Bicara tentang kuliner memang tak ada habisnya, mulai dari makanan manis, gurih, asin, hingga pedas. Makanan dari setiap daerah atau negara memiliki karakteristiknya masing-masing dan akan selalu berkembang mengikuti selera masyarakat luas. Berbagai kuliner, misalnya dengan cita rasa pedas diyakini dapat menambah nafsu makan seseorang, terutama bagi para pencinta kuliner pedas. Sebagian orang yang gemar menyantap hidangan pedas biasanya akan selalu tertantang untuk mencicipi hidangan pedas yang membakar lidah.
Pada artikel kali ini, penulis akan membahas 15 hidangan pedas dari seluruh dunia yang dapat anda coba jika berkunjung ke suatu daerah atau negara tempat kuliner pedas tersebut berasal. Penasaran? Simak selengkapnya di sini.
Ayam Geprek
Ayam geprek menjadi makanan yang paling banyak dicari dan termasuk dalam kategori makanan yang populer di Indonesia. Ayam geprek menjadi favorit dari berbagai kalangan, terutama bagi pencinta pedas. Ayam ini juga diyakini menjadi menu andalan anak kos di kala kebingungan memilih makanan yang akan disantap. Meskipun ayam geprek sekilas dengan ayam penyet, namun ayam geprek ini sebenarnya adalah ayam goreng tepung yang diberi sambal di atasnya sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan, yang kemudian dihancurkan sebelum disajikan.
Asal-usul ayam geprek diketahui bermula di kota Jogjakarta, yang pada sebuah penjual makanan, seorang mahasiswa meminta agar ayam goreng tepung yang dijual diberi sambal yang pedas, lalu diulek atau ditekan hingga tekstur ayam menjadi hancur. Tak disangka bahwa kemudian ayam geprek menjadi semakin populer.
Meski tergolong “pendatang baru”, ayam geprek telah menjadi daya tarik masyarakat luas di Indonesia. Pada tahun 2017, Google mencatat bahwa ayam geprek menjadi makanan yang paling banyak dicari melalui mesin pencarian. Selain itu, pada tahun 2020, layanan Go-Food mencatat terdapat 300 juta porsi ayam geprek yang dipesan selama tahun 2019. Hal tersebut membuktikan bahwa ayam geprek memiliki cita rasa pedas yang khas yang sangat cocok di lidah orang Indonesia.
Ayam geprek biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, dan potongan mentimun untuk menetralisir rasa pedas. Ini menjadi makanan favorit yang masih banyak dicari terutama bagi para pencinta kuliner pedas, bahkan hingga saat ini. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, maka tak heran jika popularitasnya tetap stabil seiring berjalannya waktu.
Seblak
Seblak adalah makanan khas Sunda yang mulanya terinspirasi dari makanan kobok khas India. Sajian yang terbuat dari kerupuk kulit yang direbus, kemudian ditambahkan telur, ceker, sosis, bakso, sayuran, dan toping lainnya seperti, siomay kering, mie kuning, makaroni, pangsit goreng, dumpling ayam, dan masih banyak lagi.
Seblak menggunakan bumbu utama yaitu kencur yang dihaluskan, dan beberapa bumbu lainnya yang meliputi bawang putih dan cabai. Saat membeli seblak, anda bisa memilih tingkat kepedasan yang diinginkan. Namun, apapun tingkat kepedasannya, tak mempengaruhi cita rasa kencur yang lezat ini. Dengan tekstur isian seblak yang kenyal, seblak akan sangat lezat dimakan saat masih panas dan pedas. Makanan khas Sunda ini dapat ditemukan di pedagang kaki lima di berbagai daerah di Indonesia, dan menjadi kuliner pedas yang paling dicari pula.
Bakso Mercon
Para pencinta kuliner pedas, pasti sudah tak asing dengan bakso mercon. Bakso yang memberikan sensasi terbakar pada lidah ini diketahui berasal dari Garut. Selain ayam geprek dan seblak, bakso mercon juga menjadi pilihan yang tepat di kala ingin menyantap hidangan pedas.
Sajian bakso memang sangat popular di berbagai daerah di Indonesia. Bakso yang kita ketahui adalah olahan daging yang dicampur dengan tepung tapioka, yang kemudian dibentuk menyerupai bola kecil ini telah menjadi favorit banyak orang. Namun, karena banyaknya pencinta kuliner pedas, maka dibuatlah hidangan bakso mercon.
Sesuai dengan namanya, “mercon”, bakso ini memiliki cita rasa pedas yang meledak. Bakso mercon adalah yang diberi cabai, baik di dalam bakso sebagai isian, maupun yang dibaluri di luar bakso. Cabai yang digunakan sangat banyak, bahkan bisa mencapai hingga 1kg cabai. Maka tak heran diberi nama “mercon” karena memang memiliki rasa pedas nikmat yang membakar lidah.
Oseng Mercon
Kuliner khas apapun asal Indonesia yang diberi nama “mercon” memang sudah menjadi ciri khas betapa pedasnya kuliner tersebut. Kuliner kali ini berasal dari Jogjakarta, yang berisi daging, tetelan, gajih, dan diolah dengan cabai. Rasa pedas dari hidangan ini diyakini dapat meningkatkan nafsu makan.
Nama “oseng” di sini merujuk pada proses memasaknya, yaitu dioseng-oseng dan dimasak dengan cabai rawit dalam jumlah besar. Biasanya pada 10 kilogram daging, cabai yang digunakan yaitu sebanyak 2 kilogram. Takaran tersebut bertujuan agar rasa pedas yang dihasilkan sesuai dengan porsi daging yang digunakan.
Rasa pedas dari oseng mercon berasal dari banyaknya cabai yang digunakan, tidak diberi tambahan merica supaya rasa pedas dari cabai rawit bisa tetap utuh. Bagi para pencinta kuliner pedas, belum afdol jika belum menyantap hidangan yang satu ini. Rasa pedas oseng mercon bisa membuat ketagihan dan ingin menyantapnya lagi.
Ayam Betutu
Ayam Betutu adalah masakan khas Bali yang terdiri dari ayam utuh dan dimasak dengan cara memasak yang disebut “betutu”, yang hampir sama dengan dipanggang, namun yang membedakannya adalah betutu dibakar di dalam sekam bakar. Ayam betutu menggunakan ayam utuh yang diisi dengan berbagai bumbu khas Bali. Selain ayam, betutu juga bisa dimaksudkan dengan menggunakan bebek.
Masyarakat Bali biasanya menyajikan ayam betutu dengan beberapa bumbu seperti sayuran, kacang, dan sambal. Ini bisa dinikmati untuk sarapan, makan siang atau makan malam. Dengan sepiring nasi, Anda akan mencoba cita rasa asli Bali dan sensasi hidangan pedas namun luar biasa nikmat.
Ayam betutu sering disajikan untuk upacara pura atau hari khusus di Bali. Cara tradisional memasak ayam betutu adalah dengan membungkusnya dengan daun dan memanggangnya, prosedur memasak tersebut bisa menghasilkan aroma khas yang membuat ayam betutu lebih gurih.
Rujak Cingur
Rujak cingur adalah salah satu dari banyak versi rujak di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari buah-buahan tropis yang biasa disajikan dengan bumbu pedas dan manis. Rujak cingur berasal dari Surabaya. Ini merupakan sajian yang unik karena selain buah-buahan, rujak cingur juga terdiri dari sayuran dan moncong binatang.
Moncong sapi atau kerbau kerap kali digunakan dalam sajian ini, sedangkan buah dan sayurannya biasa disajikan dalam keadaan mentah atau sudah direbus. Hidangan ini kemudian disiram dengan bumbu pedas yang banyak, yang terbuat dari kacang tanah, terasi, gula, dan cabai.
Dalam penyajiannya, rujak cingur biasa diletakkan di atas daun pisang serta diberi tambahan kerupuk sebagai pelengkap. Anda bisa mencicipi rujak cingur yang dihidangkan bersama kue beras, nasi, serta tahu dan tempe sebagai tambahan lauk. Rujak cingur sangat populer di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.
Hotpot Sichuan
Hotpot Sichuan mewakili masakan Sichuan dan terkenal pedas, segar, dan harum. Hidangan hot pot yang khas termasuk daging yang diiris tipis, sayuran, jamur, pangsit, pangsit telur, tahu, dan makanan laut. Makanan yang dimasak biasanya dimakan dengan saus celup. Saus celup biasanya terbuat dari minyak wijen dengan bawang putih dan daun bawang. Dalam hidangan ini, anda bisa memasukkan daging dan sayuran termasuk kentang, akar teratai dan tahu ke dalam panci.
Hotpot Sichuan berasal dari Dinasti Qing pada tahun 1644-1911, ketika dibuat di sebuah kota kecil di hulu Sungai Yangtze. Para nelayan setempat memasak semacam sup pedas yang berisi sayuran, daging, dan cabai untuk membantu menghangatkan mereka dalam cuaca yang lembab dan dingin. Selama ratusan tahun, hotpot berkembang menjadi masakan Sichuan utama.
Som Tam
Som Tam adalah salad Thailand populer yang menampilkan pepaya hijau dan saus cabai pedas. Secara tradisional, Som Tam ditumbuk dengan lesung dan alu. Rasa yang kompleks dari salad Thailand ini berpadu di dalam mulut. Rasa yang dihasilkan yaitu manis, asam, renyah, dan sedikit pedas, som tam menjadi lauk yang sempurna atau hidangan ringan. Som tam awalnya disebut tam bak hoong dalam dialek Lao Isaan. Bak hoong diterjemahkan menjadi “pepaya.” Tam diterjemahkan menjadi “ditumbuk”.
Dalam hal nama som tam, ini mengacu pada proses pembuatannya, yaitu papaya yang ditumbuk. Som tam dapat dinikmati sendiri atau sebagai bagian dari makanan utama. Ikan dan ayam bakar biasanya ditambahkan ke som tam, tetapi beberapa koki menyajikan som tam dengan kepiting cangkang lunak atau sayap ayam. Namun satu hal yang pasti, som tam selalu disajikan dengan nasi ketan (sticky rice) guna menetralisir rasa pedas.
Jerk Chicken
Jerk chicken adalah hidangan ayam panggang yang super panas dan pedas yang sering diasosiasikan dengan Jamaika, namun sebenarnya ini adalah makanan khas Karibia. Bahan utama jerk chicken ada tiga jenis, yaitu thyme, allspice, dan scotch bonnet. Bahan utama tersebut yang membuat hidangan ini menjadi sangat panas dan pedas.
Secara tradisional terdiri dari campuran rempah-rempah harum yang terbuat dari allspice, paprika, thyme, paprika, cabe rawit, kayu manis, pala dan sage dengan jeruk nipis segar dan jus jeruk, gula merah, kecap, bawang putih, cuka, bawang bombay dan scotch bonnet. Ini menjadi bumbu yang sempurna yang digunakan untuk mengasinkan ayam, ikan, babi, makanan laut, atau bahkan sayuran.
Istilah ‘Jerking’ adalah metode membumbui dan memasak daging babi di bawah tanah sehingga asap tidak dapat dilihat oleh suku musuh lainnya. Secara tradisional, jerk chicken dimasak secara perlahan dalam tong minyak tua di atas kayu pimento untuk rasa yang otentik. Makanan pendamping Jerk Chicken meliputi nasi dan kacang polong, pisang goreng, dan callaloo atau sayuran hijau yang ditumis dengan bawang bombay, bawang putih, dan paprika scotch bonnet.
Pad Kra Pao
Pad Kra Pao merupakan hidangan makanan khas Thailand yang sangat populer di kalangan masyarakat lokal di Thailand. “Pad” berarti “goreng” dan “Kra Pao” adalah nama Thailand dari basil yang merupakan salah satu bahan utamanya. Masakan ini dibuat dengan cara memasak ayam dengan campuran kuah yang terdiri dari kecap asin, saus tiram, kecap ikan, dan kaldu ayam. Rasa manis dan pedas dihadirkan oleh gula dan cabai Thailand yang memberikan rasa pedas dan panas yang sesuai. Bawang merah, bawang putih, dan cabai Thailand yang diiris halus digoreng dalam wajan bersama dengan potongan ayam.
Ayam pada dasarnya dimasak dalam kaldu ayam dan saus campuran. Hidangan diberi sentuhan terakhir dengan menambahkan segenggam basil Thailand di bagian akhir dan basil tersebut dibiarkan matang dengan sendirinya. Hidangan ini disajikan dengan nasi atau juga bisa ditambahkan telur goreng (Khai Dao) di atasnya. Pad kra pao telah menjadi hidangan yang harus tersaji sebagai makanan utama di Thailand.
Phaal Curry
Phaal curry atau kari phaal adalah hidangan yang berasal dari Bangladesh di Birmingham, Inggris. Ini menjadi hidangan yang terkenal sebagai makanan terpedas. Biasanya kuliner ini berupa kari kental yang dibuat dengan tomat, jahe, dan terkadang ditambahkan biji adas. Ini adalah salah satu jenis kari yang paling pedas.
Sebagian besar resep kari phaal membutuhkan cabai, seperti cabai habanero atau scotch bonnet pepper, yang memiliki peringkat pedas sekitar 300.000 pada skala scoville. Meskipun versi terpedas menggunakan ghost pepper atau Bhut Jolokia, yang merupakan cabai paling pedas di dunia dengan lebih dari 1.000.000 pada skala scoville.
Dakdoritang
Dakdoritang atau disebut juga dakbokkeumtang (닭볶음탕) atau dakmaeuntang (닭매운탕), dakdoritang (닭도리탕) adalah hidangan ayam klasik yang dimasak dengan saus merah pedas bersama dengan sayuran seperti kentang, wortel, dan bawang. Hidangan ini menghasilkan potongan ayam lezat dengan cita rasa pedas dan gurih.
Di Korea, dakdoritang biasanya dibuat dengan memotong ayam utuh menjadi potongan-potongan kecil. Kentang, wortel, bawang merah, jamur, dan daun bawang adalah sayuran klasik pada hidangan dakdoritang. Namun, lobak Korea atau ubi jalar bisa digunakan sebagai pengganti kentang.
Penne All’arabiata
Penne all’arabiata adalah hidangan Romawi klasik yang berupa pasta yang dimasak dengan saus pedas yang terbuat dari tomat, minyak zaitun, bawang putih, dan cabai merah. Kata arabiata secara harfiah dalam bahasa Italia yaitu marah, sehinnga makanan ini sering disalahartikan sebagai pasta yang marah. Namun pada kenyataannya, kata arabiata mengacu pada saus pasta yang kuat dan pedas, yang mengemas sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah membuat wajah memerah dan membakar lidah.
Penne all’arabiata secara tradisional dinikmati sebagai hidangan pembuka atau primo piatto, resep pasta yang sederhana namun beraroma ini tentu saja lebih dari sekadar pendahuluan untuk hidangan utama yang menjadi salah satu kuliner pedas. Jika penne tidak ada, ziti rigati atau rigatoni juga bisa digunakan.
Doro Wat
Doro wat adalah hidangan tradisional Ethiopia yang sangat popular. Kebanyakan orang menganggap hidangan ini sebagai hidangan nasional Ethiopia. Doro wat atau disebut juga dengan doro wot atau doro wet adalah hidangan pedas yang dibuat dengan berbere, yaitu campuran bumbu tradisional Ethiopia, ayam, ghee berbumbu, telur rebus, dan sejumlah bumbu lainnya. Doro wat biasanya disajikan dengan injera, roti pipih kenyal yang dibuat dengan teff, atau sereal unik di dataran tinggi Ethiopia. Doro wat adalah salah satu hidangan Ethiopia paling terkenal dan banyak ditemukan di setiap restoran Ethiopia.
Mapo Tofu
Mapo tofu atau disebut juga dngan Mapo Doufu, adalah hidangan masakan sichuan tradisional yang terdiri dari tahu yang dibuat dengan saus pedas yang berminyak dan berwarna merah cerah, douban (kacang lebar fermentasi dan pasta cabai) dan douchi (kacang hitam fermentasi), bersama dengan daging cincang, biasanya babi atau sapi.
Terdapat banyak variasi mapo tofu yang menggunakan dengan bahan lain seperti chestnut, bawang bombay, sayuran lain, atau jamur kuping kayu. Mapo dapat ditemukan di hampir semua restoran Cina di seluruh dunia dengan ratusan variasi yang mengadaptasi resep aslinya dan dibuat sesuai dengan selera masing-masing.
Berbagai jenis kuliner di atas dapat menjadi rekomendasi bagi para penggemar kuliner pedas yang selalu tertantang untuk mencicipinya, dan tentunya akan menggugah selera anda sekaligus membakar lidah anda saat menyantapnya. Berani coba?
Ingin tahu cara mengukur level pedas cabai? Simak artikel menarik tersebut di sini.