10 Menu Lebaran Selain Ketupat

Sajian ketupat sebagai menu lebaran merupakan hidangan yang wajib tersedia. Hal ini disebabkan ketupat seringkali dijadikan pengganti nasi untuk menyantap berbagai hidangan khas lebaran. Momen lebaran tanpa ketupat di atas meja makan terasa kurang afdol karena ini juga merupakan suatu tradisi di Indonesia yang telah dilakukan secara turun-temurun.

Namun, apa jadinya jika ketupat tak tersedia pada momen lebaran? Tentunya hal itu bukanlah masalah besar. Faktanya, masih sangat banyak hidangan khas lebaran yang bisa disediakan di meja makan untuk disantap bersama keluarga besar. Apa saja menu lebaran selain ketupat?

Opor Ayam

Menu lebaran yang satu ini menjadi makanan wajib yang dihidangkan pada saat lebaran. Opor merupakan makanan Indonesia, tepatnya berasal dari Jawa Tengah yang berupa ayam yang dimasak dengan santan. Selain ayam, di dalam opor ini juga tersaji telur atau tahu sebagai lauk yang lebih bervariasi. Kuah dari opor ayam berwarna kuning, yang berasal dari bumbu yang digunakan. Campuran bumbu dan rempah pada opor ayam meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, kayu manis, serai, lengkuas, ketumbar, air asam jawa, jinten, kencur, dan merica.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Opor ayam sangat populer sebagai sajian lebaran, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. Pada saat lebaran, opor ayam selalu didampingi dengan ketupat sebagai pengganti nasi, sambal goreng ati, yaitu hati sapi dalam sambal, dan sayur labu siam atau labu yang dimasak dengan santan. Sajian ini tentunya akan bertambah nikmat jika disantap dengan sambal saat berkumpul dengan keluarga serta sanak saudara.

Ingin membuat opor ayam untuk sajian lebaran dengan cita rasa yang khas? Cobalah membuat opor ayam dengan menggunakan bumbu opor praktis yang dapat anda beli di Cairo Food, serta Anda bisa mengikuti langkah-langkah dalam membuat opor ayam yang lezat.

Sambal Goreng Ati

Selain opor ayam, menu hidangan satu ini juga menjadi menu lebaran wajib yang ditata di atas meja makan pada saat lebaran. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa opor ayam yang dimakan bersama sambal goreng ati akan menjadi kombinasi yang sempurna, serta menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

Sambal goreng ati adalah hati sapi dan kentang yang dibumbui dengan cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, terasi goreng, gula Jawa atau gula pasir serta garam. Bumbu-bumbu tersebut haruslah dihaluskan dan ditumis sampai matang terlebih dahulu agar tidak langu. Santan juga diperlukan dalam pembuatan sambal goreng ati.

Ati sapi yang akan diolah harus direbus terlebih dahulu yang dicampur dengan jahe, daun salam, dan daun jeruk. Ati sapi yang telah direbus bersama bumbu-bumbu yang digunakan bertujuan agar ati sapi menjadi lunak, setelah itu bisa dipotong dadu. Ini akan menjadi sajian nikmat untuk teman saat menyantap opor yang telah disuguhkan di atas meja makan. Sambal goreng ati memiliki rasa yang pedas namun gurih dan tentunya akan memberikan nutrisi yang baik pula bagi tubuh.

Rendang

Siapa yang tak suka Rendang? Hidangan daging khas Indonesia yang berasal dari masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat ini menjadi salah satu menu lebaran yang telah melampaui batas negara Indonesia dan memiliki reputasi sebagai salah satu hidangan terlezat di dunia. Rendang terkenal dengan kepedasan dan prosedur memasaknya yang lama. Ini sering dibandingkan dengan kari India karena konsistensi dan rasanya yang unik.

Daging pada rendang dimasak dalam santan kelapa hingga kering. Rempah dan bumbu yang digunakan yaitu cabai, bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, serai dan aneka bumbu lainnya. Proses memasak rendang cukup lama yaitu sekitar empat jam atau lebih. Hal ini dikarenakan santan kelapa harus meresap ke dalam daging, dan hasil akhirnya hanya menyisakan daging kering yang berwarna cokelat kehitaman.

