinggi yaitu 95-200 mg per 8 ons. Kemudian diikuti oleh teh hitam sebanyak 14-61 mg dan teh hijau sebanyak 24-40 mg untuk takaran yang sama. Dengan demikian, menambahkan bergamot sebagai campuran teh tidak akan mempengaruhi kadar kafein di dalam minuman, sehingga tidak perlu khawatir akan menaikkan atau menurunkan kadar kafein dari earl grey tea.
Manfaat Earl Grey Tea
Earl grey tea yang basisnya merupakan teh hitam yang diberi minyak bergamot, maka manfaat yang dihasilkan juga berkaitan dengan kandungan dan manfaat dari teh hitam. Earl grey tea mengandung antioksidan yang tinggi sehingga akan menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah tubuh dari paparan radikal bebas. Selanjutnya, earl grey tea juga mampu mengurangi resiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, panyakit Parkinson dan penyakit kanker tertentu.
Kandungan flavonoid pada earl grey tea juga menjadi bahan yang ampuh untuk melawan peradangan, sehingga bisa mencegah masalah pencernaan dan membantu mengatasi sakit maag yang biasa terjadi akibat infeksi pada sistem pencernaan. Secara lebih lanjut, manfaat earl grey tea juga ternyata dapat membantu meredakan stres karena kandungan senyawa L-theanine yang memberikan efek rileks dan menenangkan. Secangkir earl grey tea hangat bisa menjadi minuman yang baik untuk menjaga suasana hati.
Variasi Earl Grey Tea
Ada berbagai jenis earl grey tea yang dikonsumsi oleh masyarakat luas. Pertama, terdapat Lady Grey yang merupakan jenis paling umum dengan variasi turunanannya yaitu corn flower lady grey dan citrus lady grey. Kedua variasi turunan ini masing-masing menggabungkan earl grey tea dengan bunga jagung dan jeruk sevilla.
Selanjutnya, ada earl grey tea yang disebut London Fog, yaitu kombinasi dari earl grey dengan susu kukus dan sirup vanilla. Sementara earl grey yang dicampur dengan kelopak mawar dikenal sebagai French Earl Grey yang telah menjadi teh campuran yang paling populer di Australia.
Ada juga variasi keempat yang disebut Russian Earl Grey yang terdiri dari tambahan kulit jeruk dan serai, selain bahan utama earl grey. Kemudian, dewasa ini beberapa perusahaan juga telah membuat variasi earl grey dengan campuran jenis teh lainnya. Misalnya earl grey green yakni menggabungkan daun teh hijau dan earl grey white yang menggabungkan daun teh putih dengan perasa bergamot.
Lebih lanjut, terdapat perusahaan di Inggris bernama Fortnum and Mason yang memproduksi smoky earl grey yang mengandung bergamot, Lapsang Souchong dan Gun Powder. Konon teh ini merupakan teh favorit dari Ratu Elizabeth II. Di sisi benua lain yaitu di Afrika, terdapat varian Rooibos earl grey yang membuat minuman dari teh herbal Afrika Selatan sebagai pengganti teh hitam namun tetap menggunakan bergamot.
Membeli Earl Grey Tea
Biasanya, untuk menggunakan earl grey tea, anda bisa menanyakan pada penjual tentang prosedur penggunaan earl grey tea atau pastikan membaca label petunjuk pada kemasan. Hal ini dikarenakan setiap produk earl grey tea memiliki petunjuk menyeduh khusus, baik dari segi suhu maupun waktu penyeduhan yang ideal. Meski demikian, bisa dikatakan bahwa rata-rata earl grey tea diseduh selama 2-3 menit dengan suhu 190-212 derajat Celcius. Hindari menyeduh teh ini terlalu lama karena akan membuat rasanya semakin kuat yang cenderung mengeluarkan rasa pahit yang kontras.
Di sisi lain, bergamot memiliki resiko kesehatan. Mengkonsumsi teh bergamot berlebihan dapat menyebabkan masalah penyerapan asupan kalium. Penurunan kalium di dalam tubuh akan membuat kram dan otot berkedut. Dalam beberapa penelitian, hal ini terjadi apabila mengonsumsi teh bergamot lebih dari 1 liter per hari. Dengan demikian, selama tidak dikonsumsi berlebihan maka earl grey tea memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan anda.
Menyimpan Earl Grey Tea
Seperti halnya teh beraroma, menyimpan earl grey tea harus dilakukan dengan benar untuk memastikan aroma teh tetap segar selama mungkin. Akan lebih baik jika membeli teh dari perusahaan atau produsen teh terkemuka yang memberikan informasi lengkap tentang bagaimana proses pembuatan teh, proses pengemasan, serta tips menyimpan untuk mempertahankan kesegaran rasa dan aroma.
Secara umum, teh hitam teroksidasi cenderung lebih tahan lama dibandingkan teh hijau. Akan tetapi, teh hitam beraroma seperti earl grey tea biasanya memiliki umur simpan yang lebih pendek. Untuk mempertahankan rasa dan aroma dari earl grey tea, maka sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap serta dimasukkan dalam wadah kedap udara yang tidak tembus cahaya. Sebaiknya jauhkan penyimpanan dari bahan-bahan dapur seperti kopi dan rempah-rempah yang mungkin mempengaruhi rasa di dalam earl grey tea. Jika earl grey tea disimpan dengan benar maka biasanya dapat bertahan sekitar 6 hingga 12 bulan.