Kayu manis dan madu adalah dua bahan dapur yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan kuliner dan pengobatan. Kayu manis telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurverda selama lebih dari 2.000 tahun, sementara madu memiliki sejarah yang kaya sejak zaman Yunani kuno, Romawi, Weda, dan Mesir. Secara individual, keduanya memiliki kualitas yang baik bagi kesehatan. Tetapi bagaimana jika menggabungkan keduanya? Pelajari manfaat kayu manis dan madu pada artikel ini.
Mengenal Kayu Manis
Kayu manis atau nama ilmiahnya Cinnamomum, termasuk famili Lauraceae, merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang banyak ditemukan serta dibudidayakan di Indonesia. Tanaman rempah ini sudah lama dikenal di Indonesia, karena kayu manis merupakan salah satu komoditas ekspor, terutama kulitnya.
Tanaman ini dapat tumbuh di daerah tropis maupun sub tropis, dan dapat ditemukan di daerah pegunungan hingga ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Biasanya, bagian dari kayu manis yang sering digunakan sebagai bumbu masakan ialah kulit dan kayunya. Selain itu, penggunaan kayu manis dapat dimanfaatkan batangnya menjadi karbon aktif.
Tanaman kayu manis memiliki tinggi yang berkisar antara 1 hingga 12 meter. Daunnya berwarna hijau berbentuk lonjong atau bulat seperti telur. Daun mudanya berwarna merah. Kulit batang kayu manis memiliki aroma yang kuat, sifatnya hangat serta rasa yang manis.
Kandungan yang terdapat dalam kayu manis antara lain minyak atsiri eugenol, sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, safrole, dan damar. Selain itu, kayu manis dapat menjadi zat antivirus, antioksidan, antifungi, antimikroba, antitumor, serta penurunan tekanan darah dan kolestrol. Senyawa eugenol dan sinamaldehide pada kayu manis dapat digunakan sebagai antibakteri dan antibiofilm.
Sedangkan minyak atsirinya kerap dimanfaatkan sebagai antiseptik, membangkitkan selera serta berfungsu menguatkan lambung, dan memiliki efek untuk membuang angin (karminatif). Minyak atsiri pada kayu manis juga berfungsi dalam pembuatan obat kumur dan pasta, deterjen, lotion, parfum, dan penyegar bau sabun.
Kayu manis dapat dimanfaatkan dalam bentuk bubuk kayu manis, yang digunakan sebagai penyedap rasa pada makanan atau kue, bahan baku sirup, bahkan menjadi minuman herbal yang bisa menjadi penghangat bagi tubuh. Tak hanya itu, dalam industri pangan dan minuman, kayu manis dapat dimanfaatkan untuk penambah rasa dan aroma, seperti untuk minuman ringan (softdrink), minuman keras, kembang gula, agar-agar, bumbu gulai serta sup.
Di samping kegunaannya dalam berbagai sektor, kayu manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh yang berasal dari kandungan kayu manis itu sendiri, seperti anti jamur, antioksidan, antibakteri, dan lainnya. Berikut manfaat rebusan kayu manis bagi kesehatan tubuh:
Manfaat Kayu Manis
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kayu manis memiliki kandungan sifat antiinflamasi yang dapat secara efektif meningkatkan kekebalan tubuh. Sifat antiperadangan yang ada pada kayu manis juga dapat melawan sejumlah infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak. Selain sifat antiinflamasi dan peradangan, dalam air rebusan kayu manis juga mengandung proanthocyanidins dan antioksidan polifenol. Sehingga, dengan mengonsumsi air rebusan kayu manis secara rutin akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Baik untuk Kesehatan Jantung
Manfaat air rebusan kayu manis berikutnya ialah berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh senyawa yang terdapat pada kayu manis dapat mengurangi tekanan darah, dan kolestrol jahat. Pada saat yang bersamaan, kayu manis mampu meningkatkan kolestrol baik yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Menangkal Radikal Bebas
Kandungan antioksidan dalam kayu manis berfungsi untuk melawan oksidasi yang masuk ke tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan polifenol pada kayu manis juga bermanfaat dalam mencegah pembekuan darah, menurunkan kadar gula darah, sehingga resiko terkena penyakit jantung pun menurun.
Melawan Bakteri dan Jamur
Kayu manis memiliki kandungan antibakteri dan antijamur, kandungan ini mampu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur seperti salmonella, e.colli, dan staphylococcus. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mencegah kerusakan gigi, dan mengurangi bau mulut. Apabila Anda ingin mendapatkan manfaatnya, konsumsilah rebusan kayu manis secara rutin.
Mengenal Madu
Madu merupakan cairan pemanis alami yang diambil dari nektar bunga, dan kemudian dihisap oleh lebah. Madu telah dipercaya dan dikenal sejak lama karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan, serta banyak digunakan dalam industri makanan, terutama sebagai pengganti gula. Khasiat madu sebagai obat rumahan pun telah dipercaya sejak ratusan juta tahun silam.
Madu memiliki kandungan glukosa dan fruktosa sebanyak 80-85%, air sebanyak 15-17%, asam amino dan protein sebanyak 0,1-0,4%. Kandungan senyawa pada madu seperti flavonoid, serta antioksidan. Madu juga dapat dimanfaatkan sebagai antiinflamasi, antibacterial, antioksidan, antiviral, antikanker, antiulcer, antidiabetic, dan antihiperlipidemik.
Manfaat Madu
Meredakan Batuk dan Pilek
Batuk dan pilek merupakan penyakit yang umum diderita banyak orang, terutama pada saat musim hujan atau saat perubahan cuaca. Rasa manis pada madu dapat memicu produksi air liur, serta menjadikan tenggorokan kering menjadi lembab, hal inilah yang akan menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan hilang perlahan. Selain itu, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa madu bisa meringankan gejala pilek dan batuk, serta meringankan peradangan pada saluran pernapasan.
Menangkal Radikal Bebas
Kandungan vitamin serta senyawa fitonutrien yang terdapat pada madu merupakan antioksidan alami, yang membantu menangkal radikal bebas. Kandungan ini juga berfungsi sebagai pencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan adanya aktivitas oksidasi.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Selain berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, senyawa fitonutrien yang terdapat pada madu juga berfungsi untuk memperkuat jaringan sel imun pada tubuh. Tak hanya itu, madu juga memiliki sejumlah kandungan yang memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Dengan meningkatnya imunitas tubuh, anda pun akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Senyawa fitonutrien pada madu juga dapat melancarkan aliran darah, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, dalam beberapa penelitian juga membuktikan bahwa madu mampu menurunkan tekanan darah, kolestrol jahat, serta lemak dalam darah. Namun, hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Madu merupakan cairan alami yang mampu menekan batuk, yang lebih efektif dibandingkan dekstrometorfan. Kayu manis juga memiliki kandungan dengan sifat antijamur dan antibakteri, hal inilah yang menjadikan kayu manis dan madu sebagai kombinasi alami untuk mengatasi batuk dan pilek.
Lebih lanjut, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa madu dan kayu manis sama-sama mampu mengatasi batuk dan pilek, hal inilah yang menjadikan kayu manis dan madu digunakan selama ratusan tahun untuk mengatasi berbagai masalah pernapasan, seperti batuk, pilek, hingga sinus tersumbat.
Akan tetapi, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa kedua kombinasi alami tersebut dapat meredakan batuk dan pilek. Hal ini dikarenakan flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh ratusan virus yang bermutasi, sehingga tak ada vaksin ataupun obat herbal yang benar-benar ampuh mengatasi penyakit umum ini, mungkin hanya dapat membantu meredakan gejalanya saja.
Manfaat Kayu Manis dan Madu
Meski keduanya memiliki manfaat saat dikonsumsi masing-masing, tetapi kombinasi kayu manis dan madu juga menawarkan beberapa manfaat yang baik bagi tubuh. Mulai dari penambah energi, menghilangkan bau mulut, hingga membantu merawat kulit. Simak selengkapnya di bawah ini.
Penambah Energi
Kombinasi alami kayu manis dan madu dapat menjaga tubuh agar tetap berenergi. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 3 sendok teh madu dengan 1 sendok teh kayu manis, lalu dicampurkan dengan air hangat. Ini akan menjadi minuman menyegarkan yang memberikan energi bagi tubuh.
Menghilangkan Bau Mulut
Kayu manis memang banyak digunakan sebagai obat kumur dan pasta gigi. Sedangkan dalam madu, terdapat kandungan propolis yang membantu dalam menyembuhkan bau mulut. Menggunakan madu untuk gigi dan gusi berperan sebagai pengendali bakteri berbahaya dalam mulut. Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda bisa berkumur dengan air hangat yang dikombinasikan dengan kayu manis dan madu, lakukanlah minimal dua kali dalam seminggu, untuk membantu menghilangkan bau mulut.
Membantu Merawat Kulit
Infeksi kulit ringan seperti jerawat dapat diatasi dengan kayu manis dan madu, yang dijadikan pasta lalu diaplikasikan pada bagian kulit. Sifat antiinflamasi, antiseptik, serta antioksidan dari kayu manis dan madu mampu mengurangi timbulnya bintik-bintik dan kerutan, dengan cara mengurangi dampak dari paparan radikal bebas pada kulit.
Tips Aman Konsumsi Kayu Manis
Anjuran konsumsi kayu manis untuk asupan harian adalah 0,1 miligram per kilogram berat badan, atau setara dengan satu sendok teh kayu manis. Adanya anjuran tersebut karena jika mengonsumsi kayu manis secara berlebihan akan menimbulkan berbagai macam efek samping seperti menurunkan kadar gula darah terlalu banyak, memicu kerusakan pada hati atau liver, mengakibatkan reaksi alergi ringan misalnya ruam gatal, kulit kering atau pecah-pecah, menimbulkan iritasi pada jaringan mulut dan bibir, menimbulkan masalah pernapasan, hingga detak jantung yang terasa cepat.
Tips Aman Konsumsi Madu
Meski madu telah dipercaya sebagai obat rumahan sejak jutaan tahun lalu, tetapi madu memiliki beberapa efek samping jika mengonsumsinya dalam jumlah takaran yang tidak tepat atau berlebihan, Adapun efek sampingnya yaitu resiko botulism pada anak, menimbulkan reaksi alergi, memicu kerusakan pada gigi, menimbulkan masalah pencernaan, menaikkan berat badan, tidak baik bagi penderita diabetes, hingga beresiko keracunan.
Maka dari itu, ada batasan aman dalam mengonsumsi madu. Umumnya Anda dapat mengonsumsi madu sebanyak 2-3 kali setiap hari dengan takaran yang sesuai, yaitu hanya sekitar 50ml per hari. Namun bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, akan lebih baik jika berkonsultasi pada ahli profesional agar tidak menimbulkan berbagai masalah yang tak diinginkan.
Meski tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kombinasi antara kayu manis dan madu untuk mengatasi batuk dan pilek, namun rempah dan cairan manis ini masih memiliki beragam manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan, baik itu dikombinasikan ataupun dikonsumsi masing-masing. Agar tubuh Anda tetap terjaga, cobalah membeli kayu manis bubuk dan batang dengan klik link berikut.