Teori tentang bagaimana rendang ditemukan mengklaim bahwa penggunaan rempah-rempah yang banyak dan waktu memasak yang lama digunakan untuk mengawetkan daging di iklim panas dan tropis, seperti di Indonesia, sehingga tidak mengherankan, kebutuhan untuk mengawetkan daging perlu waktu yang lebih lama muncul di kalangan orang Minangkabau.

Mereka kebanyakan adalah para pedagang yang menempuh perjalanan jauh dan membutuhkan makanan yang bisa tetap segar selama berminggu-minggu. Namun, hidangan tersebut memiliki makna yang lebih simbolis bagi mereka, karena empat bahan utama yang digunakan dalam rendang mewakili masyarakat Minangkabau: daging melambangkan pemimpin, kelapa melambangkan intelektual, cabai melambangkan kepemimpinan agama, dan rempah-rempah lainnya melambangkan masyarakat lainnya.

Ayam Woku

Selain ketupat, ayam woku juga bisa menjadi menu lebaran andalan yang bisa disajikan. Ayam woku adalah olahan ayam pedas dengan rempah yang khas yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Bahan utama ayam woku adalah ayam yang dimasak dengan bumbu dan cabai.

Nama masakan ini berasal dari daun woka (Livistona altissima, genus palem) yang digunakan selama proses memasak. Pohon woka tumbuh subur di Sulawesi dan daunnya sering digunakan sebagai pembungkus makanan dan menjadi sesuatu yang unik di Manado. Menurut masyarakat Manado, makanan yang dibungkus dengan daun woka akan terasa lebih nikmat, dan tentunya lebih menarik secara visual.

Woku juga mengacu pada rempah-rempah tertentu yang digunakan untuk membuat masakan tersebut. Ada dua jenis woku, yaitu woku balanga (dimasak dalam belanga atau kuali) dan woku daun (dibungkus daun woka dan dikukus dan/atau dibakar di atas arang). Daging yang digunakan dalam woku tidak harus terbatas pada ayam atau unggas saja. Daging lain seperti daging sapi,  dan makanan laut juga bisa digunakan.

Hidangan woku menggunakan campuran bumbu segar yang membuatnya cukup harum. Jahe dan cabai menambah panas dan tomat membuat hidangan lebih ringan dan segar. Secara tradisional, setelah semua bumbu ditumis dan daging dimasak dalam panci, dibungkus dengan daun woka, lalu dipanggang sesaat sebelum disajikan. Ayam woku akan sangat nikmat dimakan dengan nasi putih hangat.

Semur

Semur adalah makanan tradisional Indonesia yang bisa menjadi alternatif menu lebaran. Meski memiliki banyak variasi, versi dasarnya biasanya dibuat dengan daging sapi. Bahan lain yang digunakan dalam masakan ini adalah kecap manis kecap manis, bawang putih, bawang merah, pala, jahe, cengkeh, ketumbar, kayu manis, jinten, dan merica.

Semur seringkali diperkaya dengan kentang, dan tergantung versinya bisa termasuk telur, ayam, buncis, lidah sapi, ikan, jengkol, tahu, atau terong. Nama semur ini berasal dari bahasa Belanda smoren, yang berarti merebus, yang dikaitkan dengan masa penjajahan Belanda di Indonesia. Hidangan ini menjadi salah satu hidangan pokok di negara ini dan sering kali disertai dengan nasi putih di sampingnya.

Tongseng

Menu lebaran berikutnya ialah tongseng. Tongseng adalah kuliner asal Jawa Tengah yang didominasi manis, sedikit kuat, dan rasa pedas yang nikmat. Tongseng biasanya menggunakan daging kambing atau daging sapi sebagai bahan utamanya, namun bisa juga menggunakan ayam. Tongseng dimasak dengan kecap manis, kol, tomat, dan santan. Biasanya dianggap sebagai kombinasi sate, sate daging, dan gulai.

Kelezatan Jawa ini sarat dengan bumbu dan rempah-rempah eksotis yang memberikan cita rasa yang nikmat, sedangkan santannya memberikan tekstur yang gurih dan lembut. Warung pinggir jalan di Jakarta, Bandung, dan Surabaya konon menawarkan tongseng terbaik.

Secara tradisional, tongseng dimasak di atas tungku arang yang memberikan cita rasa berasap yang menyenangkan. Keistimewaan ini diyakini terinspirasi oleh masakan Arab dan India, dan umumnya dikaitkan dengan Surakarta, atau lebih tepatnya daerah Solo. Tongseng telah menjadi makanan populer yang dijual di seluruh pulau Jawa, mulai dari warung dan warung pinggir jalan hingga restoran mewah.

Gulai

Gulai adalah masakan Indonesia khas Sumatera dengan cita rasa pedas yang menyerupai rebusan atau sup kental. Karena penampilan dan rasanya sering dijuluki kari Indonesia. Variasi daging apa pun bisa menjadi bahan utama gulai. Namun yang paling sering ditemukan ialah berbahan dasar daging ayam, kambing, sapi, ikan, jeroan, hingga sayuran seperti daun singkong dan nangka muda.

Bahan-bahan tersebut dimasak dengan kombinasi santan dan rempah-rempah hingga kuahnya mencapai konsistensi yang kental. Bumbu yang dimaksud yakni bawang merah, bawang putih, adas manis, cabai merah, ketumbar, jahe, lada, lengkuas, jintan, kayu manis, dan serai. Gulai berasal dari Sumatera, kemungkinan besar di bawah pengaruh kuliner India, namun saat ini gulai dinikmati di mana-mana di Indonesia. Selain menjadi salah satu menu lebaran, hidangan ini dapat ditemukan di pusat jajanan Indonesia dan restoran tradisional.

Sate Ayam

Sate ayam juga bisa menjadi menu lebaran selain ketupat yang dapat disajikan untuk menerima tamu. Olahan daging ayam yang dipotong kecil-kecil menjadi beberapa bagian lalu ditusuk dengan lidi tipis yang runcing pada bagian ujungnya, dan dilumuri dengan bumbu kacang lezat yang dicampur dengan sedikit bawang merah, tentunya membuat orang lain kalap dalam menyantap hidangan ini.

Sate yang ditusuk dengan lidi, dibakar menggunakan arang batok kelapa, sehingga aromanya akan memiliki bau asap. Namun untuk menyiasati bau asap tersebut, terkadang arang batok kelapa ditambahkan minyak ayam atau perasan jeruk limau. Anda bisa menyantap sate ini dengan lontong sebagai pengganti nasi agar menambah rasa kenyang. Sajian sate ayam juga akan bertambah nikmat jika diberi perasan jeruk nipis di atas bumbu kacang, kecap, acar, dan taburan bawang goreng yang renyah.

Kurma

Kurma adalah sejenis buah manis segar yang dimakan kering dengan bentuk lonjong yang kecil. Kurma juga merupakan sumber gula alami yang baik. Pada saat puasa, kurma biasa dimakan sebagai hidangan berbuka puasa, karena rasanya yang manis dapat menjadi sumber energi bagi manusia walaupun belum memakan nasi.

Bumbu Terbaik Untuk Masakan Ternikmat

Kurma juga bisa dijadikan menu lebaran karena memang buah ini sangat manis dan lezat. Selain memiliki rasa manis dan lezat, kurma juga menawarkan sejumlah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Buah kurma tinggi akan kandungan polifenol daripada kebanyakan buah dan sayuran lainnya, mengandung vitamin, zat besi, dan serat yang baik bagi tubuh.

Es Kuwut

Setelah menyantap berbagai menu lebaran yang bersantan dan berlemak, kini saatnya menyeruput es segar dari Bali, yaitu es kuwut. Singkatnya, es kuwut terbuat dari daging kelapa muda, yang dicampur dengan buah melon dan biji selasih yang akan menambah kesegaran es ini.

Selain di Bali, Anda bisa menemukan es kuwut di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, dan Tangerang. Menyantap es segar ini di siang hari setelah menyantap hidangan lebaran dan setelah bersilaturahmi ke rumah tetangga tentu akan melepaskan dahaga Anda.

Nah, itulah berbagai menu lebaran selain ketupat yang bisa anda sajikan pada saat lebaran. Meski tanpa ketupat, hidangan di atas tetap menawarkan rasa yang lezat, bukan? Anda dapat membeli bumbu untuk hidangan lebaran melalui link berikut. Jadi, mau masak apa lebaran ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *